JERITAN PARA SAHABAT
(Peduli)
(Dibukukan dalam Naskah yang Berjudul “AIDS/HIV”)
Adalah seonggok kata-kata bijak seorang sahabat,
Cinta adalah kasih,
Dan,
Energi-energi ‘kemuliaan’ ada di dalam,
Dibangkitkan dari relung hati terdalam,
Dikendalikan dari dalam juga.
Dari secercah sinar kasih,
Menjelma,
Kejernihan, keheningan, uluran kasih,
Dan, kedamaian terlihat tanpa menyilaukan,
Dari sanalah jiwa mengetuk hati manusia bumi,
Tetesan-tetesan lembut yang menyejukkan banyak jiwa.
Tangisan, airmata, derita,
Masih adakah sahabat yang memiliki kepekaan,
Para sahabat-sahabat yang masih punya rasa peduli,
Para sahabat merintih, menjerit pilu kepada sang langit,
“Adakah cara yang tersedia untuk itu?”
Nyalakan lilin-lilin di seluruh pelosok bumi,
Doakan, muliakan Kebesaran Ilahi!!
Bagi kesehatan, keselamatan, dan kedamaian umat manusia!
Kemudian, di ujung renungan,
Serentak hati-hati suci pun bernyanyi, mengalun berirama,
Di sana-sini mengumandangkan suara surgawi.