Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

"Gak usah bahas lelaki itu lagi ya bun" Ucap Rara dengan muka yang murung.

"Gak semua berjalan dengan bayang-bayang masa lalu!" ucap bundanya. "Terkadang masa lalu yang membuat kamu terluka adalah pelajaran untuk menghadapi masa depan yang penuh makna."

Rara terdiam. "Bunda.." Lirih Rara

Karena tak kuat, Rara memeluk bundanya dengan air mata yang menetes deras.

"Aku gak bisa lupain Dia bunda..", Tangisnya. 

Bundanya langsung melepaskan pelukan Rara dan memegang pundak Rara dengan keras.

"Lupakan Dia nak.., Dia bukan lelaki yang baik, kalau memang dia lelaki yang baik, gak mungkin kan Dia menutupi kebohongan besarnya itu ke kamu. Lagi pula dia sudah punya istri! sadar Rara!!" Ucap Bundanya yang sudah tak kuat dengan tingkah anaknya.

Masa lalu Rara tentang percintaan sangatlah kelam. Laki-laki yang mendekati dan membuat rasa Rara menjadi hidup pun sangat banyak. Sudah berkali-kali Ia dikhianati oleh lelaki. Rara sudah trauma  itu.

"Rara gak mau buka hati lagi, Bunda"

"Kenapa sayang?" Tanya bundanya dengan lembut.

"Buat apa Rara ngelakuin kesalahan yang sama? Rara udah capek sama cinta-cintaan. Buat apa Rara memulai kisah yang akhirnya gak bakalan bahagia." Lirih Rara.

"Kamu gak bakal tau akhirnya kalau kamu aja belum memulai kisahnya."

Rara menggeleng. "Rara udah tutup rapat-rapat hati Rara, bunda."

~~~

Rekal mendengus. "Susah juga ya perjuangin lo. Gue nge chat jam berapa, di jawabnya jam berapa."

Rekal langsung melempar hp nya kesembarang arah. Maklum lah orang kaya.

Dengan menatap langit-langit kamarnya, Rekal berpikir.

"Kira-kira sikap Rara begitu karena apa ya? masa cowok seganteng gue di tolak sih"

"Gue kurang apa dah?"

"Atau jangan jangan....

"Dia gak suka sama cowok dong?"

Rekal sedang bergulat dengan pikirannya sendiri. Dia sangat sangat beroverthinking saat ini.

~~~

Keesokan hari yang cerah..

Rara sedang merapikan bukunya dan memasukkan bukunya ke dalam tas nya. Baru saja Rara ingin mengambil kunci motornya, tapi bundanya melarangnya.

"Gak usah bawa motor, Ra!" Ucap Bundanya.

Hal itu membuat Rara mengerutkan dahinya. "Kenapa emangnya, bunda?"

"Tuh di depan udah ada pangeran tampan yang ingin menjemput bidadari cantiknya." Goda Yasmine, bundanya.

Ada apa dengan bundanya ini?, Rara pun keluar untuk memastikan siapa yang sudah berada di depan rumahnya.

Ceklek

Rara membuka pintunya dengan tergesa-gesa. Dan..

Sudah Ia duga, bahwa Rekal Dirmagja lah yang sekarang sudah berada di depan teras rumahnya.

Bahu Rara menurun, Ia sungguh-sungguh malas melihat Rekal.

"Lo ngapain disini?" Geram Rara

"Jemput ayang.."

Rara memutar bola matanya malas, dan Ia langsung mendekat ke arah Rekal dan..

Dug

Kepala keras Rekal di getok oleh Rara, dan membuat Rekal mengaduh kesakitan.

"Ayang-ayang, pala lo peang! ngapain jemput gue segala? gak ada kerjaan lain kah anda?" Ucap Rara dengan kesal.

Rekal langsung tersenyum manis. "Kepala gue gak peang kok. Dan gue jemput lo karena emang gak ada kerjaan aja"

"Rara.., Rekal.., Kok belum berangkat?" Tanya Yasmine dengan halus.

Rara menghadap ke bundanya. "Bunda.., Ara gak mau berangkat sama Rekal.." Ucapnya menolak.

"Loh emangnya kenapa? kan searah ini." ucap Bundanya dengan terkekeh.

"Ya tapi kan gak enak jadi ngerepotin gitu loh bun.." Ucap Rara mencari alasan agar tidak jadi berangkat bersama Rekal.

"Gak ngerepotin kok, Ra." Ucap Rekal santai.

"Tuhh Rekal aja gak keberatan sayang.." Ucap Bundanya membujuk.

"Ya udah iya"

Rara pun menghela napasnya dan menghentakkan kakinya dengan kesal. Lalu, kembali masuk ke dalam kelasnya dan mengambil tas sekolahnya.

Bunda dan Rekal pun langsung tos san saat Rara masuk ke dalam rumah.

Sebenarnya, 5 menit sebelumnya...

Rekal sudah meminta izin kepada Bunda di chat.

Mereka berdua sudah bekerja sama agar Rara mau berangkat bareng dengan Rekal.

"Makasih ya bunda" Ucap Rekal sambil cengengesan.

"Iya nak" Ucap bunda sambil tersenyum tulus.

Dan tak lama setelah itu, Rara keluar dengan wajah yang biasa saja sambil menggendong tas sekolahnya.

"Bunda, Rara berangkat ya.." Ucap Rara sambil salim kepada bundanya.

"Eh iya, Hati-hati"

"Rekal juga bun.." ucap Rekal sambil salim kepada Bunda Rara.

Setelah itu, mereka langsung pergi ke sekolah.

~~~

Di perjalanan, Rara membuka hp nya dan melihat notif dari Rekal yang banyak sekali.

"Ck. Banyak banget chat dari lo!" kesal Rara

"Bala tau gak?" Lanjutnya

Rekal hanya terkekeh dari balik helmnya.

"Oh iya, pap itu khusus buat bidadari ku"

Rara hanya memutar bola matanya malas. "Terserah lo deh.., tapi gue gak butuh"

"Ya gak apa-apa, kan Rara belum punya ayang"

Rara hanya memutar bola matanya malas. Ia benar-benar malas dengan gombalan lelaki.

Tak berselang lama, Rekal memulai pembicaraan.

"Oh iya Ra. Gue boleh nanya sesuatu gak?" Tanya Rekal dari balik helm nya.

"Ck. nanya apaan?"

"Rara kok kayaknya judes banget sama semua cowo? kenapa Ra?" Tanya Rekal penasaran.

"Ya suka-suka gue lah"

Rekal menghela napasnya. "Ya udah kalau belum mau cerita mah. Tapi kalau Rara butuh temen cerita, ke Rekal aja ya, hehe"

"Bukannya lo yang butuh temen cerita?" Ucap Rara yang membalikkan kata-kata Rekal.

"Hah? e-enggak kok" Ucapnya di akhiri kekehan.

Rara melihat ekspresi Rekal lewat kaca spion, memang tidak terlihat jelas, tapi Rara yakin kalau Rekal menyimpan rasa sedih itu seorang diri.

Bagaimana tidak? Ia selalu merasa bersalah karena sudah di lahirkan dan menyebabkan mamahnya meninggal. Dan sekarang papahnya pun membencinya. Belum lagi ada seorang ibu tiri yang selalu mencari kesalahan Rekal.

Rara memang tidak tau semua itu, tapi Ia yakin kalau setiap orang mempunyai kesedihan masing-masing, dan mereka juga bisa menutupi semua itu.

~~~

Saat memasuki gerbang sekolah, banyak pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan yang sulit diartikan.

Brum.. brum.. brum..

Saat di parkiran, sudah ada Nando dan Jesica yang sedang berpacaran di atas motor. Sebenarnya, mereka berdua memang menunggu Rekal dan Rara.

Kedua pasangan itu langsung melihat Rekal dan Rara. Bukan Nando namanya jika Ia tidak meledeki teman nya itu.

"Anjayyy udah jadian nih?" Ledek Nando.

"Gak, ya!" Sentak Rara.

Rara langsung turun dari motornya dan membuka helm nya, lalau memberikannya kepada Rekal.

"Ini, makasih" Singkat, padat dan jelas.

"Sama-sama bidada—

"STOP!"

"Nama gue itu Rara, bukan bidadari!" Lanjutnya.

"Ya kan, bidadari itu panggilan sayang Ekal ke Ara" Ucapnya sambil tersenyum manis.

Rara memutar bola matanya malas. Sedangkan Nando dan Jesia yang mendengar itu langsung terkejut. Kenapa Rekal bisa selembut ini?

"Ini lo kan Rekal? bukan bebegig?" Tanya Nando.

Lantas Jesica tertawa terbahak bahak, kecuali Rekal dan Rara.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sebelas Desember
4701      1355     3     
Inspirational
Launa, gadis remaja yang selalu berada di bawah bayang-bayang saudari kembarnya, Laura, harus berjuang agar saudari kembarnya itu tidak mengikuti jejak teman-temannya setelah kecelakaan tragis di tanggal sebelas desember; pergi satu persatu.
Bersua di Ayat 30 An-Nur
928      457     3     
Romance
Perjalanan hidup seorang wanita muslimah yang penuh liku-liku tantangan hidup yang tidak tahu kapan berakhir. Beberapa kali keimanannya di uji ketaqwaannya berdiri diantara kedengkian. Angin panas yang memaksa membuka kain cadarnya. Bagaimana jika seorang muslimah seperti Hawna yang sangat menjaga kehormatanya bertemu dengan pria seperti David yang notabenenya nakal, pemabuk, pezina, dan jauh...
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
5301      1858     0     
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya. Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
Hujan Paling Jujur di Matamu
8563      1968     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
Just For You
6024      1981     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Bittersweet My Betty La Fea
4589      1464     0     
Romance
Erin merupakan anak kelas Bahasa di suatu SMA negeri. Ia sering dirundung teman laki-lakinya karena penampilannya yang cupu mirip tokoh kutu buku, Betty La Fea. Terinspirasi dari buku perlawanan pada penjajah, membuat Erin mulai berani untuk melawan. Padahal, tanpa disadari Erin sendiri juga sering kali merundung orang-orang di sekitarnya karena tak bisa menahan emosi. Di satu sisi, Erin j...
Seberang Cakrawala
122      110     0     
Romance
sepasang kekasih menghabiskan sore berbadai itu dengan menyusuri cerukan rahasia di pulau tempat tinggal mereka untuk berkontemplasi
KATAK : The Legend of Frog
426      343     2     
Fantasy
Ini adalah kisahku yang penuh drama dan teka-teki. seorang katak yang berubah menjadi manusia seutuhnya, berpetualang menjelajah dunia untuk mencari sebuah kebenaran tentangku dan menyelamatkan dunia di masa mendatang dengan bermodalkan violin tua.
After School
3136      1325     0     
Romance
Janelendra (Janel) bukanlah cowok populer di zaman SMA, dulu, di era 90an. Dia hanya cowok medioker yang bergabung dengan geng populer di sekolah. Soal urusan cinta pun dia bukan ahlinya. Dia sulit sekali mengungkapkan cinta pada cewek yang dia suka. Lalu momen jatuh cinta yang mengubah hidup itu tiba. Di hari pertama sekolah, di tahun ajaran baru 1996/1997, Janel berkenalan dengan Lovi, sang...
THE DARK EYES
719      405     9     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.