Loading...
Logo TinLit
Read Story - Rekal Rara
MENU
About Us  

Di suatu tempat, ada laki-laki yang bermalas-malasan di tempat tidur.

Rekal pun menaiki motor sportnya dan pergi dari halaman rumahnya

Di dalam perjalanan, dia sangat tidak fokus dengan jalan yang ia lalui sekarang. Dan tiba-tiba

Tinnnn..

Ada mobil dari arah berlawanan dan karena reflek, Rekal pun membanting setir ke arah kiri dan ia pun terjatuh.

Bruk

Mobil itu tetap melaju kencang dan tidak menolong Rekal yang terjatuh, untung saja tidak ada yang menabrak Rekal dari belakang. Tapi tetap saja, tangan Rekal yang sebelah kiri sakit, dan dia butuh pertolongan.

Tiba-tiba ada yang berhenti di belakang dia

"Kamu gak papa? sini saya bantu!" ucap seseorang itu

Rekal menengok dan..

"Cakep anjir!" batinnya

Rekal masih diam saat ada orang yang menjulurkan tangannya.

"Hei!, ayok saya bantu!" ucap orang itu

"O-oh...thanks," ucap Rekal sambil membalas juluran tangan tersebut.

Rekal berdiri, tapi..

"Aduh," gerutu nya

"Kenapa?" Tanya 'Dia'

"Tangan kiri gue sama kaki kiri gue sakit," ucap Rekal

"Sini saya tuntun!"

Rekal sebenarnya agak gengsi, tapi ya sudahlah daripada dia tidak bisa berjalan.

'Dia' menuntun Rekal untuk duduk sebentar di bangku yang kebetulan dekat di sana.

"Duduk sebentar deh disini, saya mau cari bantuan dulu," ucap 'Dia'

"Ehh gak usah, gue telepon temen gue aja," ucap Rekal

"Oh ya udah, saya tunggu di sini!"

"Buat apa? lo bisa pergi kok," ucap Rekal

"Kaki sama tangan lo luka, saya bakal obatin. Tunggu ya! kayaknya ada P3K di tas saya."

Rekal agak tertawa karena bahasa cewek itu yang agak formal.

"Gak usah pake 'saya' kali. Pake 'Gue' aja," jelas Rekal

"Oh ya udah."

Rekal masih berusaha untuk mencari topik.

"Emmm.., nama lo siapa?" tanya Rekal

'Dia' menjawab sambil mengeluarkan P3K nya

"Nama gue Rara. Rara Gleriska," ucapnya sambil tersenyum.

Rekal mengsalting gara-gara di senyumin cewe cantik, guys!

"Ehem. Mau ngapain lo?" Tanya Rekal yang melihat Rara mengambil betadine

"Mau ngobatin luka lo! itu tangan kiri lo berdarah," jelas Rara.

Tak lama kemudian, Rara selesai mengobati luka di tangan kiri Rekal.

"Udah selesai. Temen lo kok belum dateng?" tanya Rara

"Ngaret dia mah emang."

Rara hanya mengangguk. Tapi Dia tiba-tiba teringat sesuatu.

"Oh iya, telat gue!" ucapnya sambil melihat jam tangannya.

"Telat apa?" tanya Rekal tak bersalah

"Ya telat sekolah, lah."

"Lo sekolah di mana?" tanya Rekal

"Sekolah di SMA STAR WORLD. Duh telet ini." Rara panik

"SMA STAR WORLD? Gue juga sekolah disana."

Rara mengerutkan dahinya.

"Lo anak apa? kelas berapa?" tanya Rara

"Gue anak IPS 1. Kelas 11. Kalau lo?"

"Gue kelas 11 IPA 2."

"Owh pantes, anak rajin. Dan gue juga gak kenal lo, sih."

"Ya gak nanya," ucap Rara enteng

Brumm... Brummm... Brummm...

Itu suara motor dari temannya Rekal, yaitu Nando

"Sorry lama," ucap Nando.

"Dasar ngaret," kesal Rekal.

Rara melihat kalau si Rekal sudah ada temannya, oleh karena itu, dia bergegas pergi.

"Oke, gue pergi ya. Kan udah ada temen lo!" ucap Rara.

Rekal mengangguk.

"Eh tunggu!"

Bukan Rekal yang menghentikan Rara, tapi Nando.

Rara pun membalikkan badannya

"Kenapa?" tanya Rara.

"Lo Rara Gleriska anak IPA 2 kan ya?" tanya Nando.

Rara mengangguk.

"Weh anjir, akhirnya ketemu juga. Gue minta tanda tangan lo boleh?" pinta Nando.

"B-buat?"

"Ini, pacar gue nge fans sama lo! gara-gara lo sering menang lomba mulu," ujar Nando.

"Jadi dia pengen ketemu lo tapi lo susah banget di deketin. Dia juga pengen tanda tangan lo!" lanjutnya

Rara terkekeh pelan.

"Oke deh, kalau boleh tahu nama pacarnya siapa?"

"Bebeb Jesi."

Rara tidak mengerti.

"Eh, Jesica maksudnya," jelas Nando.

"Owh... iya tahu kalau Jesica. Sorry ya gue emang gak suka di deketin gitu. Tapi gue tau kok yang namanya Jesica."

Nando langsung menyerahkan buku khusus pacaran dia dengan Jesica.

Rara pun memberi tanda tangannya. Dan ia buru-buru pergi.

"Eh santai aja gak usah buru-buru.! Semua anak IPA pada jamkos!" ucap Nando

"Oh ya? kenapa?" tanya Rara

"Katanya semua guru pada rapat. Anak IPS juga," ucap Nando dan melihat ke arah Rekal?

Rara bernapas lega.

Saat Rara pergi, Rekal bertanya kepada Nando,

"Kok lo bisa kenal sama Rara?"

"Dari bebeb gue!" ucap nando

Rekal hanya terdiam memikirkan Rara.

"Heh juminten! lo masih mau diem bae di situ?" tanya Nando

"Ya kagak, lah," ucap Rekal

Rekal pun berjalan pelan ke motor Nando

"Eh iya ya, motor lo gimana?" tanya Nando

"Ck, bentar lagi juga bakal ada yang ngangkut."

"Oh iya ya gue lupa."

Dan mereka pergi meninggalkan motor Rekal.

Benar saja, setelah mereka pergi menjauh, ada beberapa pria yang memakai baju berwarna hitam yang mengangkut motor tersebut. Orang tersebut adalah asisten papahnya.

0O0
 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Operasi ARAK
323      230     0     
Short Story
Berlatar di zaman orde baru, ini adalah kisah Jaka dan teman-temannya yang mencoba mengungkap misteri bunker dan tragedi jum'at kelabu. Apakah mereka berhasil memecahkan misteri itu?
Serpihan Hati
10811      1785     11     
Romance
"Jika cinta tidak ada yang tahu kapan datangnya, apa cinta juga tahu kapan ia harus pergi?" Aku tidak pernah memulainya, namun mengapa aku seolah tidak bisa mengakhirinya. Sekuat tenaga aku berusaha untuk melenyapkan tentangnya tapi tidak kunjung hialng dari memoriku. Sampai aku tersadar jika aku hanya membuang waktu, karena cinta dan cita yang menjadi penyesalan terindah dan keba...
Anne\'s Daffodil
603      409     3     
Romance
A glimpse of her heart.
Secarik Puisi, Gadis Senja dan Arti Cinta
1169      776     2     
Short Story
Sebuah kisah yang bermula dari suatu senja hingga menumbuhkan sebuah romansa. Seta dan Shabrina
My Universe 1
3905      1302     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
Aku Lupa Cara Mendeskripsikan Petang
548      375     2     
Short Story
Entah apa yang lebih indah dari petang, mungkin kau. Ah aku keliru. Yang lebih indah dari petang adalah kita berdua di bawah jingganya senja dan jingganya lilin!
Dua Warna
566      396     0     
Romance
Dewangga dan Jingga adalah lelaki kembar identik Namun keduanya hanya dianggap satu Jingga sebagai raga sementara Dewangga hanyalah jiwa yang tersembunyi dibalik raga Apapun yang Jingga lakukan dan katakan maka Dewangga tidak bisa menolak ia bertugas mengikuti adik kembarnya Hingga saat Jingga harus bertunangan Dewanggalah yang menggantikannya Lantas bagaimana nasib sang gadis yang tid...
Waktu Itu, Di Bawah Sinar Rembulan yang Sama
815      468     4     
Romance
-||Undetermined : Divine Ascension||- Pada sebuah dunia yang terdominasi oleh android, robot robot yang menyerupai manusia, tumbuhlah dua faksi besar yang bernama Artificial Creationists(ArC) dan Tellus Vasator(TeV) yang sama sama berperang memperebutkan dunia untuk memenuhi tujuannya. Konflik dua faksi tersebut masih berlangsung setelah bertahun tahun lamanya. Saat ini pertempuran pertempuran m...
Apakah kehidupan SMA-ku akan hancur hanya karena RomCom? [Volume 2]
1545      727     0     
Romance
Di jilid dua kali ini, Kisaragi Yuuichi kembali dibuat repot oleh Sakuraba Aika, yaitu ia disuruh untuk bergabung dengan klub relawan yang selama ini ia anggap, bahwa melakukan hal seperti itu tidak ada untungnya. Karena godaan dan paksaan dari Sakuraba Aika terus menghantui pikirannya. Akhirnya ia pun terpaksa bergabung. Seiring ia menjadi anggota klub relawan. Masalah-masalah merepotkan pun d...
KATAK : The Legend of Frog
411      331     2     
Fantasy
Ini adalah kisahku yang penuh drama dan teka-teki. seorang katak yang berubah menjadi manusia seutuhnya, berpetualang menjelajah dunia untuk mencari sebuah kebenaran tentangku dan menyelamatkan dunia di masa mendatang dengan bermodalkan violin tua.