Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Coco & Koko
MENU
About Us  

" Ko emang kita mau kemana sih?" tanya Isma yang sedang dibonceng oleh Koko.

Koko sudah sembuh dari lukanya. Hanya membutuhkan beberapa hari untuk sembuh. Ketika ia merasa sudah sehat badannya, ia mengajak Isma untuk keluar di Hari Minggu ini.

" Udah, nanti kamu tau kok. Kamu pasti senang kalo ngeliatnya", ucap Koko sambil menyetir motornya.

Isma merasa penasaran apa yang akan ditunjukkan oleh cowok itu.

" Duh Ko, jangan bikin gue penasaran deh. Gue nggak suka nebak-nebak kayak gini".

Koko hanya tertawa kecil mendengar gerutuan dari Isma.

" Udah, kamu sabar aja bentar lagi nyampe".

Jalanan Ibukota Jakarta saat itu sedang ramai tapi untungnya tidak sampai macet. Koko mengemudikan motornya dengan perlahan. Agar Isma merasa nyaman jika naik diatas motornya. Beberapa menit, mereka sampai di tujuan. Isma melihat jika ada cafe yang bertema lucu dengan gambar kucing. Ketika Isma melihat nama cafe itu ia kaget, tertera " Cafe Neko" di depan bangunan itu. Neko dalam bahasa Jepang yang artinya adalah kucing. Apakah ada kucing disini?

" Yuk kita masuk!"

Isma mengangguk dan segera membuka pintu cafe untuk masuk ke dalam. Ruangan di cafe itu bercat kuning dan banyak sekali aksesoris lucu yang ditempel di tembok. Ukurannya yang tidak terlalu besar tapi bisa membuat nyaman para pelanggan yang ingin nongkrong disini. Sudah ada beberapa muda-mudi yang sudah bercengkerama disini. Lalu, Isma merasa kaget karena banyak kucing yang ada didalam sini.

" Kita duduk disana yuk! " ajak Koko sambil menarik tangan Isma.

" Wah, Ko ini cafe bagus banget apalagi banyak banget kucing-kucing lucunya, jadi pengen bawa semua", ucap Isma sambil mengagumi desain cafe itu.

Koko mengangguk sambil tersenyum.

" Bener kan, kamu pasti suka sama cafe ini. Tuh ada berbagai ras kucing yang ditaruh disini. Nggak hanya kucing ras, kucing domestik juga ada disini. Mereka kebanyakan dulunya hidup di jalanan, jadi anak-anak yang kerja di cafe ini yang merawat kucing-kucing disini".

" Hebat banget ya mereka, mau nolongin kucing jalanan yang kesusahan sampai jadi kucing cantik kaya gini", kata Isma sambil mengelus kucing yang ada di depannya.

" Eh Ko, kok elo sudah tau cafe ini. Gue aja yang suka sama kucing, nggak pernah tahu sama cafe ini?"

Sebelum Koko menjawab pertanyaan dari Isma, Tiba-tiba ada seorang gadis cantik yang menjadi pelayan menyapanya.

" Ko. Apa kabar? " tanya gadis tersebut.

Isma mengamati gadis yang ada di depannya, gadis tersebut memiliki rambut panjang yang bergelombang dan memiliki lesung pipit di pipinya.

"Cantik" gumam Isma.

" Iya Al, eh kenalin ini Isma, temen aku. Isma kenalin ini Alia", ucap Koko sambil mengenalkan mereka berdua.

" Pacar barunya Koko ya kak?" tanya gadis itu yang bernama Alia sambil menjabat tangannya.

Isma salah tingkah ketika mendengarnya, sebelum Isma bisa menjawab. Tiba-tiba Koko sudah menyambar pertanyaan tersebut.

" Menurutmu gimana? Kita cocok kan?"

Isma segera menoleh ke arah Koko yang meminta pendapat kepada Alia. Lalu, Alia tersenyum bahagia dengan perkataan Koko.

" Cocok kok. Inget jangan terlalu digantungin, entar dia kerebut sama yang lain".

" Kamu pasti bingung ya Is. Kok aku bisa kenal sama Alia ini. Ini adalah kakaknya Almira. Mereka saudara kembar identik".

Isma yang mendengarnya tertegun. Gadis yang dihadapannya saat ini adalah kembaran dari pacarnya Koko di masa lalu. Kalau begitu, cantik juga mantan Koko.

" Kakak berarti saudaranya Almira, mantan Koko?" tanya Isma dengan ragu-ragu.

Alia mengangguk sambil tersenyum.

" Benar, dulu Almira pernah bilang kalo dia pengen banget myelametin banyak kucing dan bisa dirawat hingga cantik kembali. Sebelum impiannya terwujud, ternyata Almira sudah berpulang lebih dulu. Maka aku sebagai kakaknya yang meneruskan impiannya. Lalu aku punya ide gimana kalo bikin cafe yang bertema kucing pasti lucu. Eh ternyata banyak sekali peminatnya. Aku dateng tiap Minggu aja kalo kesini hanya sekedar main disamping sambil mengecek kafe ini", jelas Alia panjang lebar.

Isma mengangguk setelah mendengar penjelasan dari Alia.

" Isma kalo mau main dateng aja kesini. Kita bisa ngobrol banyak. Tentang apa saja. Tentang aib Koko juga boleh", ucap Alia sambil tertawa lebar.

Koko yang mendengarnya hanya mendengus pelan, ia tidak ingin dirinya dibicarakan oleh kedua gadis ini.

" Boleh kak, kalo waktu luang aku pasti nyempetin buat kesini", kata Isma sambil tersenyum lebar.

" Panggil Alia aja, nggak usah panggil kak. Oh iya aku tinggal dulu ya. Kalian nikmati aja waktu kencan kalian. Aku nggak mau ganggu", kata Alia sambil beranjak pergi.

Isma terlalu malu untuk mendengarnya, ia hanya menundukkan kepala, takut salah tingkah lagi. Karena wajahnya sudah merah merona. Tiba-tiba tangannya merasa ada yang menggenggamnya dengan lembut. Ia langsung menoleh ke arah Koko. Dan Koko langsung memberi senyum termanisnya.

Isma melihatnya sebentar, lalu membalas genggaman tangan Koko dengan erat. Tidak perlu kata-kata jika ia saling menyukai, hanya dengan melihat perhatian yang ia sampaikan. Mereka tahu kalau mereka saling jatuh cinta.

Suasana hari itu terlihat cerah, dan ruangan cafe sudah tampak ramai oleh muda-mudi. Isma dan Koko masih berpegangan tangan dan menyambut benih-benih cinta yang tumbuh diantara keduanya.

 

---------------

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Nyanyian Burung di Ufuk Senja
3973      1374     0     
Romance
Perceraian orangtua Salma membuatnya memiliki kebimbangan dalam menentukan suami masa depannya. Ada tiga pria yang menghiasi kehidupannya. Bram, teman Salma dari semenjak SMA. Dia sudah mengejar-ngejar Salma bahkan sampai menyatakan perasaannya. Namun Salma merasa dirinya dan Bram berada di dunia yang berbeda. Pria kedua adalah Bagas. Salma bertemu Bagas di komunitas Pencinta Literasi di kampu...
Cinta di Sepertiga Malam Terakhir
7262      1657     1     
Romance
Seorang wanita berdarah Sunda memiliki wajah yang memikat siapapun yang melihatnya. Ia harus menerima banyak kenyataan yang mau tak mau harus diterimanya. Mulai dari pesantren, pengorbanan, dan lain hal tak terduga lainnya. Banyak pria yang datang melamarnya, namun semuanya ditolak. Bukan karena ia penyuka sesama jenis! Tetapi karena ia sedang menunggu orang yang namanya sudah terlukis indah diha...
Depaysement (Sudah Terbit / Open PO)
4046      1645     2     
Mystery
Aniara Indramayu adalah pemuda biasa; baru lulus kuliah dan sibuk dengan pekerjaan sebagai ilustrator 'freelance' yang pendapatannya tidak stabil. Jalan hidupnya terjungkir balik ketika sahabatnya mengajaknya pergi ke sebuah pameran lukisan. Entah kenapa, setelah melihat salah satu lukisan yang dipamerkan, pikiran Aniara dirundung adegan-adegan misterius yang tidak berasal dari memorinya. Tid...
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
5750      1616     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...
A Freedom
155      135     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
127      100     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Rembulan
1236      697     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Mendung (Eccedentesiast)
8619      2219     0     
Romance
Kecewa, terluka adalah hal yang tidak bisa terhindarkan dari kehidupan manusia. Jatuh, terpuruk sampai rasanya tak sanggup lagi untuk bangkit. Perihal kehilangan, kita telah belajar banyak hal. Tentang duka dan tentang takdir yang kuasa. Seiring berjalannya waktu, kita berjalan maju mengikuti arah sang waktu, belajar mencari celah kebahagiaan yang fana. Namun semesta tak pernah memihak k...
Aku Menunggu Kamu
170      150     0     
Romance
sebuah kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan kabar , walaupun tanpa saling kabar, ceweknya selalu mendo'akan cowoknya dimana pun dia berada, dan akhirnya mereka berjumpa dengan terpisah masing-masing
Adiksi
8015      2376     2     
Inspirational
Tolong ... Siapa pun, tolong aku ... nafsu ini terlalu besar, tangan ini terlalu gatal untuk mencari, dan mata ini tidak bisa menutup karena ingin melihat. Jika saja aku tidak pernah masuk ke dalam perangkap setan ini, mungkin hidupku akan jauh lebih bahagia. Aku menyesal ... Aku menyesal ... Izinkan aku untuk sembuh. Niatku besar, tetapi mengapa ... mengapa nafsu ini juga sama besarnya!...