KARUNIA TERSELUBUNG
Betapa kucermati,
Setiap orang di dunia ini,
Mengalami pasang surut kehidupan,
Hiduplah sederhana dan berbahagialah!
“Saat-saat susah, seringkali merupakan karunia terselubung”
Kita merasakan kesakitan tubuh,
Semua goncangan dunia,
Sebanding dengan keterikatan kita kepada-Nya,
Kita juga menyadari akan kepicikan cinta kita,
Orang yang tidak berusaha,
Tak akan menyadari karunia,
Yang telah dicurahkan ke atas dirinya,
Setiap hari sepanjang hidupnya.
Kecemasan tak akan menolong kita,
Jangan cemaskan kelemahan yang tak berguna,
Lupakanlah masa lalu-masa lalu,
Bangkitlah sekarang,
Dan jangan risaukan masa depan.
Adalah yang bernama dahaga dan kerinduan jiwa,
Yang terpendam kepada Sang Khalik,
Perasaan ini ‘kan selalu ada,
Selama jiwa tak pulang ke rumah doa,
Dan menemui Sang Pencipta-Nya.
“Itu memang sengaja ditempatkan di dalam lubuk hati sanubari setiap manusia”
Hadirlah di sini,
Jadilah masa depan,
Tunjukkan Kasih-Mu,
Dan bebaskan segala harap,
Airmata, derita, deraan siksa,
Dan kegelapan, roh ketakutan!