Loading...
Logo TinLit
Read Story - Langit Indah Sore Hari
MENU
About Us  

Seorang pemuda berlari menuju ke stasiun kereta. Napasnya yang sangat berat, lari yang begitu lambat, tubuhnya yang kehilangan keseimbangan, tetapi waktu yang dimilikinya sudah tidak banyak.

Alka tergesa-gesa untuk mengejar seseorang. Seseorang yang sangat penting dalam hidupnya, yang dengan bodohnya ia buang dan terlantarkan.

Shusshh!

Rel berdebu, kereta mulai memacu kecepatan. Dari jendela, terlihat sesosok gadis yang menatapnya dengan tatapan sedih.

Sudah terlambat. Ia telah pergi.

Sosok itu telah pergi meninggalkannya, selamanya. Meninggalkan Alka bersama dengan sebuah benda berharga.

Sebuah buku terawat yang tanpa sadar sudah berusia bertahun-tahun. Sebuah buku yang mencatat segala hal indah, baik, suka maupun duka.

Buku yang menceritakan kebahagiaan dan kenang-kenangan mereka. Bersama dengan orang-orang di sekitar yang bersenyum.

Sebuah buku harian.

Alka meneteskan air mata ketika membuka halaman depan. Gelapnya memdung dan gemericik air hujan meredam seluruh suara.

Ia mulai membacanya dari halaman depan. Kisah tentangnya dan Amia, sahabat sejatinya, ketika masih anak-anak.

 

***

 

Pagi yang cerah, sepasang anak kecil menaiki sepeda roda dua. Mereka dengan gembira bernyanyi lagu kanak-kanak.

"Al, ke mana tujuan kira hari ini?"

"Hehe, kamu akan terkejut, Ami," ucap Alka lalu mengabaikan seluruh pertanyaan Ami sambil tersenyum.

Tujuan mereka pergi ke sebuah taman bermain. Taman bermain yang baru saja buka dan Alka mendapatkan sepasang tiket dari orang tuanya untuk bermain bersama Ami.

Sesampainya di sana, mereka langsung memasuki taman bermain. Amia menatap kagum pemandangan indah di hadapannya.

Setelah berjalan beberapa saat, Alka tertarik dengan roller coaster yang terlihat seru. Ia mengajak Ami untuk menaikinya, tetapi Ami takut untuk naik roller coaster.

"Tidak Al, itu menakutkan!"

"Ayolah. Tidak apa, aku bersamamu!" Alka memberikan senyuman.

Melihat senyuman dari Alka dan keinginannya untuk menaiki roller coaster, Ami memutuskan untuk menaiki roller coaster. Ia masih merasa takut, tetapi demi Al, Ami melawan rasa takutnya.

Akhirnya Ami berani menaiki roller coaster itu, tetapi tidak berakhir baik. Ia turun dengan wajah mual dan muntah di tempat yang sudah disediakan.

Alka yang melihatnya tertawa. Menyadari Ami marah, Alka segera meminta maaf.

"Tidak mau!"

"Ayolah ...," perlahan melirik ke sebuah stan.

Tiba-tiba Alka mendapatkan ide. "Jika kamu memaafkanku, aku akan memberikanmu es krim."

"Es krim!" seru Ami ketika melihat stan es krim.

Ami tersadar dan melihat ke arah Alka yang sibuk menahan tawa. Wajahnya menjadi cemberut dan berjalan ke arah stan es krim.

"Aku maafkan kamu kali ini," ucapnya menutup mata sambil berjalan.

"Iya, iya."

Ami kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjatuh. Alka yang melihatnya tidak bisa menahan tawa.

"Huh!" Ami kembali cemberut, lalu berlari ke arah stan es krim dengan senang.

Alka heran dengan sikap Ami yang seketika berubah, ternyata ....

"Paman, es krimnya tujuh!"

"Hoi!" seru Alka syok.

"Tidak sekalian delapan saja?" tanya penjaga stan tersenyum.

"Ah, boleh tuh. Sepuluh, deh."

"Baik," ucap penjaga menyiapkan es krim.

Alka hanya bisa mematung. Belum menaiki bianglala seperti rencana, uangnya sudah habis di sini. Apalagi dengan harga es krim yang lumayan per porsinya.

 

***

 

"Huh, bikin kaget saja!"

"Hihihi, makanya jangan suka menertawai orang!"

"Itu salahmu—" Alka langsung terdiam ketika melihat Ami yang menunjuk stan es krim sambil cemberut.

Penjaga stan yang selalu tersenyum melambaikan tangan membuat suasana hati Alka semakin horror. Awalnya mereka hanya bercanda, tetapi Alka tidak ingin hal itu menjadi kenyataan.

 

***

 

Alka melangkah berbalik dengan perasaan sedih. Ia kecewa dengan dirinya sendiri yang tidak bisa mencegah Ami pergi. Ia menyesali semua sikapnya selama ini.

"Tidak, ini belum berakhir!"

Hujan mereda. Menyeberangi jalan raya yang sepi dengan air menggenang, Alka menatap langit. Langit cerah yang perlahan menjingga, memberikan semangat kepada Alka.

"Pertama, aku akan berbuat baik kepada orang-orang terdekatku. Lalu setelah itu, aku akan menemuinya kembali!"

 

Dengan semangat, Alka bergegas pulang. Diiringi oleh langit sore yang indah, terjadi pergantian waktu ke malam yang ditengahi oleh senja.

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The Flower And The Bees
3878      1642     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...
A.P.I (A Perfect Imaginer)
180      154     1     
Fantasy
Seorang pelajar biasa dan pemalas, Robert, diharuskan melakukan petualangan diluar nalarnya ketika seseorang datang ke kamarnya dan mengatakan dia adalah penduduk Dunia Antarklan yang menjemput Robert untuk kembali ke dunia asli Robert. Misi penjemputan ini bersamaan dengan rencana Si Jubah Hitam, sang penguasa Klan Kegelapan, yang akan mencuri sebuah bongkahan dari Klan Api.
House with No Mirror
479      360     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
Premium
Dunia Tanpa Gadget
11935      3062     32     
True Story
Muridmurid SMA 2 atau biasa disebut SMADA menjunjung tinggi toleransi meskipun mereka terdiri dari suku agama dan ras yang berbedabeda Perselisihan di antara mereka tidak pernah dipicu oleh perbedaan suku agama dan ras tetapi lebih kepada kepentingan dan perasaan pribadi Mereka tidak pernah melecehkan teman mereka dari golongan minoritas Bersama mereka menjalani hidup masa remaja mereka dengan ko...
AUNTUMN GARDENIA
159      138     1     
Romance
Tahun ini, dia tidak datang lagi. Apa yang sedang dia lakukan? Apa yang sedang dia pikirkan? Apakah dia sedang kesulitan? Sweater hangat berwarna coklat muda bermotif rusa putih yang Eliza Vjeshte kenakan tidak mampu menahan dinginnya sore hari ini. Dengan tampang putus asa ia mengeluarkan kamera polaroid yang ada di dalam tasnya, kemudian menaiki jembatan Triste di atas kolam ikan berukura...
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
3862      1472     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
PATANGGA
888      606     1     
Fantasy
Suatu malam ada kejadian aneh yang menimpa Yumi. Sebuah sapu terbang yang tiba-tiba masuk ke kamarnya melalui jendela. Muncul pula Eiden, lelaki tampan dengan jubah hitam panjang, pemilik sapu terbang itu. Patangga, nama sapu terbang milik Eiden. Satu fakta mengejutkan, Patangga akan hidup bersama orang yang didatanginya sesuai dengan kebijakan dari Kementerian Sihir di dunia Eiden. Yumi ingin...
Cinta Sebelum Akad Itu Palsu
137      107     1     
Inspirational
Hayy dear...menurut kalian apa sih CINTA itu?? Pasti kalian berfikir bahwasanya cinta itu indah, menyenangkan dan lainnya. Namun, tahukah kalian cinta yang terjadi sebelum adanya kata SAH itu palsu alias bohong. Jangan mudah tergiur dan baper dengan kata cinta khususnya untuk kaum hawa niii. Jangan mudah menjatuhkan perasaan kepada seseorang yang belum tentu menjadi milikmu karena hal itu akan ...
Kiara - Sebuah Perjalanan Untuk Pulang
3164      1355     2     
Romance
Tentang sebuah petualangan mencari Keberanian, ke-ikhlasan juga arti dari sebuah cinta dan persahabatan yang tulus. 3 Orang yang saling mencintai dengan cara yang berbeda di tempat dan situasi yang berbeda pula. mereka hanya seorang manusia yang memiliki hati besar untuk menerima. Kiara, seorang perempuan jawa ayu yang menjalin persahabatan sejak kecil dengan Ardy dan klisenya mereka saling me...
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
5750      1616     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...