Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Rekal sudah berada di kelasnya. Sudah tahu kan kalau seluruh kelas itu pada jamkos. Tangan kiri Rekal masih sakit, begitu juga dengan kaki kirinya.

"Lo kok bisa jatoh, sih? biasanya juga lo gak pernah jatoh dari motor," tanya Angga.

"Lagi apes dia, Ga!" ledek Nando

Nando dan Angga tertawa, tapi Rekal tetap memasang wajah datarnya.

"Eh iya, lo tahu Rara Gleriska anak kelas IPA 2 gak?" tanya Nando.

Angga masih berfikir.

"Ohhh iya gue tahu, kenapa emang?" tanya Angga

"Jadi tadi si Rekal di tolongin Rara. Tapi dia kagak tahu si Rara itu siapa," ucap Nando.

"Sumpah, Gue baru tahu si Rara itu pas tadi doang. Emangnya dia terkenal apa?" tanya Rekal.

"Dia sebenarnya terkenal, cuman sebentar. Dan gak tahu kenapa berita dia menang olimpiade cepet banget hilangnya." 

Rekal sudah mulai penasaran kepada Rara.

Ehh tiba-tiba ada yang datang.

"EKALLLL!!!" teriak cewe itu

Rekal menoleh ke arah pintu, dan ternyata dia adalah Rere Jihana, teman dekatnya.

"Eh elo, Re."

"Katanya lo jatoh dari motor ya? Mana yang sakit? sini gue obatin!" ucap Rere

Rere masih berusaha mencari bagian mana yang sakit.

"Udah Re, udah. Gue udah di obatin kok," ucap Rekal

"Hah? di obatin sama siapa?" tanya Rere

"Sama Rara, anak IPA 2," jelas Rekal

Seketika Rere terdiam.

"Owh... udah sembuh dong?" lirih Rere

"Masih sakit sedikit. Ngapain lo kesini?" tanya Rekal

Rekal hanya bermaksud bertanya, dan tidak ada maksud menyinggung.

"Emangnya gak boleh?" tanya Rere sambil murung.

"Eh.., boleh kok. Kan gue cuman nanya, Re," ucap Rekal

Rere menghela napasnya.

"Gue ke kelas dulu, deh," ucap Rere sambil tersenyum palsu.

"Gak di sini dulu aja, Re?" tanya Angga.

Rere menggeleng.

"Gak ah, gue mau ke kelas aja," ucap Rere sambil berlari meninggalkan kelas Rekal.

Saat Rere sudah tidak terlihat lagi, mereka langsung membicarakan Rere.

"Eh, Kal, lo gak ngerasa kalau si Rere suka sama lo?" tanya Nando.

"Iya anjir, lo sebenarnya gak tahu, atau pura-pura gak tahu?" tanya Angga.

Rekal masih terdiam.

"Woy!! lo kalau di tanya malah diem bae!" kesal Nando.

"Gue gak ada rasa buat Rere. Sumpah dah, Rerenya aja yang ngarepin gue," jelas Rekal.

"Lo udah tahu di harepin, ya jangan kasih harapan lah, bego!" ucap Angga menasihati.

"Gue gak ngasih harapan ke dia."

Angga dan Nando menatap malas ke arah Rekal.

"Dianya aja yang kebaperan," jelas Rekal

"Ya udah tahu cewe mah gampang baper. Lo nya jangan buat dia baper, lah," jelas Nando

"Ah bodo, ah."

Rekal langsung pergi meninggalkan Angga dan Nando.

"Eh mau kemana lo?" Tanya Nando

"Kepo."

Kalau Rekal sudah berkata seperti itu, tandanya Dia tidak mau temannya ikut dengannya.

~~~

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Maroon Ribbon
495      355     1     
Short Story
Ribbon. Not as beautiful as it looks. The ribbon were tied so tight by scars and tears till it can\'t breathe. It walking towards the street to never ending circle.
Foto dalam Dompet
511      355     3     
Short Story
Karena terkadang, keteledoran adalah awal dari keberuntungan. N.B : Kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan semata
She Is Falling in Love
502      308     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
Perihal Waktu
403      280     4     
Short Story
"Semesta tidak pernah salah mengatur sebuah pertemuan antara Kau dan Aku"
A promise
546      348     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
A Perfect Clues
5798      1597     6     
Mystery
Dalam petualangan mencari ibu kandung mereka, si kembar Chester-Cheryl menemukan sebuah rumah tua beserta sosok unik penghuninya. Dialah Christevan, yang menceritakan utuh kisah ini dari sudut pandangnya sendiri, kecuali part Prelude. Siapa sangka, berbagai kejutan tak terduga menyambut si kembar Cherlone, dan menunggu untuk diungkap Christevan. Termasuk keberadaan dan aksi pasangan kembar yang ...
Si Mungil I Love You
588      348     2     
Humor
Decha gadis mungil yang terlahir sebagai anak tunggal. Ia selalu bermain dengan kakak beradik, tetangganya-Kak Chaka dan Choki-yang memiliki dua perbedaan, pertama, usia Kak Chaka terpaut tujuh tahun dengan Decha, sementara Choki sebayanya; kedua, dari cara memperlakukan Decha, Kak Chaka sangat baik, sementara Choki, entah kenapa lelaki itu selalu menyebalkan. "Impianku sangat sederhana, ...
Sacrifice
6468      1633     3     
Romance
Natasya, "Kamu kehilangannya karena itu memang sudah waktunya kamu mendapatkan yang lebih darinya." Alesa, "Lalu, apakah kau akan mendapatkan yang lebih dariku saat kau kehilanganku?"
Untuk Takdir dan Kehidupan Yang Seolah Mengancam
671      456     0     
Romance
Untuk takdir dan kehidupan yang seolah mengancam. Aku berdiri, tegak menatap ke arah langit yang awalnya biru lalu jadi kelabu. Ini kehidupanku, yang Tuhan berikan padaku, bukan, bukan diberikan tetapi dititipkan. Aku tahu. Juga, warna kelabu yang kau selipkan pada setiap langkah yang kuambil. Di balik gorden yang tadinya aku kira emas, ternyata lebih gelap dari perunggu. Afeksi yang kautuju...
KUROTAKE [SEGERA TERBIT]
5293      1927     3     
Romance
Jadi pacar ketua ekskul tapi hanya purapura Hal itu dialami oleh Chihaya Hamada Ia terpaksa jadi pacar Mamoru Azai setelah foto mereka berdua muncul di akun gosip SMA Sakura dan menimbulkan kehebohan Mamoru adalah cowok populer yang menjadi ketua klub Kurotake klub khusus bagi para otaku di SMA Sakura Setelah pertemuan kembali dengan Chihaya menjadi kacau ia membuat kesepakatan dengan Chih...