Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memories About Him
MENU
About Us  

Skip, 2 bulan kemudian...

Tak terasa ternyata sekarang sudah 2 bulan terlewati. Sekarang, merupakan awal bulan september. Dan Syila sudah mulai mendapatkan teman dekatnya sendiri yang sefrekuensi. Syila tetap berteman dengan Fia, Zea, dan Nata, namun sekarang Syila sudah mulai dekat dengan Neysha. Entah kenapa mereka bisa jadi dekat.

Seperti sekarang ini, Syila dan Neysha sedang makan siang bersama di kelas karena mereka membawa bekal.

"Lo bawa makanan apa, Syil?" tanya Neysha.

Syila pun langsung membuka bekalnya. Dan terlihat bahwa Syila membawa ayam goreng kesukaannya.

"Ohh, di bekalin ayam goreng, nih."

Dan mereka pun langsung makan bersama.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi sudah ada banyak orang yang sedang merencanakan sesuatu.

Di luar sudah sangat ramai orang yang berkerumun.

"Itu di luar ada apa, sih? Kok kayaknya rame banget?" tanya Syila.

Mereka yang sedang berkumpul hanya mengedikkan bahunya.

Dan tiba-tiba, salah satu teman mereka yang berada di luar jadi masuk ke dalam dan meneriaki Syila.

"Syil..." panggil lelaki tersebut.

Syila yang sedang makan pun teralihkan pandangannya kepada lelaki yang memanggilnya.

Ternyata, lelaki yang memanggilnya itu adalah Rudi.

"Kenapa?" tanya Syila.

"Lo mending keluar, dah! Ada yang nyariin lo."

Syila langsung mengerutkan dahinya. Karena Ia terkejut saat mendengar hal tersebut.

"Dicariin siapa?" tanya Syila yang kebingungan dan disertai dengan rasa takut.

"Hett.. udah sana keluar dulu. Nanti juga lo tau siapa yang nyariin lo."

Dan sampai akhirnya Syila memberanikan diri untuk keluar kelas dan mencari orang yang katanya mencarinya.

Di luar hanya ada Aldy yang sedang berdiri sambil menyender di penyangga pagar atas.

"Siapa yang nyariin gue, ya?" gumam Syila.

Di saat itu juga Aldy langsung membalikkan badannya dan berhadapan dengan Syila sembari mengatakan, "Gue."

Syila pun langsung terkejut.

"Lo?"

Syila masih membeo. Dia bingung kenapa Aldy mencarinya dan membuat heboh teman-temannya yang lain.

"Lo ngapain nyariin gue?" tanya Syila.

Aldy sejenak terdiam. Dan sedetik kemudian Aldy mulai membuka suara.

"Lagi sibuk nggak?" tanya Aldy.

Dan pertanyaan itu langsung membuat Syila mengerutkan dahinya.

"Maksudnya, sibuk apaan? Kan dari tadi gue lagi makan."

"Oh, gue ganggu, ya?"

Syila pun menghela nafasnya, "Enggak kok. Kenapa, sih? Lo nyariin gue karena apa?"

"Gue mau ngomong serius sama lo."

Entah kenapa suasananya menjadi canggung dan membuat Syila agak gugup.

"N-ngomong serius gimana?" tanya Syila. "Ah, mending cepetan deh kalau mau ngomong. Jangan bertele-tele."

Aldy pun mengangguk mantap.

"Oke, gue mau ngomong langsung ke lo."

Dengan segala kesiapan dan kemantapan hatinya, Aldy pun menyatakan perasaannya yang ia pendam selama ini.

"Syil... sebenernya gue udah lama suka sama lo. Dan..." Aldy menganggantung kata katanya.

"... lo mau nggak jadi pacar gue?" lanjutnya.

Deg

Syila terkejut dengan ucapan yang baru saja di lontarkan oleh Aldy.

Syila benar-benar tak menyangka kalau lelaki yang dekat bersamanya ini ternyata menyukainya juga.

"Hah? Lo serius, Al?" tanya Syila yang masih menganga tak percaya.

Aldy mengangguk mantap, "Iya, gue serius. Biasanya gue gak seserius ini. Cuman kali ini gue bener-bener serius."

Dan itu semakin membuat Syila bingung.

"Gue harus jawab apa? Terima gak ya?" batinnya.

Syila pun kembali mempertimbangkan segalanya. Dia benar benar memantapkan hatinya.

Seakan mengerti karena melihat Syila yang kebingungan dengan pertanyaan tersebut, Aldy pun membuka suaranya lagi.

"Nggak harus di jawab sekarang gak apa apa sih, cuman-

Ucapannya terpotong karena Syila yang sudah menjawab pertanyaan dari Aldy.

"Gue mau."

Aldy langsung terdiam seakan tak percaya dengan jawaban dari Syila.

"Apa? tadi lo bilang apa? gue nggak salah denger, kan?" tanya Aldy berulang kali untuk memastikan bahwa pendengarannya baik-baik saja.

"Iya, gue mau, Aldy."

Aldy langsung menganga tak percaya.

"Serius mau? Mau apa coba?"

"Mau jadi pacar lo lah."

Dan disaat itu juga Aldy langsung berjingkrak-jingkrak kesenangan dan teman-teman yang menguping serta mengabadikan momen tersebut lewat video pun ikutan berjingkrak-jingkrak.

"HOREEEE ALDY GAK JOMBLO LAGI!!!" teriak teman-temannya dari jendela.

Syila langsung menoleh dan terkejut, "Loh, jadi dari tadi kalian nguping?"

Dan jawaban mereka sudah pasti "iya".

Demi apapun, Syila sangat malu dan rasanya ingin menghilang dari bumi. Namun, rasa senangnya karena di tembak oleh seseorang yang Ia sukai juga lebih besar daripada rasa malunya tersebut.

"Ihhh maluu. Kalian kenapa nguping?" tanya Syila sembari menutup mukanya karena malu.

"Kita penasaran, Syil. Ini momen langka. Kapan lagi coba Aldy nembak cewek, padahal biasanya dia yang di tembak cewek," ucap salah satu temannya yang nongol di jendela.

Detik itu juga Syila terkejut.

"Lo sering ditembak cewek?" tanya Syila.

Aldy mengangguk, "Iya. Cuman gue maunya sama lo."

Dan teman teman yang mendengar hal tersebut pun langsung nge cie-cie in mereka.

"CIEEE... CIEE.... YANG LAGI POLING IN LOP MAH BEDA..."

Syila pun langsung menutup mukanya dengan kedua tangannya karena malu.

"Kenapa ditutup mukanya?" tanya Aldy.

"Ih, gue malu tau."

Aldy langsung menjawab dengan lembut dan itu dapat membuat semua orang yang mendengarnya baper tingkat dewa.

"Jangan ditutup dong mukanya. Cantiknya ketutupan juga soalnya."

Karena reflek, Syila langsung memukul tangan Aldy. Dan teman-teman yang lain semakin menceng-cengi mereka berdua.

"CIEEE COUPLE BARU COUPLE BARU..."

Dan masih banyak teriakan-teriakan heboh dari mereka semua.

"Udah, ah. Gue mau makan," ucap Syila yang sudah siap ingin masuk ke dalam kelas.

Namun, saat Syila berbalik badan, tangan Syila di tahan oleh Aldy.

"Tunggu dulu!"

Syila berbalik, "Kenapa?"

"Jangan ngomong 'lo-gue' dong. Ngomongnya 'aku-kamu' aja kalau lagi sama aku."

WHAT??!!!

AKU??!!!

ALDY NGOMONG AKU???

Kira-kira itulah teriakan-teriakan para teman-temannya.

"Hett berisik!" kesal Aldy kepada teman-temannya itu. Karena Syila kelihatan sangat malu .

Syila langsung bingung menjawabnya.

Karena jujur saja Syila sangat salting saat Aldy berkata seperti itu. Ya namanya juga cewek.

"Gimana? sepakat?"

Syila pun mengangguk gugup, "Iya, sepakat."

Aldy pun tersenyum manis dan karena gemas, ia langsung mengusap rambut Syila.

Dan itu membuat Syila merasakan seperti ada kupu-kupu di dalam perutnya.

"APA INI??? DIA NGUSAP KEPALA GUE? GK BISA GAK BISA. LOVE LANGUAGE GUE DI SERANGG," teriak Syila di dalam batinnya.

Kejadian itu tak luput dari pasang mata teman-temannya yang masih menjadi penonton setia.

"Uwuw banget sih."

"Aaaaa jadi mau punya pacar, dehh."

"Gilaaa, Aldy ngusap-ngusap kepalanya Syila?"

"Syil.. hati aman??"

"RAMBUTNYA YANG DI ACAK-ACAK, EHH HATINYA YANG DAG DIG DUG SERR.."

Valid. Sungguh Valid. Syila sangat setuju dengan teriakan-teriakan dari teman-temannya itu.

"Udah, ah. Gue- eh aku mau makan."

"Yaudah sana!" ucap Aldy.

Dan Aldy mendekatkan kepalanya ke telinga Syila dan membisikkan sesuatu.

"Makan yang banyak ya, sayang," bisiknya.

Deg

WADUH

GAK BISA

GAK BISAA

SYILA SUNGGUH TIDAK KUATT

Syila sangat terkejut dengan perlakuan Aldy yang secara tiba-tiba tersebut. Memang cowok ini sangat susah ditebak.

"I-iya," balas Syila gugup.

Dan Syila pun masuk ke dalam kelasnya. Syila semakin menjadi pusat perhatian teman sekelas.

"Cie... jadian.."

"Minimal apa? Minimal pajak jadiannya, lah."

"Waduh Aldy diem diem suka sama Syila, toh."

Ya kira-kira itulah ucapan teman temannya yang berada di dalam kelas tersebut.

Semuanya ikut senang karena pada akhirnya Aldy ternyata gak belok, atau maksudnya nggak suka sama cowok gitu.

Namun, ada dua pasang manusia yang berada di dalam kelas tersebut yang tak menyukai momen ini.

 


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Manuskrip Tanda Tanya
5705      1718     1     
Romance
Setelah berhasil menerbitkan karya terbaru dari Bara Adiguna yang melejit di pasaran, Katya merasa dirinya berada di atas angin; kebanggaan tersendiri yang mampu membawa kesuksesan seorang pengarang melalui karya yang diasuh sedemikian rupa agar menjadi sempurna. Sayangnya, rasa gembira itu mendadak berubah menjadi serba salah ketika Bu Maya menugaskan Katya untuk mengurus tulisan pengarang t...
Anikala
1427      609     2     
Romance
Kala lelah terus berjuang, tapi tidak pernah dihargai. Kala lelah harus jadi anak yang dituntut harapan orang tua Kala lelah tidak pernah mendapat dukungan Dan ia lelah harus bersaing dengan saudaranya sendiri Jika Bunda membanggakan Aksa dan Ayah menyayangi Ara. Lantas siapa yang membanggakan dan menyanggi Kala? Tidak ada yang tersisa. Ya tentu dirinya sendiri. Seharusnya begitu. Na...
DariLyanka
3053      1049     26     
Romance
"Aku memulai kisah ini denganmu,karena ingin kamu memberi warna pada duniaku,selain Hitam dan Putih yang ku tau,tapi kamu malah memberi ku Abu-abu" -Lyanka "Semua itu berawal dari ketidak jelasan, hidup mu terlalu berharga untuk ku sakiti,maka dari itu aku tak bisa memutuskan untuk memberimu warna Pink atau Biru seperti kesukaanmu" - Daril
Asa
4786      1431     6     
Romance
"Tentang harapan, rasa nyaman, dan perpisahan." Saffa Keenan Aleyski, gadis yang tengah mencari kebahagiaannya sendiri, cinta pertama telah di hancurkan ayahnya sendiri. Di cerita inilah Saffa mencari cinta barunya, bertemu dengan seorang Adrian Yazid Alindra, lelaki paling sempurna dimatanya. Saffa dengan mudahnya menjatuhkan hatinya ke lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh Adrian...
Flying Without Wings
1028      548     1     
Inspirational
Pengalaman hidup yang membuatku tersadar bahwa hidup bukanlah hanya sekedar kata berjuang. Hidup bukan hanya sekedar perjuangan seperti kata orang-orang pada umumnya. Itu jelas bukan hanya sekedar perjuangan.
Lenna in Chaos
7261      2133     1     
Romance
Papa yang selingkuh dengan anggota dewan, Mama yang depresi dan memilih tinggal di desa terpencil, seorang kakak perempuan yang kabur entah ke mana, serta kekasih yang hilang di Kalimantan. Selepas kerusuhan demonstrasi May Day di depan Gedung Sate, hidup Lenna tidak akan pernah sama lagi. Sewaktu Lenna celaka di kerusuhan itu, tidak sengaja ia ditolong oleh Aslan, wartawan media sebelah yang...
Harmonia
4395      1380     4     
Humor
Kumpulan cerpen yang akan membuat hidup Anda berubah 360 derajat (muter ke tempat semula). Berisi tentang kisah-kisah inspiratif yang memotivasi dengan kemasan humor versi bangsa Yunani. Jika diterbitkan dalam bentuk cetak, buku ini akan sangat serba guna (bisa untuk bungkus gorengan). Anda akan mengalami sedikit mual dan pusing ketika membacanya. Selamat membaca, selamat terinspirasi, dan jangan...
U&O
21072      2108     5     
Romance
U Untuk Ulin Dan O untuk Ovan, Berteman dari kecil tidak membuat Rullinda dapat memahami Tovano dengan sepenuhnya, dia justru ingin melepaskan diri dari pertemanan aneh itu. Namun siapa yang menyangkah jika usahanya melepaskan diri justru membuatnya menyadari sesuatu yang tersembunyi di hati masing-masing.
Mendadak Halal
8305      2254     1     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...
One Step Closer
2387      998     4     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?