Priit…
“Semuanya, harap berkumpul!” Seru Pak Rayan lantang setelah meniupkan peluit. Semua siswa segera meninggalkan lapangan dan segera berkumpul termasuk Kakak kelas 12, setelah semua telah berkumpul Pak Rayan menyuruh para siswa pemanah untuk duduk lesehan sembari meluruskan kaki agar tidak kram termasuk dirinya.
“Baik, seminggu kalian latihan hari ini bapak berhasil mengantongi daftar nama yang akan ikut dalam lomba panahan buat bulan depan! Nama yang terpilih di harapkan untuk mempertahankan konsetrasi latihan hari ini dan yang nama yang tidak terpilih harap jangan perkecil hati, tetap terus latihan agar di lomba selanjutnya kalian bisa ikut berpartisipasi!” Ucap Pak Rayan seraya mengeluarkan sebuah kertas dari dalam map biru setelah itu kembali berkata.
“Untuk kelas 10 yang akan ikut dalam lomba panahan adalah…Zahra Nur Ramadhanwati, kemudian yang kedua Ahmad Firdaus dan si kembar Shanti dan Yanti. Kemudian untuk kelas 11 dan 12…” Pak Rayan terus menyebut nama yang terpilih; salah satunya adalah Trio senior. Usai menyebut nama tersebut pria itu segera menyuruh siswa pemanahnya untuk kembali latihan, rasa senang sekaligus grogi mengiringi langkah Zahra menuju pinggir lapangan dimana papan target berada. Saat sudah di posisinya gadis itu langsung mengambil anak panah dari tas anak panah yang Mas Indra berikan lalu segera memasaang benda itu ke Stringbow kemudian menariknya sampai ke belakang telinganya dan dengan konsentrasi ia membidik anak panahnya ke arah papan target setelah itu melepasnya.
CLEEP…
Anak panah itu berhasil menancap di lingkaran angka 7, hatinya terasa lebih ringan di tambah dengan suara anak panah yang di tembakkan oleh teman-temannya. Sekarang ia sudah tidak mendengar kalimat hinaan yang tidak ada yang menjegal kakinya lagi, perasaan itu terus tumbuh ketika Zahra kembali menembakkan anak panah selanjutnya hingga terakhir. Di turunkan busurnya lalu di pandangannya langit senja dengan senyum lega.
“Ku harap di masa SMA ini aku bisa mewujudkan impianku!” gumamnya lega.
TAMAT.