Suara burung terdengar di depan jendela kamar tempat tidur Sempena yang membuatnya terbangun. Sempena membuka jendela dan menghirup udara segarnya pagi dia juga melihat beberapa penduduk desa pancarona telah melakukan aktivitas.
“Tok, tok, tok!” , Suara mengetuk pintu , saat Sempena membukanya terlihat Kakek gimbal yang ada di hadapannya, kakek gila menyuruh Sempena untuk keluar dan sarapan, kakek kima juga akan mengajaknya berkeliling-keliling desa dan menyapa seluruh penduduk desa.
Saat Sempena telah sampai di ruang makan dia sangat senang karena terdapat semur jengkol dan sambal pete di meja makan itu dia langsung duduk dan memakan makanan itu dengan lahap begitu pula kakek gimbal yang ikut makan dengan lahap karena selera melihat makan Sempena.
Setelah selesai makan , Sempena dan kakek gimbal keluar rumah untuk menyapa penduduk desa, di jalan Sempena sempat penasaran karena seluruh penduduk sepertinya sangat menghormati kakek gimbal , lalu belum beberapa saat dari rasa penasaran nya muncul ada salah satu penduduk desa Pancarona yang menyapa kakek gimbal dengan sebutan Tetua Desa. Dari itu semua Sempena bisa mengetahui mengapa kakek Gimbal sangat dihormati oleh seluruh penduduk desa, kakek gimbal memang patut menjadi tetua desa karena Dia memiliki ilmu yang banyak dan orang yang memiliki sifat bijaksana.
Setelah perjalanan yang cukup lama melewati pasar, taman bermain ,dan pusat desa mereka berdua sampai di sebuah tempat.Di tempat itu terdapat banyak sekali bebatuan ,kristal ,dan serta artefak-artefak kuno, dan tulisan-tulisan aksara Jawa. Tempat itu sangatlah luas di tengah tempat itu terdapat tiga pilar yang di atas pilar tersebut terdapat tiga permata yang sangat indah.
"kenapa kita kesini kek?"
"kita kesini untuk menjawab pertanyaanmu kemarin tentang mengapa bebatuan, Kristal, dan berlian bisa membantu dalam peningkatan sihir"
Sempena mulai bersemangat dan merasa senang dia tidak sabar mendengarkan penjelasan dari kakek gimbal, saat kakek gimbal mulai berbicara Sempena mulai benar-benar membenarkan setiap kata yang dikeluarkan oleh kakek gimbal.
Jadi bebatuan, kristal, dan berlian adalah sebuah benda yang murni terbentuk oleh alam , benda-benda tersebut dapat sangat dimanfaatkan dengan sedikit maupun banyak tambahan sihir , salah satunya kau bisa melihat di desa pancarona ini, kebanyakan peralatan di desa ini terbuat dari benda-benda tersebut karena benda-benda tersebut adalah sebuah alat penyalur yang sangat baik bagi sebuah sihir, contohnya adalah kompor di desa ini kompor dibuat dari berlian firela.
Firela adalah berlian bewarna merah yang memiliki inti api, jika kita menyalurkan sedikit energi sihir kepada berlian itu maka bisa dimanfaatkan dengan baik seperti pada kompor. Namun berlian Firela juga bisa digunakan dalam pertarungan dengan memberikan atau menyalurkan energi yang besar kepada berlian itu.
Sempena langsung memahami apa yang disampaikan oleh kakek gimbal. Setelah menjelaskan itu semua kepada Sempena, kakek bertanya kepadanya apakah dia mengetahui tentang tipe sihir , Sempena yang tidak tau apa itu tipe sihir bertanya kepada kakek gimbal
"Aku tidak apa itu tiba-tiba sihir, apakah Kakek bisa menjelaskannya padaku?"
"Tipe sihir adalah unsur alam apa yang diberikan di sihirmu itu"
Lalu kakek gimbal mengatakan bahwasanya ada tipe sihir yaitu ; 1. Tipe Deva (cahaya) sama seperti ayah Surya, 2. Tipe Maron ( api ) sama seperti ibu Agni , 3. Tipe Zakel (kegelapan) sama seperti Janardana , 4. Tipe Dirgantara ( langit ) sama seperti Cakrawala, 5. Tipe Teta (tanah) , 6. Tipe Rosella ( flora),7. Tipe Bios (fauna), 8. Tipe Eltra (Guntur), 9. Tipe banyu (Laut), 10. Tipe Glace ( Es )
Sempena bertanya kepada kakak gimbal apa tipe kekuatan yang ia miliki, saat Sempena mengatakan pertanyaan itu kakek gimbal kembali memanggil buku sakti lalu dia membuka buku sakti itu dan membaca sebuah mantra
" Mantra Teta , batu penentuan" , sebuah tabung dari batu muncul dari tanah.
"wahh Kakek kau memiliki tipe Teta!"
"iyaa aku punya tipe Teta dan Rosella"
"Wahh jadi kita bisa memiliki lebih dari 1 tipe sihir ya ?"
" ya ku benar sekali , sekarang kemarilah dan letakkan tanganmu di atas tabung bebatuan ini jika kau ingin mengetahui apa tipe sihirmu"
Sempena berjalan menuju ke tabung yang terbuat dari batu itu lali ia meletakkan telapak tangan di atas tabung itu. Tabung itu memancarkan cahaya hijau lalu cahaya hijau itu membentuk aksara Jawa yang menampilkan Deva dan Dirgantara. Itulah tipe sihir Sempena, setelah dia mengetahui apa tipe sihirnya dia kembali bertanya, bagaimana cara mengeluarkan sihir sesuai tipe kita ? , Karena kemarin dia hanya bisa mengeluarkan energi sihir biasa.
"Untuk mengeluarkan sihir yang sesuai dengan tipe mu kau harus membaca mantra yang ada dibuku saktimu"
Mendengar itu Sempena memanggil buku Sanubari Bestari, Sempena mengetahui bahwa lembaran buku itu selalu kosong dan hanya muncul tulisan saat ia bertanya. Karena itu Sempena mencoba menyalurkan energi sihirnya ke dalam buku Sanubari Bestari itu , jangan bertanya dalam hati supaya buku Sanubari lestari memunculkan mantra yang sesuai dengan tipe Sihirnya, benar saja buku itu memancarkan cahaya biru dan dari buku itu mulai mengeluarkan tulisan mantra-mantra. Sempena memilih salah satu dari sekian banyaknya mantra setelah dia kira menemukan mantra yang cocok dia langsung mencoba matras tersebut.
" Mantra Dirgantara , Langit pembelah ", muncul hembusan angin mebentu lengkungan bulan sabit yang membelah beberapa batu Disana. Sempena sangat senang karena dia langsung bisa menguasai mantra tipe Sihirnya.
Kakek Gimbal juga mengatakan bahwa meskipun kami memiliki tipe sihir yang sudah ditetapkan, kami tetap bisa menggunakan tipe sihir lain dengan menggunakan berlian. Salah satu contohnya adalah berlian Firela tadi , jika seseorang bertipe Eltra menggunakan berlian tersebut maka dia akan bisa menggunakan tipe Maron , namun tidak ketebalan orang yang memang memiliki tipe Maron murni.
Kakek gimbal juga bercerita bahwa, bebatuan, kristal dan berlian ketiganya memiliki kekuatan yang berbeda. Berlian memiliki inti elemen yang sangat banyak sehingga digunakan sebagai alat atau media pertarungan, sedangkan kristal memiliki inti elemen yang kuat sehingga lebih cocok digunakan untuk alat atau media perlindungan, sedangkan bebatuan tidak memiliki inti di dalamnya namun biasa digunakan dalam baju ,perisai, dll. namun batu yang paling sering digunakan adalah batu akik dan bebatuan meteorit. Selain semua itu ada satu benda lagi yaitu permata , permata adalah benda yang terbuat murni di alam semesta. Permata adalah benda yang memiliki inti elemen murni, sehingga siapa pun yang mempunyainya bisa mendapatkan tipe baru.
" jadi 3 permata di pilar ini apakah bisa digunakan ?"
"Ke tiga ,permata itu sudah tidak aktif kami menempatkan di sana sebagai sebuah penghormatan karena dulunya permata itu digunakan oleh pendahulu kami"
Setelah penjelasan tentang ,tipe sihir dan bebatuan, kristal ,berlian, serta permata kakek gimbal mengajaknya menuju ke tengah tempat ini. Sesampainya di tengah-tengah tempat ini kakek gimbal kembali membaca sebuah mantra
"Mantra Rosella, akar pembuka gerbang"
Setelah mantra itu diucapkan sebuah akar dari tanah melingkari Sempena dan Kakek Gimbal. Setelah melingkari secara utuh akar-akar itu mengeluarkan sebuah embun-embun hijau berwarna terang yang membuka ruangan rahasia di bawah lantai tempat itu, saat lantai tempat itu terbuka terdapat tangga yang terbuat dari tanaman yang menuju ke bawah. Setelah Kakek Gimbal dan Sempena turun ,akar-akar tumbuhan itu kembali menutup lantai itu dan menghilang kembali menjadi embun. Saat melihat sekeliling Sempena terkejut melihat apa yang ada di sana.