-Rara Gleriska.

"Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?"
-Rekal Dirmagja.

▪▪▪

Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang l...Read More >>"> Rekal Rara (26. Hanya Mimpi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

"Gue..

"GUE APA?!! KALAU NGOMONG YANG BENER!!" Bentak Rara.

Rekal ragu untuk menjawab, tapi kalau Ia tidak memberi tahukan dirinya yang sebenarnya maka Rara akan kecewa jika mengetahuinya rahasianya dari orang lain.

"Gue ketua genk motor, Ra" Ucap Rekal dengan tegas.

Masa bodo jika Rara memang marah. Rara terdiam, Ia masih mencerna kata-kata Rekal.

"G-gue gak salah denger kan?" Tanya Rara memastikan.

Rekal kembali menghela nafasnya berat, "Lo gak salah denger, ini gue yang sebenarnya" Ucap Rekal sambil membuka jaketnya.

Terpangpanglah baju yang Ia kenakan dengan tulisan "BRIOZ GANG"

Rara menganga tak percaya. "L-lo..

Sebelum Rara melanjutkan kata-katanya, Rekal sudah menyelaknya.

"Iya, gue adalah ketua genk dari BRIOZ. Banyak yang gak tau siapa gue di sekolah, gue jaga image gue di sekolah karena gue anak kepsek." Ucap Rekal menyiratkan kesedihan.

Rara masih bingung berkata apa, intinya sekarang Ia benar-benar terkejut.

"Lo gak bercanda kan?" Tanya Rara sekali lagi.

"Gue serius, Ra. Lo liat muka gue?! gue lagi gak bercanda." Ucap Rekal meyakinkan.

Tubuh Rara melemas, baru saja Ia berniat akan membuka hati lagi kepada lelaki yang baik-baik tapi ternyata Rekal adalah...

"Kenapa lo kasih tau gue?" Tanya Rara.

"Karena gue gak mau lo tau dari orang lain" Ucap Rekal jujur.

Rara tertawa remeh, "Baru tadi lo ngeyakinin gue buat buka hati lagi, tapi ternyata lo seorang ketua genk motor. Gue pikir lo cowok baik-baik."

Hati Rekal mencelos, "Jadi lo pikir kalau anak genk motor buruk gitu?"

"Menurut lo? kalau bunda tau juga bunda kecewa, Kal" Ucap Rara kesal.

"Anak genk motor gak selalu buruk, Ra. Kita memang anak genk motor, tapi kita gak pernah sedikit pun membunuh orang. Kita memang tawuran tapi bukan berarti bunuh orang." Ucap Rekal menjelaskan.

Rara menatap ke arah depan dengan tatapan kosong, "Jadi, kenapa bunda gue mau di celakain sama orang itu?" Tanya Rara dengan nada yang melemah.

"Gue juga belum tau penyebabnya, Ra" Ucap Rekal melirih.

"Atau jangan-jangan karena gue deket sama lo?" ucap Rara menebak.

Rekal terkejut, "Maksud lo? Ra pliss jangan jauhin gue!" Ucap Rekal memohon dengan memegang kedua tangan rara.

Rara langsung menghempas tangan Rekal yang menggenggam tangannya, "KENAPA ENGGAK? KALAU MEMANG GUE JAUHIN LO BUAT KESELAMATAN BUNDA GUE, KENAPA ENGGAK?"

Rekal terdiam. Entah kenapa kata-kata Rara barusan membuat hatinya tak rela.

"Enggak Ra. Jangan jauhin gue! gue janji bakal gue cari tau penyebab Bunda ketabrak, tapi jangan jauhin gue, Ra! Pliss! gue gak sanggup kalau di jauhin lo." Ucap Rekal memohon.

"Gue udah gak mau di deketin lo! Bye" Ucap Rara dengan tampang judesnya lagi.

Rekal pun berteriak, "RARAAAA!!!!"

Dan Rekal pun terbangun dari mimpinya, semua siswa yang ada di kelas pun melihatnya dengan tatapan yang kaget.

"Lo kenapa bro?" Tanya Angga

"Pasti lo mimpiin Rara ya? molor mulu lo! padahal lagi KBM gini" Ucap Nando menebak.

Rekal pun berusaha mengumpulkan nyawanya. Yap, Rekal tertidur pada saat jam pelajaran sedang berlansung. Mungkin mimpinya di mulai saat Ia pulang bersama Rara.

"Rekal nyenyak tidurnya??" Ledek Bu Gina.

Rekal hanya diam tak menanggapi. Apa ini? jadi tadi hanya mimpi?

"Jadi gue cuman mimpi?" Ucapnya bermonolog. Tapi tanpa sadar, Nando mendengar Rekal berbicara.

"Mimpi apa? mimpi basah?" Tanya Nando kepada Rekal dengan pelan.

Tuk

Rekal menggetok kepala Nando cukup keras sehingga satu kelas kembali memandang Rekal tapi setelah itu langsung fokus belajar lagi.

"Dasar otak kotor!" Ucap Rekal pelan.

Nando hanya cengengesan, "Ya kan gue nanya doang"

~~~

Rekal langsung mencari keberadaan Rara. Dan tanpa sengaja Ia melihat Zia yang sedang berbicara dengan laki-laki yang menurutnya tampak tak asing.

"ZIA!" panggil Rekal.

Zia menoleh, "Ngapain lo manggil gue?" Tanya Zia dengan nada angkuhnya.

"Gue cuman mau nanya" Ucap Rekal.

"Nanya apaan?hah?" Tanya Zia sewot.

"Rara mana?" Tanya Rekal baik-baik.

"Gak tauu.., mati kali" Ucap Zia sembarangan.

Rekal mendelik, "JANGAN SEMBARANGAN LO KALAU NGOMONG!"

Zia terdiam. Laki-laki yang berada di sampingnya pun menjawab.

"Tadi Rara udah pulang sama cowo"

"Siapa?" tanya Rekal penasaran.

"Rehan." Ucapnya.

Rekal terdiam namun hatinya berbicara.

"Sial, keduluan orang" Batinnya

"Oke deh thank's ya. Eh iya, kayaknya lo anak baru ya?" Tanya Rekal.

"Oh.., iya gue anak baru. Kenalin gue Reja" Ucap Reja dengan menjulurkan tangannya.

Dengan senang hati, Rekal pun membalasnya, "Gue Rekal" Ucapnya sambil tersenyum tipis.

Zia yang tak suka saat mereka berdua berkenalan pun langsung menyelak.

"Udah kan? kalau udah, gue sama Reja mau pulang bareng." Ucap Zia sambil menarik tangan Reja dari sana.

Rekal pun langsung bergegas pergi ke rumah Rara karena ingin menemui Bunda dan Rara juga pastinya.

~~~

Rekal melajukan motornya dengan kecepatan maksimal. Ia tak mau kalau orang lain mencuri hati bunda Rara.

Setelah beberapa menit, Rekal pun sampai di depan rumah Rara. Entah harus bagaimana Rekal mengekspresikan lagi hatinya karena saat ini ada motor Rehan di depan motor Rara.

Dengan memberanikan diri, Rekal memencet bel yang ada di samping pagar rumah Rara. Ia berharap kalau Rehan memang sudah pulang dan tidak ada di rumah Rara.

Rekal berusaha menyembunyikan kesenangannya. Ia sedari tadi menahan senyum tapi tak bisa.

Dan tak lama, ada yang membuka pagar rumah Rara dan seketika senyum Rekal memudar.

Rara terkejut saat Rekal berada di depan rumahnya.

"Rekal?ngapain disini?" Tanya Rara.

~~~~

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dear Diary
592      388     1     
Short Story
Barangkali jika siang itu aku tidak membongkar isi lemariku yang penuh buku dan tumpukan berkas berdebu, aku tidak akan pernah menemukan buku itu. Dan perjalanan kembali ke masa lalu ini tidak akan pernah terjadi. Dear diary, Aku, Tara Aulia Maharani umur 25 tahun, bersedia melakukan perjalanan lintas waktu ini.
Perfect Love INTROVERT
9444      1732     2     
Fan Fiction
Katanya Buku Baru, tapi kok???
435      289     0     
Short Story
SERENA (Terbit)
16576      2826     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
Oh, My Psychopaths CEO!
485      348     2     
Romance
Maukah kau bersama seorang pembunuh gila sepertiku?
My Teaser Devil Prince
5564      1337     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Hei, Mr. Cold!
265      219     0     
Romance
"Kau harus menikah denganku karena aku sudah menidurimu!" Dalam semalam dunia Karra berubah! Wanita yang terkenal di dunia bisnis karena kesuksesannya itu tak percaya dengan apa yang dilakukannya dalam semalam. Alexanderrusli Dulton, pimpinan mafia yang terkenal dengan bisnis gelap dan juga beberapa perusahaan ternama itu jelas-jelas menjebaknya! Lelaki yang semalam menerima penolakan ata...
Romance is the Hook
2911      1150     1     
Romance
Tidak ada hal lain yang ia butuhkan dalam hidupnya selain kebebasan dan balas dendam. Almira Garcia Pradnyani memulai pekerjaannya sebagai editor di Gautama Books dengan satu tujuan besar untuk membuktikan kemampuannya sendiri pada keluarga ibunya. Namun jalan menuju keberhasilan tidaklah mudah. Berawal dari satu kotak cinnamon rolls dan keisengan Reynaldo Pramana membuat Almira menambah satu ...
The Reason
9158      1681     3     
Romance
"Maafkan aku yang tak akan pernah bisa memaafkanmu. Tapi dia benar, yang lalu biarlah berlalu dan dirimu yang pernah hadir dalam hidupku akan menjadi kenangan.." Masa lalu yang bertalian dengan kehidupannya kini, membuat seorang Sean mengalami rasa takut yang ia anggap mustahil. Ketika ketakutannya hilang karena seorang gadis, masa lalu kembali menjerat. Membuatnya nyaris kehilan...
From Ace Heart Soul
542      318     4     
Short Story
Ace sudah memperkirakan hal apa yang akan dikatakan oleh Gilang, sahabat masa kecilnya. Bahkan, ia sampai rela memesan ojek online untuk memenuhi panggilan cowok itu. Namun, ketika Ace semakin tinggi di puncak harapan, kalimat akhir dari Gilang sukses membuatnya terkejut bukan main.