BANGKITLAH, HAI, JIWA!
“Siapakah yang tahu tentang dunia yang akan datang?”
Jiwa terkubur di dalam tubuh,
Hidup manusia bernafaskan keserbaduaan,
Suka, digantikan oleh duka,
Sehat oleh sakit,
Kehormatan oleh aib,
Kesenangan sesaat,
Penderitaan yang tak kunjung kenal habis,
Selama tak melepaskan diri dari tubuh dan pikiran,
Selama tak bergabung dengan sumber pencipta-Nya,
Tak akan dapat menikmati surya abadi itu!
“Bila kita melakukan perbuatan baik, kita akan lahir sebagai Raja”
Mengapa tidak segera bangkit menyatu?
Menciptakan pola kehidupan,
Dengan penuh kasih, iman dan kebaktian”,
Bagian yang utuh dari keseluruhan,
Bagian yang membusuk nanti,
Mencapai terang, kasih dan kebijaksanaan,
Dengan selamat sampai di seberang,
Disimpan untuk selamanya,
Jangan biarkan jiwa tertidur,
Terlantar kelelapan,
Dan melupakan kemuliaan-Nya.