Read More >>"> Dandelion (23. Kidnapping) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Dandelion
MENU
About Us  

Siang menjelang sore, cuaca masih terlihat sangat terang, namun bias-bias cakrawala sudah mulai terlihat di atas sana.

 

Siang telah pergi, mentari perlahan berpulang menuju peraduan dipelukan cakrawala, memadu menjemput rembulan sebagai perhiasan sang malam, meninggalkan seberkas bias redup yang meremang berwarna jingga, namun tanpa warna. Senja yang begitu indah, seindah wajah Taehyung kala itu. Seulas senyum selalu terlukis di wajahnya.

 

Semburat merah cakrawala biaskan Aurora mewarnai semesta alam, pancarkan surya berkilauan keemasan mempercantik langit senja saat itu. Cahaya senja melukiskan cakrawala dalam temaram menggoda. Sesaat bayanganmu melintas mengetus jiwa yang merindu.

 

"Aku jadi merindukanmu, Haewon!" lirihnya menatap langit senja.

 

Taehyung mulai melangkahkan kakinya meninggalkan minimarket, dengan senyuman di kulum pemuda itu berdendang ria.


Tanpa sadar ada beberapa pasang mata yang sedang memperhatikan Taehyung. Tampak terlihat 4 orang berpakaian jas serba hitam dan memakai kacamata hitam. Taehyung yang tak memikirkan apapun tentang ke empat orang yang berpakaian serba hitam tersebut, dia pun tak menaruh rasa curiga sedikit pun.

Pemuda dengan senyuman box-smile itu tetap melangkahkan kakinya tanpa sedikit pun memperhatikan sekitar, mungkin karna hatinya sudah terlanjur berbunga-bunga karna dia baru saja mendapatkan cuti dan dia merasa keinginannya untuk bertemu dengan gadis yang dia sukai semakin dekat, namun tetap Taehyung harus mencari tahu keberadaan Haewon.

Tak disadari oleh Taehyung, dua orang yang berpakaian serba hitam dan berkacamata hitam mengikuti dia di belakang. Sebuah mobil yang berjalan pelan-pelan pun mengikuti Taehyung walaupun agak sedikit jauh.

Sebagai sahabat dari Taehyung, Kyujung entah kenapa saat itu tak mau berjalan bersebelahan dengan Taehyung, Kyujung pun berjalan agak berjauhan dengan Taehyung.

Mendadak kedua orang tersebut langsung dengan sigap memegang tangan Taehyung lalu menguncinya sehingga membuat Taehyung tersentak kaget dan berusaha melepaskan diri dari cengkraman kedua orang tersebut.

"Hei, apa-apaan ini! Kalian siapa?" teriak Taehyung berusaha melepaskan diri.

"DIAAAMM!!!"

"Eh, aku mau di bawa kemana?!" teriak Taehyung lagi, ketika dia merasakan kedua orang tersebut seperti menarik paksa tubuhnya. "Lepaskan!" teriak Taehyung.

Taehyung berusaha memberontak dengan kuat, namun cengkraman dari kedua orang berpakaian serba hitam itu makin kuat.

"Yaak, lepaskan aku! Kalian siapa?! Aku bahkan tak mengenal kalian berdua!" teriak Taehyung. "Kyujung-ah, tolong aku!"

Sekilas Taehyung melihat Kyujung, namun Kyujung seperti berpura-pura tidak mendengarkan Taehyung. Tubuh Taehyung di tarik mendekat ke arah sebuah mobil hitam.

"Yaak, kalian mau apa!?" tanya Taehyung dengan nada suara meninggi.

Pemuda itu semakin memberontak kuat, kedua orang itu semakin mencengkram kuat.

"Anak ini terlalu kuat! Lebih baik kita bius saja, dari pada nanti dia kabur di tengah jalan dan merepotkan kita semua!" saran seorang dari mereka.

"Apa!" Taehyung kaget mendengarkan kalimat tersebut. "Yaak, aku tidak pernah mengenal kalian dan aku pun tidak pernah punya masalah dengan kalian!"

"DIAAAM KATAKU!!" gertak seorang dari mereka.

"Lepas! Aku bilang lepas!!" Taehyung meronta-ronta. Berharap dia bisa segera lepas dan lari menyelamatkan diri.

"CEPAT BIUS DIA, SEBELUM DIA TERLEPAS DAN KABUR!"

Pemuda berhidung mancung itu masih berusaha mencari cara untuk melepaskan diri, namun usahanya nampak sia-sia.

"Lepaskan ak--"

Kata-kata Taehyung terpotong karna seorang dari mereka membekap mulut Taehyung dengan sebuah sapu tangan yang sudah di olesi obat bius.

Perlahan namun pasti tubuh Taehyung mulai melemas, pandangan matanya mulai kabur dan dia tak sadarkan diri.

"Masukkan dia ke dalam mobil dan lebih baik kita segera pergi dari sini, sebelum dia tersadar dari obat biusnya!"

Kedua orang berbadan tegap dan berpakaian serba hitam dengan kacamata hitam pun segera membawa tubuh Taehyung ke dalam mobil.

Mobil hitam tersebut segera meninggalkan tempat tersebut dan melintas di depan Kyujung yang berdiri agak jauh dari tempat kejadian. Kim Kyujung hanya menonton kejadian itu, seulas senyum pun terlukis di wajahnya.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

 

Di sebuah rumah bergaya minimalis elit dengan sentuhan gaya eropa klasik. Rumah yang di hiasi dengan berbagai miniatur dari kayu ini begitu sangat sedap di pandang mata. Rumah putih dua lantai ini adalah sebuah rumah kecil yang nyaman. Terlihat sederhana dan unik dengan jendela-jendela berukuran kecil.

 

Rumah gaya Eropa adalah salah satu arsitektur yang paling ikonik dan mendunia. Hal ini bukan tanpa sebab, selain memang karena desainnya yang mempesona dan masih ada sentuhan-sentuhan Hanok di rumah tersebut.

 

Rumah yang beberapa bulan ini tampak sepi, karna sudah tidak ada lagi yang membuat gaduh dan ramai. Rumah yang sekarang cenderung sepi dan terlihat adanya sebuah kekurangan yang tak bisa di sembunyikan oleh pemiliknya.

 

Tak di pungkiri sang Ibu negara terlihat sangat merindukan keributan dan kegaduhan yang sering terjadi beberapa bulan yang lalu. Keributan dan kegaduhan yang sering terjadi di pagi hari, sore hari, bahkan pada malam hari.

 

Dia begitu sangat merindukan sosok seorang pemuda yang sekarang sedang berusaha untuk hidup mandiri di luar sana. Sosok seorang pemuda yang memang selalu membuat rumah semakin ramai dengan kebandelannya. Sosok seorang pemuda yang susah di atur dan selalu membuat keributan. Sosok seorang pemuda yang keras kepala, namun selalu menurut pada Ibu Negara.

 

Kini di rumah tersebut nampak sosok seorang pemuda sedang duduk di ruang tamu, dia terlihat sedang menunggu seseorang. Kakinya tak bisa diam menunggu yang empunya rumah datang, dia terus menggoyang-goyangkan kakinya. Tak berapa lama sang empunya rumah datang menyambanginya. Tuan dan Nyonya Kim mendekati Kyujung.

 

"Maaf, jika terlalu lama menunggu!"

 

"Ah, tidak apa Paman. Paman dan Bibi Kim apa kabar? Lama tidak bertemu dengan Paman dan Bibi!" tanya Kyujung tersenyum ramah.

 

Paman Kim terlihat tersenyum, "kabar baik. Sepertinya memang sudah sangat lama sekali kau tidak pernah main ke sini,"

 

Kyujung menggaruk-garuk kepalanya. "Taejung Hyung, kemana Paman?" tanya Kyujung.

 

"Dia belum pulang kerja. Dia akan sampai rumah sekitar pukul 7 malam," jawab Nyonya Kim.

 

"Ooh, sepertinya Taejung hyung semakin sibuk!" jawab Kyujung.

 

"Kyujung-ah, Paman sangat berterimakasih atas kerjasamamu selama ini!" jelas Tuan Kim. "Tanpamu mungkin Taehyung tidak akan banyak belajar."

 

"Apa sekarang dia berada di Seoul?" tanya Nyonya Kim pada suaminya.

 

"Aku rasa begitu!" jawabnya singkat. "Kau tak perlu mengkhawatirkan anak itu!" imbuhnya.

 

"Tetap saja aku mengkhawatirkannya. Bagaimana tidak, dia pasti sangat shock dengan kejadian itu," tambah sang Ibu.

 

"Sejauh ini dia baik-baik saja hidup mandiri di Goshiwon. Benar kan, Kyujung?" Ayah Taehyung menatap Kyujung dan Kyujung menganggukkan kepala.

 

Bagi seorang Ibu, rasa khawatir terhadap anaknya itu hal biasa. Karna memang ikatan batin antara seorang Ibu dan seorang anak sangatlah kuat.

 

"Aku berharap begitu," ucap Nyonya Kim menunduk.

 

Tuan Kim mengelus bahu sang istri, "tak perlu kau risaukan karna dia berada di tangan orang yang tepat, karna memang dialah harapan terakhir keluarga kita setelah Taejung."

 

"Betul kata Paman Kim, Bibi tak perlu mengkhawatirkan Taehyung. Dia sudah banyak kemajuan kok, Bi. Dia semakin dewasa dan mandiri!" tambah Kyujung memberi penjelasan lagi pada sang Ibu.

 

Canda tawa terjadi di ruang tamu kalau itu, entah apa yang di rencanakan oleh keluarga Kim hingga melibatkan seorang Kyujung, sahabat dekat Taehyung.

 

Suasana bahagia tampak terlihat sekali di tempat itu, lain halnya di sebuah kamar yang luas dan nyaman, tampak seorang pemuda ganteng terbaring di atas ranjang. Pemuda yang masih tertidur pulas itu mulai menggerak-gerakan tubuhnya. Sedikit demi sedikit dia tersadar dari tidurnya. Dia masih merasakan sedikit pusing di kepalanya, mungkin ini karna efek dari obat bius. Dia memang terpaksa di bius karna dia berusaha memberontak dan melarikan diri dan dengan terpaksa para suruhan membiusnya.

 

๐ŸŒพ

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bimbang (Segera Terbit / Open PO)
3671      1503     1     
Romance
Namanya Elisa saat ini ia sedang menempuh pendidikan S1 Ekonomi di salah satu perguruan tinggi di Bandung Dia merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara dalam keluarganya Tetapi walaupun dia anak terakhir dia bukan tipe anak yang manja trust me Dia cukup mandiri dalam mengurus dirinya dan kehidupannya sendiri mungkin karena sudah terbiasa jauh dari orang tua dan keluarganya sejak kecil juga ja...
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
2180      984     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
KELANA [Kenzie - Elea - Naresh]
3294      1355     0     
Fan Fiction
Kenzie, Elea, Naresh, tiga sahabat yang ditakdirkan menjadi seorang bintang. Elea begitu mengagumi Naresh secara diam-diam, hingga dia amat sangat peduli terhadap Naresh. Naresh yang belakangan ini sering masuk lambe turah karena dicap sebagai playboy. Bukan tanpa sebab Naresh begitu, laki-laki itu memiliki alasan dibalik kelakuannya. Dibantu dengan Kenzie, Elea berusaha sekuat tenaga menyadarka...
Of Girls and Glory
2534      1201     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
3188      1071     0     
Romance
Diaโ€”pacarkuโ€”memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...
KSATRIA DAN PERI BIRU
118      101     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
Pria Malam
718      466     0     
Mystery
Semenjak aku memiliki sebuah cafรฉ. Ada seorang Pria yang menarik perhatianku. Ia selalu pergi pada pukul 07.50 malam. Tepat sepuluh menit sebelum cafรฉ tutup. Ia menghabiskan kopinya dalam tiga kali tegak. Melemparkan pertanyaan ringan padaku lalu pergi menghilang ditelan malam. Tapi sehari, dua hari, oh tidak nyaris seminggi pria yang selalu datang itu tidak terlihat. Tiba-tiba ia muncul dan be...
Si Neng: Cahaya Gema
96      86     0     
Romance
Neng ialah seorang perempuan sederhana dengan semua hal yang tidak bisa dibanggakan harus bertemu dengan sosok Gema, teman satu kelasnya yang memiliki kehidupan yang sempurna. Mereka bersama walau dengan segala arah yang berbeda, mampu kah Gema menerima Neng dengan segala kemalangannya ? dan mampu kah Neng membuka hatinya untuk dapat percaya bahwa ia pantas bagi sosok Gema ? ini bukan hanya sede...
My Soulmate Coco & Koko
3819      1439     0     
Romance
Menceritakan Isma seorang cewek SMA yang suka dengan hewan lucu yaitu kucing, Di hidupnya, dia benci jika bertemu dengan orang yang bermasalah dengan kucing, hingga suatu saat dia bertemu dengan anak baru di kelasnya yg bernama Koko, seorang cowok yang anti banget sama hewan yang namanya kucing. Akan tetapi mereka diharuskan menjadi satu kelompok saat wali kelas menunjuk mereka untuk menjadi satu...
The Flower And The Bees
2451      1225     9     
Romance
Cerita ini hanya berkisah soal seorang gadis muda keturunan Wagner yang bersekolah di sekolah milik keluarganya. Lilian Wagner, seorang gadis yang beruntung dapat lahir dan tumbuh besar dilingkungan keluarga yang menduduki puncak hierarki perekonomian negara ini. Lika-liku kehidupannya mulai dari berteman, dipasangkan dengan putra tunggal keluarga Xavian hingga berujung jatuh cinta pada Chiv,...