Loading...
Logo TinLit
Read Story - Penantian
MENU
About Us  

Emosi. Api.

Lilin aromatherapy di sudut meja masih menyala. Mungkin hampir semenit berlalu, aku pandangi nyala apinya.

Seperti emosi.

Jika nyalanya terlalu besar, bisa membahayakan. Jika nyalanya terlalu besar beresiko untuk diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Namun jika redup, akan membawa gelap, dan jika mati, bisa terasa dingin.

Termenung lihat ujung sembu yang mulai memendek.

Termenung pada nyalanya yang stabil lalu berubah goyah saat angin kecil melewati.

Termenung, teringat..., dulu.

Jadi terasa getir bagiku, bahkan cerahnya mulai mengusikku. Ketika sadar, diriku di masa ini. Tidak bisa kembali ke sana.

Teman-teman yang melewati siklus semakin terasa menjauh. Dominasi yang terjadi, memenuhi hari demi hari adalah bekerja, kerja, kerja, dan lagi.

Entah bagaimana kabar masing-masing individu. Perjumpaan semakin langka, bahkan bertukar kabarpun seperti sudah terlupa. Yang begitu nyata adalah tumpukan pekerjaan di kantor bagiku.

Lalu, tentang sebulan yang dia katakan, bagai jam pasir yang sudah terbalik. Tanpa suara, terkadang tanpa disadari, waktuku terus berkurang.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
IMPIAN KELIMA
474      354     3     
Short Story
Fiksi, cerpen
Lagu Ruth
439      316     0     
Short Story
wujud cintaku lebih dari sekedar berdansa bersamamu
Kasih dan Sebilah Pisau
372      245     0     
Short Story
Kisah ini dibuat berdasarkan keprihatinan atas krisisnya kasih dan rapuhnya suatu hubungan. *** Selama nyaris seumur hidupku, aku tidak tahu, apa itu kasih, apa itu cinta, dan bagaimana seharusnya seseorang tersenyum saat sedang jatuh cinta.
KESEMPATAN PERTAMA
546      378     4     
Short Story
Dan, hari ini berakhir dengan air mata. Namun, semua belum terlambat. Masih ada hari esok...
Dia yang Terlewatkan
400      276     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
Aditya
1452      652     5     
Romance
Matahari yang tak ternilai. Begitulah Aditya Anarghya mengartikan namanya dan mengenalkannya pada Ayunda Wulandari, Rembulan yang Cantik. Saking tak ternilainya sampai Ayunda ingin sekali menghempaskan Aditya si kerdus itu. Tapi berbagai alasan menguatkan niat Aditya untuk berada di samping Ayunda. "Bulan memantulkan cahaya dari matahari, jadi kalau matahari ngga ada bulan ngga akan bersi...
Waiting
1736      1286     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Rain, Maple, dan Senja
979      598     3     
Short Story
Takdir mempertemukan Dean dengan Rain di bawah pohon maple dan indahnya langit senja. Takdir pula yang memisahkan mereka. Atau mungkin tidak?
Bulan dan Bintang
497      368     0     
Short Story
Bulan dan bintang selalu bersisian, tanpa pernah benar-benar memiliki. Sebagaimana aku dan kamu, wahai Ananda.
Rasa Cinta dan Sakit
516      280     1     
Short Story
Shely Arian Xanzani adalah siswa SMA yang sering menjadi sasaran bully. Meski dia bisa melawan, Shely memilih untuk diam saja karena tak mau menciptakan masalah baru. Suatu hari ketika Shely di bully dan ditinggalkan begitu saja di halaman belakan sekolah, tanpa di duga ada seorang lelaki yang datang tiba-tiba menemani Shely yang sedang berisitirahat. Sang gadis sangat terkejut dan merasa aneh...