Read More >>"> To the Bone (To the Bone) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - To the Bone
MENU
About Us  


Nafa Stefania wanita cantik berdarah Amerika yang ceria itu baru saja lulus dari SMA pada tahun ini.. 
Sekarang dia kuliah di Universitas ternama di daerahnya dengan Iriantie Paramita yang di sapa Rha sahabatnya sedari kecil
Mereka mengambil jurusan Ekonomi..
Dag ..
dig …
dug..
 jantung nafa memopa dengan kencang
tangan kirinya memegang dada tangannya berkeringat dingin
Nafa meremas kuat tangan sahabtnya
“kamu kenapa Na?” Tanya iriantie
“penyakit aku kumat”
“biasanya kamu gini kalau liat blaster. Dia kan gak kuliah disini”
Nafa membalikkan badannya dan sangat terkejut dengan apa yang dia lihat
Cowok ganteng, berkulit putih tinggi berbola mata abu muda dengan senyuman menawan memakai kaos lengan panjang dengan motif horizontal  menaiki tangga dan duduk di barisan paling belakang
“Rha, dia ada disini” semakin kuat meremas tangan iriantie
“ah jangan ngaco kamu”
“coba balik badan kamu kearah jam 6”
Iriantie berbalik badan dan tersenyum
“pantas saja”
Cowok itu beranama Randy. Pria yang mereka juluki blaster itu telah di taksir Nafa dari SMA. Pria blasteran jerman itu sangat sempurna fisiknya dengan motor thunder 125 yang keren pada zamannya
“ah bagaimana bisa move on kalau doi juga kuliah disini” gerutu nafa kesal
“fokus aja kuliah nanti lama-lama pasti lupa. Sibukin diri dengan cara apapun”
“aku sudah melakukan berbagai macam cara dan sama saja. Beberapa saat lalu ku pikir akan berhasil kalau aku tidak melihat dia lagi.. tapi tenyataaaa”
“apasih yang kamu suka dari dia?”
“semuanya, fisiknya dan motornya”
“kamu terobsesi sama dia karna fisiknya? Astagaaa” iriantie geleng-geleng kepala”
Semua orang berkumpul dengan kenalannya maing-maing. Terlihat seorang wannita gemuk sedang duduk sendiri
“rha, kita gabung sama dia yuk, kasian duduk sendirian”
“hai, boleh gabung???” Tanya Iriantie permisi
“iya silahkan duduk. Nama aku  Irish Emilia”
“aku Nafa “
”Iriantiee Paramitha”
Sejak  malam itu merka menjadi akrab
“Aku insecure sama badan aku” kata Emilia 
Bobotnya 120kg
“kamu sudah coba diet? Laihat tutorialnya di ytbe ada juga olahraga ringan untuk obesitas” kata iriantie memberi saran
“aku yakin kamu bisa mil” Nafa menyemangati “fighting”
“Nafa” suara yang terdengar akrab itu memanggil
Nafa menoleh dan itu Randy “ya ada apa?”
Dag dig dug penyakit Nafa kambuh dia mematung dan tak dapat berkata apa-apa padahal banyak kosa kata yang lewat dibenaknya
“kamu kuliah disini juga?? Basa-basi Iriantie melihat gelagat temannya itu
“iyah seperti yang kamu lihat” jawabnya datar
“naf, bantu aku bikin tugas manajemen pemasaran ya?” lalu memberikan flashdisk kemudian pergi. Berlari kecil sambil memberikan sign love dengan jari ke nafa
Begitu saja hati Nafa sudah meleleh seperti Ice cream yang kena sinar matahari
Randy memeng seperti itu dari dulu selalu membebankan tugas apapun ke Nafa dan dia tidak bisa menolak.
“kamu terima begitu saja?” Tanya Emilia
“sudah terbiasa” jawab nafa
“ish… apa yang kamu harapkan dari dia yang gak peduli sama kamu” iriantie agak kesal
“dari dulu harapanku hanya 1 bisa berbicara normal dengan dia.”
Nafa memang tidak bisa berkata-kata banyak kalau di depan Randy dia kikuk dan gugup alhasil jawabannya selalu ketus kalau randy bertanya
“rumit “ kata Emilia
Setelah semester 2 Selain kuliah Nafa juga melamar disebuah perusahaan makanan kucing
Di bekerja di ruang produksi
Hari pertama bekrja
“ini posisi kerja kamu” kata steven dia ketua devisi tempat nafa bekerja 
“iya makasih”
“popi sity, ajarkan dia cara kerjanya”
“kenalin nama aku sitty” cewek berbody sexy memperkenalkan dirinya
“aku Popi” yang tak kalah bohay badannya
Belum juga setengah hari bekerja 
belum afdal rasanya jika karyawan baru kalau tidak kena plonco
Nafa yang sedang serius keja di ejek dan di aju-aju perkataan nya oleh seorang pria
Nafa membalas sebisanya namun dia kalah nafa mulai kesal
Pria itu terus mengejek dan akhirnya dengan kesal nafa melempar pria itu dengan nampan besi yang berada di tangnnya
Beruntung nampan itu tidak kena dan pria itu tambah mengejek Nafa
Semua orang di ruangan itu sedang menahan tawa
Sitty kesal dengan perlakuan Ryan tadi
Nafa yang sudah tidak tahan menangis sejadi-jadinya
Popi menarik tangan Nafa ke pojokan ruangan dan membujuknya namun tak berhasil
Steven datang semua terdiam
“ada apa ini ribut-ribut? Kenapa dia menangis”
“Ryan mengejeknya ketua” kata sitty
“Ryan kamu memang biang kerok. Kalian berdua keruangan aku sekarang”
Karena malu bercampur kesal Nafa menolak ajakan steven dan terus menagis menutupi matanya
“yoww whats up, ada apa ini??” yanto tiba-tiba mucul
“kenapa kamu nangis.. cup-cup ketawa dong hihihi”
Nafa menghentikan tangisnya karena sudah lelah dan malu
“adik kecil jangan nagis ya?” tanpa permisi kemudian mengusap lambut air mata Nafa
Nafa yang malu lansung berlari menuju Toilet
“yanto memang hebat, dari tadi dia nangis dan gak ada yg bisa bikin dia berhenti” kata Alan
“siapa dulu dong yanto” dengan bangga diri kemudian memepuk dadanya
Yanto pria 27 tahun bermata cipit berdarah cina itu memeng pria yang humoris memang selalu bisa membuat orang tertawa dia pria yang lembut”
“dasar kekanank kanakan” kata Jonly dengan nada sinis “tapi dia  manis” dalam hatinya

Selesai kerja
“maaf ya atas perlaluan aku tadi” kata Ryan
“tadi aku kesal, tapi sudah gak apa-apa. Berkat kamu aku sadar aku harus kuat sekarang gak boleh manja dan cenggeng lagi”
Nafa anak yang selalu di manjakan ayhnya sedari kecil mereka hanya berdua jadi seluruh kasih sayang ayahnya tercurah penuh kepada Nafa makanya dia menjadi manja tapi dia kuat kok hatinya
Namun begitu dia tidak pernah berkeluh kesah ataupun cerita kepada ayahnya kalau lagi ada masalah. Buakn hanya ayahnya tapi tidak pernah bercerita pada siapapun

“nama kamu nafa kan??? aku Yanto”
“hai yanto, makasih ya tadi”
“iya sma-sama aku senang bisa membantu dan senang juga kalau kamu terhibur”
“rumah kamu dimana aku antar kamu pulang”
“maaf ngerepotin sebelumnya, tapi aku memang butuh tumpangan, aku nungguin ojek dari tadi gak ada yang lewat pesan ojol juga di cancel semua. Aku jam 5 ada kelas”
“ayo dengan senang hati”
Sesampai di depan rumah ayah nafa sudah menunggu
“makasih yanto..” 
“kak adam, Apa kabar kak? lama gak main ke rumah”
“yanto anaknya pak Glen ya??”
“iya kak”
“papa dan yanto kalian saling kenal??”
“kamu masih ingat om Glen dan Tante maya?”
“iya pa. tetangga kita dulu kan? Mana mungkin Nafa lupa sama mereka yang rawat Nafa saat kecil. Jangan bilang kamu kakak Yanto yang paling Nafa sayangi”
Yanto hanya tersenyum karena dia masih kenal dengan Nafa adik angkat kecilnya itu
“kamu lupa waktu kecil, sering merengek minta di nikahin sama aku” ejek yanto
“diamana ayah kamu sekarang to?”
“ayah sudah jadi pelaut sekarang”
“wah hebat ayah kamu. Saya masih jaga pasar”
Yanto dan Adam hanya terpaut usia 10 tahun jadi dia memanggilnya kakak

Nafa dan yanto memang dekat semasa kecil sampai mereka terpisah karena yanto pindah sekolah ke luar kota. Nafa dan ayahnya juga sudah pindah dari komplek perumahan lama nya itu
Setelah mengenang masa kecilnya yanto dan nafa kembali akrab seperti dulu.

Kedekatan Yanto dan Nafa mengundang kecemburuan Stella wanita yang dipacarinya selama 3 tahun itu
“siapa cewek itu, kenapa dia selalu datang kesini setiap hari??” nada stella emosi ketika melihat Nafa terlihat akrab dengan tante maya
“dia adik angkat aku. Dulu waktu masih kecil dia di urus mama”
“bohong kamu”
“percaya sama aku, aku gak mungkin duain kamu stell. Dia masih anak-anak. Kamu berfikir dewasa sedikit dong” nada yanto sedikit meninggi
“disini yang seharusnya marah dan kesal itu aku” 
Tanpa banyak berkata yanto langsung memeluk stella
“percaya sama aku, aku gak seperti yang kamu pikirkan”
“kamu gak harus antar jemput dia tiap hari juga kan..”
“gak setiap hari stella, aku ngantar dia pulang kalau kak adam gak sempat jemput
“tapi tetap aja aku gak suka. Pasti nanti kamu mau anterin dia pulang”
“iya sore aku antar dia pulang”
“tuh kan.. baru aja aku bilang. Ah bête sama kamu. Antar aku pulang sekarang” nada stalla kesal dan marah
Yanto mengantar stella pulang yanto membujuknya sepanjang jalan...

Nafa hendak pamitan
“besok-besok ajak adam main2 kesini” kata tante Maya
“iya tante, nanti aku ajak papa katanya sudah lama juga gak ketemu”
“ini tante buatin kue kesukaan papa kamu, salam hangat dari tante maya”
Yanto baru saja tiba di rumah
“stella ngamuk lagi ya? Tanya tante Maya
“iya Mi,”
“anak itu tempramen sekalil” menepuk bahu yanto “kamu yang sabar ya” kemudian melangkah kedalam rumah
“maaf ya kakak yanto” kata nafa dengan nada mengejek..
“Ayo aku antar kamu pulang sudah sore, aku ada janji dengan ATM mau ngumpul malam ini”
“ikutttt”
“Gak... Gak boleh ini perkumpulan khusus cowok. Kita mau party miras”
“Idihhh”
ATM adalah geng Yanto,Alan, Ryan, Jonli, Ade dan ketua geng mereka Rambli
“Yooowww brother “ rambli menyapa anggotanya smbil membawa 1 botol miras
Mereka minum sampai tidak sadarkan diri..
Hari senin..
Seperti biasa pagi  Nafa akan pergi ke tempat kerja, dilanjutkan sore ke kampus. Jangan lupakan Nafa adalah mahasiswa.
Sedang sibuk-sibuknya kerja. Tiba-tiba Ade masuk
“Jon, mana sih yang namanya Nafa??” 
Semua mata tertuju pada Ade
“Kenapa cari aku??”
“oh kamu? Pacarnya yanto kan? Kamu tahu kemarin malam Jonli smpe nangis2 gak jelas nyebut nama kamu”
“emang aku apain dia sampe nangis. Aku gak pacaran sama yanto”
“dia” menunjuk jonli “suka sama kamu”jawab ade santai
“Ade, jaga ucapan kamu. Kapan aku nangis-nangis? kapan aku bilang suka sama dia” Tepis jonli
“Whatttt??? Mana aku tahu” Nafa cuek sambil melanjutkan kerjanya
“pantas jonli sampe nangis kamu ketus dan cuek begini” ade tertawa terbahak2 lalu keluar dari ruangan
Jonli mengejar ade
“apa-apaan kamu??”
“ kamu lupa bro” menepuk bahu Jonli lalu pergi
Semua orang di ruangan menertawakan Jonli
Nafa yg penasaran
“Jon, emang benar kamu suka aku??” dengan nada mengejek
“Gak lah, jangan asal ngomong” jawab Jonli ketus
“oh yaudah, gak perlu marah-marah dong kalo gak benar”
...
“Tapi benar loh, Jonli kemarin malam mabuk sampe curhat” kata yanto
“Ah yg benar saja” Nafa tertawa
“iya,, dia gak sadar.. Ini ada rekaman videonya. Sebelum semuanya mabuk aku sempat rekam tingkahnya”
Dalam video
“hei yanto,, aku suka sama Nafa. Putusin dia.. Aku mau dia jadi pacar aku” dengan nada khas orang mabuk kemudian menangis tersedu2” hiksss Nafa
Nafa tertawa keras
“Hahahah aku sampe gak bisa ngomong” 
Tiba-tiba suara mencekam dari belakang
“ketawa terusss kalian berdua.. Kerja sana” 
Dari awal kerja Steven Terus kesal dengan Nafa karena dia begitu cerewet semenjak berteman dengan Yanto
“iya ketua, bawel banget”kata yanto kemudian balik ke tempat kerjanya
...
Sore hari di kampus

Nafa lagi duduk d kantin menikmati sepiring pisang goreng
“bagi dong pisang nya” iriantrie menyapa
“Gimana restoran??” tanya Nafa
“rameee banget tadi siang, aku smpe gak sempat mandi saat kemarin saking rame nya”
“astaga, kebiasaan ya”
“lagian siapa juga yg merhatiin. Yg penting pake make up”
“dasar kamu”
“randy masih nyuruh kamu buat bikin tugas nya??
“Iyah, aneh aku gak bisa nolak sama sekali”
“dia itu manfaatin kamu”
“iya aku tahu. Padahal dari awalnya gak pengen lebih Cuma pengen jadi teman karna untuk dia suka sama aku gak mungkin. Tapi bukan begini juga hanya di manfaatin untuk ngerjain tugas”
“salahmu sendiri siapa suru menaruh perasaan”
“sudah jadi kebiasaan”
“ dulu waktu baru masuk SMA kamu juga gitu, tergila-gila sama kakak kelas pemain basket itu. Siapa namanya aku Lupa?!”
“Michael??”
“iya dia, padahal kalian dekat banget aku pikir bakal jadian”
“aku belum cerita ya soal dia, atau kamu lupa. Kejadian di malam ulang tahun aku”
“iya iyah aku ingat”
“dari hari itu sampai detik ini dia gak ada kabar”
“di sosmed??”
“aku gak nemu akunnya, aku nemu akun pacarnya tapi aku di blokir, sebelum di konfirmasi..”
“gilaaa apasih yang ayah kamu lakuin ke dia”
“mana aku tahu” sambil mengangkat bahu “makanya aku takut pacaran, aku pengen dekat kayak sahabat aja”
“mana ada cewek sama cowok sahabatan, gak bisa”
“bisa kok, aku sma yanto sahabatan”
“dia care karena anggap kamu adik bukan teman”
Lagi asik ngobrol
“Nafa tugas aku dah kelar??” tanya Randy
“Ini “ smbil memberikan flasdisk
“oke makasih” kemudian pergi begitu saja
“ishhh” nada iriantie kesal
“Oh iya, kamu tau kak gabriel kan??” kata iriantie penuh semangat
“Iya, dia 1 kelompok sama aku”
“ihh tipe aku banget gak sihhh”
“tapi kamu bukan tipe dia..hahaha”
“iya sih, dia tampan, kalem, pintar. Aku apa Cuma remahan biskuit di lantai” sambil tertawa
“Udah punya cewek dia, kemaren aku liat. Gilaa cewek nya sexy mampuss”
“Apalah daya ku”
“ridwan kekasih tercintamu mana? Lama gak liat dia jemput kamu”
“dia udah kerja di perusahaan Tambang, makanya jarang pulang”
“oh pantesan. Apa kamu gak takut dia macam2 disana”
“terserah dia saja, kalo jodoh juga gak bakalan nyasar”
“iya juga sih, kebanyakan cowok gak suka cewek yg overprotective”
“makanya, aku biarin aja”
“yaudah yuk, masuk kelas dulu. Mungkin dosen sudah ada”
...
Oh iya sampai lupa Nafa juga punya 2 teman cewek di tempat kerjanya bernama Popi dan sitty
Hari ini mereka janjian ketemu di pantai dekat tempat kerja mereka, kebetulan hari sabtu kerja hanya sampai jam 12 siang dan libur kuliah
Angin sepoi2 siang itu di pinggiran pantai..
Di bawah pohon..
“kita bertiga ini jomblo, kapan ya bisa punya pacar” kata popi
“Nafa si enak, banyak yg naksir” kata sitty
“Siapa??”
“tuh Jonly sama yanto” kata sity
“dihh jonly bukan tipe aku. Yanto ya? Gak kok dia punya pacar namanya stella kita sudah kayak kakak adik dari aku kecil, dulu tetangga”
“oh gitu ya, soalnya kalian lengket banget” kata popi
“gimana kalo 30 hari kedepan kita challage buat dapatin pacar” kata popi lagi
“Agak gila idenya” kata Nafa
“Boleh juga” sambung sitty
“aku gak ikutan ahh,, gak di bolehin pacaran sama papa aku”
“idih Nafa udah besar masa gak boleh pacaran, papa kamu ada-ada aja” kata popi
“Jangan sampai ketahuan dong!!” kta sitty
“Mana mungkin gak ketahuan, dia pnya banyak mata2” 
“Belum coba, siapa yang tahu” kata popi
“tapi 30 hari mana bisa.. Aku udah 18 tahun hidup belum pernah punya pacar” kata Nafa
“coba dulu lah.. Belum d coba sudah menyerah” kata popi
Waktu menujukan jam 3 sore
...
“kamu dimana kenapa belum pulang” Adam menelpon putrinya
“maaf pa, lupa bilang. Tdi lagi jalan2 dgan Popi dan sitty. Pulang nya malam boleh??
“Iya hati2, kalo udah selesai tlp papa, nanti di jemput”
“gak usah pa, nanti pulang bareng Popi”
“oke yaudah jangan pulang larut, jam 10 harus udah ada d rumah. Jangan lupa makan”
“iya pa” Nafa menutup telp
“Papa kamu perhatian banget ya” kata sitty
“begitulah papa aku.. Gak lucu kan pas lagi pacaran trus d telpon kayak gitu”
Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak
“Itu kan yanto” kata popy sambil nunjuk pria berkaos putih yg duduk di kanopi dengan rokok d tangnnya
“Ayo kita gangguin dia” kata sitty
“jangan pasti lagi sama stella” kata Nafa
“Justru itu yg bagus, seru tau liat ceweknya ngomel-ngomel” popi terkekeh kecil
Mereka bertiga lari kejar-kejaran menuju tempat duduk yanto
“Antooo...” sitty berteriak sambil lambaikan tangan
“Eh kalian bertiga disini juga”
“sama siapa?” tanya Nafa
“Janjian sama stella. Hari ini aku mau negasin hubungan kita”
“kamu mau lamar stella?” tanya Nafa
“Rahasia” kata yanto
“pinjam kaca mata nya dong” Nafa menarik kacamata dari kerak baju yanto
Tanpa permisi lalu memakainya kemudian berlari meninggalkan yanto..
Kemudian d susul oleh sitty dan popy
Dari kejauhan Stella terlihat kesal..
Yanto hendak mengejar namun tiba2 berhenti karena melihat Stella yang telah kusut wajahnya bagai pakaian yg tidak di seterika
Tak henti2 keluar dari mulut stella yanto jahat. Dia masih kesal akan kedekatan yanto dan Nafa

”kedekatan kamu sama dia bikin aku kesal. Sumpah aku kesal”
“stel, dia udah kayak ade aku, kamu jangan salah paham terus” sambil menggenggam kedua tangan stella
Yanto dan Nafa memang dekat sampai tersebar gosip bahwa mereka pacaran
Stella menarik nafas panjang dan menghembuskan degan kasar, kemudian melepas tanggan yanto
Dia tak berkata sedikitpun, stella hendak pergi
Yanto menahan tangannya kembali, namun di tepis
Yanto menarik tangan stella kemudian memeluknya
“Dengerin penjelasan aku dulu” sambil memeluk erat stella
Jantung stella berdebar  kencang seperti musik di diskotik
Dia mematung tanpa ekspresi, tak tau harus buat apa dalam pelukan Yanto
Senang kesal bercampur sempurna.. Wajah stella memerah
Yanto melepas pelukannya kemudian memegang wajah stella
“aku cinta sama kamu stella,, kamu mau gak nikah sama aku?”
Stella tersenyum kemudian berlari ke arah pantai karena malu
Yanto mengejarnya.. Mereka bermain air di pinggiran pantai
...
Di kamar sitty
“Nafa, emang kamu benar-benar gak punya perasaan ke Jonli??” tanya Sitty dengan penuh penasaran matanya melotot tajam
“Gak lah” jawab Nafa dgn penuh penegasan
“buka hati dong buat dia dikit aja, kasian tiap dia mabuk pasti curhat tentang kamu” kata Popi
“kamu tau dari mana?”
“kak Rambli yg bilang ke Aku” kata Sitty
Ramli ketua genk ATM itu adalah kakaknya Sitty..
“Dia bukan tipe Aku. kan udah aku ksih tau tadi.. kalo suka itu bilang bukannya mabuk terus curhat”
Dalam pikiran Nafa cowok idaman nya itu seperti Randy yang tampan, tinggi, badan bagus dan motor keren.. Berbanding terbalik dengan Jonly yang biasa aja bahkan gak punya motor.. 
“hanya untuk sementara aja masa gak boleh, yang penting challage 30 hari kita berhasil” kedua tangannya memegang pundak Nafa, popi mendukung perkataan sitty 
“gimana mau pacaran sama dia, dianya aja gak pernah ngobrol sama aku. Dia selalu menghindar dan ketus kalo di ajak ngobrol. Kita berdua itu dah kayak orang musuhan dari zaman dinosaurus”
Nafa teringat diri sendiri yang tidak bisa bersikap manis di depan Randy
“dia mungkin introvert”
“mana ada introvert yang gabung dalam geng popy” 
***
“Ngumpul di basecamp sekarang” rambli menelpon salah satu teman gengnya
30 menit kemudian mereka sudah terkumpul
Basecamp berlokasi di rumah Rambli
“Sabtu depan agenda kita mendaki gunung dan camping disana” titah rambli
Semua setuju karena itu kegiatan rutinitas genk setiap 2 bulan dan mereka sudah paham dengan tugas masing-masing
“Kak ikut dong” suara dari sitty itu mengagetkan mereka
Biasanya sitty tidak mau di ajak dalam agenda apapun
“gak usah, ini acara cowok-cowok. Kamu cewek sendirian” kata rambli
“Aku ajak Popy dan Nafa kalau begitu biar punya teman”
“iya mau dong ikutan” sambung popi yang baru keluar kamar
“Naf kamu ikut kan??” tanya sitty Sambil sedikit ngintip di kamar. Kemudian melangkah ke dapur
“eh Nafa disini juga, tumben” celetuk Ade
“Aku tanya papa dlu” kata Nafa keluar dari kamar
“gak usah bawa-bawa cewek ribet” dengan nada jutek Ala Jonli
“Bilang aja kamu senang kalo Nafa ikut” ejek Yanto
Jonly terlihat kikuk “yanto, jgn cari perkara kamu” smbil menunjukan tinjunya
“aku gak ikut jon, kalo kamu memang gak suka aku ikut”
“ih Nafa kamu gak peka” dengan nada kesal Popi mencubit lengan Nafa
“sudah-sudah jangan ribut dan ribet yang mau ikut silahkan yg gak mau ikut juga tidak ada yg maksa” kata Rambli
“Ayo naf, ikut ayo “ kata yanto membujuk
“Aku tanya papa dulu, untuk pastiin. Nanti aku kabarin ya..tapi aku gak janji
“nanti aku bantu bilang ke kak Adam”
“Semoga berhasil.. Fighting..” menyemangati yanto
“Nafa, papa kamu nelfon” sitty teriak dari arah dapur
“Mampusss” nafa melirik jam tangannya sudah pukul 9.30 malam smbil bergegas menuju ke lokasi hp yg d carger d ruang tengah 
“nafa kamu belum pulang?” tanya adam d balik telpon
“Iya pa, ini udah mau pulang”
Popi dan Nafa balik ke rumah

1 minggu  sudah berlalu semenjak mission impossible direncanakan. 30 hari mencari pacar..
Ide yg gila dan tidak masuk akal. Tak ada hadiah bagi pemenang dan tak ada sangsi buat yang kalah
Benar-benar random 3 wanita ini...

“Papa kamu udah izinin kamu ikut mendaki gunung, kemarin aku yg minta izin” kata yanto
“wah yanto hebat bisa meluluhkan hati Adam Azizbek”
“yantooo” sambil menepuk dadanya
“makasih ya bytheway, bsok aku izin ulang seolah2 gak tau apaapa” kata Nafa terkekeh kecil
Hari sabtu telah tiba..
Jam 6 pagi mereka sudah berkumpul di titik temu yang telah di rencanakan..
Sekantong besar perbekalan telah di siapkan. Mie cup instan, air, cemilan dan tak kalah penting Miras.. ATM memang doyan mabuk.mabukan

“semua dah siap?? Oke kali ini karna ada cewek-cewek jadi Alan, Jonli dan Ryan kawal di belakang ya..” titah rambli
“Siap” kata Alan penuh semangat
“Miras juga udah siap bos” kata Ryan..
“lets goooo” ade berlari dengan penuh senagat
“Nafa, teman kampus kamu gak ikut??” tanya yanto
“mereka sibuk, kalo di ajak ke gunung begini ogah.. Kalo di ajak shopping baru mereka mau” 
Setelah memarkir kendaraan di lokasi yang telah tersedia
Mereka melanjutkan pendakian
Suasana pegunungan yg sejuk dengan pohon-pohon rindang.. Ini merupakan petualangan sebenarnya untuk Nafa, ini kali pertama dia pergi jalan-jalan bersama teman-temannya,, selama ini kalau bukan keperluan sekolah mana bisa dia di izinkan. Nafa sengaja tak membawa ponsel agar ayahnya tidak dapat menelpon.. Lagian di gunung mungkin tidak ada signal..
Sitty begitu exited, dia mempersiapkan segalanya dengan mantap bahkan dia membawa skincare tak lupa dia memakai sun blok dan mengikat jaket di pinggang 
“naf, pi, ini oles sunscreen dulu” kata sitty
“Oke” popi meraih sunscreen dari tangan sitty dan mengoleskan ke wajahnya
“Aku gak usah deh”
“jangan” bentak keduanya sitty kemudian mengoleskan ke wajah nafa
Popi tidak kalah dengan persiapan nya dia membawa kamera agar bisa mendokumentasikan apa yg terjadi
“aku bilang juga apa, bawa cewek itu ribet” Jonly ngedumel
“udah jalan aja” kata ryan
“repotnya dimana jon?? Apa kita minta gendong??” kata popy sinis
Rambli, yanto, ade di barisan paling depan di susul 3 gadis kemudian jonli alan dan ryan...

Diperjalanan
“Aduh kaki aku keram” Nafa berhenti sambil menepuk2 pahanya
Sitty dan popy sudah jauh di atas meninggalkan Nafa..
“sini aku bantu” kata jonli smbil memijat betis Nafa
Alan dan ryan juga sudah menyusul sitty dan popy
“Maaf ya jon, udah repotin kamu. Makasih banyak”
“gak apa-apa. Btw ada yg ingin aku omongin  sama kamu”
“iya ada apa”
“maaf gosip yang Ade sebar, bikin kamu gak nyaman”
“aku tau pasti Ade Cuma becanda, gak aku masukin ke hati kok”
“aku gak suka sama kamu, tenang aja”
“iya aku tahu,, kamu juga bukan tipe nya aku” nafa terkekeh kecil
“kalo emang benar, Maaf ya jon, aku gak bisa balas perasaan kamu”
“elah santai aja” seketika ekspresi Jonli berubah dia terlihat agak murung
“ ayo jalan lagi, kalau kaki nya sudah tidak keram ”
“kamu jangan ketus-ketus lagi ya kalo ngomong sama aku, kalau ada apa.apa yang bilang aja”
“iya kita bisa berteman baik sekarang” jonly sedikit tersenyum

Waktu menunjukan jam 12 siang, mereka sudah tiba di puncak gunung
“akhirnya kita sampe juga” sitty teriak kegirangan
“Aku gak nyangka bisa smpe sini, kemarin-kemarin cuma bisa mimpi” kata popy yg tak kalah semangat
Mereka berdua berfoto ria mengabadikan momen..
Sementara beberapa laiinya menyiapkan tenda dan makan siang
Ternyata ada pendaki lain beranggotakan 3 orang laki-laki yang sebaya dengan mereka
Titto, Christian dan kevin yg sedang sibuk memasang tenda
“kak Titto kan??” nafa menegur
“Nafa Stevania, adik kelas paling ngeselin no 1,, hahaha  lama gak ketemu makin cantik aja sekarang”
“Alah kebiasaan”
Titto, pria berkulit sawo matang berambut kriting yang telah gondrong itu adalah kakak kelas Nafa di SMA..
“ cowok-cowok disana teman kamu?”
“iya, kita ada 9 orang. Ada 1 anggota yang tidak ikut, pacarnya sakit”
“banyak juga ya, kita hnya bertiga. Kenalin teman aku Christian dan kevin”
“hai “ sambil tersenyum kecil
“Teman kampus ya??”
“ah gak, teman di tempat kerja”
“kamu gak kuliah?? Langsung kerja?”
“kerja smbil kuliah. Kak Titto sibuk apa sekarang?
“aku gak kuliah, sekarang aku kerja jadi guide diving. Kapan-kapan main-main ke resort jewel palace”
“iya siapa tau trip selanjutnya bisa kesana”
“kamu masih kontek-kontekan sama michael?”
“kak Titto masih??”
“semenjak 2014smpe hari ini dia gak ada kabar lagi”

Masih ingat percakapan Irianthie dan Nafa di kantin kampus,, tentang laki-laki yang hilang kabarnya itu.. Begini ceritanya
Nafa naksir dengan kakak kelasnya bernama Michael, Pemain basket dan penyanyi sekolah cowok yang menjadi idola semua wanita itu berkulit kuning langsat, bola mata coklat, tinggi dan tampan.
Dengan segala macam cara mereka berhasil kenal dan dekat.. 
Hari itu tepat akhir bulan Juli tahun 2014 Nafa mengundang Michael ke acara ulang tahun nya..
Acara selesai Michael dari Nafa asik mengobrol d teras rumah.. Adam yang tidak suka melihat putrinya bercengkrama dengan anak laki-laki mondar mandiri tidak jelas di dalam rumah
Jam menujukan pukul 11 malam, anak laki-laki itu belum pulang. Adam yang kesal pun berinisiatif untuk mengantarnya pulang..
“hari sudah malam, ayo om antar kamu pulang”
“iya om makasih”
... 
30 menit kemudian Adam telah kembali.. 
“Kamu dah sampai kak??” bunyi SMS nafa
Tidak ada balasan karna pesan itu tidak terkirim..
Paginya nafa menelpon karna panik dan nomor itu tidak aktif
Nafa mencari michael ke kelas nya dia juga tidak ada disana.. Michael menghilang??? Kemanakah dia?? Apa dia masih hidup??
Bahkan teman sekelasnya pun tak tahu dia ada dimana
Nafa menceritakan itu pada Titto
“wah pak Adam Azizbek memang menyeramkan” bisik Titto ke Nafa
“Jangan macam-macam kamu kalo gak ingin menghilang dari dunia” sambil tersenyum 
Titto dan seantero isi sekolah tau siapa itu Adam Azizbek
Dia adalah Ayah Nafa, kepala preman yang paling di takuti di daerah nya..
Sekali dia bertindak tak ada yang bisa melawan bahkan polisi sekalipun..
“oh ternyata kamu dsini,, yang lainnya sibuk kamu malah asik ngobrol disini” yanto menarik tangan Nafa
“kak Titto, aku kesana dlu “ melambaikan tangan 
“pelan-pelan yanto, sakit tau”
“siapa dia?? Awas ya jgan macam-macam nanti aku laporkan kamu ke kak adam” smbil terkekeh kecil
“dasar tukang ngadu” memukul lengan yanto
Tenda dan makan siang sudah siap..
Mereka sempat membawa nasi dan lauk pauk, pantas saja bawaan mereka banyak padahal hanya camping 1 malam
“Wah tante maya memang sangat perhatian dengan ATM” kata rambli memuji
Meraka makan dengan lahapnya sambil berebut lauk pauk..
“selanjutnya acara bebas.. Kalian boleh keliling foto-foto terserah sambil cari kayu buat api nanti malam.. Sebelum gelap dah harus balik. Jangan jalan sendiri2 terutama cewek ya” titah rambli
Waktu menunjukan pukul 3 sore..
“jangan jauh-jauh aku takut nyasar” kata popy
“iya aku juga” 
“ayolah kapan lagi kita bisa main ke gunung. Nanti sepanjang jalan kita kasih tanda” nafa membujuk kedua temannya
Dengan berat hati mereka mengiyakan
Sekitar 30 menit berjalan mereka menemukan air terjun
“Wah air terjun.. Mandi yukk” jiwa bar-bar nafa yg tersembunyi mendadak keluar
“Gila kamu Na,, kalo ada buaya gimana??” kata sity ketakutan
“mana ada buaya di air terjun sitty” popi menertawakan nya
“Ayooo turun bentar aja gak usah mandi juga gak apa liat-liat aja” Nafa menarik tangan kedua sahabatnya itu
“iya.iya pelan aku takut kepleset batunya licin”
“foto dulu yuk mumpung dah dsni”
Mereka asik bermain air sampai lupa waktu
Jam menujukan pukul 5.30 hari dan mulai gelap, para cowok sudah terkumpul.. Mereka panik karna 3 gadis belum kembali.. 
“Balik yuk, udah mau gelap. Aku takut nyasar” sitty ketakutan
“aku lebih takut di omelin kak Rambli” Kata popi
Merka berjalan selama 30 menit dan tdak menemukan jalan pulang, jejak yg mereka tinggalkan juga hilang
“Tuh kan aku bilang juga apa, nafa sih gak mau denger”
“sitty jgn cengeng”
“lewat sini” teriak seseorang dari kejauhan
“itu siapa??” tanya popi
“Christian ya?!”teriak Nafa
“iya, ayo lewat sini “
Mereka bertiga mengikuti Christian dan sampai di tenda mereka
“Makasih ya, untungnya ada kamu, kalo gak kita bakal nyasar” kata sitty
“Iya sama-sama.. Lain kali jangan gitu ya, ulah kalian bisa bikin tim sar repot”
“ gabung yuk?” ajak Popi
Nafa yg merasa bersalah telah lebih dulu melaporkan diri kepada lainnya agar mereka tidak panik
“hampir saja, aku kehilangan nyawa karena ulah kamu” yanto benar-benar marah wajahnya memerah rahangnya mengetat dia hendak memukul Nafa. Namun di urungkan niatnya. Dia memang egois dan mementingkan nyawanya sendiri tapi yanto benar-benar khawatir seperti seorang kakak yang mengkwatirkan adiknya
Yanto memeluk nafa “kalau ada apaapa sama kamu, aku pasti di bunuh adam”
“iya maafkan aku”
Popy dan sitty kembali membawa Titto, Christian dan kevin
Rambli tidak berkata apapun,, karena nafa meminta agar tidak memarahi mereka
“benar kata Jonli, jangan bawa cewek nanti ribet” celetuk Ade yg sedari tadi tidak terdengar suaranya
“sudah sudah.. karna sudah terkumpul, ayo bikin api” kata ryan
“iya aku lapar” kata alan

Mereka bernyayi menikmati malam
Malam semakin larut 
“kalian melupakan ini??” alan membawa 2 kantong plastik berisikan miras kalengan, soda dan cemilan
“Wah ini yang penting” kata rambli
“Jon, dari tadi kamu murung. Kenapa??” tanya ade sambil menyodorkan sekaleng miras
“gak apa2” membuka kaleng kemudian meminumnya one shoot
“pasti ada masalah, cerita lah sama aku”.
Yang lainnya asik bernyanyi sambil minum...
Popi membuka sekaleng miras, ketika hendak meneguknya
“Jangan bahaya” nafa mengambil miras itu dan membuangnya
“gak apa-apa cuma 1 kaleng”
“jangan pi, kita Cuma bertiga sedangkan mereka banyak. Gak bisa 100% percaya sama orang mabuk, merka bisa saja melakukan hal yg aneh” kata nafa
“kita harus tetap terjaga sepanjang malam” kata sitty sambil membuka lebar matanya
Mereka bertiga berbisik bisik
Titto dkk balik ke tanda sebelum smuanya tidak sadarkan diri karena mabuk..
Yanto sengaja tidak minum karna sudah janji ke adam akan menjaga Nafa..
Sitty menatap dalam ke arah Jonly yang telah meneguk 5 kaleng miras dia mulai oleng
Sedangkan lainnya sudah di amankan yanto, mereka tidak sadarkan diri karena mabuk..
Para gadis masuk ke tenda..
Hanya tersisa Jonly sendiri yang mengoceh tidak jelas 
Sitty keluar untuk memastikan Jonly Baik-baik saja, hatinya mengatakan Jonli tidak baik saja..
Benar saja jonly sudah terkapar di depan pohon, dan mengoceh tidak jelas..
“Jon, kamu kenapa??? sadar jon sadar!!” sitty menepuk pipi Jonly
Jonly bangkit dan duduk kemudian kedua tangannya memengang pundak sitty
“aku bukan tipe kamu? Kamu gak suka aku. Lalu pria seperti apa yg kamu suka” menggoyang2 kan bahu sitty jonly menangis dalam mabuknya
Sitty paham apa yang di maksud Jonly 
“bodoh kamu” kemudian menampar Jonly mata sitty berkaca
“pria macam apa cemen begini, aku yang bilang kalo aku gak suka. Tapi aku menangis dengan keras” kemudian jonly tertawa sambil menangis..
Sitty sudah lama naksir Jonly sahabat kakaknya itu.. Dia tdak pernah memberi tahu siapa pun tentang perasaannya 
Sitty dengan susah payah memapah Jonly ke depan tenda, sitty balik ke tenda smbil menghapus air matanya agak tidak ketahuan 2 temannya
Popy sudah tertidur pulas,,
Nafa berpura-pura tidur, padahal dia sedari tadi melihat Sitty dan Jonly..
“Mungkinkah sitty menyukai Jonly??” batinnya
Nafa keluar sesaat sitty sudah terlelap, dia tak bisa tidur..
Nafa mengambil 1 sachet kopi instan yg dia tambahkan dgan bubuk coklat favorit nya.
Nafa keluar menyalakan sisa2 kayu. Dia mendidihkan air untuk menyeduh minumannya.
“Hai kamu belum tidur??” suara pria itu mengagetkan Nafa dari lamunannya yang tidak tahu melamunkan apa..
“Eh Christian, iya aku gak bisa tidur ni, gak biasa”
“ baru pertama kali ya hiking?”
“kalo hiking pernah dulu waktu sekolah, tapi camping gak pernah di izinin, makanya gak terbiasa” kata nafa sambil mengenggam erat mug orange kesayangan agar tangannya tidak dingin
“minum apa?? Aromanya enak”
“kopi coklat, mau coba?? Nanti aku buatin lagi”
“minum ini aja” mengambil mug dari tangan nafa 
“gimana rasanya?”
“pahit, tapi enak”
“karena sejatinya kopi dan coklat itu pahit”
“karena liat kamu, kopinya terasa manis”
Christian coba menggombali Nafa..
Apakah Nafa akan termakan gombalannya .. Oh tentu tidak..
“alah gombal gembel” nafa tertawa kecil
Malam semakin larut, Nafa menggosok2kan ke 2 telapak tangannya agar tetap hangat..
“Kamu kedinginan ya?? Harusnya kamu minol tdi agar tubuh kamu terasa hangat”
“aku gak biasa minum yang begituan”
Mereka ngobrol begitu asik waktu menunjukan pukul 03.00 dini hari..
“Kapan rencana kalian turun??” tanya Christian
“habis liat sunrise kita langsung turun, karena senin harus kerja”
“oh sama kalo bgtu. Oh iya Nafa boleh minta no hp kamu??”
“nanti ya kalo kita ketemu lagi aku pasti kasih kamu no hp aku”
“semoga nanti kita ketemu lagi ya”
“kamu udah selesai minumnya?? Aku mau balik ke tenda udah mulai ngantuk” hoaeyemmm nafa menutup mulutnya
Nafa memang tidak tahu basa basi dan bicara selalu apa adanya 
“Oh ya, makasih ya udah temani aku dsni” Christian berdiri kemudian mengusap kepala Nafa.
“Selamat tidur Nafa. Aku juga balik ke tenda ya.. Sampe jumpa nanti kalo udah sunrise”

Semua orang sudah sadar dari tidur yang lelap mereka....
Semua berkumpul d depan tenda masing-masing untuk bersiap melihat sunrise..
Ketika matahari memancarkan sinarnya.. Mereka membongkar tenda tak lupa membersihkan sampah yang berserakan..
Tak lupa pula mereka mengambil beberapa foto untuk kenang-kenangan
Tak ada yang membahas tentang yang terjadi tadi malam..
Jonly yg selalu tidak pernah sadar dengan apa yang dia perbuat jikalau mabuk dan Sitty yang diam saja, agar bisa menyembunyikan fakta bahwa dia menyukai Jonly 
Senin siang di kantin perusahaan
Sejak hari camping jonly sudah tidak ketus lagi pada Nafa
“Jon, kamu gak sadar dengan kejadiaan tadi malam??” tanya Nafa
“orang mabuk mana sadar. Memangnya apa yang aku lakukan??”
“aku gak tau apa yang kamu bicarakan dengan sitty. Tapi sitty nampar kamu. Pasti kamu mengatakan sesuatu ke dia. Coba ingat-ingat lagi”
“aku benar-benar gak ingat. Aku selalu lupa diri kalau mabuk”
“kamu harus minta maaf ke sitty dan tanyakan apa yang terjadi. Dia juga membawa kamu ke depan tenda dengan susah payah. Selain minta maaf kamu harus bilang terima kasih juga”
“iya nanti malam aku akan bicara dengan dia”
...
Senin sore di kampus..
“gimana camping nya??”
“asli seru banget rha..
Aku dan 2 temanku hampir aja hilang di gunung karena kecerobohanku”
“bagaimana bisa?? Coba ceritain”
Nafa menceritakan tentang air terjun yang mereka temukan hingga akhirnya mereka nyasar
“Untung aja ada Christian”
“siapa dia?? Cie cieee”
“temannya kak Titto” nafa tersenyum 
“Titto?? Titto kribo??
“Iya”
“kok bisa ada mereka, apa dia anggota ATM juga?”
“gak, bukan katanya mereka lagi sumpek setiap hari di laut makanya mereka mendaki gunung”
“ kak Titto sekarang jadi pelaut??”
“kerjanya di laut tapi bukan pelaut,, diving guide”
“wah pekerjaan yang seru. Sesakali kita bertiga main ke tempat mereka, aku penasaran pingin diving”
“akhirnya seorang iriantie bisa keluar jalan sama aku dan rela meninggalkan restorannya yang ramai di akhir pekan”
“aku yang traktir”
“ohhh Iriantie memang yang terbaik” mengacungkan 2 jempol
“Uh gemes dehh” iriantie mencubit pipi sahabat nya itu
Emily yg baru datang 
“emily, badan kamu sudah lebih langsing sekarang” puji iriantie
Sejak semester ke 2 Emilia mulai diet..
“oh iya Btw uang aku udah cukup buat buka satu cafe, tapi aku blm nemu lokasi yg cocok” kata iriantie
“wah bagus kalo bisa bikin cafe sekalian resto bar gitu”
“bagaimana kalo kamu bukanya collab dengan resort jewel palace” kata emily
“Jewel palace resort ya, wah seandainya bisa ya rhaaa” kata Nafa dengan mata yg berbinar-binar
“itu kan resort yg lagi hype banget kan?? Aku gak ada koneksi disitu, pasti sulit buat ngeloby”
“good news buat kalian.. Resort itu usaha milik keluarga aku”
“seriusan???? Jangan becanda ah” kata Irianty
“Iya serius,, besok kamu bkin proposal nya, nanti aku yg bicara ke papa”
“wah..wah.. Aku di kelilingi keluarga kaya”
Keluarga iriantie adalah pengusaha restoran terkenal sudah memiliki puluhan cabang di berbagai daerah

Keluarga Emilia pemilik resort jewel palace, resort terbaik dan termewah se asia tenggara

“dan aku hanyalah seorang karyawan biasa di sebuah pabrik makanan kucing” 
Mereka bertiga terbahak-bahak

Senin malam di basecamp ATM
“Jon, kenapa kamu kemari? Malam ini kan gak ada agenda kak rambli juga lagi pergi mancing”
“aku mau bicara sma kamu sitty”
“ada apa?? Duduk dlu”
“tentang kejadian malam itu, maaf ya kalau aku berbuat yang tidak-tidak ke kamu dan juga terima kasih karena sudah bawa aku ke depan tenda”
“kamu sadar degan kejadian malam itu?”
Jonly menggeleng “coba kamu ceritakan semuanya”
Sitty menceritakan apa yang terjadi
“Jon, lain kali kalau ada masalah kamu boleh kok cerita sama aku. Kita berdua dah kenal dari ingusan. Gak perlu sungkan lagian gak bagus kamu mabuk-mabukan begitu. Kalo kamu malu buat cerita ke teman cowok kamu, aku siap kok jadi pendengar yang baik”
“aku gak apa-apa”
“gak apa-apa gimana? Kamu nangis kayak anak kecil karna Nafa itu udah 5x pas mabuk, dan malam itu paling parah”
“aku terluka sitty”
“biar aku bantu obati luka kamu, dengan cara aku”
Sitty mengajak jonly untuk daftar member di pusat kebugaran ..
25 hari berlalu sejak perjanjian 30 hari mencari pacar,, mereka akhirnya menyerah
“Aku nyerah, gak mau lanjutin challenge nya. Gak kuat” kata sitty.
Dia mau berfokus mengejar cinta Jonly
“iya aku juga, dari awal kan aku sdah tdak setuju, aku sibuk kuliah dan kerja mana sempat dalam 1 bulan bisa dapat pacar”
“aku mau jujur sebenarnya, aku lagi kenalan sama cowok dari dating aps. Bule inggris tajir melintir, masih satu garis keturunan sama pangeran charles”
“mulai ngaco kamu Pi” nafa geleng kepala
“hahah iya becanda, tpi benar aku kenalan sma cowok bule inggris”
“sudah berpa lama??” tanya sitty dengan wajah penasaran
“sekitar 1 minggu lalu,, selepas kita pulang dari camping”
“hati-hati penipu Pi” 
“gak perlu khawatir naf, kalau ada yang aneh aku langsung blokir”
“semoga langgeng ya pi”
“makasih sitty sayang”
1 bulan kemudian 
“rha, proposal kamu di terima” kata Emilia sumringah tak terkira
“Akhirnya... Keinginan aku terwujud”
“besok kamu udah bisa dekor dan siapin semua keperluan”
“kalo gitu hari ini kita ke resort dulu buat ovservasi tempat sekalian liat-liat kan, kapan lagi bisa masuk gratis ke resort terbaik seasia tenggara.” Kata Nafa
“oh iya sekalian aku mau kenalin Nafa ke salah satu kenalan aku yang kerja di sana, bukan staf resort tapi dia guide gitu”
“semoga itu Christian” kata Nafa dalam hatinya

Jewel palace adalah resort super megah dengan lahan seluas 2000m2 tersedia 30 kamar luxury setiap kamar di lengkapi dengan privat pool Setiap kamar dirancang dengan perhatian terhadap detail dengan sentuhan modern klasick yang elegan dilengkapi dengan area duduk pribadi dan balkon dengan pemandnagn yang menakjukban dan 50 kamar biasa yang tak kalah menarik juga
Resort ini juga Di lengkapi dengan pusat kebugaran, ruang meditasi dan dance room. Pemandangan pulau-pulau yang berbaris rapi lautnya pun menjadi spoot diving terbaik. Telah lama menjadi destinasi favorite bagi para wisatawan yang mencari keindahan alam yang menakjubkan menawarkan pengalaman liburan tak terlupakan. Resort ini merupakan tempat sempurna untuk memenjakan diri dengan kemewahan dan keindahan. Dikelilingi perairan hijau kebiruan jernih dan pasir putih. 
Tamu dapat menikmati matahari terbenam yang menakjubkan, berjemur di pasir putih, atau menyelam untuk melihat keindhan terumbu karang.
Dalam hal kuliner Jewel Place tidak kalah menarik. Restoran-restorannya menwarkan beragam hidangan lezat mulai dari masakan local sampai international yang lezat
Dengan kombinasi antara kemewahan, keindahan serta keramahan staf yang tak ter tandingi jewel palace menjadi destinasi liburan sempurna

“ini nanti yang akan jadi lokasi resto bar kamu rhaa” Emilia menujukan tempat untuk resto bar iriantie 
Sungguh lokasi yang strategis tempat menikmati makan malam romantic di tepi pantai dengan suara deburan ombak sebagai latar belakang dan spot sunset yang spektakuler untuk menikmati makanan ringan. Sanggat cocok dengan konsep yang Iriantie dan Nafa rancang
“wah spotnya luar biasa” kata nafa
“nafa gimana kalau kamu kerja dengan aku saja di resto ini?”
“kalau emang bisa dengan senang hati Rhaa”
“iya naf, jadi kita bertiga tiap hari bisa ngumpul terus. Oh iya bentar lagi teman yang aku bilang tadi datang dia lagi surving”
Mereka asik ngobrol tentang konsep dan menu-menu apa yang menjadi tambahan di resto nanti
Pria tampan berkulit tan, tinggi membawa papan selancar hanya menggunakan celana pendek ketat selutut sehingga menampilkan dengan otot tricep, biseps, dan abs yang sempurna muncul di hadapan mereka. 
Mata Nafa tak dapat berkedip jantungnya jedag jedug dia terpesona pada pandangan kedua. Nafa terpesona dengan postur tubuh Christian.
Yups pria itu Christian. Kemarin nafa hanya melihat wajahnya karena dia memakai jaket saat di gunung. Apakah pria ini lebih tampan dari Blaster? Oh tentu tidak blaster itu tidak tertandingi ketampanannya sejauh ini.. dia tidak begitu tampan tapi memiliki kharisma tinggi. Oh ya blaster telah keluar dari kampus karena keluarga mereka pindah ke luar negeri. Jadi sudah tidak ada lagi pria itu dalam hidup Nafa.
“Christian???” gumam nafa dalam hati seketika iya membalikan badannya kemudain berjalan menuju ke depan berpura-pura tidak melihat Christian yang semakin mendekat
“ibu Emilia” Christian menyapa
“nafa, sini aku kenalin sama Christian”
“nafa?? Apakah itu nafa yang sma yang aku temui waktu campimg” benak Christian
Dengan langkah yang santai dia mendekati Emilia dan christian
“Nafa??? Masih ingat akun kan??” sapa Christian
“iya masih” jawab nafa santai namun berbunga-bunga
“Kendrick Christian. Panggil aja Tian”
“Nafa Stevania” menyodorkan tangannya
“Na, ini Christian yang kamu ceritaiin itu kah? Tanya riantie
“iyah”
“kenalin juga ini Riantie” kata Emilia
Setelah mereka kenalan
“boleh pinjam Nafa sebentar gak?” Tanya Christian
“oh iya-iya boleh”
“silahkan” iriantie mendorong Nafa
***
Di tepi pantai
“kamu janji ke aku waktu itu kalau ketemu lagi, kamu bakal kasih no hp kamu. Gak lupa kan??”
“hampir aku lupa. Ini nomor aku 0821****”
“aku gak bawa ponsel ketinggalan. Kamu sms aja ke aku nanti aku save”
“jujur aku tertarik sama kamu dari awal liat kamu bicara dengan Titto di depan tenda” sambung christian
“oh ya?”  
“mau gak kencan sama aku? kasih aku 3x kesempatan kencan kalo memamg kita cocok. Ya siapa tau bisa ke jenjang yang lebih dari teman”
“boleh”
“dengar-degar sama bu Emily kalian mau buka café ya disni?”
“iya, hari ini kita datang buat liat lokasi besok mau tanda tangan kontrak”
“bagaimana menurut kamu tempat ini?”
“amazing. Gak bisa berkata-kata lagi. Jadi tamu disini aja aku sudah senang apalagi kalau bisa sampai jadi bagian dari resort ini”

Karena bangunan resto sudah tersedia tidak lebih dari 1 minggu sudah bisa launching
“tawaran aku kemarin masih berlaku loh na” kata iriantie
“kasih aku waktu sampai awal pekan, aku urus surat resign dulu”
“pasti taman-teman kamu sedih karena kamu resign, ajak mereka liburan disini. Aku traktir” kata Emilia
“kalian baik banget, aku bersyukur dan beruntung punya sahabat kayak kalian” 
Mereka ber 3 berpelukan..
“hari ini aku resign” kata nafa kepada 2 sabat nya sitty dan Popi
“kenapa na, kok mendadak??” Tanya popi
“iya teman aku buka resto bar di jewel palace, aku gabung sama dia”
“jangan lupain kita ya na” mata sitty berkaca-kaca”
“jangan sedih, akhir pekan kita liburan ke jewel place. Perpisahan untuk aku”
“aku gak bakal lupain kalian kok, kita masih satu kota. Kalian pikir aku pindah keluar negeri”
“kamu udah kasih tau ke yanto??” tanya sitty
“belum”
“pasti dai sedih banget na” kata popi
Kebetulan yanto lewat…
“yantooooo” Nafa memanggil kemudian lari kecil kearah yanto
“kenapa? Wajah kamu kok sedih ada apa?”
Nafa menarik nafas yang dalam kemudian memeluk yanto
“makasih sudah jadi teman terbaik aku salama ini. Besok aku resign” Nafa menangis tersedu-sedu
“hei jangan nangis, kenapa?? Kamu mau kemana?”
“aku akan kerja di jewel palace”
“itu kan kabar bagus kenapa kamu nangis?? Jewel palace bukan di luar kota apalagi di luar negeri “
“kamu masih mau lindungi aku terus kan walaupun aku dah gak kerja disini?”
“ya iya lah, aku tetap jadi kakak yang baik buat kamu”
“akhir pekan ATM ada agenda apa? Aku bikin acara perpisahan di jewel palace”
“nanti aku sampein ke lainnya, kalau memang mereka gak bisa gabung aku pasti tetap datang”
“jangan lupa ajak stella juga”
“gak usah nangis “ mengusap air mata nafa
Launching resto bar dan acara perpisahan untuk Nafa berjalan lancar smua orang terkumpul termasuk Christian, Titto dan kevin. 
Kolega serta rekan bisnis ayah iriantie dan emilia juga terlihat menghadiri acara tersebut dan sangat menikmati
Acara yang di buat semewah mungkin itu sekaligus hadiah dari ayah Emilia.
Rekan-rekan nafa mengenakan baju serba putih mereka tidak bergabung dengan tamu eksklusif café mereka berada di pinngiran pantai menayanyi sambil menikmati deburan ombak
Christian dan Nafa duduk di batu besar dekat sekali dengan pantai sehingga kaki Meraka terkena air sesekali..
“Apakah ini di hitung kencan pertama” tanya christian
“Kalau kamu anggapnya bagaimana??”
“ini jangan di masukin hitungan. gimana kalo besok nonton? Ada film horor bagus katanya”
“boleh mumpung hari minggu”
“aku jemput ya?”
“gak usah repot jemput, aku besok masih disini. Kita smua nginap”
“kalo gitu mau gak jalan seharian sama aku? Mau ya??”
“emm gimana ya?? Harus izin dulu sama bos,, hehe”
“bolos aja bolos hahahah”
“liat besok ya,, aku kasih kabar pagi-pagi”
“tapi aku binggung mau ajak kamu kemana. Apa ada tempat yg ingin kamu kunjungi ?”
“binggung juga mau kemana, soalnya Jewel palace ini udah paling sempurna menurut aku untuk aku yang suka pantai”
“Aku punya ide, gimana kalo aku ajak kamu surving, diving atau snorkling gimana? Mau gak?? Biar beda gitu”
“iya mau”
“Semoga cuaca bagus. Kamu mau apa duluan??”
“aku gak paham, mana yg cocok untuk pemula?”
“aku saranin snorkling aja dulu, karna kamu juga belum punya sertifikat menyelam. Besok-besok aku bantu supaya kamu bisa dapat sertifikat nya ya”
“iya makasih sebelum nya”
***
Sepanjang malam Nafa tidak bisa tidur dia membayangkan hari esok..
Apa yang harus dia kenakan, apa yang harus dia katakan, apa yang harus di lakukan dan masih banyak yang dia fikiran sepanjang malam
Yang ada dalam fikiran nya dia akan jalan sama cowok yang sesuai dengan tipe nya, hal yang dia impikan saat naksir blaster..
Kalo gak bisa sama blaster, christian juga lebih dari cukup..
Malam ini dia nginap d resort bersama Iriantie dan emilia, mereka bertiga menggunakan masker wajah.. nafa dan Emilia terbaring di kasur sedangkan iriantie duduk di depan laptopnya. Dia ingin curhat tapi malu.. Tapi ingin curhat agar dapat sedikit saran dari sahabatnya. Namun dia enggan bercerita karena malu ada Emilia dan iriantie juga sibuk dengan laptopnya
“wow amazing, ternyata Sitty Astuty dan Popy Andrelia itu teman dekat kamu Naf, aku gak nyangka kebetulan yang sangat kebetulan” kata Emilia sumringah saat sedang ngscoroll IG nya
“Iya teman di tempat kerja. Kok kamu kenal mil?”
“aku ikuti chanel ytbe sama IG Sitty semenjak diet ”
“chanel ytbe??”
“iya dia influenser fitness terkenal, kamu gak tau??”
“ah masa, aku gak tau apa-apa??teman macam apa aku ini??”
“Astaga kok bisa, kamu gak tau dia??”
“yang ada di fikiran Nafa itu Cuma dirinya sendiri, makanya dia gak tau kalau teman-teman nya itu influencer” sambung iriantie yg sedari tadi mengamati percakapan 2 sahabatnya
“serius kamu gak tau?? Selebgram centang biru Followers dia di IG itu 2,5 juta loh” 
“masa sih” mengambil Hp nya lalu cek IG sitty karena mmg Nafa jarang bersosmed
“ ini coba kamu liat??”
Nafa membalik badan dan menoleh ke arah ponsel Emilia
Nafa agak terkejut dia temanan dengan sitty dan tidak tau apa-apa
“Pantas popy selalu bilang. Kalau aku gak peka”
Nafa mengambil ponsel kemudian ngescroll feed Sitty dan menonton nya..
“Coba liat ini naf, ini kan video vlog kalian waktu di gunung”
“iya aku tau video ini popy yang ambil gambar dan video”
“jangan bilang kamu juga gak tau, kalo poppy juga tiktoker” kata iriantie..
“Ah gak benar ini..”
“popy itu beauty vloger di tiktok, makanya kamu main tiktok supaya tau. Tapi follower Popy dia belum sebanyak Sitty” kata iriantie
“ini kesempatan bagus buat promosiin cafe kita naf.. Kamu ngomong ke mereka untuk ngereview dan bikin vlog liburan di resort. Gimana mil??
“iya ide bagus. Aku akan kasih semua fasilitas terbaik disini dan gratis.. Sitty juga panutan aku” kata emilia
“nanti aku kasih tau ke mereka. Pasti mereka mau bantu aku yakin”
Keasikan ngobrol sehingga mereka tak sadar telah pukul 3 dini hari..
Nafa bergegas memejamkan matanya karena dia mau tampil sempurna untuk kencan pertama
Beberapa jam yang lalu di kamar Christian
 “bro besok aku mau ngajak nafa snorkling. Gimana menurut kamu?”
“jangan permainkan perasaan wanita. Gimana dengan Natasha??” kata Titto
“ayolah bro aku dengan Natasha itu hanya teman tidur. Aku gak ada perasaan sama dia. Kalau ke Nafa beda cerita”
“kamu anggap begitu, bagaimana kalau natasha punya harapan lebih ke kamu??”
“gak mungkin bro, kemarin dia juga ciuman dengan pria bule yang baru dia temui”
Natasha cewek bule Australia yang menjadi teman tidur Christian..
“Kalau Nafa sampai tahun bagaimana??”
“untuk sementara jangan sampai dia tahu, kalau aku sudah jadian dengan dia aku akan mencari cara untuk putus hubungan dengan Natasha”
“aku peringatan ya, kamu jangan main-main dengan Nafa. Kalau kamu gak ingin nyawa kamu melayang. Kamu gak tahu Ayahnya Nafa kan?”
“peringatan kamu bikin aku merinding. Memangnya siapa ayah Nafa? Malaikat maut?? Gak ada manusia yg lebih menakutkan buat aku kecuali Adam Azizbek”
Titto tak menjawab dan hanya tersenyum miring
“sudah tidur sana, aku besok banyak kerjaan. Kalau kamu serius dengan dia aku dukung itu” Titto membalikan badan nya dan memeluk guling
“I fell in love at first sight with Nafa” kata Christian
Titto dan Christian tinggal di satu kamar di semacam mes yg telah di sediakan kantor mereka..
Christian tidak menghiraukan kata Titto dan melamunkan apa yang akan dia lakukan besok.

Waktu menunjukan pukul 08.30 pagi
Nafa baru terbangun dari lelap tidurnya. Sementara Emilia dan Iriantie telah pergi kerja..
Nafa resmi bekerja besok hari, hari ini dia bisa bersantai menjadi pengangguran 

Nafa membuka pintu kamar yang menghadap ke pantai itu..
Dia mengangkat tangan untuk meregangkan tubuhnya sambil menutup mata..
“Hoayemmmm”
“selamat pagi Nafa” Christian menyapa
“pagi” nafa membuka matanya dia terkejut kalau yang menyapa dirinya Christian..
Christian mengenakan kaos oblong putih dan celana training Jogger berwarna abu muda
Nafa berlari masuk ke kamarnya karena malu..
“aku tunggu di luar ya. Kita jogging sebentar di sekitaran resort”
“iya sebentar” nafa bergegas masuk kamar mandi mencuci wajah dan menyikat giginya.. Kemudian dia hendak ganti baju dan ingat kalau dia tdak pnya pakaian ganti
“ah sial. Aku lupa . aku tidak punya baju ganti” meraih ponselnya dan menelpon Emilia untuk meminjam baju olahraga nya
Setelah beberapa menit nafa menemukan stelan olahraga Emila
Yaitu crop top dan jogerpant berwarna pink yang super wangi itu. Karena emilia adalah cewek yang selalu memperhatikan penampilan setelah berhasil diet.. tapi agak kebesaran karena beda size..
“Ah gak apa lah.. Pede aja”
“naf kamu gak tidur lagi kan??” teriak Christian dari luar kamar
“iya bentar-bentar” nafa bergegas keluar mengambil sembarang sepatu yg ada di sudut kamar..
Ternyata itu sepatu Emilia yg juga berwarna pink..
“Maaf nunggu lama”
“wah penampilan kamu pinky sekali” Christian mengejek “aku tak menyangka kamu mempersiapkan ini semua padahal kita tidak janjian mau joging”
“ah aku gak bawa baju ganti, ini punya Emilia, apakah cocok??”
“kamu punya badan yang bagus, jadi semua cocok-cocok saja. Ayo bergegas matahari sudah mulai tinggi”
Sekitar 30 menit jogging  
“Aww kaki ku”  nafa menghentikan langkahnya
“kamu kenapa??”
“sepertinya kaki ku lecet”
“duduk dulu biar aku periksa”
Christian membuka sepatu Nafa dan mendapati atas tumit dan samping jari nafa lecet
“sepatu siapa yang kamu pakai ini? Ini bukan ukuran kamu”
“ya semua milik Emilia”
“naik ke punggung aku, kaki kamu pasti sakit sekali”
“tapi...”
“gak ada tapi-tapian”
Christian menggendong nafa pada punggungnya
“hmm dia wangi padahal sudah penuh keringat” kata Nafa dalam hatinya
Hati nafa meleleh dia tidak pernah merasakan hal semacam ini sebelumnya
“Cuma begini saja hatiku sudah melting.. Oh betapa recehnya hatiku” kata nafa dalam hatinya lagi
“Kamu kok diam saja, kamu tertidur ya??” kata Christian
“Ah gak kok” sambil menggelengkan kepala agar dia sadar diri karena tenggelam oleh perlakuan Christian. 
 sampai ke cafe iriantie. Christian meminta P3K pada salah satu staf disana
“Kaki kamu kenapa Na??” Tanya iriantie
“sedikit lecet krna jogging tadi”
Christian mengoleskan salep pada kaki Nafa
 “aku pikir kaki kamu patah na” Iriantie membuka heals nya dan menginjak kaki nafa yang luka
Nafa hanya tertawa
“Loh kok” Christian heran
 “di tabrak motor, kepala berdarah aja Nafa masih bisa jalan. Segala luka kecil begini jangankan jalan, lari aja dia masih bisa” kata iriantie kemudian tersenyum
“ya elah rhaa. Biar kayak di film-film gitu kan” jawab Nafa polos
Christian meggelengkan kepalanya sambil tersenyum kemudian mengacak rambut Nafa
“abis makan siang aku jemput ya. Aku lanjut 30 menit dan balik mau mandi dulu” kata Christian dan berlalu pergi
Chisrtian melanjutkan joggingnya
“mau kemana? Kok kamu gak cerita kalau mau jalan sma Christian”
“dia ajak aku snorkeling. Tadi malam aku mau cerita tapi aku malu ada Emilia”
“kalian berdua lagi pedekate ya??”’
“iya nih, doi ajakin aku kencan.”
“kamu suka sama dia”
“hmm lebih tepatnya aku mengagumi fisiknya. Soal rasa kita liat nanti”
“kamu terlihat cocok dengan dia” 
“aku rasa juga gitu, soalnya ngomomg juga nyambung”
“bagimana dengan tuan Adam? Apakah kamu sudah dapat izin pacaran”
“oh my god aku lupa kalau aku punya ayah yang bernama Adam. Jangan samapai ketahuan bisa mati muda”
“siapa yang mati? Kamu atau dia?”
“mati bersama.. hahahahah oh iya tolong rahasiakan dulu”
“pergi mandi sana, kamu penuh keringat”
“besok aku izin dulu yah. Mau ambil pesanggon di perusahaan dan mau bicara sma sitty dan popi soal project kita nanti sekalian pulang kerumah kangen sama tuan adam”
“oke”
***
“dari mana aja kamu pagi-pagi sudah menghilang” Tanya Titto
“aku pergi jogging”
“bukannya hari ini jadwal kamu legday?” legday adalah hari latihan untuk seluruh otot kaki 
“gitu deh, aku gak mau capek dulu mau pergi kencan”
“ingat pesan aku semalam kan? Jangan permainkan hati cewek”
Christian di kenal sebagai playboy dan suka mempermainkan hati wanita
“kali ini aku serius”
“ya sudah, aku pergi kerja dulu. Aku dapat tamu hari ini”
“hati-hati di laut bro, jangan sampai tenggelam saat menyelam”

“rhaa, aku lapar…” kata Nafa ketika smapi di café
“makanlah kalau lapar”
“masakin… suapin…” dengan nada manja yang alay
“kamu gak cocok kayak gitu. Nanti jangan seperti ini yah kalo ada Christian” memukul bahu Nafa dengan daftar menu
“gak apa-apa. Aku suka dia manja begitu” kata Christian yang baru saja tiba
Nafa menutup mukanya karena malu
“kebetuan aku juga belum makan, mau dong di suapin Nafa”
Iriantie tertawa “kalian mau makan apa?”
“ayam goreng” nafa dan Christian menjawab dengan kompak
“fix kalian jodoh” kata iriantie kamudian pergi untuk memesan makanan pada pelayan
Setelah menyelesaikan makan siang
Mereka bersiap untuk snorkling
“tian, gimana kalo kita gak usah snorkling. Tapi naik itu aja” menunjuk sepeda bebek
“snorking bisa kapan-kapan kamu kan selalu dilaut pasti bosan” kata Nafa
“itu pekerjaan aku mana mungkin bosan. Tapi kalau kamu mau naik bebek itu yaudah ayo”
“kamu gak kecewa kan??gak dong?
“kan masih ada 2x kesempatan. Yang berikutnya harus jadi snorkeling ya, bila perlu diving sekalian mau pamer pekerjaan aku”
“iya iya” Selain hamparan pantai yang indah,, di Jewel palace juga ada danau buatan yang begitu indah.. 
“aku dah beli tiket bioskop nanti malam”
“Aku pikir dari gak jadi”
“nanti malam jam 7 aku jemput”
“Kalau gak keberatan, sekalian kamu antar aku pulang, malam ini aku balik rumah”
“Tentu saja, dengan senang hati”
“Makasih sebelum nya”
“Coba kamu ceritakan tentang keluarga kamu”
“Hmm gak ada yang spesial, aku hanya tinggal dengan papa saja”
“Ibu kamu?? Apa dia sudah meni...”
“Aku gak tau. papa tak pernah cerita dan aku juga gak ingin membuka luka papa”
“Apa semasa kecil kamu gak pernah di ejek karena gak punya ibu?”
“Gak ada 1 pun yang berani ngejek aku. Karna aku gak segan2 buat ngejambak atau melempar apapun yang ada di dekat aku. Mulai dari saat itu aku gak punya teman kecuali Iriantie dan kak yanto”
“yanto yang narik tangan kamu waktu itu ?”
“iya dia. Usia kita beda 10 tahun. Waktu aku kecil, aku merengek-rengek agar dinikahi dengan yanto”
“pasti waktu itu kamu lucu banget”
“kalau kamu gimna ceritanya”
“aku yatim piatu, sedari kecil tinggal di panti asuhan.. Aku gak punya siapa2 selain Titto”
“lalu Kevin??”
“dia teman SMA Titto”
“pantas wajahnya gak asing. Oh ternyata kakak kelas”
“dia juga gak kerja disini, dia kerja di pasar”
“btw apa kamu gak cari keberadaan orang tua kamu??”
“mereka meninggal sejak aku usia 10 tahun kecelakaan lalu lintas. Karena tidak punya keluarga aku di bawah ke panti asuhan. Disanalah aku ketemu Titto
“Titto juga yatim piatu kah?”
“ah tidak, dia salahsatu anak pemilik yayasan”
”bagaimana kamu kenal Titto?”
“waktu MOS dia dan michael banyak mengerjai aku dan seperti biasa aku tidak pernah tinggal diam. Makanya aku dekat dengan Titto sejak saat itu. Tapi karena dia sudah lulus aku lost contak sma Titto”
“ayah kamu kerjaannya apa??”
Deg
Deg
“Dia gak boleh tau siapa papa aku” dalam hati nafa
“ah kerjaannya biasa, seperti ayah pada umumnya. Dia kerja di pasar”
“oh ayahmu dinas pasar ya”
“hhaa iya semacam itu”
“seandainya dia tau aku anak Adam Azizbek apakah dia mau dekat dengan aku??” gumam nafa dalam hatinya
Satu putaran telah selesai..
“Kamu mau ganti baju dlu, atau langsung ke Mall??” tanya Christian
“aku gak bawa baju ganti. Gak apa2 begini saja”
“baju dan celana kamu terlalu pendek”
Outfit nafa hari ini
Celana pendek sepaha, crop top yang iya balut dengan kemeja putih oversize lengan panjang
“Kamu gak suka cewek pake celana pendek??”
“aku suka, tapi aku gak suka kalau orang lain yang melihat” kata Christian dengan lembut seolah-olah nafa adalah miliknya
“perhatian bangetttt” dalam hati Nafa..hatinyatelah meleleh kedua kalinya
“kalo gitu aku pulang aja.. Nanti kita ketemu di Mall. Gimna??”
“aku antar dan tunggu kamu”
“jangan gak usah” tolak nafa dengan halus dalam hatinya berkata bisa gawat kalau ketahuan Adam
Sesampainya di rumah..
“Akhirnya anak papa pulang setelah kelayapan 2 hari”
“kangen papa” nafa memeluk adam
“bagaimana acaranya??”
“ Aman terkendali.. Pa aku mau pergi ke mall”
“baru pulang mau pergi lagi??”
“ada janji nonton sama teman”
“mau papa antar??”
“boleh banget. Oh iya pa besok aku sudah resmi pindah kerja. Iriantie sekarang jadi bos aku.. Tapi besok aku mau ke perusahaan dulu ambil pesangon”
“traktir papa di cafe oasis shade”
“iya pa, dengan senang hati”
Nafa mandi dan bersiap pergi
Outfit celanastraightjins dan bluose renda berwarna peach dipadukan dengan sepatu sneaker putih
“aduh anak papa stylish sekali.. Boleh gak papa ikut nonton??”
“heheh sudah tua gak cocok nonton film anak muda”
“yaudah ayo papa antar”
Sesampai di depan mall semua mata tertuju pada motor modern classic milik adam mereka juga terpesona dengan ketampanan dan gagahnya adam yang sangat cocok dengan motornya..
“sampai dsini aja pa” nafa turun dari motor.
“Nafa sini dulu, rambut kamu berantakan” Adam memperbaiki rambut putri nya 
“Ini buat kamu” memberikan lipcream kepada Nafa
“Ah papa so sweet” memeluk Adam
“Oke kalau mau pulang telp nanti papa jemput”
“Iya”
...
“itu papa kamu??” tanya Christian
“iya, kamu lihat?? Nafa panik
“Iya dari belakang tadi, coba kalau aku lebih awal pasti bisa nyapa dulu”
“nanti lain kali ya”
“papa kamu keren banget. Berapa usianya??”
“sekitar 44 tahun”
“wow berarti nikah muda ya.. Keren keren”
“jadi nonton horor?”
“iya ni tiketnya”
Mereka pergi nonton kemudian makan di foodcourt Mall
...
Senin siang di perusahaan setelah menyelesaikan semua administrasi
“Sitty .. Popi.. Aku mau to the poin aja.. Aku mau minta bantuan kalian berdua”
“bantuan apa?” kata sitty
“Endorse café oasis shade, café nya iriantie sekalian resort.. Mau ya?? Boleh ya?
“iya boleh”
“ tapi aku kaget loh, ternyata kalian berdua konten kreator”
“aahahahh akhirnya ketahuan juga” popi tertawa
“aku selama ini gak pernah liat kalian bikin konten”
“Kita punya studio sendiri” kata sitty
“Nanti kita ajak kamu ke studio kalo bikin konten” kata popi
“iya pokoknya kalian harus bantu aku”
“Apa sih yang gak buat kamu” kata sitty
“Akhir pekan kita kesitu bikin video sekalian collab kita sitt. Kan selama ini gak pernah ngonten bareng” kata popi
“makasih bestie ku”
“Kita susun konsep dulu”
“oke aku percaya in smua ke kalian, kalau butuh apa.apa hubungi aku ya? Aku harus balik kerja, hari ini aku resmi kerja di oasis shade”
“sukses selalu ya Na” kata sitty
“kalian juga semangat dan sukses.
Aku balik dulu ya” 
Mereka bertiga berpelukan
...
Beberapa bulan setelah Yanto melamar Stella di pantai.
Hari ini secara resmi dia akan melamar stella di depan orang tuanya..
“kami terima lamaran nya nak Yanto”
“mari kita tentukan tanggal baik pernikahan anak-anak kita”
Sedikit percakapan orang tua Yanto dan stella.
Bulan depan mereka akan menikah
“Akhirnya sebentar lagi, kita nikah. Aku bahagia” kata stella
“Setelah ini kamu jangan cemburu lagi ya sama Nafa”
“Iya. Sekarang dia juga sudah tidak kerja di pabrik kan?”
“aku ada rencana mau bikin resepsikecil.kecilan di Cafe oasis shade yang diresort Jewel Palace. Aku juga udah siapin konsepnya..Gimana kamu suka? Yanto memperlihatkan sebuah foto konsep pernikahan yang dia inginkan
“iya aku suka. Nanti aku juga mau tambahin sedikit ya beb”
“iya terserah kamu yang penting kamu bahagia, aku juga”

...

“Jon, nanti kamu ikut ya aku sama popi mau buat konten di Jewel Palace” kata sitty
Semenjak ikut gym Jonli sudah mulai akrab dan Jonly juga sudah bisa moveon dari Nafa
“Okay”
Sitty menjelaskan konsep konten yang akan mereka kerjakan...
“Nanti kita juga bikin video coupleworkout, kuliner sehat juga. Gimana?”
“Ide bagus itu Jon”
Cafe oasis shade juga menyediakan menu-menu makanan sehat
Hari itu tiba
Sitty, jonly dan popi dan tim sedang sibuk mengambil video untuk di jadikan konten nanti yang bakal di upload kalo sudah selesai proses editing
“halloguys kita lagi ada di jewelpalace.. Hari ini sitty mau staycation disini. Di tunggu ya keseruan sitty and team disini. Oh ya sitty juga bakal collab sama Popy .. Yeyyy”
Setelah selesai dengan semua urusan perkontenan
“makasih ya udah mau bantuin kita dsni” kata emilia
“iya kita senang kok bisa bantu” kata sitty
“aku berhasil diet setelah nontonin video-video kamu”
“Oh ya, kapan waktu kita bisa bikin konten weigtjourney, kebetulan aku punya segmen baru”
“dengan senang hati.. Aku pamit ke kantor sebentar. Kalian lanjut aja jalan dan menikmati resort”
“sitty bisa minta waktu sebentar ada yang aku mau omongin sama kamu” kata jonli
“ada apa??”
“kita bicara dekat pantai”
“oke”
Berjalan ke arah pantai
“ apa yang mau kamu katakan?”
“makasih sudah mau menyembuhkan luka aku,, kamu mau gak isi hati aku yang kosong”
Sitty tak dapat menyembunyikan kebahagiaan nya dia tersenyum dan mengangguk
Jonli memeluknya erat..
“makasih kamu mau sabar hadapin aku yang temperamental. Mau bersabar mengobati luka aku”
“Aku siap jadi obat kamu, kapanpun kamu terluka”
Sejak saat ikut gym jonly sudah karang minum miras dan labih baik tempramennya..
Popy yang ada acara lain harus pulang..
Para kru dan tim juga sibuk dan kembali ke rumah masing-masing untuk melanjutkan proses editing
...
Kencan ke 2
“Umumnya snorkeling bisa dilakukan siapa saja tanpa perlu menguasai teknik berenang tertentu. Hanya saja, perlu pengetahuan pemahaman dasar seperti cara menggunakan alat snorkel dan bernapas ketika di dalam air.”kata Christian menjelaskan pada Nafa
“iya aku paham sekarang”
Christian membantu memakaikan alat dan perlengkapan snorkling
“gimana pas gak masker selam, fin, dan snorkelnya aman gak??”
“iya aman”
Menjelajah alam di bawah laut menjadi hal yang tidak kalah seru dari perjalanan alam di daratan.
Pengalaman pertama yang menyenangkan bagi Nafa..
Setelah selesai ber snorkling ria
“mau gak liat sunset, aku punya hidden spot belum banyak yang tau” kata Christian
“Boleh. Tapi aku lapar pengen ngemil”
Setelah berganti pakaian
Mereka menuju cafe oasis shade (cafe milik iriantie)
Nafa memesan kelapa muda dan beberapa cemilan ..
“Silahkan ini pesanannya bu Nafa dan mas Christian” meletakan pesanan di meja, hendak berlalu pergi
Christian memang terkenal dan hampir semua staff dan karyawan Jewel palace kenal dia
“Tunggu mba, kamu menjatuhkan ini” Christian memberikan ponsel yang tidak sengaja jatuh dari kantungnya.
Christian tersenyum manis pada pelayan itu, dan pelayan itu salting tersenyum-semyum dan mentap Christian yang sedari tadi menatapnya dengan senyuman

“bisa-bisanya  aku meleleh saat ternyata sikapnya ke semua perempuan sama” gumam Nafa dalam hatinya yang agak bete
“ibu Iriantie ada??” tanya nafa ke pelayan itu
“Ibu lagi keluar meeting”
“kamu harus cobain ini” menawarkan snack bar pada Christian
Christian mencicipinya
“gimana menurut kamu rasanya??”
“enak rasa dan manisnya pas, apalagi kalo makannya bareng kamu. Lebih enak lagi”
“mulai deh gombal nya. aku loh yang ngasih ide snack bar ini”
“oh ya” sambil menguyah snack bar
Saatnya melihat sunset..
“ini kan danau yang kemarin” kata Nafa
Masih ingatkan di Jewel Palace ada sebuah danau buatan
“Iya disini sunset nya bagus. Belum ada tamu yang tau. Makanya masih sepi. Palingan hanya beberapa karyawan dan staff yang sering berkunjung”
“menarik. aku akan promosi tempat ini”
“hmm dalam otak kamu ini isi nya apa sih?? Bisnis terus” Christian tertawa melihat tingkah antusias Nafa
“Masih ada kencan 1x lagi aku akan menunjukan sisi lain aku.. Kencan ke 3 adalah penentuan, semoga kamu bisa nerima aku ya”
“liat nanti” kata Nafa

...
“aku dengar-dengar dari staff kamu dan Christian sering jalan bareng ya?? Lagi pedekate kah? Ceritain dong” tnya Emilia penasaran

“Iya nih. Tapi belum bisa bayak cerita. Doain aja biar lancar”
“Di ujung sebelah kiri sana mes nya Christian, kalo ada waktu kamu main-main kesana tempat mereka keren loh”
“baru aja aku mau nanya, kamu tau aja isi hatiku”
“ciee ciee.. Yaudah aku doain semoga lancar”
Nafa penasaran seperti apa tempat tinggal Christian
Dan apa yang dia lihat...
Christian sedang bermesraan dengan seorang wanita di kamar nya.
Wanita itu duduk d pangkuan Christian..
“ups pemandangan apa ini?? Siapa wanita itu?? Apa itu pacarnya?
Nafa berbalik hendak pergi namun kakinya tersandung sendal, 2 cup kopi di tangannya jatuh ke lantai
“Ah sial” Nafa bangkit karna terjatuh dan berjalan cepat meninggalkan tempat itu
“apakah sopan kalau aku kesana dan langsung tanya”
“haruskan aku cari tahu? Haruskah aku lanjut atau berhenti saja”
“apa sebaiknya aku pura2-pura gak tau??”
“Bisakah aku menahan sakit nya???”
“lagian aku belum punya perasaan apa-apa ke Christian selain kagum”
“lalu bagaimana suatu saat kalau aku jatuh hatinya padanya”
“oke aku harus cari tahu sebelum kencan ke tiga”
“niat awalnya kan aku hanya mau pamer kalau aku bisa punya pacar keren, ya sudah jalani saja”
Sepanjang perjalanan balik ke oasis shade Nafa berbicara sendiri dengan suara yang hanya dia sendiri bisa dengar
Sesampainya di ruang kerja dia duduk tak tenang kaki nya di goyang-goyang kan bardiri mondar mandiri tidak jelas duduk lagi..
POV Christian
Christian sedang mencuci motor kawasaki ninja merah nya...
“Hai babe,, i miss you” 
Natasha datang dan langsung mencium Christian dan mendorongnya ke kamar
Sedang asik bermesraan terdengar suara seperti ada yang terjatuh
Samar-samar juga terdengar suara
“sial”
Christian keluar dan mendapati tumpahan kopi di depan kamarnya..

“Shitt pasti itu Nafa, apa dia melihat Natasha?”
Christian menuju kamar mandi dia membasuh wajah merapikan bajunya. Kemudian pergi ke oasis shade
“ibu Nafa ada??” tanya Christian
“Iya ada di ruangannya” jawab salah seorang pegawai
“Bisa tolong panggil kan sebentar??”
“iya mas, tunggu sebentar”
..
Tok
Tok
Tok
Nafa yang sedang mondar mandiri tak jelas terkejut dengan suara ketika pintu
“Astga bikin kaget saja. Iya masuk”
“ibu ada yang nyariin di luar”
“iya sebentar saya nyusul”
Nafa Memperbaiki penampilannya
..
“Christian ada apa??” nafa berpura-pura tdak terjadi apa.apa.. Dia tak ingin marah-marah
“kamu ke Mes aku tadi??”
“gak emang kenapa??”
Christian melihat ada sedikit noda kopi di blouse Nafa dan dia yakin pasti nafa datang ke tempat dia tadi
“jujur ke aku”
“hahah iya aku kesana tadi tapi pintunya tutup mungkin masih tidur”
“jam berapa kamu kesana”
“emmm sekitar jam 7”
“ah iya tdi aku bangun telat, coba tadi kamu datangnya jam 8 pasti aku sudah bangun”
“semoga dia tidak melihat Natasha tadi” kata Christian dalam hatinya
“Nanti malam kita jalan ya. Kamu masih disini sampe malam kan??”
“iya, aku tunggu”
“oke aku balik dulu, ada kerjaan”
...
“Padahal aku melihat sesuatu,, tapi ah bodo amat. Gak usah cari tau dan gak usah peduli. Gak usah bilang ke siapa-siapa. Aku rela buang ego ini jauh-jauh. Pokoknya harus jadian sama dia.. Dia tipe aku. Selama dia ada waktu dan baik dengan aku ku rasa gak apa.apa.. Kalau dia menyebalkan ya tinggal putus saja” 
Nafa hanya kagum dan terobsesi ingin memiliki pacar yang keren, tampan dan memiliki motor keren juga pekerjaan yang tidak biasa.. Itu saja sudah lebih dari cukup untuk pamer..

2 jam setelah Christian pergi Natasha datang ke oasis shade untuk makan siang, karena dia dengar dari Titto bahwa makanan di tempat itu enak dan aman buat berat badan..
Natasha juga berkenalan dan langsung akrab dengan Nafa..
Nafa belum menyadari bahwa Natasha adalah wanita yang dia lihat bersama Christian tadi pagi..
Kencan Ke 3

“sesuai janji aku, aku mau nunjukin sisi gelap aku. Kamu siap??”
“iya siapa takut”

Sampailah mereka ke tempat yang di maksud
Yaitu tempat berkumpul para anggota geng motor.
Malam ini mereka ada balapan liar..
“Aku anggota geng motor” kata Christian
“Wow hebat”
“kamu suka??”
“suka apa?”
“kalau aku anggota geng motor”
“iya gak apa-apa bagus kok keren aku suka”
“aku ada balap malam ini,, kalau aku menang hadiahnya buat kamu”
“semoga menang.. Fighting” menyemangati Christian
...
Christian mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi..
Nafa merasa tak nyaman berada di tempat balap ini, selain tidak biasa dia takut jangan sampai ada ayahnya karena adam memberi kabar kalau akan jaga malam hari ini..
Dan apa yang dia khawatir Kan benar, ada Adam di ujung jalan
Seketika nafa menaikan hoodienya dan memakai masker agar tidak ketahuan ayahnya
Christian menang balap dan mereka merayakan kemenangan di sebuah diskotik
“kehidupan  aku seperti ini” kata Christian dan dia minum miras sampai setengah mabuk
“kalau ketahuan papa bisa mati aku..tapi tipe bad boy begini yang bikin aku lebih tertarik lagi karena dia menunjukan sesuatu yang tak pernah ku lihat dan tak pernah aku bayangkan sebelumnya”
Kemudian mereka lanjutkan dengan berkaraoke di room yg telah mereka booking sebelum nya
Semua orang sudah teler dan bertingkah aneh, ada yang bernyanyi tidak karuan
“Tian, antar aku pulang ini sudah jam 2 dini hari”
“ tunggu aku masih pusing, 30 menit lagi”
Nafa keluar dan memastikan kalau adam sudah tidak ada.. Sejak tadi adam menelpon sudah hampir 15x dan tidak di angkat. Takut dan panik bercampur aduk 
Begitu hendak keluar ternyata Adam sedang berdiri di depan pintu.. Seketika Nafa membalikan badannya
Adam sempat melihat gadis yang mirip Nafa masuk ke room tersebut. Ketika hendak membuka pintu ponsel adam berbunyi
“Hallo bos, nafa aman dia sudah tidur di resort bersama Emilia dan iriantie” seseorang di balik telp itu telah berbohong.. Dia tak ingin nafa ketahuan sedang jalan dengan Christian, sedangkan laki2 itu terus mengawasi Nafa
“Syukurlah kalau aman” kata adam lalu pergi meninggalkan room itu.
Namun hatinya tetap gelisah dan dia yakin kalau yang dia lihat tadi itu adalah Nafa
..
“huftt hampir saja” menghembuskan nafas panjang  Nafa ketakutan dia tahu konsekuensi yang akan dia terima kalau sampai Adam mengetahui kejadian malam ini

“Sudah bisa pulang belum??”
“Ayo, mau pulang ke rumah atau resort”
“Resort”
Christian melajukan motornya dengan kecepatan maksimal
“jangan ngebut aku takut. Kamu masih mabuk”
“justru itu harus ngebut supaya cepat sampai” 
“berhentiiii”
Sreeeetttttt
... Christian rem mendadak..
“turun dari motor,, Biar aku saja yang bawa motornya kamu mabuk, nanti kita berdua bisa mati kalau sampai tertabrak”
“jangan bicarakan kematian kalau di hadapan aku” kata Christian yg masih mabuk kemudian dia tertidur
“ada ada saja”
Nafa mengambil ponselnya dan memesan taxi online 
Setelah pesanannya datang dia dan supir memapah Christian ke dalam mobil..
“antar ke resort Jewel Palace pak”
“baik”
Nafa mengendarai motor Christian dan memastikan dia harus sampai lebih awal di resort sebelum taxi itu
Taxi melaju dengan santai dan sampai di resort
Satpam membuka kan portal, taxi masuk sampai depan mes
“Mari saya bantu” kata supir taxi 
“iya trima kasih”
....
keesokan harinya di malam yang sejuk..
Saat oasis shade lagi ramai-ramai nya Christian mengambil alih microphone penyanyi
“Lagu ini untuk wanita yang spesial buat aku”

Semua tamu bersorak soraiii
Christian menyanyikan lagu “to the bone”
Nafa menerima cinta Christian dan tidak peduli kalau ada wanita lain di hidup christian, selama christian perhatian dan memperlakukan dia dengan baik juga selama bisa membagi waktu dengan baik, itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi obsesi nya. Yang dia khawatir kan hanyalah kalau Adam sampai tahu kalau dia pacaran

Video yang di upload Sitty dan Poppy berhasil mendapatkan banyak viewers dan akhirnya jewel palace dan oasis shade selalu ramai pengunjung bahkan bukan di hari libur.

Hari pernikahan Yanto dan Stella
Setelah mengucapkan janji suci..
Konsep pernikahan romantis Bohemian dengan warna-warna pastel Pencahayaannya dibuat lembut dan halus, dekorasinya dominan dengan bunga.
Konsep Pernikahan yang terlihat keren, bebas, tetapi tetap cantik. Dekorasi pernikahannya sederhana tetapi tetap elegan.
Sungguh hari yang sangat dinanti stella dan yanto.. 
“akhirnya kita menikah sayang” stella
“inilah awal baru hidup kita” yanto
Orang tua stella yang kaya raya memberikan mereka hadiah rumah mewah dan honeymoon 1 minggu ke maldives.. Sedangkan orang tua Yanto memberikan sebuah mobil.

Setelahnya Yanto dan stella akan di berikan 1 perusahaan untuk mereka kelola..

Semua berbahagia dengan pernikahan Yanto..
Malam hari mereka bikin acara santai di oasis shade
“sekarang aku sudah tidak bisa merengek minta dinikahkan sama kakak yanto” bisik Nafa ke yanto
“merengek saja sama pacarmu nanti”
Sedari tadi Natasha memperhatikan Adam dia tertarik dengan ketampanan adam
“oh my god. Who is he? So hot”
Dia menggoyang pelan badannya mengikuti irama music sambil memeluk tangan yg memegang segelas coctail..
Perlahan mendekati Adam saat music dansa di mainkan
“maukah kamu berdansa denganku??” kata Natasha
“tentu saja nona”
“siapa namamu pria tampan?”
“Adam”
“Natasha”
Adam dan Natasha berdansa mesra..
Semua orang yang punya pasangan berdansa mengikuti irama..
Nafa menepuk jidat melihat kelakuan Ayahnya..
Dia tidak ikut berdansa krna tidak tau gerakannya
“itu kan Adam Azizbek, apa hubungan dia dengan pengantin??” batin Christian dalam hati nya...

Sedari tadi Nafa menjaga jarak dengan Adam agar tak ketahuan Christian kalau dia putri Adam
POV adam dan Natasha
“kamu sudah punya pacar??”
“aku sudah punya anak”
“benarkah?? Dimana anakmu??” karena Natasha tak melihat anak-anak sedari tadi
“itu dia sedang duduk disana” Adam menunjuk ke arah Nafa
“Nafa??”
“iya itu putri ku”
“tapi kamu tidak punya istri kan?? Maukah kamu jadi pacarku?”
“iya aku tak punya. tapi aku tidak tertarik dengan wanita muda sepertimu untuk di jadikan pacar.”
“kalau teman”
“tentu saja bisa”
Natasha melepaskan pelukan Adam dan pergi karena sesi dansa sudah selesai tidak lupa meninggalkan ciuman di pipi Adam
...
Ternyata Stella dan Natasha berteman akrab sejak stella berkuliah di Australia.. 
Sebagai hadiah, Natasha mengajak yanto dan stella untuk pergi diving besok..
Tidak lupa mengajak Nafa, Emilia dan iriantie juga Adam
Titto akan menjadi pemandu perjalanan sedangkan Christian akan menjadi Dive Buddy
Ayah Emilia meminjamkan yacht pribadinya untuk mereka pakai bersenang-senang
Di atas yacht
Christian duduk memegang sebotol soda dan memandangi keakraban Nafa dan Adam
“tadi malam Natsha siang ini Nafa. Kenapa Adam begitu popular di kalngan wanita” Christian berbicara sendiri
“hei bro apa yang kamu lamunkan” yanto mengagetkan Christian
“ah tidak ada aku hanya menikmati pemandangan”
Yanto duduk di samping christian dia juga membawa soda di tangannya
“cantik kan?” kata yanto melihat kearah tatapan Christian yang tidak lepas dari Nafa
“iya pemadangannya cantik” kata Christian 
“Nafa memang cantik”
“Kebetulan aku mau bertanya sesuatu”
Yanto tak dapat mendengar apa yg christian katakan karena itu adalah kata hatinya
“Adam beruntung memiliki putri seperti  Nafa” yanto meneguk minuman di tangannya
“jadi maksudmu Nafa adalah anak dari Adam Azizbek?” sangat terkejut Christian
“kenapa kamu kaget? Jangan bilang Kamu menyukai Nafa tanpa mengetahui siapa ayahnya??”
“sejujurnya kami sudah jadian”
“kalau kamu hanya ingin mempermainkan hatinya sebaiknya kamu mundur saja dari sekarang,, karena jika Nafa patah hati aku yang akan lebih dulu mematahkan lehermu sebelum adam mengambil nyawamu” kata yanto sambil tertawa namun serius
“aku mengenal nafa sejak dia bayi,, waktu itu usiaku 10 tahun. Adam datang dan tinggal di depan rumah keluarga ku. Dia sangat kewalahan merawat Nafa, ibu ku yang selalu membatu Adam merawat Nafa. Siang itu Nafa yang masih bayi menangis karena adam sibuk memperbaiki keran rumah yang rusak aku kesana dan menggendong nafa kemudian tangisnya berhenti dia tersenyum ekspresi nya mengatakan dia lapar. Sangat lucu sekali aku jatuh hati pada bayi itu dan langsung menyayangi seperti adik sendiri. Ku ajari dia berbagai hal sehingga dia jadi anak yang kuat dan tidak cengeng kalau ada yang menjahilinya Nafa tidak segan-segan untuk nembalas perbuatan orang itu. Sekali waktu ada anak lelaki yang mengejeknya karena tidak punya ibu. Ibu nya meninggal saat melahirkan itu yg kudengar. Nafa melempari anak itu dengan batu kepala nya benjol, orang tua anak itu marah besar namun karena tau akan berurusan dengan Adam mereka memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah mulai saat itu tidak ada lagi yang mau berteman dengan nafa.. Kami sekeluarga sangat menyayangi nafa. Jangan tanya bagaimana Adam menyayangi Nafa.. Kalau kamu benar sayang dan suka sama dia perlakukan dia dengan baik” 
“oh ya jangan beritahu Nafa kalau kamu sudah tau siapa ayahnya.. Nafa takut kalau nanti pria yang suka padanya akan kabur kalau tau siapa ayahnya. Tapi aku yakin kamu berbeda kamu akan berjuang mendapatkan restu adam kan? Kalau tidak berminat lepaskn saja Nafa. Aku mendukung kok yang penting ingat jangan sampai kamu sakiti hatinya.. Oke bro”
Setelah bicara panjang lebar dia pergi meninggalkan Christian..
“bagaimana sayang kamu senang dengan trip ini??” kata yanto
“iya aku senang sekali. Besok kita harus bersiap-siap ke Maldives”
“kita akan melakukan malam panas disana sebanyak mungkin”
Sebelum menyelam yacht yg mereka tumpangi membawa mereka mengelilingi laut yg indah itu..
POv Adam dan Nafa
Nafa memluk erat adam dan berdiri di anjungan yacht sambil melihat pemandangan
“Nafa senang sekali papa bisa ikut”
“iya akhirnya papa bisa liburan bersama kamu. Selama ini kita tidak pernah liburan bersama karena papa sibuk”
“iya pa, Nafa juga sibuk semenjak kuliah dan kerja”
“kamu tidak lupa kan mau traktir papa di oasis shade??”
“iya dong pa, setelah menyelam aku akan traktir papa sepuasnya”
“papa akan menghabiskan uang pesangonmu itu hahahah” 
Adam mengecup dahi Nafa. Nafa memeluk adam lebih erat
“makasih pa, udah rawat Nafa dengan baik selama ini. Papa gak pernah bentak atau marah-marah ke nafa”
“itu karena kamu anak yang dengar-dengaran. Kamu gak pernah bikin papa pusing”
“pa, aku sudah dewasa. Apa sudah bisa… ah sudahlah gak jadi”
Nafa ingin minta restu berpacran tapi dia takut
“apa yang kamu inginkan itu, nanti akan papa kabulkan setelah kamu selesai kuliah”
“benarkah?? Nafa sayang banget sama papa”
“papa juga”

Natasha menempel terus pada Christian sehingga membuat Nafa sadar bahwa wanita yang pernah dia lihat dikamar Christian waktu itu adalah Natasha.. Karena tato kupu-kupu di belakang lehernya
“babe. I want you” kata Natasha sambil mengikat rambut panjangnya
“disini banyak orang” Christian mulai panik dia berkeringat dingin. Dia baru saja dapat peringatan dari Yanto.
“di bawah sana kosong, kita bisa main disana” terus merayu dan membelai-belai dada christian
“nanti saja”
“come on babe, tidak ada yang bakal tahu.”
“ah nati saja” namun hatinya sudah mulai tergoda
“ayolah aku sangat mengiginkannya”
“ya sudah ayo, lakukan dengan cepat sebelum kapal berhenti”
Ekor mata Nafa terus memperhatikan kearah ke duanya tapi tak tahu apa yang sedang dibicarakan. Nafa menjaga jarak dengan Christian agar ayahnya tidak curiga kalau dia pacaran. Nafa sedikit kesal namun dia diam saja karena tidak mau mengganggu kesenangan teman-temannya. Nafa membuntuti mereka 
Christian sedikit risih, takut Nafa melihatnya tapi tak tahan dengan godaan Natasha. Dan akhirnya making love sebentar

Setelah 1 jam setelah berputar di lautan.. Tiba saat mereka menyelam
 “perkenalkan saya Titto, saya beranggung jawab kepada kalian selama menyelam dan saya akan memastikan keselamatan serta kenyamanan kalian semua selama berada dalam air”
Semua masuk ke dalam air setelah mendengar instruksi Titto

Sedang asik menyelam menikmati keindahan bawah laut
Tiba-tiba Nafa memberikan tanda bahwa dia tidak baik-baik saja..
Karena kecerobohan Nafa, pahanya terkena duri ikan pari
Dan harus di larikan ke Rumah Sakit
Semua orang panik.. Terlebih Adam, Christian dan Yanto
“bagaimana kondisi anak saya” Tanya adam sesaat dokter selesai memeriksa Nafa
“karena lukanya tidak dalam dia boleh di bawah pulang saat dia bangun nanti dan pastikan pasien menghabiskan anti biotiknya” dokter menjelaskan dengan detailnya sehingga Adam tak lagi khawatir
“Baik dok terima kasih” kata Adam
“tapi dia belum sadarkan diri dari tadi” kata yanto
“Nafa belum sadarkan diri akibat syok namun kondisinya baik-baik saja. Ini juga hanya pengaruh obat bius” kata dokter lagi

Karena kondisi Nafa baik-baik saja semua orang kembali ke aktifitasnya masing-masing
Christian yang menemani nafa karena merasa bersalah.
“Nafa kamu sudah sadar???” tanya Christian
“Iya tapi kepalaku sedikit pusing” Nafa ingin duduk dan Christian membantunya
“Pelan-pelan”
“maaf ya bikin kalian semua repot”
“coba ceritakan apa yang terjadi tadi??” Christian tertawa
“saking exited nya aku melihat termbu karang dan ikan ikan kecil, aku tidak sadar menyentuh ekor pari itu. Ikanya marah besar dan menusuk aku.. hahahah”
“lain kali kamu harus hati-hati Pari itu hewan agresif”
“iya. Maksih ya. By the way apa yang kamu bicarakan dengan Natasha tadi kalian tampak begitu dekat” 
sebenarnya nafa tahu yang terjadi tapi hanya berpura-pura tidak tahu agar aman saja dan tidak ada pertengkaran. Sesuai niat awlnya dia hanya terobsesi pada Christian. Dia belum punya perasaan cinta terhadap christian
“Natasha memang begitu kalau bicara suka dekat-dekat. Lagian aku dan dia memang sudah lama kenal”
“maksudnya aku apa yang menjadi pembahsan kalian tadi”
Christian binggung harus menjelaskan apa karena tak mungkin dia berkata sejujurnya bisa bubar hubungan mereka. Sedangkan Christian sudah cinta dan sayang kepada nafa yang telah dia pacari 4 bulan itu

Nafa sudah boleh pulang, Adam menjemput nya dia tidak di izinkan kerja dulu sampai kakinya sembuh
“kamu pulang ke rumah dulu. Istirahat total jangan melakukan apa-apa. papa yang akan mengurus semuanya”
“iya”
2 hari kemudian
“Bagaimana skripsi kamu??” Tanya Adam
“lagi aku kerjakan,, sementara ini lagi proses pengisian kuisioner”
“semoga cepat rampung. Papa gak menyangka kamu sudah sebesar ini sekarang. Rasanya baru kemarin kamu belajar jalan”
“iya pa,, tapi papa awet muda terus. Temanku sampai tepikat oleh ketampanan papa”
“wanita bule itu teman Mu??”
“dia pemilik exelent diving mereka kaya raya”
“kalau aku tahu dia kaya, tak akan ku tolak dia. Hahahahhaha”
“dasarrr” nafa memukul punggung tangan Adam
Adam mengusap kepala Nafa
“aku pergi tidur dulu. Besok aku mau kerja” 
“kakimu sudah tidak sakit??”
“sudah tidak sakit semenjak keluar dari Rumah Sakit”
“oh Jadi dua hari ini kamu berpura-pura?? Dasar anak nakal”
“hmm kapan lagi bisa bermanja dengan papa”
...
Nafa kembali bekerja
Nafa berdiri melamun di pinggiran pantai menikmati angin laut
Tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang
Nafa  menyiku orang itu dan berbalik ternyata itu Christian
“ahhh sakittt”
“astaga...mengagetkan saja..” nafa terkejut
“ahhh perutku”
“kamu baik-baik saja??”
“mana mungkin” dia trus memengangi perutnya
“Astaga maafkan aku”
“kenapa kamu kuat sekali?”
“Siapa suruh memeluk dari belakang. Aku kaget”
“Tadinya aku mau bikin kejutan. Tapi siapa sangka dapat sambutan seperti ini”
“Ya maaf”
“pasti yanto mengajari mu tinju saat kecil,, pukulannmu kuat sekali”
“Aku tak terkalahkan sejak kecil”hahhaahhaha
“Hhhhhaaa, ahh aduh” christian memegang perutnya lagi
“Apa masih sakit?? Separah itukah?”
“ahh sakitt sekali” kemudian Christian menyenderkan kepala ke pundak Nafa
Nafa tersenyum dan mengetahui Christian hanya pura-pura
“aku butuh tambah daya” kata Christian sambil menunjuk pipinya
“mau di tampar??”
“kamu gak romantis ah.. Harusnya kalo aku bilang kayak gitu kamu harus nyium pipi aku”
“oh seperti itu.. Nanti kita coba lain kali”
Kemudian Christian memeluk Nafa dari belakang
“aku perhatian berat badan mu berkurang banyak”
“beberapa bulan sejak mengerjakan skripsi, aku mengabaikan makan dan tak sempat olahraga”

“Jaga makan kamu istirahat juga yang cukup ya.. Kapan ujian skripsi nya?”
“2 bulan lagi. Aku mau kejar wisuda gelombang 1 akhir tahun”
“semangat ngerjain skripsi nya jangan smpai sakit. Oh ya nanti malam temani aku balapan ya”
“oke”
“aku sampai lupa, bagaimana keadaan kaki kamu??”
“sudah pulih sejak pulang dari Rumah sakit”
“kenapa liburnya lama sekali. Aku rindu”
“ sejak kerja di oasis shade aku jadi jarang bertemu papa, makanya kemarin aku sengaja berpura-pura kesakitan supaya bisa bermanja-manja.. Walaupun sebenarnya setiap hari papa memanjakannku tapi rasanya beda”
“oh ya kamu tau gak ada hal lucu tentang Natasha” kata Nafa
Mendengar nama Natasha 
Christian agak panik dan salah tingkah
“Dia kenapa??”
“Natasha merayu Papaku”
“ah yang benar saja? Kapan mereka bertemu?” christian berpura-pura tidak mengetahui ayah Nafa “Natasha memang agak sedikit ‘nakal’ dia memang begitu jangan di masukan kehati”
“aku mau ngasih tau kamu satu hal, semoga kamu gak kaget”
“kamu mau bilang kalau Adam Azizbek itu papa kamu kan?? Aku sudah tau”
“siapa yg kasih tau??”
“yanto yg kasih tau.. hari ketika kita akan menyelam dia cerita panjang lebar tentang kamu”
“dasar yanto”
“aku jadi pensaran seperti apa lucunya kamu saat kecil”
“Kamu gak kerja hari ini. Ini sudah jam 11 siang” nafa melihat kearah jam tangannya
“astaga aku lupa, ada janji dengan tamu. Aku pergi dulu ya”
Nanti malam jangan lupa” christian mengecup dahi Nafa kemudian pergi

“Jangan Lupa makan ya” teriak nafa smbil melambaikan tangan

Nafa kembali ke oasis shade
Bip.. bip..bunyi pesan WhatsUp grup gemoy sister
“kumpul di ruang meeting kantor utama sekarang” pesan dari Emilia
nafa melangkahkan kakinya ke lantai 2 jewel palace tempat meeting gedung utama
“supriceeeeeeee” Emilia dan iriantie berteriak ketika Nfa masuk dalam ruangan
“Suprise....” kata emila sambil membawakan cake ulang tahun
“Selamat ulang tahun dan selamat datang kembali”
Emilia dan iraintie memeluk Nafa
Mereka telah menyediakan semua kudapan favorite Nafa seperti burger, ayam krispy, corndog dan yang paling disukai nafa yaitu pentolan bakso tak lupa pula martabak manis roti bakar dan masih
banyak lagi yang sudah beberapa bulan dia tinggalkan semenjak pacaran dengan Christian. Dia sangat menjaga berat badan dan serius latihan pembentukan otot
“Na, aku lihat Berat badan kamu turun” kata Iriantie
“aku yang berdiet kok kamu yang turun berat badannya” kata Emilia
“Sejujurnya aku menjaga berat badan semenjak pacaran, tapi memang akhir-akhir ini aku juga sering lupa makan karena sibuk dengan skripsi dan malas olahraga karna bagun kesiangan buat ngejar deadline”
“aku juga sibuk, tapi mulutku juga tetap sibuk ngunyah” kata iriantie
“Sudah bab berapa kalian?’ tanya emilia “Kepala ku pusing sesaat masuk ke bab 4” kata emilia lagi
“Aku stuck di bab 5” kata iriantie 
“aku lagi bikin perhitungan data kuesioner, oh ya aku juga butuh gambaran laporan keuangan resort
boleh ya mil??”
“tentu saja, besok akan ku kirimkan lewat email”
“terima kasih. Yuk bisa yuk kita wisuda akhir tahun. tidak terasa beberapa bulan lagi kita akan lulus dan wisuda. Kira-kira bagaimana ya masa depan aku?? Sampai sekarang aku belum punya cita-cita. Kalian berdua sudah pasti akan melanjutkan bisnis orang tua.. Aku apa yah?” kata Nafa
“ajukan saja lamaran mu ke Jewel Palace untuk posisi Manager pemasaran. Sebagai manager oasis shade kamu sangat berhasil. Baru beberapa bulan sudah sangat ramai” kata emilia
“oasis shade sudah balik modal loh” kata iriantie
“itu karena Jewel palace sudah terkenal pengunjungnya banyak bukan karena aku”
“kamu harus yakin sama kemampuan kamu Na” kata emilia
“iya na, kamu ada potensi jadi orang sukses. Kamu pasti bisa. Aku yakin” kata iriantie
“kamu lagi diet ya, jadi bagaimana makanan ini?” kata iriantie lagi dengan nada sedikit lemas
“untuk hari ini aku akan makan tanpa berpantang” kata nafa dengan penuh semangat
“Lupakan diet hari ini...” kata emilia
“enak ayamnya” 
Nyam nyamp suara kunyahan nafa sampai berbunyi saking asiknya makan
“Jangan diet-diet kalian gak gemoy lagi nanti” kata iriantie
“kita ini cewek-cewek harus memperhatikan pampilan, aku bosan jadi obesitas. Mau apaapa serba susah” kata Emilia yang telah berhasil menurunkan 60kg berat badannya

“bukan hanya sekedar menjaga penampilan.. pola makan sehat dan olahraga rutin serta istirahat yang cukup itu penting loh buat kesehatan jangka panjang agar sampai tua nanti kita tetap kuat, gak ada penyakit yang aneh-aneh. Kalau bukan sekarang kapan lagi?? Kalau dah sakit-sakitan buat apa uang yang banyak” kata Nafa

“Aku salut sama kamu mil, berhasil dietnya.. Dulu awal kita kenal berat badan mu 120kg dan kamu insecure berat” kata iriantie
“sekarang aku lebih percaya diri dan lebih sehat pastinya. Makanya kamu juga rha, harus pola hidup sehat walaupun berat badan kamu masih di angka normal tapi tetap kamu harus rajin olahraga. Tapi makan makanan seperti ini sekali kali gak masalah untuk menjaga kesehatan mental juga”
“Bagaimana hubungan kamu sama Christian??” tanya Emilia sambil mengunyah roti bakar
“jangan di tanya lagi, mereka teramat sangat bucin” ejek iraintie
“Bucin dari mana nya, biasa aja kok” 
“Setiap pagi mereka pergi workout berdua kemudian jogging, lalu christian ke oasis hanya untuk sarapan bareng atau sekedar mencium dahi Nafa. Benar-benar buat aku iri. Pacarku kan jauh” kata iriantie
“Lalu aku akan lebih iri lagi karena tidak punya pacar” 
Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak
“Uhuk.. Uhuk.uhuk” iriantie tersedak
“Makanya kalau lagi makan jangan ketawa” nafa menepuk-nepuk punggung Iriantie
“dia ngasih kado apa di hari ulang tahun kamu??” tanya Emilia
“Dia belum ada kasih apa-apa. Dia juga belum kasih aku selamat ulang tahun  by the way.”
“Pasti dia akan kasih kamu suprice. Aku yakin itu.. Dia cowok yang romantis” kata iriantie
“Kamu dekat dengan Natasha kan,, gila body nya itu impian aku banget. Gak kurus gak gemuk pas bentuk nya juga bagus. Lebih iri ke dia sih dari pada iri sama yang punya pacar” kata Emilia menopang dagunya sambil menatap langit-langit sedang berandai-andai

“Benar apalagi waktu dia ke pestanya Yanto.. Behhhh aku aja cewek ngiler liat body nya” kata iriantie

“Makanya sekarang aku ikut latihan beban biar punya badan kayak dia” kata Nafa

“Tapi tuan Adam lebih-lebih lagi menggodanya. Aku mau dong jadi ibu tiri kamu” kata Emilia
“Ngaco kamu” memukul bahu emila
Mereka memanggil ayah Nafa dengan sebutan Tuan Adam
Satu jam berlalu..
“Ayo balik kerja. Waktu istirahat sudah habis dari tadi” kata iriantie
“Nanti malam kita maskeran yuk, aku ada beli masker timun baru” kata emila
“Aku ada janjian sama Christian, lain kali ya, hehehe” mengaruk kepala
“Cieee mau kemana tuhh??” ledek emilia
Sementara iriantie hanya terkekeh
“gak tau, mungkin pergi balapan motor. Setiap tagal 27 setiap bulan pasti ada event balap”
“wow..keren kamu sekarang sudah jadi anak motor” Emilia tepuk tangan
Mereka terus mengobrol sambil menuruni anak tangga
“agak lain yah gaya pacaran aku, aku kira bakal di ajakin main ke mall, jalan ke taman atau apalah.. Ya tapi memang begitulah keseharian dia aku juga senang-senang aja. Walaupun pacaran hanya di seputaran oasis shade gak masalah yang penting bersama dia”
“Benar kan kataku mereka berdua bucin”
“Bagus tau beda, gak kayak kebanyakan orang. Gila pacaran sama anak ugal-ugalan motor, suka mabok-mabokan. Tipe yang seperti ini kalau dapat cewek yang benar bisa bikin dia jatuh hati,, behhh kamu akan di perlakukan spesial.. Eh tapi aku salut loh walau dia kayak begitu tapi badannya bagus, otot perutnya yang six pack itu bikin ngiler” kata Emilia

“itu  yang bikin Nafa terbucin bucin sama Christian”

“gak setiap hari mabuk kok, palingan seminggu sekali. Ternyata pacaran sama badboy itu seru juga, memacu adrenaline. Tapi aku takut ketahuan tuan Adam.. Hahaha”
“Iya aku lupa kamu belum di izinin pacaran... Uuuu kaciannnn hatihati jangan sampe ketahuan” ejek emilia
“aku jadi kangen pergi kencan” kata iriantie yang merindukan pacarnya
Mereka bertiga kembali ke pekerjaan masing-masing
“papa pasti sibuk, dia juga melupakan hari ulang tahun ku tidak biasa” kata Nafa sambil mengetik laporan akhir bulan
..
POV Adam 
Adam sedang mencari cake untuk ulang tahun Nafa, maksud hatinya akan mengejutkan Nafa saat dia pulang kerja nanti.. Setiap ulang tahun nafa selalu menjadi hari bahagia sekaligus tersedihnya. Bukan tanpa alasan itu hari dimana ibu Nafa meninggal.
“Adam, aku butuh bantuan mu hari ini?” kata teman Adam
“Bantuan apa yang kamu butuhkan?”
“hari ini istri aku melahirkan dia akan di operasi. Tolong ganti aku jaga balapan nanti malam”
“baiklah.. Selamat ya kamu akan jadi ayah.. Akhirnya 10 tahun perjuangan mu berhasil juga.. Semoga istri dan anakmu selamat serta sehat. Salam buat keluarga mu”
“iya makasih Adam, kamu memang paling bisa di andalkan”
“ tidak masalah, aku akan kembali ke rumah dulu menaruh kue ini di kulkas, hari ini Nafa ulang tahun juga, dia sudah berusia 21tahun sekarang”
“Tak terasa ya dia dulu hanya seorang bayi mungil yang sering kau bawa ke Pengkalan”
...
Nafa kembali ke rumah karena pekerjaannya telah selesai
“Akhirnya bisa rebahan juga di kamar. Mandi dulu sudah dua hari tidak keramas” 
Nafa menyetel Ac 20c kemudian dia menuju kamar mandi
Kurang lebih 15 menit di kamar mandi dia berganti pakaian yang nyaman dan dia tidur sebentar
Kurang lebih 1,5 jam dia tertidur
Waktu menunjukan pukul 7.30pm
“Astaga aku lupa ada janji dengan Christian malam ini.. Baju apa yang harus aku pakai. Mesti terlihat cantik dan nyaman tentunya”
Dia memilih milih mini dres di lemari dan mencocokan, namun dia teringat akan 1 hal bahwa pasti akan ada Ayahnya disana
“hoodie saja seperti biasa,,tapi inikan hari ulang tahun ku. Aku ingin tampil beda, ya sudah lain kali”
..
“babe kamu dimana??” bunyi pesan whatsApp Christian
“aku di rumah” jawab Nafa
“aku jemput sekarang yah. Kita makan malam dulu”
“Oke” jawabnya singkat
Nafa bergegas untuk mengganti pakaian nya karena mau makan malam dulu dia memakai mini dress baby pink selutut tidak lupa memakai shorts, sepatu sneaker yang tidak kalah penting jaket hoodie dan masker
Hari ini aman kalau Christian jemput di rumah Adam tidak akan pulang sampai larut malam
Pip
Nafa keluar dari rumah setelah memastikan semua aman, air, api, listrik semuanya
“babe, tampilan kamu beda malam ini, kemana celana jins kamu. Apa nyaman dan aman dengan pakaian sperti itu”
Nafa sudah memberi tahu kalau Adam belum mengizinkannya pacaran
 “Ayo naik, kamu mau makan apa malam ini?”
“hmm apa ya, aku ingin makan yang enak”
“Gimana kalo makan steak ayam, ada cafe baru buka di dekat tempat balap”
“Boleh juga”
“kok dia gak ngasih hadiah atau ucapan selamat ulang tahun, padahal aku sudah tampil beda
harusnya dia sadar” kata nafa dalam hatinya
Setelah selesai makan
“babe, aku mau kasih kamu sesuatu” mengeluarkan kotak yang berisi kalung 
“cantiknya” Nafa begitu bahagia 
“Sini aku pakaikan. Selamat ulang tahun babe, maaf terlambat ngasih ucapan. Pasti kamu kira aku lupa kan??” kemudian mengecup dahi Nafa
“makasih ya”
hal-hal yang Christian lakukan, bikin hati Nafa meleleh seperti permen kapas yang di masukan ke mulut, lumer dan semanis itu
“5 menit lagi balap akan di mulai, ayo ke arena”
Balap liar yang mereka adakan setiap bulan itu di sponsori oleh bos nya Adam.. Wajar kalau mereka harus menjaga keamanan.. Dan tentu saja polisi tidak berani bertindak..
“Hi my brother Christian.. Malam ini aku yang pasti menang” kata Marco ketua geng motor lawan..
“kita liat saja nanti”
“jika aku yang menang serahkan wanita mu ini padaku” marco menyentuh dagu Nafa
“rasakan ini” nafa menendang kemaluan Marco 
“dasar perempuan sialan” Marco hendak menampar Nafa tangannya di tepis oleh Christian
Christian mengepalkan tangannya hendak memukul Marco karena perkataannya dan perlakuannya itu Namum tanggannya di tahan oleh nafa
“Christian jangan..” menurunkan tangan Christian kemudian menggenggamnya “Kamu jangan
terpancing emosi. Aku yakin Malam ini kamu pasti menang kemudian mencium tangan dan pipi
christian
“cuihh” marco meludah dan pergi
“lihat saja nanti, wanita jalang itu akan menjadi MilikKu malam ini” kata marco pada temantemannya
Energi Christian bertambah dia yakin akan memenangkan balap ini
Sorak sorai para penonton dan suara gas dari motor turut meramaikan balap malam ini..
Adam dan kawan-kawan telah siap siaga di beberapa titik
“Are you readyyyy.. One.... Two.... three.... goooo”  bendera terangkat 5 motor siap melaju di lintasan 
sepanjang balapan Marco melakukan hal-hal yang curang dia ingin mencelakai Christian
Balapan dimenangkan oleh Christian dan terjadilah baku hantam antara Christian dan Marco
Karena tidak terima dengan perlakuan Marco akhirnya seluruh anggota geng berkelahi dan rusuh sejadi-jadinya
Nafa panik dan ketakutan kemudian tangannya ditarik oleh seorang pria 
Adam dan Anggota preman lainnya menghentikan perkelahian antara dua geng motor itu
Yang Nafa takutkan bukanlah perkelahian antara geng motor melainkan ia takut ketahuan oleh Adam
Nafa hendak memukul pria yang menarik tangannya itu
“Stop, ini Aku Kevin”
“ Kevin? Sedang apa kamu disini?”
“ tentu saja sedang menonton balap, menurutmu sedang apa?”
“ Terima kasih telah membantuku”
“ kamu harus hati-hati di sini bahaya. Ayo aku akan mengantarmu pulang”
“ kalau aku pulang bagaimana dengan Christian?”
“ bener juga ya. Ya sudah akan aku temani kamu di sini”
“ akan kupastikan Pak Adam tidak melihatmu”
“ Kamu kenal ayahku?”
“ aku mendengar beberapa kali dari Titto, tapi Siapa yang tidak mengenal ayahmu”
“ oke baiklah”
Christian yang babak belur dirawat oleh Adam
“ kamu Christian kan?” sambil membersihkan Luka Christian
“ Iya.. Terima kasih telah membantuku. Ada yang ingin aku sampaikan padamu” kata Christian
“ Apa itu?”
“ aku menyukai Nafa”
“maksudmu??” adam menekan kuat luka Christian
“ah pelan-pelan”
“coba kamu katakan sekali lagi?”
“izinkan aku pacaran dengan Nafa”
“aku belum mengizinkan. nanti ada waktunya”
“ Percayalah padaku aku akan memperlakukan dia dengan baik”
“ kamu masih terlalu muda nak, untuk membicarakan hal seperti itu” menepuk bahu Christian lalu pergi
“ tunggu sebentar” Christian menahan tangan Adam “beri aku jawaban Apakah kamu akan
merestuinya?”
“ Sudah kubilang belum saatnya”
Christian mempertaruhkan nyawanya untuk mengatakan hal itu kepada Adam..
Nafa dan Kevin mengunjungi Christian sesaat Adam pergi
“kamu sampai babak belur begini, aku akan beri perhitungan dengan marco” kata Nafa mengepalkan tanggannya
“jangan tidak usah Nafa, kamu itu perempuan”
“kevin kamu juga disini??” Christian bertanya
“setiap balapan aku selalu disini” kata kevin “ayo kita pulang, aku bawa mobil, motormu nanti di bawa temanku”
...
Setelah mengantar Christian
Kevin mengantar Nafa ke kembali ke rumah..
Tak ada sepatah percakapan yang terjadi karena Nafa tertidur..
“sudah sampai” kata kevin
“Oh iya makasih ya Vin” sambil mengucek mata Nafa keluar dari mobil dan melangkah masuk dalam rumah
“semoga papa belum pulang”
Nafa masuk kamar berganti dengan piyama kesukaannya 
“Perutku lapar, apa kah ada sesuatu di kulkas”
Melangkah menuju dapur dan membuka kulkas
“Kotak apa ini?” 
Nafa membuka dan ternyata itu kue ulang tahun
Nafa tersenyum 
“Ternyata papa masih ingat Hari ulang Tahunku”
“Mana mungkin papa lupa” suara Adam mengagetkan Nafa
“Papa, sejak kapan ada disitu?”
“Sejak kamu buka kulkas. Maaf papa pulang telat dan ulang tahunmu sudah lewat”
Waktu menunjukan pukul 03.00 dini hari
“Gak apa” Nafa mendekat dan memeluk Adam
“Selamat ulang tahun putri cantik ku”
Adam mengambil korek api d saku bajunya kemudian menyalakan lilin
“make a wish kemudian tiup lilinnya”
“Fuhhh”
“Papa punya hadiah buat kamu” Adam menyerah kan sebuah kertas yang berisi tulisan
“KAMU SUDAH BISA PACARAN SEKARANG”
“Papa serius??” nafa tersyum lebar dan melompat kegirangan
“tapi ingat jangan di luar batas”
“Iya papa.. Menurut papa bagaimana dengan chri.. Ah ya sudah lah tidak jadi”
“christian maksud mu?? Tadi dia minta izin ke papa untuk pacaran dengan kamu”
Nafa hanya tersenyum senyum
“Kamu suka dia??”
Nafa mengangguk
“Anak motor ugal-ugalan, hobby mabuk mabukan.. Ah dia mengingatkan pada masa muda papa. Tidak ada manusia yang sempurna se buruk-buruknya dia pasti ada sisi baiknya”
“papa izinkan??”
“siapa bilang??? Mana ada seorang ayah yang rela anaknya pacaran dengan pria macam itu.
Kalau dia bisa berubah, papa akan terima dia”
“Papa janji ya, kalau dia bisa berubah papa mau terima dia”
“iya papa janji”
Adam memeluk Nafa..
Adam tidak pernah memukul atau membentak Nafa dia selalu berkata lembut. Padahal dia di takuti semua orang di luar sana..
Tak terasa hari ujian skripsi telah tiba
Nafa, Iriantie dan Emilia menyelesaikan presentasi Skripsi dengan baik sehingga mendapat pujian dari dosen penguji dan pembina..
Hari itu juga di rangkaikan dengan yudisium..
Mereka resmi menjadi sarjana. 
Hanya tinggal menunggu waktu untuk wisuda ceremonial.
Mereka memberikan reward kepada diri mereka sendiri karena telah berhasil lulus. Masing-masing akan memberikan reward
“Aku punya ide menarik dan unik, gimana kalau kita kasih reward untuk kerja keras kita selama 4 tahun ini. Aku akan meliburkan semua karyawan oasis shade dan kita bertiga yang akan melayani pelanggan” kata iriantie
“Wah wah mulai gila ini, mana bisa pekerjaan 10 orang di handel 3 orang saja” kata Nafa 
(1 chef,2 asisten chef, 1 tukang cuci piring, 1 kasir, 4 pelayan, 1 tukang bersih-bersih)
“Bisa yuk bisa,, kita pilih hari yang agak sepi, walaupun cafe ini tidak pernah sepi..seperti senin mungkin” kata Emilia
“Coba aku cek” nafa membuka ipad nya “ini dia, hari selasa biasanya lebih kurang dari hari biasanya”
“Gimana?? Deal? Or no deal?”
“Deal”
“No deal” kata Nafa
“oke kalo gitu kita deal ya” Iriantie menjulurkan lidah mengejek Nafa
Hari selasa tiba..
Siapa yang menyangka hari ini begitu banyak pelanggan mereka kewalahan..
Christian yang tiba-tiba datang karana Nafa tidak mengangkat telp dan membalas pesan
“ramai sekali dimana karyawan kalian” tanya Christian mengerutkan dahi
“Tidak ada waktu untuk bicara”
Nafa mondar mandiri mengantarkan pesanan
Christian mengambil inisiatif untuk membantu
“hallo, titto kamu menyelam tidak siang ini??” 
“aku ada menyelam tapi malam, ada apa bro??”
“Kebetulan, cepat kemari di oasis shade”
5 menit kemudian Titto muncul
“ini buat kamu” Christian menyerahkan sebuah apron plastik kepada Titto”
“untuk apa ini??”
“Sudah cepat pakai” 
Mendorong Titto menuju dapur 
“Ini kerjaan kamu, cuci piring”
Titto kebingungan 
“Ada apa ini??” tanya Titto kepada Iriantie
“Aku ngasih reward kepada karyawan aku untuk liburan” 
Iriantie menjelaskan apa yang mereka kerjakan smbil menata makanan di piring
“maaf ya, repotin kamu” kata Iriantie lagi
Christian membantu Nafa melayani para pelanggan
Pekerjaan sedikit lebih ringan..
“ckckck Memang sebucin itu mereka berdua” Emilia tersenyum dan geleng-geleng kepala
Akhirnya hari yang berat itu terlewati sudah.. Syukurlah mereka hanya meliburkan karyawan setengah hari
“sumpah aku capek banget,, kaki aku serasa gak bisa napak lagi di lantai” kata nafa sambil memukulmukul pahanya kemudian duduk dan memijat pahanya
Mereka terlentang di lantai kantor Iriantie
“Tangan aku juga pegal”
“tapi seru kok” kata emilia “next apa lagi ya??” 
“jangan yang aneh-aneh lagi please”
Tok tok
Mereka bertiga bangun dari lantai
“iya siapa?” tanya iriantie membuka pintu
“Oh Titto ada apa??”
“Ayo keluar dulu, makan malam. Christian udah masakin makanan enak”
“gusy ayo”
...
“Ternyata kamu bisa masak juga” kata emilia
“baru belajar” kata Christian
“enak masakan kamu. Apa nama masakan ini?” kata Iriantie
“makasih atas pujiannya, kalau enak makan yang banyak.. Ah aku belum memberi nama makan ini jadi binggung”
“ah ya sudah yang penting makan” kata Emilia sambil menguyah makanan nya
“tenang yang pasti makanan ini diet friendly” kata Christian
“na, kamu kok diam aja?” kata Titto
“Aku capek banget, gak mood bicara”
“aku ada ide untuk reward kalian selanjutnya” kata Titto
“Apa??” jawab Emilia dan Iriantie
“di kampung aku, sebrang pulau sana, banyak anak-anak yang jarang bahkan tidak pernah makan enak. Bagaimana kalau kita kesana masak makanan enak untuk mereka?” kata titto demgan penuh semangat
“Oke kamis kita kesana” kata Iriantie yang memang hobby masak dan suka berbagi dengan anak-anak
“aku akan bawakan mereka camilan juga” kata emilia
“kamu bawa apa na’? Kata Irantie
“Aku bawa diri, semangat, hati yang tulus dan iklas serta semangat juang yang tinggi” kata Nafa dengan sangat tidak berdaya
“Titto coba kamu ceritakan tentang kampung kamu itu, supaya kami ada gambaran”
“di bailik pulau di depan sana, ada pulau kecil terpencil masih asri nan hijau. disitulah kampung ku, orang-orang disana sangat ramah Kampung itu di dominasi anak kecil dan lansia, karena mereka yang usia produktif bekerja atau berlanjut sekolah di luar pulau sperti aku sekarang ini”
“bagaimna akses kita kesana?” tanya emilia
“Dari sini kita naik kapal veri menuju pulau di depan kurang lebih 1jam. Kemudian kita harus
menyembrang lagi ke pulau satunya menggunakan kapal kayu kurang lebih 3 jam setelah sampai disana, kita akan menaiki rakit dan sampailah di kampung ku”
“serumit itu, tapi aku suka petualangan” kata Iriantie yang kebetulan belum pernah pergi ke
pedesaan
“pasti kalian belum pernah ke desa terpencil macam itu kan??”
“Aku sering ke desa-desa tapi tidak se terpencil itu. Apa ada signal disana??” kata emilia
“Ada sih tapi Cuma buat telpon itupun kita harus ke ujung kampung agar dapat signal. Kalian tetap ingin pergi kan??”
“Iya aku tetap exited kok, kamu gimana mil??”
“iya aku ikut”
“bagus”
Christian tidak menyimak pembicaraan mereka dia hanya fokus memandangi Nafa yang tertidur di meja, dan membelai rambut Nafa.
“Mereka memang se bucin itu” kata Irantie berbisik kepada Titto dan emilia
“Ayo kita pergi ke dekat pantai, jangan ganggu mereka” kata titto..
Menyadari mereka telah di tinggalkan Christian mengangkat Nafa alam bridal stye membawa nafa ke kamarnya yang berjarak sekitar 150m dari oasis
Christian meletakan Nafa di tempat tidur lalu menyelimutinya kemudian mengecup dahi Nafa
“Selamat tidur Nafa”
Christian duduk di teras kamarnya dan menikmati sebatang rokok..
Mengambil ponsel dan menghubungi Titto
“Kamu jangan balik ke mes malam ini Nafa nginap disini”
“Jangan melakukan hal yang aneh-aneh bro”
“iya aku tahu” 
Tut
“kenapa to??”
“Christian membawa Nafa ke kamarnya”
“Wah wah wah” Iriantie panik tak dpat berkata apa-apa dia mondal mandir tidak jelas
“gak bahaya ta??” tanya emilia
“iya aku yakin kok”
“tapi aku gak yakin” kata Emilia
“apa yang membuat mu tidak yakin” kata titto
“Kucing di kasih ikan mana ada yang nolak”
“Tenang aja Christian bukan kucing dia anjing ahahahah”
“lebih gawat lagi kalau begitu”
“Aman kok aman, lagian kalo sampai kejadian berarti itu suka sama suka ya gak sih??” kata Titto
“aku yakin Nafa tidak akan berani, bisa mati kalau Tuan Adam tahu” kata Iriantie
“sudah ku bilang aman itu aman. Oh iya aku ada kerjaan malam ini. Aku balik duluan ya”
“oke hati-hati ya”
...
Jam 6 pagi Nafa terbangun karena kebelet pipis dia belum sadar ada di kamar berbeda
Nafa menuju kamar mandi
“kok kamar mandinya beda, aku dimana??”
Nafa keluar mengecek dan kaget
“kamar siapa ini??”
Nafa masuk lagi ke kamar mandi karna tidak tahan sudah kebelet pipis
Nafa mencuci wajahnya dan keluar dari kamar
“Christian kenapa dia ada disini?”
Nafa mendapati Christian yang tertidur di sofa depan kamar
Nafa juga belum menyadari dimana dia berada
“ian bangun ian, kenapa kamu tidur disini” menepuk pelan bahu Christian
“eh kamu dah bangun na'? Aku ke kamar mandi sebentar”
5 menit berselang Christian membawa 2 gelas kopi coklat 
“Ini minum dulu, kopi coklat kesukaan kamu”
Nafa baru menyadari kalau dia berada di kamar Christian
“Jadi semalam aku tidur disini?”
“Iya, aku menggendongmu kemari. Karena kamu ketiduran di meja makan dan aku tak tahu harus membawa kamu kemana. Yang lainnya sudah pergi”
“pasti tangan kamu sakit ya, aku kan berat” sambil menyeruput kopi coklat
“Lebih berat besi yang selalu ku angkat sih dari pada kamu, tapi lumayan pegal juga karena
jauh jarak nya”
“Maaf ya repotin kamu” dengan wajah yang di imut-imut kan
“Kamu lucu deh” Christian mencubit pipi Nafa “sama sekali gak repot kok, aku kan kekasih yang baik”
“beberapa bulan kemarin di hari ulang tahun ku, papa ngasih aku surat izin pacaran”
“Bagus dong”
“tapi papa belum restuin kita”
“Kenapa”
“kata papa kamu harus berubah dulu baru bisa dapat restu”
“baiklah jika itu keputusan nya aku akan berusaha jadi lebih baik”
Christian sadar diri dengan kelakuannya..
“Oh iya, apa yang kalian bicarakan waktu aku tertidur”
“Aku kurang begitu nyimak pembicaraan mereka, tapi sekilas ku dengar tentang reward atau apalah begitu”
“Nanti aku tanyakan pada mereka detailnya. Kalau gitu aku balik dulu”
“Aku antar ya”
“Selakalian antar ke rumah saja”
“Sebentar aku mandi dari ganti baju dulu. 10 menit saja”
“Oke”
Nafa ngescrol IG nya nonton reels
“ayo aku dah siap. Sekalian aku tungguin dan antar balik ke oasis”
Berkendara sekitar 10 menit
“ayo masuk dulu, aku mandi dan bersiap sekitaran 20 menitan. Kalau kelamaan kamu balik duluan gak apa”
“Aku tunggu di teras ya”
Adam sudah pergi ke pasar dari jam 5 pagi..
“semalam nginap lagi di tempat Emilia ya?? Jangan lupa sarapan” bunyi pesan Whatsapp Adam
“iya” 
Nafa tersenyum membaca pesan ayahnya
“Kalau sampai papa tau gimana ya? Maafin aku pa. Tapi aku gak bikin hal yang aneh-aneh kok”
“aku dah siap, ayo berangkat”
Tidak biasanya hari ini di atas motor nafa menempelkan badannya ke punggung Christian dan memeluknya tanpa di minta
Christian tersenyum
“Pegang yang erat, aku akan menambah kecepatan” 
Sesampai di oasis shade tangan nafa langsung di tarik iriantie ke ruangan nya disana Emilia juga sudah menunggu
“Christian sudah melakukan itu??” tanya Emilia dengan tersenyum senyum
“melakukan apa??”
“ML” iriantie dengan to the poinnya
“gila kalian, gak mungkin lah. Tidak ada hal semacam itu”
“padahal sudah tidur sekamar,, ayo ngaku kalian ngapain semalam?”
“Tidak melakukan apa-apa, aku tidur di kamar dan Christian tidur di sofa depan kamar”
“hmmm yakinnn???”
“sumpahhh deh gak akan ada ML sampe nikah. Ciuman bibir aja gak pernah”
“whatttsss, pacaran macam apa itu??” kata emilia dan iriantie tertawa
“kamu gak pengen coba gitu ciuman?? Tanya iriantie penasaran
“Pengen tapi takut deh, biasanya kalo sudah begitu akan menjurus ke hal-hal yang tidak di inginkan”
“Bagus itu, pacaran boleh saja tapi jangan sampai melewati batas normal. Kita sebagai perempuan harus bisa menjaga diri, harkat dan martabak”
“martabat Emilia bukan martabak”
“oh iya salah ucap”
“Seperti yang sudah kita bicarakan semalam hari ini kita akan mempersiapkan bahan-bahan makanan dan besok pagi-pagi sekali kita akan berangkat ke kampungnya Titto” kata Irianti
“ ada agenda apa kita ke sana?”
“ kita akan memberi makanan enak untuk anak-anak di kampungnya Titto lebih tepatnya kita akan memasak di sana” kata Irianti lagi
“ bukannya Semalam kamu sudah tahu dan Kamu akan membawa diri dengan segenap jiwa raga” kata Emilia mengejek
“ Kapan aku bilang seperti itu?”
“ sudah sudah yang pasti kamu ngomong kayak gitu tadi malam” kata emilia lagi
“ persiapkan diri kalian dengan baik kali ini kita akan melakukan hal yang baik demi menyenangkan hati anak-anak di sana” kata Iriantie
Pukul 4 dini hari mereka telah bersiap untuk naik kapal veri menuju kampung Titto. Kevin juga ikut dengan mereka
Setelah sampai di pelabuhan pertama mereka menunggu sekitar 15 menit untuk kapal kayu rute selanjutnya setelah menaiki kapal kayu Kurang lebih 3 jam mereka sampai di pelabuhan selanjutnya dan mereka masih harus menaiki rakit untuk sampai ke kampung Titto perjuangan mereka untuk sampai ke kampung Titto belum sampai di situ saja mereka juga harus menaiki kendaraan super epic yaitu roda sapi. jam 10.00 tepat mereka tiba di depan rumah Titto dan disambut gembira oleh anak-anak
Suasana desa begitu sejuk, ditemani suara pohon yang tertiup angin.. Di desa yang bahkan jalanya bukan aspal hanya tanah berbatu anak-anak berlarian kesana kemari dengan gembira
Kak Titto..
Kak Titto..
Mereka memeluk Titto dengan gembira
“Apa kabar kalian semua?”
“baik kak Titto” jawab ke 4 anak itu
“Kalian panggil teman-teman yang lain dan kumpul di lapangan jam 11”
“Siap laksanakan”
“ayo masuk dulu, kita istirahat sebentar”
Ibu Titto menyambut mereka dengan pisang goreng, cake dan teh hangat
“ Oh ini teman-teman cewek yang kamu sering bicarakan itu Titto?”
“Christian dan kevin kalian tambah tampan”
“Ah tante bisa aja” 
“ perkenalkan ma, ini Nafa Emilia Irianti”
“Hallo tante”
“kalian cantik-cantik sekali”
“Makasih tante, tante lebih cantik lagi” puji emilia
Iriantie dan Nafa hanya tersenyum..
Di lihat dari kondisi rumah Titto dia bukan keluarga yang tidak mampu..
Rumahnya luas ada 5 kamar ayah Titto kepala desa, Ibunya seorang pengurus yayasan panti asuhan tempat masa kecil Christian.
“Kalian nginep kan Tante sudah siapkan kamar”
“ Iya Tante terima kasih” kata Nafa
“ Ayo mari ke kamar Letakkan dulu barang-barang kalian yang cowok-cowok nanti tidur di kamarnya Titto”
Kamar dengan luas 4x5 itu tertata rapi dengan tempat tidur big size jauh lebih besar dari kamar Nafa..
Jam menunjukan hampir jam 11 mereka menuju lapangan tetap naik kendaraan epik roda sapi
Selama perjalanan menuju kampung Titto tak ada yang mengeluh
Merka tiba di lapangan semua telah siap..
Kemarin Titto telah menelpon rekan rekan nya untuk mendirikan tenda dan tempat masak darurat..
Anak2 terkumpul jumlahnya sekitar 25 orang 
Emilia membuka 1 kardus besar cemilan yang dia bawa dan anak-anak langsung berebut
mengambilnya
“aku yang ini”
“aku yang itu”
“Pelan-pelan saja semua bakal kebagian kok” kata Emilia dia sedang mengusap kepala anak perempuan yang berdiri d dekatnya menunggu giliran
“Kamu tidak kesana??”
“aku menunggu mereka selesai, aku mau kardus itu??”
“buat apa sebuah kardus??”
“Akan aku masukan baju-baju ku disana”
“Kenapa isi di kardus?”
“lemariku rusak di makan rayap karena sudah tua”
Mata Emilia berkaca-kaca.. Dia membayangkan betapa nyamannya dia hidup selama ini tidak ada kekurangan
Setelah anak-anak lain puas dengan apa yang mereka inginkan giliran anak perempuan itu
mengambil bagiannya yang itu kardus padahal masih banyak cemilan di dalamnya
Melihat hal itu Emilia tak tahan dia menangis..
Nafa mengambil sisa cemilan itu dan membagi-bagikan kepada anak2 itu dengan adil.. Lalu
menyerahkan kardus itu pada Meti anak kecil tadi
“ini kardus nya, mari kakak bantu buat melipatnya”
“gak usah kak begini saja, saya tidak punya selotip”
Nafa mengerti kenapa Emilia menangis
Iriantie membagikan kertas pada anak-anak untuk di isi dengan daftar makanan yang ingin mereka
makan yang belum pernah mereka cicipi sebelumnya
Mereka mengisi dengan macam-macam jenis makanan seperti burger pizza spaghetti corn dog dan banyak lagi yang belum pernah mereka makan sebelumnya
Dengan kemampuan memasaknya hari ini Irianti akan menyenangkan anak-anak ini
Kevin mendokumentasikan kegiatan hari ini mereka begitu gembira dan senang
Kurang lebih 1 jam makanan telah siap.. 
Mereka menyantap makanan dengan lahap..
Tetapi Meti tidak makan karena makanan yang dia inginkan tak ada
“kenapa Meti gak makan” tanya Titto
“Meti ingin makan mie instan goreng”
“Begitu banyak makanan kenapa meti memilih itu?”
“Karena Meti belum pernah mencobanya. Kata mereka enak. Tapi karena sakit maag Meti dilarang makan itu” Meti menangis
Titto memeluknya dan binggung harus buat apa
“Meti kenapa??” tanya iriantie
“Dia ingin makan mie instan goreng tapi dia maag akut jadi gak bisa makan”
“Nanti kakak buatkan yang lebih enak dari itu mau ya??”
Meti mengangguk kecil
Iriantie teringat akan Nafa yg suka merengek minta mie goreng sewaktu kecil, dia teringat dengan 1 menu yang biasa di buatkan Adam untuk mereka
Adam menamai makanan itu degan mie palsu
Mie palsu yaitu bihun yang di campur sayuran yang di potong memanjang di tambahkan telur goreng yang potong memanjang dan di bumbui dengan bumbu dapur. Jauh lebih enak dan sehat dari mie instan
Iriantie me recook menu itu di tambahkan potongan ayam goreng krispy
Meti dengan lahap memakannya dia makan sambil menangis
Baru kali ini dia bisa merengek minta makan pada orang lain dan di turuti
“Mie instan itu enak, tapi gak sehat gak boleh makan sering-sering ya. Kalau sesekali boleh”
Setelah selesai makan mereka bermain main di lapangan yang luas itu..
Anak-anak pulang dengan perut kenyang dan wajah yang gembira
Mereka juga membawakan bahan makanan untuk orang rumah..
“kegiatan bagus seperti ini sebaiknya kita lakukan sebulan sekali” kata iriantie
“iya aku setuju” kata emilia
“ngomong-ngomong nafa dan Christian mana??” tanya kevin
“biarkan mereka pergi pacaran, ayo kita balik ke rumah” kata Titto
“heran sama orang pacaran suka menghilang” kata emilia
“namaya juga pacaran”
Mereka kembali ke rumah meninggalkan Christian dan Nafa mereka naik roda sapi membawa semua perlengkapan yang mereka bawa tadi
Sementara 2 sejoli sedang asik pacaran di bawah pohon
“Kamu gak bosan pacaran monoton begini? Tanya Christian
“maksudnya monoton bagaimana?” nafa takut jangan-jangan Christian mau minta hal yang tidak-tidak
“ selama ini kamu kan selalu ikut perkataan aku ikut di mana aku bawa. Apa kamu nggak ingin
pacaran sesuai keinginan kamu”
“aku belum pernah pacaran sebelum nya makanya aku binggung pacaran itu seperti apa??”
“Kamu gak pengen jalan ke Mall ke taman, nonton bioskop, konser atau apalah kayak orang normal lainnya”
“aku suka yang berbeda. Aku suka apa saja yang kamu lakukan. Asalkan itu masih bisa aku toleransi”
“kalau seperti ini??” mendekatkan wajahnya ke arah Nafa
Nafa diam saja dia kikuk dan gugup
“apa dia ingin menciumku?? Apa yang harus aku lakukan” kata hatinya
Matanya hampir tertutup membayang kan hal yang tidak-tidak
Kemudian Christian mencium pipi nya
“kalau kamu belum siap, gak apa-apa kok” mengacak rambut Nafa
“Ayo balik, pasti mereka sudah sampai di rumah. Kita berdua harus jalan kaki”
Jarak rumah Titto ke lapangan itu 2km dan di kampung itu tidak ada kendaraan bermotor
Lapangan berada di ujung kampung perbatasan dengan kampung sebelah
1kg perjalanan nafa sudah tidak sanggup
“Aku capek huuufft”
“sini aku gendong”
“ini jauh loh, kamu mampu”
“kalo gak mampu aku turunin lah d tengah jalan”
“Gak apa2 masih boleh sebentar lagi”
Sekitar 500m Nafa menangis kesakitan
“Ya udah sini aku gendong, naik ke punggung aku”
Nafa menempelkan kepalanya ke pundak Christian
“Hmm wangi dah nyaman. Aku suka di gendong sama kamu” kata nafa dalam hatinya
“Jangan bilang kamu tidur ya??”
“Gak kok, aku lagi menikmati aroma tubuh kamu” nafa menggosok kepalanya di bahu Christian
pikirnya itu untuk bermanja
Mendengar kalimat dan perlakuan Nafa itu jantung Christian berdebar kencang..
“Jangan bicara seperti itu”
“memangnya kenapa??”
“kamu memancing adik kecilku”
“Adik kecil apa maksudnya?”
“sudah pokoknya jangan ya”
Mereka sampai depan rumah setelah berjalan selama 2 jam
Waktu menunjukan pukul 5 sore..
“Kalian habis ngapain penuh keringat begini??” tanya Emilia penuh kecurigaan
“Jalan kaki 2km seperti membakar 1000kalori” jawab Nafa 
“Berarti aku membakar lebih banyak karena membawa beban” sambung Christian
“Kalian membicarkan apa sih” kata Kevin
“Harusnya kamu ambil air minum aku dehidrasi” kata Christian ngosngosan
Iriantie keluar dan membawa 2 gelas air karena mendengar percakapan mereka
“rhaa memang terbaik” Nafa memeluk Iriantie
“Mandi sana kalian bau keringat”
“Mandi bareng yuk na'”
“Gila kamu” nafa berlari menuju kamar ..
Jantung nya dug dag sejadi-jadinya
Dia paham maksud Christian soal “adik kecil” dia hanya pura-pura tidak tau
Setelah makan malam enak yang di suguhkan ibu Titto dan ucapan terimakasih dari ayah Titto selaku kepala desa. Selain memberi makan anak-anak mereka juga menyantuni beberapa keluarga tidak mampu di kampung tersebut termasuk keluarga Meti..
mereka menghabiskan hari dengan bernyanyi di teras rumah
Titto memainkan gitar dan Christian menyanyikan lagi lagu To the bone
Membuat Nafa malu, risih tak jelas apa yang dia rasakan akibat hal yang dia lakukan sore tadi
Dia mematung saat Christian mengalungkan tangan ke leher nya
“i love you, i want you”
“jantungmu berdegup kencang” bisik Christian sambil melanjutkan nyanyiannya
“Take me home i'm falling, love me long i'm rolling, loosing control body and soul. Mind too for sure i'm already yours”
“walk you down, i'm all in hold you tight you call and i'll take control youre body and soul. Mind toofor sure i'm already yours”  nafa melanjutkan potongan lagu nya
Mereka tepuk tangan mendengar suara Nafa yang akhirnya mau dia keluarkan juga..
Untuk menghilangkan gugupnya nafa memainkan gitar dan bernyanyi “ 22” kemudian mereka
menyanyikan reff nya bersama...
Paginya mereka kembali ke jewel palace untuk bekerja..
Mereka sedang memikirkan apa reward ke 3 yang akan mereka lakukan nanti
“Karena beberapa hari ini Kalian sudah bekerja keras, mengeluarkan tenaga dan financial.. Hari minggu aku traktir kalian semua masuk dream land. Oh ya aku ada suprice buat kalian nanti.. gimana mau gak???” kata Nafa
Melihat semangat Nafa yang terpancar di mata nya mereka menyetujui nya
“Kevin ikut yah??” pinta Nafa
“gak di ajak pun aku pasti ikut, Apalagi di ajak” kata kevin pelan sekali
“Apa vin? Aku gak dengar” kata Nafa
“Ah iya aku ikut”
“hari senin nanti kita akan kerja kembali, sudah 1 minggu aku ninggalin pekerjaan. Untung saja resort milik ayah ku”
“Iya aku juga, beruntung bos nya teman sendiri” kata nafa memeluk iriantie yg sedari tadi sibuk dengan ponselnya
“ada masalah apa rha? Wajahmu kusut dari tadi?” tanya Emilia 
“Ridwan gak ada kabar sudah seminggu, terakhir kali ngasih kabar waktu kita selesai yudisium”
Nafa melepas pelukannya dan memegang pundak Iriantie
“Mungkin waktu kita di kampung kemarin dia sempat hubungi tapi karena gak ada signal makanya gak masuk” kata Nafa menghibur
“positif thinking aja rha” kata emila
“oh iya aku balik duluan ya, mau istirahat nanti malam ada tamu menyelam” kata Titto
“kalau begitu aku juga pamit” kata Kevin
“Aku masih mau disini sebentar, masih mau berlama-lama dengan pacarku” kemudian mendekatkan dirinya pada Nafa dan memeluk erat
Nafa tak dapat berkata apa.apa wajahnya panas dan memerah karna malu dan gugup
Emilia menunjuk iriantie “yang disini galau ingat pacar nya”
Kemudian menunjuk Nafa dan Christian “disana bucin dengan pacarnya. Oke baik yang gak punya pacar pergi tidur saja” Emilia melangkah pergi meninggalkan mereka
“Mil, tunggu” teriak iriantie “ayo sama-sama”
“Aku kangen sama kamu na' !!” Christian mengecup dahi Nafa
“dari hari senin kita sama-sama terus, kok kangen segala. Oh iya lepasin dulu pelukannya ini di depan umum banyak yang liatin kita”
Mereka berada tepat di depan lobi resort
“Kangen pengen berduaan aja”
“Dasar kamu” Nafa memukul pundak Christian kemudian berlari menuju pantai
Christian mengejar Nafa “awas kamu ya” kakinya tersandung dia menabrak seseorang keduanya terjatuh tubuh Christian tepat berada di atas wanita itu
“Christian??”
“Natasha”...
Dengan cepat Christian berdiri dan menarik tangan Natasha takut ketahuan Nafa..
“kamu dari mana saja, 1 minggu ini aku gak liat kamu”
“Aku ada urusan sebentar” Christian hendak pergi tapi tangannya di tahan Natasha
“Aku kangen kamu” bisik Natasha dengan nada menggoda 
Natsha membelai dada Christian dari kiri ke kanan lalu menarik tangan Christian menuju kamarnya..
“tunggu sebentar” Christian melepas tangan Natasha
Mengambil ponsel kemudian mengirimkan pesan ke Nafa
Christian mengikuti Natasha ke kamarnya
Bip
Bip 
“aku ada urusan mendadak, sampai nanti” bunyi pesan whatsapp Christian
“Oke” balas singkat Nafa
“Kalau gitu aku balik ke kamar Emilia saja”
Sesampainya di kamar kedua temannya sudah tertidur pulas
Nafa masuk perlahan agar tak mengganggu mereka..
Masuk ke kamar mandi dan berendam di bathup untuk merilekskan badan..
Hari reward ke 3 telah tiba
Mereka memutuskan untuk menumpang mobil Kevin..
Nafa tidak ingin di jemput karena akan di antar oleh Adam
Nafa sudah menunggu di depan pintu masuk dream land
Nafa membawa sebuah bungkusan
“bungkusan apa itu?” tanya Iriantie
“ini seragam buat kita masuk dream land” mengeluarkan kaos All size berwarna warni
“Ini suprice yang kamu bilang waktu itu??” tanya Emilia keheranan
“Yupss. Yang merah untuk kevin, jingga untuk Emilia, kuning untuk iriantie, hijau untuk Titto, biru sudah aku pakai dan ungu untuk Christian”
“aku gak mau pake” tolak Emilia karena jingga warna yang dia tidak sukai 
“Ini gak modis sama sekali” kata Irianti sambil membolak balikan kaos tersebut.. Dia membuka kemeja dan memakai kaos itu
“Solidaritas teman” kata Titto yang sudah memakai kaosnya 
“apa susahnya memakai kaos doang” kata Kevin yang kemudian membuka kaos terlihat lah perut sixpack nya
“na’ ada yang aku ingin sampaikan ke kamu” kata Christian menarik tangan Nafa menuju toilet parkiran
“Apa??”
“Tukaran baju”
“Gak mau”
“kalo gak mau” Christian mendekatkan wajahnya ke telinga Nafa kemudian berbisik “aku cium bibir kamu” 
Nafa mengambil kaos dari tangan Christian tanpa ekspresi dan masuk ke salah satu bilik toilet
“Nih” menyerahkan kaos biru yang tadi dia kenakan
Tanpa pikir panjang Christian langsung membuka kaos yang dia kenakan dan memakai kaos biru di tangannya
“Ayo yang lainnya sudah menunggu” 
Christian menarik tangan Nafa.
Nafa tidak mengeluarkan suara sedikit pun sampai di depan pintu masuk wahana..
Lainya menyadari kalau mereka saling tukar kaus, tapi mereka diam saja dan tidak membahas
“na’ kamu kenapa? Wajahmu merah” tanya iriantie
“Aku lupa pakai sunscreen” jawabnya singkat “ayo masuk”
Nafa membayar harga masuk setiap tangan mendapatkan cap anti air, dan bisa menikmati semua wahana
Mereka juga dapat ice cream sesuai warna baju mereka
Nafa yang sedari tadi tidak mau bicara dengan Christian membuat Christian binggung apa yang dia perbuat sehingga Nafa tidak mau bicara dengannya
Saat yang lainnya sedang asik menikmati wanana yang mereka senangi.. Nafa hanya duduk
menikmati permen kapas memandangi teman-temannya
“Nafa kamu marah sama aku??”
“Gak kok”
“kenapa kamu diam aja dari tadi”
“aku gak tau harus berkata apa. Jadi aku diam. Gara-gara kamu jantungku berdebar keras dari tadi”
“Ah soal perkataan aku tadi ya??”
“bukan itu”
“Lalu apa??”
Tentu saja Nafa tidak mungkin berkata kalau dia terpesona dengan tubuhnya Christian.. Bisa-bisa dia berfikir yang aneh-aneh
“kamu cocok pake kaos biru” kata nafa berkelit
“yakin karena itu?? Hmmp pasti ada yang lain terlintas di otakmu kan??hahahah”
“Ih apaan sih, gak lucu”
Nafa memasukan permen kapas ke mulut Christian lalu dia lari ke arah teman-temannya
Christian hanya geleng kepala sambil menikmati permen kapas dalam mulutnya
Mereka bersenang-senang, berfoto bersama kemudian pulang ke tempat masing-masing..
....
Hari senin tiba semua balik ke keadaan normal
Ponsel nafa berdering
“Hallo”
“hallo na' apa kabar?”
“kabar baik pi, lama gak dengar kabar kamu”
“iya nih, aku sibuk urusin barang endorsan.. Oh iya aku mau kasih kabar gembira.. Akhir tahun aku mau nikah”
“selamat ya”
“Kamu ingat saat aku bilang kenal dengan pria bule lewat aplikasi kan? Aku pacaran dengan dia dan dia sudah melamar aku bulan kemarin. Oh ya Alexander sangat suka dengan konsep pernikahan yang kamu rancang untuk Yanto kemarin, dia juga ingin kamu yang merancang konsep pernikahan kita nanti konsepnya outdoor gitu”

“ kalau outdoor nanti aku akan bicarakan tentang lokasi sama Emilia dulu ya”
“ Aku percaya kan semuanya padamu aku tahu beres aja ya dari mulai konsep dekor dan makanan semua kamu yang atur soal biaya gampang”
“ Oke akan aku lakukan yang paling terbaik”
“ Oh ya usahakan lokasinya tepat di pinggir pantai ya”
“oke”
Beberapa bulan berlalu hari wisuda tiba..
Nafa mendapat predikat  cum laude 
Ada yang ingin papa sampaikan padamu, mungkin ini kebenaran yang ingin kamu ketahui sajak dulu
Siapa ibu dan ayah kamu yang sebenarnya
Ibu mu adalah kakak kandungku satu-satunya..
Pernikahan ayah dan ibumu tdak di restui kakek karena ayahmu seorang yatim piatu yang miskin..
Sedangkan keluarga kita terpandang. ibumu di coret dari daftar keluarga dia marah besar dan ibu mu terasingkan dari keluarga Azizbek
Waktu usiamu 7bulan dalam kandungan ayahmu mengalami kecelakaan dan meninggal ibumu
mengalami syok sehingga pendarahan dan harus melahirkankan mu secara premature. Hari itu dia terlihat murung tatapannya padaku seolah itu hari terkahir dia akan bertemu denganku dia tak berkata apa-apa tapi matanya berkata aku harus merawat anaknya kalau sampai nyawanya tidak terselamatkan 
Aku berusia 23 tahun saat itu. aku pikir kamu tidak akan bertahan lama karena kamu lahir dengan berat yang kurang. Setelah di operasi ibumu tidak sadarkan diri selama 7 jam kemudian dinyatakan meninggal dunia..
Hati ku hancur berkeping-keping
Kasihan sekali kakak ku yang malang.. Harus ku apakan anak ini? Bagaimana dengan masa depanku
Aku membenci kamu. 
Menurutku kamu pembawa sial. 
Namun saat melihat mata mu saat tersenyum aku sadar kamu tidak bersalah kamu malaikat kecil yang di titipkan Tuhan untuk menemani hariku. Mulai saat itu aku tidak pernah memikirkan masa depanku lagi. Masa depanku adalah kamu 
Aku merawat dan membesarkan mu sepenuh hati, aku kewalahan setiap hari dan tante maya yang membantu aku mengasuhmu, anak-anaknya juga sayang kepadamu.
Kamu tumbuh jadi anak kuat dan cerdas, kamu jarang menangis, kamu tidak pernah sakit dan merepotkan ku kamu tidak pemilih makanan dan kamu bisa tidur dimana saja.. Saat tante maya tak ada aku membawa mu ke tempat kerja dan teman-teman preman ku menyukai dan menyayangi mu. mereka bergantian menjagamu saat aku bertugas.. Kamu disayangi semua orang 
Kehadiranmu tidak pernah di ketahui ayah ku. Aku menyembunyikan fakta bahwa kamu masih hidup..
Mereka tahu kamu sudah tiada sejak lahir. Maafkan aku yg egois ini. Maafkan keluarga ku yang tidak menginginkan kehadiran mu.
Terlalu fokus merwatmu sehingga aku tak terfikirkan untuk menikah.
Aku menolak menikah karena takut istriku nanti tidak akan menyayangi mu
21 tahun yang begitu berarti, aku membesarkamu sepenuh hati
Tak terasa kamu sudah tumbuh dewasa sekarang..
Kamu sudah mulai merasakan cinta.. Aku tahu hubungan mu dengan Christian dari awal aku sengaja membiarkan. Aku lihat kamu bahagia dengan dia.. Dia sama seperti ayahmu yatim piatu aku tak ingin
melarang hubungan kalian, aku tak ingin kamu berakhir seperti Stephanie ibu mu.. Iya dia bernama Stephanie kamu memiliki wajah yang sama dengan ibu mu, jika aku merindukan dia aku cukup
menatap kamu bahkan aku memberikan mu nama yang sama dengan namaya. Ayah mu bernama Evan William
Aku egois aku tak ingin Stephanie di makamkan, jadi aku putuskan untuk mengkremasi dia, aku ingin dia tetap dekat walaupun sudah menjadi abu
Sekali lagi untuk kali ini aku akan bersikap egois, Aku harus kembali ke Amerika dan membina hubungan baik dengan orang tua ku.

Mata nafa dibanjiri air mata dia memeluk erat Adam..

“terima kasih telah memberikan 21 tahun berharga mu papa entah apa yang harus aku balas atas kasih sayang dan cinta mu padaku. Maaf aku belum menjadi anak yang baik dan membanggakan mu
Tidak masalah jika sekarang papa harus kembali ke Amerika. Aku tak akan egois menahanmu
walaupun aku tak ingin berpisah Kita masih bisa berjumpa kan??
“kapan saja kamu rindu papa akan datang”
Adam berangkat ke Amerika untuk mengantikan peran ayahnya di perusahaan mereka..
Hari pernikahan popi tiba..
Nafa mengatur semua sesuai keinginan Popi dan Alexader
Popi akan langsung di bawa Alexander tinggal di Inggris
Alexander begitu suka dengan konsep pernikahan yang Nafa dan teman-temannya rancang, apalagi makanan dan kudapan yang enak
Sebagai ucapan terima kasih alexander dan popi memberi mereka hadiah 3 tiket pergi pulang ke Inggris semua biaya akomodasi dan hotel juga di tanggung ke duanya..
Ternyata benar Alexander pria yang kaya raya seperti yang di katakan Popi

“selama di inggris jangan ada yang telpon pacar pokoknya gak ada yang boleh bucin-bucin sama
ayang” kata Emilia
“Kok gitu?? Ridwan kan jarang ada kabar jadi kalau dia telp kan sesuatu .” iriantie memanyunkan bibirnya
Nafa hanya tersenyum-senyum mengiyakan perkataan Emilia
“Pokoknya kalian harus hargai perasaan aku, yang boleh bucin-bucin hanya pasangan Popi dan Alex”
Liburan 10 hari ke Inggris begitu menyenangkan. Mereka kembali ke Jewel Palace dan kerjas seperti biasanya
Saking kangennya Nafa pergi ke mess Christian dia membawa 1 paper bag oleh-oleh dari inggris
Christian sedang memperbaiki motornya
“Lagi apa??” tanya nafa kemudian memberikan paper bag yang dia bawah “Nih Aku bawa oleh-oleh dari Inggris”
“Makasih babe” membuka paper bag pemberian Nafa “bagus babe aku suka”
Aku lagi perbaiki remnya tadi aku sudah perbaiaki rantainya juga”
“mau aku bantu??”
“Memangnya kamu bisa??”
“Bisa bantu sedikit,misalnya pegangan obeng begitu,hehehe aku sering ikut papa perbaiki
motornya. Kenapa rem nya?”
“minyak remnya masuk angin”
“Aku pikir Cuma manusia yang masuk angin.. Hahahha”
“Maksud dari masuk angin yaitu dalam saluran minyak rem terisi udara. Sehingga akan membuat minyak rem mendidih”
“itu karena apa?”
“karena gelembung minyak rem menahan dorongan ke bagian kaliper pada selang. Coba bantu aku tekan kuat tuas remnya aku akan membuang minyak rem nya”
“seperti ini kan???” nafa menekan sekuat tenaga tuas rem itu
“oke sudah cukup. Tolong ambilkan obeng dan kunci ring 8 kamu tahu kan??”
“iya tau ini kan??” nafa mengambil obeng dan kunci inggris
“hahah astaga nafa itu kunci inggris”
“hahaha pasti karena kunci ini kamu jago berbahasa inggiris”
“ayo ganti ambil yang benar”
“ini dia”
“iya benar”
“aku sebenarnya tahu, tadi aku mau bikin sedikit lelucon. Gak lucu ya??”
“tadi kan aku tertawa, berarti lucu” Christian memencet hidung Nafa
Tangan Christian yang kotor dengan oli mengotori hidung nafa
“hidung mu kotor, ke sini aku bersih kan”
Bukan membersihkan christian malah menyapu pipi Nafa dengan tangannya yang kotor itu
“ah babe, jangan gitu dong.. Muka aku jadi kotor”
“ya udah kamu bersihkan dulu tangan dan muka kamu, sisanya biar aku yang urus”
“kamu punya pembersih wajah?”
“iya ada di kamar”
“dimana kamu menaruhnya”
“di dalam kotak silver di bawah tempat tidur”
Nafa meraba-raba lantai untuk meraih kotak silver itu dan dia mendapat sebuah panties wanita di kolong tempat tidur
“Pasti punya Natasha, mereka masih saja melakukan hal itu. Enatah kali ke berapa aku mempergoki hal-hal tak masuk akal yang mereka lakukan. Kali ini kesabaran ku mulai habis”
Nafa menginjak-injak panties itu dan melemparkan kembali ke kolong tempat tidur
Nafa masuk ke kamar mandi untuk membersihkan wajah dan tangannya
“bahkan perlengkapan mandi Natasha ada disini” sambil melihat pembersih wajah wanita mahal merk terkenal
Selagi Nafa di Kamar mandi..
Christian telah selesai memperbaiki motornya
Dia duduk di teras kamarnya dan menikmati sebatang rokok..
“hai babe” sapa Natasha, dia membuang rokok kemudian memeluk dan mencium Christian
Christian mendorong natasha, tak ingin Nafa mempergokinya..
“kenapa kamu kemari??”
“aku mau ambil panties ku ketinggalan kemarin mungkin masuk kolong tempat tidur”
Christian tepuk jidat
“ bagaimana kalo nafa menemukan panties itu” dalam hati Christian
tiba-tiba Nafa keluar
“Ini punya siapa???” membawa pembersih wajah yang iya dapat dari rak kamar mandi
Christian dan Natasha menengok ke belakang
“itu punyaku” kata Natasha
“syukurlah dia tidak menemukan panties itu” kata Christian dalam hati dan menyapu dadanya yang sudah berdegub kencang seperti genderang yang mau perang
“Sudah ku duga” kata Nafa dalam hati yang sudah mendongkol kesal
“kamu disini naf? Lagi apa?? Apa ada juga Barang mu yang ketinggalan?” tanya Natasha
“Tidak, aku sedang mencuci wajah. aku pakai ini sedikit tadi” menunjukan tube permbersih wajah
“Maaf ya ku pikir itu milik christian”
Nafa tidak bertanya panjang lebar karena sudah tahu jawaban yang iya butuhkan
Christian hanya diam saja tanpa gerakan tambahan.. Dia merasa bersalah..
“iya tidak masalah, kamu ambil juga tidak apa-apa” kata natasha
“gak perlu,, kamu sering mandi disini ya? Aku lihat banyak body care mu d kamar mandi”
“bukan Cuma mandi, aku juga sering tidur disini. Christian gak kasih tau ya??”
“oh.. kalo begitu aku pergi dulu ya.. Kalian berdua nikmati saja pertemuannya..”
“hatihati di jalan” kata Natasha
Christian mengejar Nafa, tangannya di tahan Natasha namun Christian melepasnya..
“kamu mau kemana??”
Christian tak menghiraukan dan mengejar Nafa
Natasha yang super bodoh amat tidak mau tahu menahu.. Yang penting saat dia butuh Christian ada
“Na, tunggu aku bisa jelaskan” christian menahan tangan Nafa
“iya aku paham kok. Kalian dekat dari dulu sebelum ada aku” dengan nada ketus
“na, kamu jangan salah paham ya??”
“sudah jelas terlihat salah paham nya dimana?” 
“kamu marah??”
“menurutMu??” 
“maafkan aku”
“kamu salah apa sampai minta maaf”
“aku takut kamu salah paham sama hubungan aku dan Natasha”
Nafa mengepalkan tangannya menahan tangis dan emosi 
“sudah jelas ada hubungan masih saja tidak mau mengakui” kata nafa dengan kesal dalam hatinya..
Nafa menarik nafas panjang untuk menghilangkan kesalnya
“gak apa-apa babe, aku tahu kamu dan Natasha teman dekat dari dulu. Aku sudah dengar dari Titto”
Christian memeluk Nafa
“Benarkah Nafa tidak salah paham” batin Christian
Emosinya hampir meledak saat itu juga, bendungan air matanya pun hampir meluber keluar namun dia tahan..
“Oh ternyata begini rasanya. Awalnya aku pikir bisa menahan. Ternyata pertahanan hatiku mulai goyah. Aku ingin memiliki dia seutuhnya. Apa aku mulai jatuh cinta padanya?? Sejak kapan?? 
“Apa aku yang jadi perusak hubungan orang?? Kenapa aku yang marah?? Bukankah seharusnya Natasha yang marah padaku”
semua kata itu terlintas di benak Nafa
Nafa bergegas kembali ke ruang kerjanya 
air mata hampir jatuh, dia tak ingin orang lain melihat kalau dia menagis
Dengan cepat membuka laptop dan memutar koleksi film sedih
Film belum juga mulai air mata telah membanjiri pipinya
"Begitu banyak perasaan yang tidak terucapkan. hiksss."
Ya Nafa tidak pernah menceritakan masalah dalam hidupnya kepada siapapun, dia hanya
melampiaskan dengan menonton film sedih, setidaknya jika ada yang melihatnya menangis dia punya alasan kalau air mata yang jatuh itu karena sebuah film
“Aku bisa menghapus air mata dari mataku, tapi… aku tidak bisa menghapus rasa sakit di hatiku.”
“Aku terlalu gegabah menutuskan masuk dalam hidupmu”
Hey hey you you i don't like you’re girlfriend...
Bunyi nada dering ponsel Nafa dia langsung bergegas keluar dengan mata yang sembab
Viktor yang baru saja tiba di oasis shade langsung memeluk Nafa begitu erat dan lama. Kemudian
mengecup kening Nafa.
“I miss you my litlle sister. Kamu habis nangis ya” 
Viktor menyeka air mata nafa.. “cup-cup adik kecilku”
“aku sudah bukan anak kecil lagi”
“lalu kenapa menangis?”
“habis nonton film”
“oh”
Tiba-tiba Christian datang dan memberikan tinjuan ke rahang Viktor sampai Viktor terjatuh 
“What's wrong with you man??” kata Viktor berdiri sambil mengusap pinggiran bibirnya yang berdarah
Christian hendak membogemnya kembali
“Christian stoppp. Apa-apaan kamu” teriak Nafa
Christian menarik tangan Nafa keluar dari oasis shade
“Siapa pria tadi??”
“Bagaimana perasaan kamu melihat aku di peluk laki-laki lain?? Haa!!.” Nafa tak menjawab
pertanyaan Christian. nafa bertanya balik sambil tersenyum sinis
“aku serius nafa,, jelas aku cemburu dan marah darah ku mendidih melihatnya”
“kira-kira menurut mu bagaimana perasaan aku saat melihat kamu melakukan “sesuatu” dengan Natasha? Bukan sekali sudah berulang-ulang kali Aku diam saja bertahan sambil memastikan siapa aku bagimu. Kamu tidak akan pernah mengerti sampai itu terjadi kepadamu."
“apa aku perusak hubungan orang disini??” 
“kamu tahu hubungan aku dengan Natasha?? Maafkan aku. Aku bisa jelaskan. Semua itu ada
alasannya”
"Aku tahu segala sesuatu terjadi karena suatu alasan, terkadang aku berharap aku tahu apa
alasannya, tapi sekarang aku tak ingin tahu”
“aku janji akan jelaskan. Tolong mengerti posisi aku sekarang”
“kurang mengerti apa lagi aku sama kamu. kamu mabuk-mabukan kamu ugal-ugalan dengan motor aku bisa mengerti aku memahami itu hak mu, aku gak berhak melarang kamu. Tapi soal Natasha aku sudah cukup bersabar. Kamu anggap apa aku??Hanya karena sudah terbiasa, bukan berarti aku bisa terus menahan”
Nafa dengan nada emosi kemudian tertawa sinis
“Ku pikir tak akan sesakit ini saat aku memutuskan untuk masuk dalam hidupmu. Aku membuang jauh ego ku hanya karna ingin bersama mu. Kamu pikir aku tidak tahu dari awal?? Aku sengaja membiarkan. Ku fikir jika kamu benar-benar mencintaiku kamu akan melepaskan dia”
Christian memeluk nafa
“maafkan aku. Aku cinta kamu”
Nafa mendorong Christian
“Kita putus!!!”
“kenapa kamu bicara seperti itu? Aku tak mau kita putus... izinkan aku untuk memperbaiki hubungan kita. kasih aku waktu naf”
“Tinggalkan Natasha atau putuskan hubungan kita..!! aku kasih waktu 3 hari, setelah 3 hari kalau kamu gak ada kabar aku anggap kita putus dan jangan pernah hubungin aku sebelum kamu punya keputusan yang pasti.”
Nafa meninggalkan Christian kembali ke oasis shade menemui victor dan meminta maaf atas
kejadian yang baru saja Viktor alami..
“maaf kan temanku kak Viktor”
“kenapa dia marah padaku, aku tidak ada urusan dengan dia. Kenal saja tidak. Dasar laki-laki yang aneh”
“sekali lagi maafkan dia kak, mungkin lagi ada masalah”
“ayo jalan-jalan lama gak ketemu kamu...
...
“arkkkkkkhhhh” christian berteriak dengan kencang
sore itu Christian stress berat dia memikirkan bagaimana cara dia lepas dari Natasha karena dia benar-benar mencintai Nafa. Dia juga tidak bisa melepaskan Natasha begitu saja karna candu
“bagaimana ini Titto. Aku pusing”
“sudah aku bilang jangan permainkan hati wanita. Kalau begini kan repot, ya Kamu yang harus
putuskan siapa yang benar-benar kamu cinta dan butuhkan”
“aku benar-benar cinta Nafa. Tapi aku juga butuh Natasha”
Titto yg geram tiba-tiba menonjok Christian dan pergi
“aku harus mengakhiri hubungan dengan Natasha dan kembali memperbaiki hubungan dengan
Nafa”
Malam itu seperti biasa mereka party bersama tamu yang habis menyelam. Mereka party dan miras di tepi pantai
Natasha datang dan langsung duduk di pangkuan Christian
“I want you this night” merayu Christian
“Let’s broke up ” 
“but why” Natasha turun dari pangkuan Christian
“I have girlfriend”
“do you love her??”
“yes of course!!”
“how about me. I love you”
“you just love my body. Not my heart. I just need your body. How do we call it love??
“damn it” Natasha menampar Christian 
Kemudian dia pergi meninggalkan Christian....
3 hari berlalu Christian tidak ada kabar, Nafa panik apakah hubungan nya benar-benar harus kandas
padahal yang dia inginkan bukan itu.. Dia tidak ingin kehilangan Christian karena dia sudah mulai
menyukai dari hatinya
“Aku tidak bisa menyerah begitu saja”
Apakah christian tidak benar-benar menyukai nya dan lebih memiliki Natasha..
“memikirkannya begitu pilu, aku belum siap terluka”
Nafa mondar mandiri tidak jelas sesekali dia menggigit-gigit ibu jarinya
Tok
Tok
“Ya silahkan masuk”
“bu Nafa, ada yang mencari ibu di luar”
“oh iya.” 
Dalam hatinya itu pasti Christian..
Dia cepat-cepat keluar ternyata bukan, yang datang Titto
“ada apa Titto??”
“kamu harus ikut aku sekarang” 
Titto menarik tangan Nafa sampai di parkiran
“Ayo naik ke mobil”
“kita mau kemana??”
“naik dulu, nanti aku jelaskan di jalan”
“ada apa?”
“3 hari lalu Natasha marah besar, karena christian mengakhiri hubungan mereka, dia langsung
berangkat ke Australia malam itu juga. Kemungkinan Christian akan di pecat dari exelent diving”
“jadi kamu menyalahkan aku karena Natasha pergi??” nada nafa meninggal karena emosi
“bukan.. Bukan itu maksud ku.. Dengar kan dulu ceritanya.. Christian stress berat akibat masalah ini”
“karna siapa? Aku atau Natasha?”
“sudah jelas itu kamu. Dengar dulu jangan menyanggah. Sudah 3 hari dia tidak makan dan minum dia hanya menenggak alkohol dan akhirnya dia berakhir disini karena asam lambung yang tinggi”
menunjuk sebuah rumah sakit
“Aku tahu Christian itu brengsek, tapi kali ini dia benar-benar jatuh cinta. Dia tidak pernah melakukan hal bodoh semacam ini.. Aku akui dia memang banyak main dengan wanita. Tapi dengan mu dia benar serius. Temui dia dan katakan apa yang kamu rasakan bicarakan sejujurnya” kata Titto lalu
membuka pintu kamar rawat inap Christian.. “aku tunggu di parkiran ya” kata Titto kemudian dia pergi
Nafa masuk ke ke ruangan rawat inap dan mendapat Christian yg sedang tertidur wajahnya pucat bibirnya kering
“Kenapa kamu melakukan hal yang menyakiti dirimu?” Nafa duduk di samping bangsal dan
memegang tangan Christian dia menangis tanpa berkata-kata saking sedihnya dia tidak sadar mencengkram tangan Christian yang sedang di infus. Dia tidak peduli apa kata orang kalau dia menangis kali ini.
“Aww ahh sakit” Christian terbangun dari tidurnya
“Nafa???”
“Maafkan aku.. Maaf aku tidak seng..aja” Nafa mengangkat wajahnya yang penuh air mata
“Jangan menangis. Aku belum meninggal” mengusap air mata nafa, dan merapikan rambut nafa yang berantakan
“maaf gara-gara aku kamu sakit”
“aku cinta kamu. Harusnya aku yang minta maaf sama kamu. Maafkan keegoisanku yang tidak
memikirkan perasaan mu” kata Christian
“Kita mulai lagi dari awal ya. Aku janji gak akan ada Natasha-natasha yg lain.. Yang ada hanya Nafa”
Nafa mengangguk menandadakan iya..
“Oh ya btw siapa pria yang memelukmu waktu itu”
“dia Viktor kakak kedua Yanto”
“hari itu aku benar-benar emosi dan cemburu. Sampai kan maaf ku pada Viktor”
“sudah aku sampaikan waktu itu, sekarang dia sudah balik lagi ke tempat kerjanya”
“hari ini aku sudah bisa pulang” kata Christian
“masih pucat begini, mana bisa kamu pulang”
“Aku sudah pulih babe. Tenang saja”
“aku Telp Titto dulu, biar dia bisa bantu kamu. Oh ya kalau sudah pulih nanti aku mau kamu cerikatan secara detail bagaimana kamu kenal Natasha”
“yakin kamu ingin tahu?? Kamu siap dengar?? Aku bisa jelaskan sekarang”
“Terserah kamu saja” kata Nafa sambil membereskan barang-barang Christian
“Jadi gini ceritanya.. 4 tahun lalu aku baru mulai berkerja di exlent diving seperti yang kamu ketahui Natasha adalah pemiliknya. Dia tertarik dengan tubuhku kemudian dia melakukan perjanjian bahwa aku harus menjadi teman ranjangnya kapanpun dia butuhkan, dia membayar aku dengan nilai yang fantastis, jelas aku tertarik apalagi melihat fisiknya kamu tahu sendiri seperti apa. Siapa yang tidak akan tergoda. Awalnya aku menganggap ini pekerjaan lama kelamaan aku jadi candu susah untuk lepas kan dia. Sejujurnya sampai sekarang pun berat untuk melepaskan pesona  nya.. Tapi sumpah aku tidak punya perasaan apa.apa padanya..
“bohong kamu, mana mungkin 4 tahun bersama kamu tidak memiliki perasaan padanya” nafa
tampak kesal
“Sumpah na” mangakat 2 jarinya “jujur saja aku banyak gonta ganti wanita selama ini. Tapi yang bikin hati ku bergetar, berdebar Cuma kamu” 
“Sudah hentikan gombalanmu itu”
Tok tok
“Permisi” kata seorang perawat memasuki ruang rawat Christian
“Bapak Christian sudah boleh pulang hari ini, mari saya bantu untuk melepaskan infus nya” perawat tersebut membuka infus dengan perlahan kemudian memberikan kertas resep
“ini nanti tolong di tebus ya. Saya permisi”
Sementara Nafa dia hanya senyum-senyum sendiri mengingat kata yang baru saja Christian ucapkan..
Lalu dia bergumam dalam hati “sereceh ini hati ku, bisa-bisa nya kamu meleleh mendengar
gombalan itu”
Karena begitu lama menunggu, Titto yang tidak sabaran menyusul masuk ke ruangan..
“Kenapa lama sekali??” sambil membuka pintu kamar
“Kebetulan kamu datang, aku baru saja mau telpon, Christian sudah boleh pulang hari ini. Kamu bantu dia aku akan menebus resep ini sekaligus membayar biaya rumah sakit” Nafa keluar
“Bagaimana? Aman? Dari raut wajahmu yang ceriah sumringah ini aku tebak pasti ada kabar
gembira”
“Aku dan Nafa memutuskan untuk mulai lagi dari awal”
“Maksudnya apa? Apa kalian putus??”
“dasar oon kamu, ya maksudnya kita lanjut dan melupakan semua yang telah terjadi”
“mana aku paham soal begini”
“aku lupa kamu jomblo sejak lahir” Christian mengejek Titto 
Kemudian keduanya tertawa..
Mereka kembali ke resort..
“Dari mana saja kamu??” kata Iriantie
“rumah sakit??”
“siapa yang sakit? Papamu??”
“Christian”
“pantas saja beberapa hari ini aku tidak melihat dia kemari mengecup keningmu.. Hahahah”
Iriantie tidak tahu dengan masalah Nafa, karena dia tidak cerita..
Mereka pacaran seperti sedia kala, seperti tidak terjadi apa-apa
Christian sudah tidak pernah nongkrong lagi dengan geng motornya karena janji mau berubah, dia juga berhenti minum alkohol
“Babe, aku rindu balapan. Aku rindu teman-teman geng motor. Boleh gak 1 kali saja aku ikut balapan lagi?” 
“Tapi janji jangan minum-minum ya” sambil menyodorkan jari kelingkingnya
“Iya aku janji, cuma balapan abis itu kita pulang” mengaitkan kelingkingnya ke jari nafa
..
“Lihat siapa yang datang” sambil bertepuk tangan “aku fikir sudah insaf kamu” kata Marco mengejek Christian 
“Aku lagi tidak ingin cari gara-gara” kata Christian
“Wah pacar kamu ini tambah cantik saja” membelai rambut Nafa
“Jangan sentuh aku” menepis tangan Marco
“taruhannya masih sama, kalau aku menang Gadis ini jadi milikku”
Christian dan Nafa pergi tidak memperdulikan Marco berjalan lurus ke arah teman-teman yang lain
“masih saja sombong serti dulu, lihat saja nanti”
“My brother Christian lama tidak berjumpa, bagaimana kabarmu?”
“Seperti yang terlihat aku baik-baik saja” sambil melakukan tos
Balap di mulai seperti biasa ada 5 motor yang ikut balap..
Selama Christian tidak ada Marco yang selalu memenangkan balapan. Marco bertambah hebat dan lebih songgong lagi..
Persaingan sengit antara marco dan Christian,, tidak segan-segan Marco ingin mencelakai Christian
Balapan di menangkan oleh Marco, sesuai dengan keinginannya
“akhirnya kamu jadi milik aku” menarik tangan Nafa dan mengambil kalung di leher nafa
“lepaskan aku” memkul-mukul tangan Marco mencoba lepas dari jeratan Marco
Christian yang geram menarik kerah Marco dan menariknya ke tempat sepi mereka berkelahi sejadijdinya
Nafa yang ketakukan duduk di pinggiran dan memeluk lututnya sambil menangis
“Ayo kita pergi” menarik tangan Nafa dan naik ke motor 
Dia melajukan motornya dengan kecepatan penuh
“ian pelan-pelan nanti kita bisa kecelakaan”..
Dia tidak bersuara dan terus melajukan motornya
Hal yang di takutkan Nafa terjadi
Brukkkk
Panggg
Skittttt
Pangg
panggg
Seketika lalu lintas kacau berantakan motor mereka menabrak truk konteiner dengan kecepatan tinggi..
Hancur lebur berantakan
Orang-orang terkumpul menyaksikan kejadian itu
Para korban di larikan ke rumah sakit
2 brankar di dorong beberapa paramedis
Nafa masih sadarkan diri namun sudah tak berdaya di atas brankar dia menoleh ke kiri
Brankar yang satunya terlihat pasien telah di tutup dengan kain putih
“Christian” Kata nafa sesaat tangan pasien yang memengang kalung Nafa itu terjatuh dari brankar..
Nafa meneteskan air mata kemudian tidak sadarkan diri
“Pihak rumah sakit tidak menemukan identitas korban laki-laki yang meninggal
Mereka hanya menemukan dompet dan Handphone korban wanita atas nama Nafa Stevania yang telah hancur” lapor salah seorang petugas kepolisian yang mengurus kecelakaan
Sambil menunggu keputusan keluarga untuk autopsi Pihak kepolisian melakukan identifikasi pada tanda pengenal Nafa dan menghubungi Adam di Amerika
Seketika itu juga Adam memesan tiket..
Keesokan harinya Adam tiba di rumah sakit dan mendapatkan putrinya Koma
“pasien mengalami syok dan traumatis otak sehingga tidak sadarkan diri. Dia dalan keadaan koma dia berada di ICU sekarang”
“Lakukan yang terbaik untuk anak saya dok”
“Kami sudah melakukan yang terbaik untuk Nafa”
“Bagaimana korban satunya dokter”
“dia di nyatakan meninggal dunia di tempat”
Adam meremas kepalanya
“boleh saya lihat mayatnya”
“Kondisi wajah nya hancur tidak dapat di kenali. Mungkin bapak bisa pergi ke Kantor polisi untuk melihat kronologis kejadian dari CCtv di jalan”
“baik dok terima kasih”
Dengan kepala dingin Adam bernegosiasi dengan dokter agar mayat korban tidak perlu di autopsi
dan untuk memindahkan Nafa ke Amerika agar lebih mudah untuk di kontrol olehnya karena tidak bisa meninggalkan perusahaan dalam waktu lama..
Adam bergegas menuju kantor polisi untuk mengetahui hal yang sebenarnya
“Dari rekaman CCTV terlihat motor merah kawasaki ninja menabrak truk kontainer dan plat nomor motor tersebut atas nama Kendrick Christian” salah seorang petugas memperlihatkan rekaman cctv 
“christian??”
“anda kenal dengan korban?? Kami tidak dapat menghubungi keluarganya karena tidak terdaftar”
“dia yatim piatu. Makamkan saja dengan proses selayaknya saya yang tanggung jawab”
Adam melupakan bahwa christian dan Nafa masih memiliki teman-teman
Dan satupun dari mereka tidak ada yang tahu kejadian ini
“baik pak”
Tidak berselang lama Jet pribadi Adam telah tiba untuk membawa Nafa ke Amerika..
2 hari kemudian
Titto tergesa-gesa berlari menuju oasis shade
“dimana Nafa???” dengan nada tersengal-sengal
“Maaf pak, ibu Nafa sudah 3 hari tidak masuk pak”
“kalau begitu tolong panggilkan ibu Iriantie”
“Baik pak, tunggu sebentar”
“Titto?? Ada apa??”
“Dimana Nafa??”
“Sudah 3 hari gak ada kabar, nomor nya tidak dapat di hubungi”
“christian juga sudah 3 hari gak ada kabar”
“apa yang terjadi???”
Tiba-tiba Emilia datang dengan nafas yang tersengal-sengal
“Nafa dan Christian kecelakaan” kata Emilia menahan dadanya karena sesak abis berlari
“kamu tau dari mana??”kata titto
“ini motor Christian kan??” menunjukan foto di salah satu berita online “nama korbannya pun Christian dan Nafa”
“ayo kita ke rumah sakit sekarang” kata Iriantie
..
“pasien atas nama Nafa Stefania?” tanya iriantie pada petugas rumah sakit
“sebentar saya cek” sambil mengetik nama pada komputer nya “pasien kecelakaan 3 hari lalu sudah di bawah pulang oleh orang tua korban”
“Kalau Christian??” tanya Titto
“Korban 1 nya lagi telah di nyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian”
Seketika Titto ambruk dari posisi berdirinya
“kamu gak apa-apa??” Iriantie dan Emilia membatu Titto berdiri
Titto menangis sejadi-jadinya 
Emilia dan Iriantie pun tak kuasa menahan tangis..
“Apa kamu punya kontak papa nya Nafa?”
“Semoga nomor yang lama masih aktif” iriantie mengambil ponselnya lalu menelpon nomor Adam dan tidak tersambung
“tidak tersambung, kita langsung saja ke rumah nya”
Sesampai di rumah Adam
“Maaf mas, mba, pak Adam sudah pindah hampir 1 tahun rumah ini kosong” kata salah seorang tetangga yang sedang menyapu halaman rumah
“Kemana mereka??”
“ke mana ya,, ehhmm .. Oh iya saya ingat katanya pindah ke luar negeri tapi tidak tau dimana. Maaf ya”
“Makasih bu, informasi nya. Kami pamit”
“iya sama-sama”
“oh iya aku ingat Nafa sempat cerita kalau tuan Adam pindah ke Amerika”
“bagaimana cara kita menghubungi nya?” tanya Titto
“coba cek sosial media Nafa, siapa tau ada Akun ayahnya” kata Emilia
Mereka mengambil ponsel masing-masing dan mulai mencari tahu
Namun tak membuahkan hasil
“Apa sebaiknya kita ke kantor polisi dulu mencari tahu yang sebenarnya” kata titto
“iya benar juga”
Mereka menuju kantor polisi
“Bisakah kami lihat rekaman cctv kecelakaan 3 hari lalu korban atas nama Christian?”
“kalian siapa??”
“Temannya”
“maaf kami tidak bisa memberikan informasi cctv kepada kalian”
“Tolonglah pak tolong” 
Mereka me mohon-mohon
“tidak melihat video cctv juga tidak apaapa yang penting bapak bisa jelaskan apa yang terjadi”
“saya akan menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan video cctv. Pukul 02.00 dini hari terlihat motor kawasaki ninja merah plat nomor b23**ca melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan dan menabrak truk kontainer. Di curigai pengendara dalam pengaruh alkohol terjadi kecelakaan besar di lampu merah perempatan 7. Salah satu korban di nyatakan meninggal dunia.. korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.. Pengendara truk kontainer hanya luka-luka ringan. 
“Ciri-ciri fisik pengendara motor bagaimana pak??” tanya titto karena masih belum menerima kenyataan
“Tinggi 180cm, menggunakan jaket coklat, ada tatto segitiga kecil di jari tengah tangan kanan. Selain itu tidak bisa kami dapatkan Mayat tidak dapat terindentifikasi karena kondisi yang mengenaskan. Keluarga korban pun meminta agar tidak perlu di autopsi dan telah memakamkan korban”
“Keluarga???” 
“Iya pak Adam Azizbek. Oh iya ada juga beberapa barang bukti” polisi menunjukan foto kalung dan ponsel yang telah hancur
“itu kalung Nafa” kata Iriantie
“Bisakah kami meminta kontak pak Adam??” kata Emilia
“Tunggu sebentar” polisi itu mencatat di sebuah kertas “ini”
“terima kasih banyak pak”
“Kita balik dulu ke resort” kata Emilia mengambil kunci dari tangan titto “biar aku yang bawa mobilnya”
“aku gak percaya ini semua” Titto masih terus menangis


5 bulan kemudian

“Dok ada yang ingin saya bicarakan”
“Ada apa pak Adam??”
“Apa sebaiknya buka saja alat yang menempel pada tubuh anak saya”
“Bagaimana kalau sampai terjadi apa-apa pak? Kami tidak bertanggung jawab”
“Saya kasihan dengan Nafa. Kalau memang dia tidak bisa bertahan. Saya sudah pasrah”
“Bapak pikirkan dulu matang-matang jangan sampai menyesal”
“Sudah saya pikirkan selama 1 bulan terakhir ini dan keputusan saya sudah final”
“Baiklah kalau itu keinginan anda.. Nanti bapak harus tanda tangani surat pernyataan”
“iya baik dok”
“Oh iya pak, apakah anda masih mengenal saya??”
“apa kita pernah kenal?”
“saya Michael kakak kelas Nafa dulu di SMA”
“Oh iya, anak yang waktu itu saya antar pulang ya”
Michael dan Adam bercerita panjang lebar
“Kalau begitu saya minta tolong jaga anak saya baik-baik” menepuk pundak Michael
Ya dia Michael teman Nafa yang hilang waktu di antar Adam
Michael telah menjadi dokter di Rumah sakit Clington
Atas permintaan Adam dokter melepaskan semua alat yang menempel pada tubuh Nafa. Dokter memeriksa kondisi Nafa
Adam pasrah kalau memang nyawa Nafa tidak dapat di selamatkan dan hanya bergantung pada Alat itu.
.
“seluruh organnya berfungsi dengan normal. Hanya otaknya yang mungkin bermasalah. Setelah 1 minggu jika dia sadarkan diri Nafa akan selamat”
4 hari kemudian
Nafa sadar.. Dan berhasil melewati masa kritisnya..
mata mulai terbuka dalam mulutnya hanya terucap “Christian”
“Dimana aku?” Nafa menoleh ke arah seorang perawat
Perawat tersebut dengan cekatan memeriksa Nafa yang telah sadarkan diri dan menghubungi dokter
“saya dimana??”
“Kamu di Rumah Sakit Clington Amerika serikat” jawab Michael
“Amerika?? dimana Christian??” mata nafa penuh air mata
“Siapa Christian??”
“pria yang kecelakaan dengan aku waktu itu”
“Kecelakaan apa yang kamu maksud??”
“kecelakaan motor”
“kamu disini bukan karena kecelakaan motor, tapi kamu jatuh saat mendaki gunung kepala kamu terbentur”
“mendaki gunung?? Bukankah aku pulang dengan selamat waktu itu?”
“mungkin kamu bermimpi selama koma”
“Mana mungkin mimpi rasanya seperti nyata. Bahkan hatiku merasakan sakit yang nyata” memegang dadanya “di sini terasa sesak. wajahnya, perlakuannya, semua begitu nyata, bahkan kecelakaan itu terasa nyata dan sakit. Mana mungkin hanya mimpi”
“memang ada Mimpi yang terasa seperti nyata. Karena koma cukup lama tubuh mengalami stress karena tidak berfungsi dengan baik. Saat stres, tubuh juga terasa seperti tertekan sehingga muncul mimpi tentang harapan terpendam. Mungkin saja ada harapan kamu yang belum terwujud sebelum kamu terjatuh di gunung. Coba kamu jelaskan apa yang kamu ingat setelah melakukan pendakian”

Nafa menjelaskan tentang jawel palace, oasis shade dan Christian serta serangkaian kejadian sampai di hari kecelakaan
“menurut info yang saya dapatkan dari wali anda, kamu jatuh saat mendaki gunung. Apa kamu kenal Christian sebelum naik gunung?”
“Aku kenal Christian saat di atas gunung, waktu itu kita janjian akan berjumpa lagi”
“itu bisa jadi salah satu penyebab mimpi panjang yang kamu alami”
“sebentar, aku ada bekas luka saat tertusuk duri ikan pari.. Bahkan sakitnya masih terasa” nafa memeriksa paha nya dan ternyata bekas luka itu tidak ada..
“Kamu harus mendapatkan perawatan kejiwaan Nafa” kedua tangannya memegang bahu Nafa
“gak mungkin, gak mungkin semua itu gak nyata gak mungkin” nafa meronta ronta
“Christian gak mungkin hanya mimpi”
Dia mencabut infus yang menempel pada tangannya dan membanting semua barang-barang di atas meja..
Michael  mencoba menenangkan namun Nafa semakin meronta dia berteriak dan menjambak
rambutnya. Menangis sejadi-jadinya..
Karena kondisinya tak terkendalikan dokter menyuntikan obat penenang, 5 menit kemudian Nafa tidak sadarkan diri.
Dokter menghubungi Adam
“saya akan merekomendasikan psikiater untuk anak anda”
“Iya terimakasih dok, kalau memang di perlukan”

Di tepi pantai resort Jawel palace
Christian mengenakan kemeja putih yang tak di kancing dan celana pendek seperti yang iya kenakan setiap harinya
“Aku minta maaf tak dapat lagi membawa mu ke tempat- tempat indah yang kamu sukai
Sekarang kamu kesepian, dan aku benci itu
Sekarang kamu bisa berlari menuju tempat indah itu tanpa aku
Atau kamu bisa mencari seseorang pengganti ku. 
Walaupun tidak mudah bagiku melihat kamu dengan orang lain
Akankah kau mengingatku? Jika kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki nama yang sama dengan aku
Jika kamu mendengar lagu yang biasa kita dengar. Akankah kamu mengingat ku??
Jika kau bahagia untuk sesaat saja apakah kamu akan mengingatku?
Akankah kamu mengingat aku untuk terakhir kalinya sekali saja? 
...
Setiap hari terasa seperti akan membunuh ku Christian
Apa yang harus aku lakukan??
Aku merindukan kamu. Sangat-sangatlah rindu
Aku bahkan tidak dapat bicara apapun
Aku tak mampu membiarkan mu pergi
Setiap hari dalam kesendirian ku
Aku memanggil dan memanggilmu
Aku ingin melihat mu
Seperti sudah menjadi kebiasaan untuk merindukanmu
Aku benar-banar merindukanmu 
Aku tak ingin kehilangan kamu
Apapun yang kau lakukan di suatu tempat
Lagu yang selalu kita dengar
Aku akan terus mengingat nya..
Bahkan tanpa seseorang dengan nama seperti mu
Aku terus mengingat mu
Selama aku masih bernafas 
I will always remember you Christian..
Nafa hendak memeluk Christian, tiba-tiba bayangan Christian menghilang semua berubah menjadi putih..
Nafa terbangun dari mimpinya yang sama berulang kali selama 3 bulan terakhir..
Sudah 3 bulan Nafa menjadi pasien Zac, psikiater yang di rekomendasikan oleh Michael
“saya memimpikan hal yang sama lagi”
“apa mimpi itu membuat hatimu terasa sesak? Atau tidak nyaman?”
“hmmm, sedikit sakit tapi entah mengapa melegakan. Oh iya ada satu hal yang ingin saya katakan. Dari awal ini sudah menganjal pikiran saya. Tentang mimpi panjang yang saya alami. Tolong anda jujur saja apa yang sebenarnya terjadi. Sebagai dokter kamu tidak bisa membohongi pasien kan?? mana bisa saya sembuh kalau kalian memanipulasi isi otak saya.”
“Sejak Japan kamu menyadarinya”
“Dari sesi hypnoteraphy pertama, aku merasa ada yang mengganjal, hati dan pikiran saya saling bertolak belakang tentang kebenaran mimpi yang saya alami, saya merasa itu bukan mimpi melainkan kenyataan yang harus saya lupakan dengan paksa”
“baiklah saya akan berbicara tentang kondisi anda yang sebenarnya. Memang benar serangkaian kejadian itu bukanlah mimpi. Saya yang salah, saya hanya membantu ayah anda untuk memanipulasi isi fikiran agar supaya kamu jangan berlarut-larut dalam kesedihan di tinggalkan kekasihmu. Ayahmu menghawatirkanMu”
“Ya saya paham kekhawatiran ayah saya, saya tidak menyalahkan siapapun. sebagai seorang ayah dia pasti menginginkan yang terbaik buat saya. saya juga tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan tapi saya tidak akan pernah melupakan kenangan indah dengan Christian”
“kamu sudah terlalu tua untuk menangisi cinta pertamaMu.. Maafkan saya bercanda. Aku akan coba membantu kamu dengan semua yang aku bisa”
“Mohon bantuannya dok”
“panggil saja saya Zac biar kita lebih akrab”
“baiklah Zac”
“Aku akan mengisi kekosongan hatimu, jika kamu mengizinkan”
Ya Zac telah menaruh hati pada Nafa
“hatiku tidak butuh dikasihani. jika kamu hanya merasa kasihan aku tidak butuh itu”
“aku akan buktikan padamu bahwa ini bukanlah rasa kasihan”
Nafa hanya diam saja..
“Bukan berarti kamu harus melupakan cinta pertama mu kok”
“Dia bukan cinta pertama, tapi dia yang pertama mengajarkan bagaimana jatuh cinta. Ya memang tidak ada alasan untuk melupakan nya.. Semua manusia pada akhirnya akan pergi entah kemarin, hari ini atau besok. Bahakan kita tidak tahu, kapan giliran kita. Sudah bukan saatnya menangisi hal-hal yang memang akan pergi pada waktu nya.. Pada akhirnya kita akan tetap bisa move on tidak mungkin terlalu berlarut dalam kesedihan”
Semakin dewasa Nafa semakin tenang.. Dia tak pernah sedih dan menyesali apa yang telah terjadi
Bagi Nafa itu semua bagian dari pengalaman untuk pendewasaan diri
“Iya benar kita harus realistis, ini kehidupan nyata bukan dongeng yang selalu berakhir bahagia. Film saja ada yang sad ending.. Tapi aku yakin kehidupan manusia akan  happy ending selama dia mematuhi aturan Tuhan”
“kamu boleh mencoba, aku akan mempersilahkan kamu masuk, tolong perbaiki rumahku yang rusak ini”
“aku akan menjadi rumah mu yang baru”
5 tahun kemudian
Nafa sedang menikmati pemandangan kota Los Angeles dari jendela apartemen dengan segelas kopi di tangannya
Nafa terfikirkan membuka sosial media yang lama iya tinggalkan..
“Mom, can you make some snack? I'm hungry” suara anak kecil yang bernama Reagan 
Reagan adalah anak Nafa
“Oh sure honey”
Nafa meletakkan ponselnya di atas meja
“Zac, do you want something??”
Zac??
Zac?? 
Pria itu tidak menggubris karena sibuk dengan pekerjaan nya
“Reg, ask You’re  daddy if he want some snack too”
Reagen menghampiri ayahnya
“Dad, mom ask to you, do you want snack??”
“oh ofcourse babe,, with cup a Coffee please”.. Teriak Zac dari ruang TV
Saat Nafa Sedang sibuk membuat kudapan.. 
Ting
Bunyi pesan dari sosmed Nafa
“Nafa apa kabar?? Aku MerindukanMu”
Pesan dari akun bernama Kendrick Christian

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Rekal Rara
8480      3161     0     
Romance
"Kita dipertemukan lewat kejadian saat kau jatuh dari motor, dan di pisahkan lewat kejadian itu juga?" -Rara Gleriska. "Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?" -Rekal Dirmagja. ▪▪▪ Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang lelaki yang jatuh cinta kepada wanita bernama Rar...
Violet, Gadis yang Ingin Mati
3711      1348     0     
Romance
Violet cuma remaja biasa yang ingin menikmati hidupnya dengan normal. Namun, dunianya mulai runtuh saat orang tuanya bercerai dan orang-orang di sekolah mulai menindasnya. Violet merasa sendirian dan kesepian. Rasanya, dia ingin mati saja.
KSATRIA DAN PERI BIRU
128      109     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
My Idol Party
1062      547     2     
Romance
Serayu ingin sekali jadi pemain gim profesional meskipun terhalang restu ibunya. Menurut ibunya, perempuan tidak akan menjadi apa-apa kalau hanya bisa main gim. Oleh karena itu, Serayu berusaha membuktikan kepada ibunya, bahwa cita-citanya bisa berati sesuatu. Dalam perjalanannya, cobaan selalu datang silih berganti, termasuk ujian soal perasaan kepada laki-laki misterius yang muncul di dalam...
Nyanyian Burung di Ufuk Senja
2349      907     0     
Romance
Perceraian orangtua Salma membuatnya memiliki kebimbangan dalam menentukan suami masa depannya. Ada tiga pria yang menghiasi kehidupannya. Bram, teman Salma dari semenjak SMA. Dia sudah mengejar-ngejar Salma bahkan sampai menyatakan perasaannya. Namun Salma merasa dirinya dan Bram berada di dunia yang berbeda. Pria kedua adalah Bagas. Salma bertemu Bagas di komunitas Pencinta Literasi di kampu...
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
3095      1183     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
Orange Haze
345      240     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
Aku Menunggu Kamu
111      96     0     
Romance
sebuah kisah cinta yang terpisahkan oleh jarak dan kabar , walaupun tanpa saling kabar, ceweknya selalu mendo'akan cowoknya dimana pun dia berada, dan akhirnya mereka berjumpa dengan terpisah masing-masing
Bittersweet My Betty La Fea
2831      1008     0     
Romance
Erin merupakan anak kelas Bahasa di suatu SMA negeri. Ia sering dirundung teman laki-lakinya karena penampilannya yang cupu mirip tokoh kutu buku, Betty La Fea. Terinspirasi dari buku perlawanan pada penjajah, membuat Erin mulai berani untuk melawan. Padahal, tanpa disadari Erin sendiri juga sering kali merundung orang-orang di sekitarnya karena tak bisa menahan emosi. Di satu sisi, Erin j...
DI ANTARA DOEA HATI
852      440     1     
Romance
Setelah peristiwa penembakan yang menewaskan Sang mantan kekasih, membuat Kanaya Larasati diliputi kecemasan. Bayang-bayang masa lalu terus menghantuinya. "Siapapun yang akan menjadi pasanganmu akan berakgir tragis," ucap seorang cenayang. Hal tersebut membuat sahabat kecilnya Reyhan, seorang perwira tinggi Angkatan Darat begitu mengkhawatirkannya. Dia berencana untuk menikahi gadis itu. Disaa...