Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Soulmate Coco & Koko
MENU
About Us  

Siangnya seusai pulang dari sekolah. Koko seperti biasa berjalan menuju ke tempat trotoar depan sekolah. Ia akan menunggu jemputan ojek online  . Sedang asyik-asyiknya dia melihat layar di telepon genggamnya, Tiba-tiba ada seseorang yang berjalan ke arah trotoar. Saat Koko mendongak, ternyata Isma juga menunggu di trotoar agak jauh darinya. Dia berdiri sambil kepalanya menengok ke kanan untuk mencari angkutan umum sesuai jurusannya. Koko yang melihat, segera beranjak dari kursi yang didudukinya. Dan segera menghampiri cewek tersebut.

" Tuh, duduk aja di kursi yang kosong. Daripada berdiri nunggunya kan lama", kata Koko memulai obrolan.

Isma segera menoleh dan memasang tampang yang heran.

" Kenapa? Nggak mau duduk? " tanya Koko sekali lagi.

Isma segera tersadar dari keterkejutannya atas kehadiran Koko.

" Nggak usah repot- repot. Makasih", balas Isma dengan jutek. Isma segera mengalihkan pandangan dari Koko dan melanjutkan mencari angkutan umum.

" Angkotnya masih lama deh kayaknya, apalagi sekarang lagi macet-macetnya", ucap Koko tidak mau kalah.

 

" Elo kenapa sih, tadi kayaknya berusaha ngehindar gue. Kok sekarang elo yang berusaha ngedeketin gue. Ada urusan apa?".

" Oh, waktu di kantin itu? Aku nggak kerasan aja dengan suasana kantin yang rame banget. Jadi mending ke kelas aja", jawab Koko.

Isma hanya manggut-manggut walaupun ia sebenarnya tidak percaya dengan perkataan Koko.

" Elo biasa nunggu jemputan disini?"

" Kadang-kadang kalo papa ku sedang berhalangan untuk jemput aku. Ya aku terpaksa naik ojek online. Kalo kamu selalu naik angkot?"

" Kalo berangkat sih aku dianter sama papaku, kalo pulang baru deh aku naik angkot sendiri", jawab Isma dengan tangan bersedekap.

" Oh gitu. Terus waktu itu kok kamu dateng kesiangan sih. Padahal kayaknya kamu selalu datang di awal deh".

Isma segera mengingat-ingat apa yang dimaksud oleh Koko. Dia baru teringat, ketika ia pernah hampir terlambat gara-gara mencari Coco yang hilang. Setelah dicari kesana kemari, ternyata ia berada di tumpukan baju didalam bak. Isma yang menemukan segera memeluknya sambil menangis, dia tidak peduli jika harus datang terlambat, yang penting kucing kesayangannya bisa ketemu.

" Oh itu. Gara-gara nyari kucing. Lagian kucing gue jarang banget buat ngilang. Sekalinya ngilang malah bikin seisi rumah ikutan nyari. Untungnya bisa ketemu", jawab Isma sambil tersenyum.

" Aneh banget sih sampe ngerelain dateng siang ke sekolah, padahal kan kucing bisa pulang sendiri kalo dia ngilang".

Isma yang mendengarnya kaget dan sontak mendebat perkataan dari Koko.

" Eh, asal tau aja ya. Kucing itu bisa ilang tau apalagi kalo dicuri sama orang. Elo kok nggak ada respeknya sih sama kucing. Gue benci banget sama lo", kata Isma sambil menaikkan suaranya.

Koko kaget dengan bentakan Isma, ia tidak mengira jika akan mendapat respon seperti itu. Sebelum sempat menjawab, Isma sudah menghentikan angkutan umum yang sedang melintas. Isma tanpa basa-basi lagi segera menaiki kendaraan tersebut tanpa pamit. Koko melihat sampai angkutan umum itu melaju meninggalkan tempat ia berdiri. Mendadak Koko merasa bersalah kepada Isma. Hari ini sudah ada kesalahpahaman diantara ia dengan Isma. Jujur saja, saat Koko mendengar apa yang diucapkan oleh Roni waktu itu, dia merasa senang. Karena ia tidak mau salah tingkah, maka ia pergi untuk menyembunyikan rasa senangnya. Tapi ternyata Isma salah paham karena sudah mengira, ia pergi karena tidak senang karena temannya berkata seperti itu. Di dalam lubuk hati yang terdalam, Koko sebenarnya ingin sekali lebih dekat dengan Isma, sepertinya cewek itu bisa membuatnya penasaran. Sepanjang perjalanan pulang ke rumah, Koko tak henti-hentinya memikirkan bagaimana bisa mendekati Isma, walaupun saat mengerjakan tugas bersama di rumahnya beberapa hari yang lalu, ia merasa tidak cukup untuk mengenal lebih dekat dengan cewek berkuncir kuda.

 

****

Sesampainya di rumah, Isma segera menghempaskan tubuhnya di atas kasur, ia tidak habis pikir dengan kelakuan Koko. Apa sih maunya?. Ia berharap tidak bertemu dengannya siang itu. Tapi kenapa dia semakin menghindar, dia selalu bertemu dengan Koko.

Tidak mau berlarut memikirkan hal tersebut. Isma beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dari keringat, ia ingin segera menyegarkan badannya dan juga pikirannya, berharap jika ia selesai mandi, pikirannya juga segar kembali.

Saat Isma sudah selesai untuk mandi, ia segera mengecek notifikasi yang muncul di telepj  genggamnya. Ternyata sudah ada beberapa pesan masuk di whatsapp grup kelas. Rupanya, Bu Ina sedang menunjuk dua orang siswa untuk mewakili sekolah dalam lomba karya ilmiah. Alhasil yang ditunjuk adalah Koko dan Isma untuk menjadi satu kelompok kembali di bidang Biologi.

Isma yang melihat segera melempar telepon genggam ke kasur, dia menggerutu dalam hati, kenapa harus dipasangkan dengan anak itu lagi. Kepala Isma merasa pusing karena memikirkan hal itu. Selang beberapa lama, bunyi telepon berdering, Isma segera memungut kembali benda itu. Dilihatnya pada layar ternyata Bu Ina yang menelepon. Segera Isma mengangkatnya.

" Halo Bu?" jawab Isma sedang setengah hati.

" Isma, kamu tadi kok nggak bales sih chat dari saya. Kamu mau ya untuk dikelompokkan kembali dengan Koko. Nanti saya akan menelepon dia juga", kata Bu Ina di seberang sana.

" Bu, boleh nggak saya nggak ikut di dalam lomba karya ilmiah ini?" tanya Isma ragu-ragu saat melontarkan pertanyaan tersebut, takut gurunya kecewa.

" Isma, saya tadi udah bilang ke pihak panitia lomba, bahwa ada dua orang siswa yang mewakili sekolah ini untuk mengikuti lomba dan itu adalah kamu dengan Koko. Ini kesempatan yang besar, apalagi membawa nama sekolah, jadi kamu harus mau. Besok saya tunggu di ruang guru", kata Bu Ina.

" Baik Bu". Suasana hati Isma sedang tidak baik-baik saja saat itu. Ia sebenarnya ingin menolaknya dengan halus, tetapi setelah mendengar dari beliau yang sudah berharap kepadanya, mau tak mau ia juga harus menuruti kemauan Bu Ina. Apa boleh buat, mulai sekarang ia harus menata hatinya untuk bertemu dengan cowok itu.

Malamnya tidak seperti biasanya hujan turun dengan lebat. Ia masih sibuk belajar untuk pelajaran esok hari. Ia sibuk sekali dengan tugas-tugasnya. Isma sampai lupa untuk menyapa kucing-kucingnya.

" Meoonggg".

Isma segera menoleh ke asal suara tersebut. Sudah ada dua kucing yang menunggu.

" Yaampun Snowi, Coco. Maaf ya karena sibuk sekali sama pekerjaan rumah sampai aku lupa buat main sama kalian ", kata Isma sambil menutup bukunya yang berserakan di meja belajarnya. Ia segera menghampiri kedua anak bulunya yang menggemaskan, ia menyempatkan bermain sebentar dengan mereka sebelum melanjutkan kembali untuk belajar.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Lebih Dalam
190      165     2     
Mystery
Di sebuah kota kecil yang terpencil, terdapat sebuah desa yang tersembunyi di balik hutan belantara yang misterius. Desa itu memiliki reputasi buruk karena cerita-cerita tentang hilangnya penduduknya secara misterius. Tidak ada yang berani mendekati desa tersebut karena anggapan bahwa desa itu terkutuk.
FIREWORKS
552      392     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
16845      1682     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
Memories About Him
4419      1853     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Cinta dalam Impian
144      116     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Tulus Paling Serius
9971      1113     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?
Jelek? Siapa takut!
3741      1565     0     
Fantasy
"Gue sumpahin lo jatuh cinta sama cewek jelek, buruk rupa, sekaligus bodoh!" Sok polos, tukang bully, dan naif. Kalau ditanya emang ada cewek kayak gitu? Jawabannya ada! Aine namanya. Di anugerahi wajah yang terpahat hampir sempurna membuat tingkat kepercayaan diri gadis itu melampaui batas kesombongannya. Walau dikenal jomblo abadi di dunia nyata, tapi diam-diam Aine mempunyai seorang pac...
A Freedom
160      140     1     
Inspirational
Kebebasan adalah hal yang diinginkan setiap orang. Bebas dalam menentukan pilihan pun dalam menjalani kehidupan. Namun sayang kebebasan itu begitu sulit bagi Bestari. Seolah mendapat karma dari dosa sang Ayah dia harus memikul beban yang tak semestinya dia pikul. Mampukah Bestari mendapatkan kebebasan hidup seperti yang diinginkannya?
DI ANTARA DOEA HATI
1359      685     1     
Romance
Setelah peristiwa penembakan yang menewaskan Sang mantan kekasih, membuat Kanaya Larasati diliputi kecemasan. Bayang-bayang masa lalu terus menghantuinya. "Siapapun yang akan menjadi pasanganmu akan berakgir tragis," ucap seorang cenayang. Hal tersebut membuat sahabat kecilnya Reyhan, seorang perwira tinggi Angkatan Darat begitu mengkhawatirkannya. Dia berencana untuk menikahi gadis itu. Disaa...
Premium
Dunia Tanpa Gadget
12167      3091     32     
True Story
Muridmurid SMA 2 atau biasa disebut SMADA menjunjung tinggi toleransi meskipun mereka terdiri dari suku agama dan ras yang berbedabeda Perselisihan di antara mereka tidak pernah dipicu oleh perbedaan suku agama dan ras tetapi lebih kepada kepentingan dan perasaan pribadi Mereka tidak pernah melecehkan teman mereka dari golongan minoritas Bersama mereka menjalani hidup masa remaja mereka dengan ko...