Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja.


Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial,...Read More >>"> GAARA (Gadis spesial ) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - GAARA
MENU
About Us  

Terdengar suara elektrodiograf memenuhi kamar pasien yang sunyi, nampak seorang gadis berkacamata bulat berparas cantik dalam kondisi terbaring lemah di atas kasur pasien.


"Kata dokter Akira mau meninggal ya Kak?" sebut saja dia—Akira Magenta Valencia, si gadis spesial pengidap kanker ganas yang tumbuh di dalam tubuhnya. Sebelum Akira pingsan, dia tadi sempat mendengar pembicaraan singkat antara Kakaknya bersama sang dokter.


"Enggak, kata dokter kamu sebentar lagi sembuh," jawab Arzan—Kakak laki-laki Akira, duduk di samping kasur pasien Adiknya sembari mengelus lembut kepala anak itu.


"Bohong, jelas-jelas tadi aku dengar sendiri dokter itu ngomong apa sama Kakak. Tubuh Akira yang sakit, tapi telinga aku gak tuli," ujar Akira meremas erat selimut yang membalut setengah tubuhnya. 


"Haah," Arzan menghela napas panjang, menurunkan tangannya dari kepala Akira. "Adik Kakak pasti sembuh, dokter itu bukan Tuhan, jadi kamu gak perlu percaya sama omongan dia."


"Jangan bicara soal mati lagi ya Dek, walau Kakak ini cowok, tapi juga bisa nangis kalau soal begini," pinta Arzan menenggelamkan kepalanya dalam-dalam di tepi kasur pasien. 


"Tenang aja, Kakak bakal kerja keras cari uang sebanyak-banyaknya, biar nanti kamu bisa cepat-cepat di operasi dan Akira gak bakal nahan sakit lagi," sambung Arzan tersenyum kecil, berusaha menyembunyikan perasaan sedih itu dari sang Adik. Terkadang sebagai seorang Kakak, kita harus dituntut pura-pura kuat bukan?


"Haha, santai aja kali, Kakak takut banget kalau Akira pergi," tawa Akira, berusaha menghidupkan kembali suasana.


"Gimana Kakak gak takut, kalau kamu pergi siapa yang bakal bawelin Kakak lagi nanti?" gemas Arzan mencubit pipi chubby gadis itu.


"Sakit Kak! Gak kira-kira ih cubitnya," sebal Akira memegang pipi kirinya yang terasa panas. 


"Bunda sama Ayah mana kak? Kok Akira gak lihat mereka datang?" tanya Akira tidak menemukan keberadaan kedua orang tuanya di sana.


"Bunda sama Ayah lagi ada urusan penting di luar kota katanya, tapi Kakak sudah kabarin kalau kamu sakit," balas Arzan.


"Gitu ya," Akira tersenyum kecut, "Bunda sama Ayah gila materi banget ya Kak, anaknya lagi sekarat aja gak diperduliin, apalagi kalau nanti Akira benar-benar pergi."


"Hush Akira, gak boleh ngomong begitu, Bunda sama Ayah itu sayang sama kita, bagaimanapun juga mereka pasti khawatir waktu dapat kabar kamu dirawat di rumah sakit," ujar Arzan.


"Sayang? Bahkan Akira butuh mikir dua kali, sebenarnya kita ini anak kandung mereka atau cuman sekedar anak pungut."


********


-Kantin sekolah.


"Ayolah bro, Mama lo sekolahin lo di sini pasti ada maksudnya, lo gak ada niatan gebet cewek satu gitu? Mumpung ada kesempatan," rayu Novan kepada laki-laki tampan bernama Genandra Mahavir Aditama, sibuk memakan semangkok bakso.


"Hm," deham Genandra tidak memperdulikan perkataan Novan. 


"Udahlah Van, dari awal tadi sampai sekarang lo bahas terus soal cewek, gue jadi curiga apa jangan-jangan emang lo yang kebelet nikah," timpal Alam, kepada anak yang berjiwa buaya darat itu. Benar, sudah hampir lima belas menit laki-laki itu membahas tentang topik yang sama, apalagi kalau bukan soal wanita.


"Gue kayak gini nih karena perduli sama dia, kalau sifatnya Genandra dingin terus ke cewek, gimana dia bisa dapet jodoh nanti," balas Novan.


"Gue gak butuh cewek, cewek itu ribet," ketus Genandra lalu mengelap bibirnya dengan tisu.


"Kalau lo gak butuh cewek, terus gede nanti lo mau kawin sama siapa? Cowok? Yang bener aja lo, cakep-cakep otaknya miring," sahut Novan menanggapi perkataan Genandra sedikit emosi.


"Emang bener, cewek itu ribet, manja, egois, maunya menang sendiri, susah diatur, bawel."


"Dasar," batin Novan mengumpat, menatap kesal wajah dingin Genandra. Mentang-mentang ganteng sok-sokan ngatain cewek itu ribet.


"Hai Kak Genan!" tiba-tiba, terdengar suara sapaan dari seorang gadis yang berdiri tepat di samping tubuh Genandra, sambil membawa sekotak bekal makanan.


Atensi ketiga anak itu seketika beralih kepada siswi tersebut, terutama Genandra yang menatap gadis di hadapannya sekarang dengan tatapan tak suka.


"Ngapain lo ke sini?" dingin Genandra.


"Shht Gen, bukan gitu cara ngomong ke cewek," bisik Alam menepuk pelan punggung temannya itu, berniat untuk menegurnya.


"Aku kesini... ma-mau kasih ini buat Kakak," gugup Akira menyodorkan kotak bekal berisi makanan itu kepada Genandra.


"Lo gak lihat gue habis selesai makan?" balasnya, sekali lagi tanpa memikirkan perasaan Akira sama sekali.


"Gen, selow aja kali. Akira niatnya bagus mau kasih lo makanan gratis," tegur Novan.


"Ra sini! Duduk sama kita. Enggak apa-apa kok gak usah takut," sambung Novan lembut, seraya menepuk-nepuk tempat duduk kosong di sampingnya.


Akira tersenyum simpul melihat perlakuan baik Novan kepada dirinya, tanpa membuang kesempatan Akira pun melangkahkan kakinya untuk duduk di samping laki-laki itu, akan tetapi seketika Genandra langsung berdiri dari tempat duduknya.


"Gak perlu," sahut Genandra seraya berdiri. "Gue mau pergi, ogah gue harus satu meja sama cewek pengganggu macam dia," sarkas Genandra diakhiri dengan tatapan sinis yang tertuju kepada Akira.


Kepala gadis itu menunduk kecewa, membiarkan Genandra menyenggol kasar pundaknya, membuat tubuh mungilnya sedikit terdorong ke belakang.


"GENANDRA!!!" teriak Novan kepada Genandra yang mulai menjauh meninggalkan area kantin.


"Akira, lo... lo gak kenapa-kenapa kan?" tanya Alam khawatir, selepas menyaksikan perlakuan tidak mengenakkan tadi. 


"Ra," panggil Novan merasa empati, sebab sedari tadi Akira hanya diam mematung di tempat.


"Memang aku salah ya Kak sudah suka sama kak Genandra?" tanya Akira dengan bola mata berkaca-kaca, pertanyaan itu ia tujukan kepada Alam dan Novan.


"Enggak kok Ra lo gak salah, gak ada yang nyalahin lo suka sama dia," jawab Alam.


"Mungkin dia lagi ada masalah aja, makanya gampang emosian," sambungnya.


"Owh, yaudah nih Kak!" balas Akira lemas, menaruh kotak bekal makanan itu di atas meja.


"Itu bekalnya buat Kak Novan sama Kak Alam aja, Akira udah susah-susah buatnya takut gak kemakan."


"Beneran buat kita Ra?" senang Novan tak percaya. "Makasih ya Ra, lumayan nih makanan gratis, mana gue masih laper lagi."


"Iyah buat Kakak, kalau begitu Akira pamit dulu ya Kak, mau balik ke kelas," pamit Akira lalu berbalik badan dan berjalan pergi meninggalkan kantin.


"Novan!" bentak Alam.


"Lo keterlaluan banget sih, anak orang lagi sedih bukannya ditenangin malah sibuk ngurusin makanan."


"Makanan is number one Lam, lihat wuuuiihhh ini beneran Akira yang bikin sendiri? Enak banget, coba aja itu cewek sukanya sama gue. Gue bakal betah makan ini tiap hari."


"Serah lo Van, capek gue," pasrah Alam.

How do you feel about this chapter?

1 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (9)
  • carera

    Semangat kak yok up lagi😗

    Comment on chapter Mas fiksi lebih menggoda
  • carera

    Akira jan pergi dulu plis:(

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • zarasafa

    Semangatt kakak🙌🏻🙌🏻

    Comment on chapter Gadis spesial
  • manusiatembuspandang

    semangat kakak

    Comment on chapter Gadis spesial
  • kitcat

    Ayo yuk up lagi kak😎😁

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • kitcat

    Kapan genan suka sama Akira😭

    Comment on chapter Izinkan aku mencintaimu
  • pitik

    Baru juga mulai

    Comment on chapter Gadis spesial
  • human

    Kenapa Lo gak peka sih genan gemes deh

    Comment on chapter Apa sudah saatnya aku pulang, Tuhan?
  • vina anggraeni

    Jangan lupa beri like nya yah teman-teman:)

    Comment on chapter Gadis spesial
Similar Tags
Cinta Tiga Meter
463      296     0     
Romance
Fika sudah jengah! Dia lelah dengan berbagai sikap tidak adil CEO kantor yang terus membela adik kandungnya dibanding bekerja dengan benar. Di tengah kemelut pekerjaan, leadernya malah memutuskan resign. Kini dirinya menjadi leader baru yang bertugas membimbing cowok baru dengan kegantengan bak artis ibu kota. Ketika tuntutan menikah mulai dilayangkan, dan si anak baru menyambut setiap langkah...
EPHEMERAL
99      90     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
The Maze Of Madness
3776      1537     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Langit Indah Sore Hari
98      84     0     
Inspirational
Masa lalu dan masa depan saling terhubung. Alka seorang remaja berusia 16 tahun, hubungannya dengan orang sekitar semakin merenggang. Suatu hari ia menemukan sebuah buku yang berisikan catatan harian dari seseorang yang pernah dekat dengannya. Karena penasaran Alka membacanya. Ia terkejut, tanpa sadar air mata perlahan mengalir melewati pipi. Seusai membaca buku itu sampai selesai, Alka ber...
Rembulan
768      428     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Just For You
4125      1625     1     
Romance
Terima kasih karena kamu sudah membuat hidupku menjadi lebih berarti. (Revaldo) *** Mendapatkan hal yang kita inginkan memang tidak semudah membalik telapak tangan, mungkin itu yang dirasakan Valdo saat ingin mendapatkan hati seorang gadis cantik bernama Vero. Namun karena sesuatu membuatnya harus merelakan apa yang selama ini dia usahakan dan berhasil dia dapatkan dengan tidak mudah. karen...
Edelweiss: The One That Stays
1385      589     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Dandelion
4381      1313     0     
Romance
Kuat, Cantik dan Penuh Makna. Tumbuh liar dan bebas. Meskipun sederhana, ia selalu setia di antara ilalang. Seorang pemuda yang kabur dari rumah dan memilih untuk belajar hidup mandiri. Taehyung bertemu dengan Haewon, seorang gadis galak yang menyimpan banyak masalah hidup.
Cinta dalam Impian
86      67     1     
Romance
Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, seorang gadis dan abangnya merantau untuk menjauh dari memori masa lalu. Sang gadis yang mempunyai keinginan kuat untuk meraih impian. Voska belajar dengan rajin, tetapi dengan berjalannya waktu, gadis itu berpisah dengan san abang. Apa yag terjadi dengan mereka? Mampukah mereka menyelesaikan masalahnya atau berakhir menjauh?
Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
7263      2169     1     
Romance
Antara anugerah dan kutukan yang menyelimuti Renjana sejak ia memimpikan lelaki bangsawan dari zaman dahulu yang katanya merupakan sang bapa di lain masa. Ia takkan melupakan pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya dari Wilwatikta sebagai rakyat biasa yang menyandang nama panggilan Viva. Tak lupa pula ia akan indahnya asmara di Tanah Blambangan sebelum mendapat perihnya jatuh cinta pada seseor...