Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja.


Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial,...Read More >>"> GAARA (Perhatian bukan berarti sayang) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

Di dalam perjalanan, Genandra dan Akira saling diam satu sama lain, laki-laki itu hanya sibuk menyetir, sedangkan di sisi lain Akira memilih untuk menikmati pemandangan jalan dengan sepoi-sepoi angin sejuk menyapu wajahnya.


Terdapat rasa bersalah timbul di dalam benak Akira, mungkin Genandra kesal karena dia Adik perempuannya tidak bisa pulang bersama dengannya. Sedangkan, Akira bertindak egois hanya mengedepankan soal perasaannya saja.


Kedua tangan Akira mulai terasa penat dan pegal, karena sedari tadi ia hanya berpegangan pada belakang besi motor saja. "Tahan Akira, gue tahu ini capek," batin Akira merasakan kedua telapak tangannya mulai berkeringat.


Tiba-tiba saja Genandra mengegas sepeda motornya, sontak Akira langsung berpegangan pada pundak Genandra karena terkejut. "Pegangan yang bener," ucap Genandra, ternyata tanpa Akira sadari dari awal mereka berangkat, diam-diam Genandra mencuri pandang melalui kaca spion motor.


"Pegangan di pundak gue aja, jangan di situ. Gue gas dikit melayang nyawa lo."


"I-iyah," balas Akira gugup, wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus.


"Gak perlu dibawa perasaan, gue ngelakuin ini bukan karena suka sama lo. Adik gue yang minta buat nganterin lo sampai ke rumah dengan selamat." Mendengar jawaban seperti itu, seakan-akan memberitahu kepada Akira agar tidak terlalu berharap lebih kepada dirinya.


Suasana kembali senyap, tidak terdengar lagi perbincangan antara mereka.


"Kak Genan," lirih Akira memanggil.


"Hm?" deham Genandra.


"Boleh anterin aku ke toko alat tulis sebentar gak? Aku mau beli bolpoin soalnya."


"Oke," balas Genandra sesuai permintaan dari Akira, ia membelokkan kemudi motornya menuju ke toko alat tulis. 


Sesampainya di sana....


"Lo masuk aja, gue tunggu di sini jangan lama-lama."


"Oke," balas Akira lalu berjalan memasuki toko tersebut.


Di dalam sana, Akira langsung menuju ke tempat di mana peralatan tulis berada, karena sudah terbiasa datang ke toko ini jadi Akira tahu dimana letak-letak barang di dalam toko tersebut.


"Ck kok lama banget sih, ngapain itu anak," batin Genandra karena sudah lima belas menit lamanya dia menunggu di luar, akan tetapi Akira belum kembali juga.


Akhirnya, Genandra pun memutuskan untuk ikut masuk ke dalam toko tersebut menemui Akira. Sesampainya di dalam, Genandra terpaksa berkeliling terlebih dahulu untuk mencari keberadaan gadis itu, tempatnya yang cukup besar membuat dirinya harus ekstra lebih sabar.


Sepasang manik mata elangnya melihat seorang gadis berdiri membelakangi dirinya, ia terlihat sibuk tengah memilih-milih sesuatu. Genandra yang mengira bahwa itu adalah Akira, dia pun segera menghampirinya.


"Lama banget sih!" ucap Genandra sontak membuat tubuh gadis itu berputar menghadap ke arahnya.


"Kak Genan," ujar Akira sambil memegang dua buah bolpoin dengan motif beruang di kedua tangannya.


"Maaf Kak, Akira lagi sibuk milih bolpoin nih. Aku bingung mau beli yang mana," jawab Akira menatap bingung, ke arah dua buah bolpoin yang memang sama-sama lucu.


"Pilih begituan aja butuh waktu lima belas menit," cibir Genandra kesal, untuk yang kesekian kalinya dia dibuat heran dengan sifat perempuan. Pilih satu barang aja apa susahnya?


"Hm," Genandra langsung mengambil dua buah kotak bolpoin yang sama seperti yang Akira pegang, langsung meninggalkan perempuan itu menuju kasir.


"Kak! Ngapain kotaknya dibawa juga?" teriak Akira namun laki-laki itu tidak menghiraukannya.


"Ini Mbak," Genandra menaruh dua buah kotak bolpoin tersebut di atas meja kasir. 


"Baik," jawab Mbak kasir.


"Kak," panggil Akira yang sudah berada di samping tubuh Genandra.


"Akira gak beli dua kotak Kak, satu bolpoin aja udah cukup. Aku gak bawa uang lebih," bisik Akira pelan agar tidak terdengar oleh penjaga toko.


"Gue yang bayarin," balas Genandra dingin.


"Ta-tapi kak-"


"Kalau gak begini gak bakalan selesai, gue juga punya urusan lain gak cuma nunggu lo di sini."


"Owh," balas Akira tertunduk, sekali lagi perasaan bersalah memenuhi isi kepalanya, sudah dua kali Akira membuat Genandra kerepotan.


Pelan-pelan kedua bola mata Akira melihat ke arah boneka pinguin yang begitu imut terpajang di sana, benda empuk itu sangat menarik perhatiannya. "Lucu banget," batin Akira merasa gemas, ingin sekali dia memeluk boneka itu.


"Cukup Akira, jaga mata lo!" batin Akira langsung memalingkan pandangannya, jangan sampai dia tergoda oleh benda lucu tersebut.


"Mbak," panggil Genandra kepada Mbak kasir yang baru saja selesai menghitung barang belanjaannya.


"Iyah?" tanya Mbak kasir.


"Harga bonekanya berapa?" balas Genandra seketika membuat mata Akira melotot.


"Owh yang itu, lima puluh ribu, kita lagi ada diskon soalnya," jawab Mbak kasir.


"Saya mau satu yang warna biru."


"Baik saya ambilkan," Mbak kasir segera mengambilkan boneka pinguin berwarna biru tersebut, dan ikut memasukkannya ke dalam kantong kresek lalu diberikan kepada Genandra.


"Ini Mbak uangnya," Genandra memberikan beberapa selembar uang kepada Mbak kasir. 


"Baik, terima kasih."


"Nih bawa!" titah Genandra memberikan kantong kresek berisi dua buah kotak bolpoin serta satu boneka pinguin kepada Akira.


"K-Kak, bo... bonekanya?" bingung Akira yang masih merasa tidak percaya, dia ini cenayang atau apa? Bisa tahu isi hati orang.


"Kenapa? Gak suka? gue kembalikan lagi nih ke kasir."


"Suka kok suka," jawab Akira cepat.


"Haha, kalian berdua ini pasangan ya? Romantis banget lihatnya, jadi iri saya," ujar Mbak kasir yang hanya bisa tersenyum melihat tingkah kedua remaja itu.


"Bukan Mbak, dia teman saya," jawab Genandra lalu mengajak Akira untuk segera pergi keluar.


-Di luar toko alat tulis.


"Kenapa tadi Kak Genan gak iyain aja omongan dia," sebal Akira.


"Gue emang gak punya hubungan apa-apa sama lo," balas Genandra lalu memakai helm full face nya.


"Cepetan naik, gue tinggal nih!"


"Iya-iya yang  sabar. Emosian banget jadi cowok, untung Akira suka," balas Akira dan segera naik ke atas motor Genandra.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
Cinta Tiga Meter
463      296     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
EPHEMERAL
99      90     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
The Maze Of Madness
3776      1537     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Langit Indah Sore Hari
98      84     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Rembulan
768      428     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Just For You
4125      1625     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Edelweiss: The One That Stays
1385      589     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Dandelion
4381      1313     0     
Romance
Kuat, Cantik dan Penuh Makna. Tumbuh liar dan bebas. Meskipun sederhana, ia selalu setia di antara ilalang. Seorang pemuda yang kabur dari rumah dan memilih untuk belajar hidup mandiri. Taehyung bertemu dengan Haewon, seorang gadis galak yang menyimpan banyak masalah hidup.
Cinta dalam Impian
86      67     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
7263      2169     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...