Loading...
Logo TinLit
Read Story - Airmata di Ujung Timur
MENU
About Us  

 

EMPAT-PULUH PERSEN

 

 

Mengapakah gurun-gurun tak dilihat,

Mengapakah kutub-kutub tak dijajaki.

 

Adalah sebuah perumpamaan,

Musafir dahaga menemukan mata air,

Peneliti menemukan bunga di padang gurun,

Sejarahwan mendapatkan bongkah sejarah.

 

Alangkah menakjubkan,

Begitu memesona,

Menemukan yang terindah, lagi baik.

 

Lalu,

Bagaimanakah dengan orang-orang tersingkir,

Terkucil dari keluarga dan masyarakat?

 

Datanglah,

Para sahabat-sahabatku,

Karena,

Inilah keindahan tak terduga,

Sebab,

Engkau akan memiliki kebahagiaan tersendiri,

Ulurkanlah tangan-tangan kasih,

Karena,

Empat-puluh persen penduduk Tanah Papua,

Menanti, dan jeritannya ‘lah ke langit,

Satukan,

Airmata-airmata duka, kepiluan dan kegetiran,

Bersama-sama, sahabat-sahabatku,

Hingga rona malam itu cair.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear Kamu
3713      1210     6     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
Sahara
22595      3399     6     
Romance
Bagi Yura, mimpi adalah angan yang cuman buang-buang waktu. Untuk apa punya mimpi kalau yang menang cuman orang-orang yang berbakat? Bagi Hara, mimpi adalah sesuatu yang membuatnya semangat tiap hari. Nggak peduli sebanyak apapun dia kalah, yang penting dia harus terus berlatih dan semangat. Dia percaya, bahwa usaha gak pernah menghianati hasil. Buktinya, meski tubuh dia pendek, dia dapat menja...
Dia (Puisi)
387      254     2     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Kepak Sayap yang Hilang
111      104     1     
Short Story
Noe, seorang mahasiswa Sastra Jepang mengagalkan impiannya untuk pergi ke Jepang. Dia tidak dapat meninggalkan adik kembarnya diasuh sendirian oleh neneknya yang sudah renta. Namun, keikhlasan Noe digantikan dengan hal lebih besar yang terjadi pada hidupnya.
Pandemi Tak Memberi Jarak Bukan Berarti Kita Berhenti Bergerak
197      158     0     
True Story
Sebuah usaha bangkitku dimasa pandemi, dengan berusaha mendobrak untuk bergerak dalam sempitnya ruang dan senggangnya jarak. Banyak duka banyak cerita, senang dan bahagia. Dari semua itu kita pasti menemukan sebuah kegagalan, kegagalan inilah yang menjadi tubuh ceritaku. Berusaha maju, bertemu kegagalan dan belajar banyak hal. Kenyataan memang pahit, tapi akan jauh lebih pahit jika kita tidak men...
MALAM TANPA PAGI
515      384     0     
Short Story
Pernahkah kalian membayangkan bertemu malam tanpa pagi yang menyapa? Apakah itu hal yang buruk atau mungkin hal yang baik? Seperti halnya anak kucing dan manusia yang menjalani hidup dengan langkah yang berat. Mereka tak tahu bagaimana kehidupannya esok. Namun, mereka akan menemukan tempat yang pantas bagi mereka. Itu pasti!
Because I Love You
1305      733     2     
Romance
The Ocean Cafe napak ramai seperti biasanya. Tempat itu selalu dijadikan tongkrongan oleh para muda mudi untuk melepas lelah atau bahkan untuk menghabiskan waktu bersama sang kekasih. Termasuk pasangan yang sudah duduk saling berhadapan selama lima belas menit disana, namun tak satupun membuka suara. Hingga kemudian seorang lelaki dari pasangan itu memulai pembicaraan sepuluh menit kemudian. "K...
LUKA TANPA ASA
8761      2183     11     
Romance
Hana Asuka mengalami kekerasan dan pembulian yang dilakukan oleh ayah serta teman-temannya di sekolah. Memiliki kehidupan baru di Indonesia membuatnya memiliki mimpi yang baru juga disana. Apalagi kini ia memiliki ayah baru dan kakak tiri yang membuatnya semakin bahagia. Namun kehadirannya tidak dianggap oleh Haru Einstein, saudara tirinya. Untuk mewujudkan mimpinya, Hana berusaha beradaptasi di ...
Hidup Tanpa Bunga (Puisi)
508      329     2     
Short Story
Karya asli oleh abellani_
Pensil HB dan Sepatu Sekolah
59      56     0     
Short Story
Prosa pendek tentang cinta pertama