DAMAI SEJAHTERALAH
Keseimbangan,
memunguti serpih pecahan hidup,
dari buih-buih penderitaan,
dari beban masa silam.
Saling mendorong,
saling menguatkan,
saling melengkapi,
saling mendahului dalam pertolongan,
mendasari kasih seputih salju,
sebagai sahabat-sahabat terkasih,
dalam keluarga dunia,
tanpa akhir,
hingga maut menjemput.
Di sini,
tunas-tunas baru ini,
mulai lagi tanpa putus asa,
mulai lagi sebagai manusia baru,
senantiasa,
di mana-mana,
di Medan, di Jakarta, di Surabaya, di Makasar, di Palu,
di Manado, di Bali, di Papua, yah di seantero bumi persada ini.
Dan di sana,
di 26 Propinsi Indonesia,
nyalakan lilin-lilin kecil,
doakan antar sesama umat manusia,
di seluruh muka bumi,
biarlah damai sejahteralah berkembang,
bagi kesehatan, keselamatan, dan keberhasilan,
buat sahabat-sahabatku,
di seluruh penjuru bumi ...