GARAM DUNIA
(Tercipta dalam irama lagu simfoni, diaransemen oleh sahabatku Hans Tompo)
Mungkinkah membedakan baik dan buruk,
Jikalau di dalam kebaikan ada keburukan?
Mungkinkah membedakan hitam dan putih,
Jikalau di lembar putih ada noda hitam?
Baikkah namanya,
Dan putihkah namanya?
Dunia berputar semakin tua renta,
Usia senja adalah lembaran paling putih dalam kehidupan,
Bagi mereka yang paling mengerti,
Arti daripada seonggok kebenaran.
Garam dunia memupuri lembar akhir suatu senja,
Usia senja melunturi arti suatu kesucian.
Pikiran pun lelah akan noda-noda hitam,
Rasa mengaliri dengan rasa penuh wewangian.
Dan, hati pun bersenandung lembut,
Di sana ada alunan bernyanyi.
Background (puisi):
“Kamu adalah garam dunia,
Jika garam itu menjadi tawar,
Dengan apakah ia diasinkan?
Tidak ada gunanya,
Selain dibuang dan diinjak orang”