Read More >>"> Claudia (17. Pergi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Claudia
MENU
About Us  

  "Kamu yakin mau usir Claudia, padahal ini cuma masalah sepele loh?" tanya Ciandra. 

  "Papa yakin," kini Falko yang bertanya. 

  "Kau bilang sepele? Ini tidak sepele, Ciandra. Ini barang sangat berharga dan Claudia rusakin begitu saja. Hatiku sakit melihat ini. Seakan kenanganku sama orang tuaku telah rusak karena ini," tegas Reyno penuh emosi hingga tega memanggil sang istri dengan nama. Claudia masih setia menunduk dan membiarkan air matanya menetes. 

  "Mas. Jangan usir Claudia. Kasihan dia!" tutur Ciandra. Wanita itu merasa berat jika harus berpisah dengan Claudia. Tak dipungkiri, rasa sayangnya pada sang putri sangatlah besar. Terlebih, Claudia adalah putri satu-satunya yang ia miliki. Ciandra telah menganggapnya sebagai anak kandung sendiri. Mereka memiliki ikatan batin yang kuat sehingga sulit untuk dipisahkan. 

  "Aku tidak bisa. Toh juga, dia bukan anak kandung ki--" Ciandra membungkam mulut Reyno. Ucapannya terhenti seketika. 

 Claudia mendongak menatap kedua orang tuanya. "Papa mau bilang apa? Apakah aku bukan anak kandung kalian?" Claudia tak siap menerima kenyataan bahwa ia bukan darah daging Reyno. 

  "Bukan nak, kamu anak kandung kita," jawab Ciandra bohong. Wanita itu masih membungkam mulut Reyno. Tak berselang lama, pria itu melempar tangan sang istri dari mulutnya. 

  "Kalaupun kamu anak kandung kami, saya akan tetap mengusir kamu, karena kamu telah membuat hati saya teriris," jelas Reyno. 

  "Kalau itu mau Papa. Aku akan pergi sekarang!" Claudia segera ke kamar guna mengemasi pakaiannya. 

  "Claudia, kamu jangan pergi nak. Mama butuh kamu, kamu itu penyemangat Mama! Hiks.. Hiks.. Hiks.. Hiks!" isak Ciandra yang menghampiri Claudia di kamar. 

  "Maaf Ma. Aku nggak bisa bantah kemauan Papa. Semoga setelah aku pergi dari sini, Mama sama Papa bisa selalu bahagia ya. Aku pamit! Selamat tinggal Mamaku!" jawab Claudia seraya menciun kening Ciandra yang meneteskan air mata. Jujur, Claudia merasa sangat berat untuk meninggalkan Mama tercintanya. Namun, ia juga tak bisa bertahan lantaran perintah sang Papa. Jika ia mengikuti keinginan Ciandra, pasti akan membuat wanita itu berdebat dengan sang suami. Sebab pasangan suami istri itu memiliki pendapat yang berbeda. Demi keharmonisan rumah tangga mereka, Claudia rela menginjakkan kaki dari rumah megah Ardhitalko. "Clau jangan pergi Clau! Hiks.. Hiks.. Hiks!" isak Ciandra menatap punggung Claudia yang semakin menjauh. 

  "Sudahlah kamu jangan tangisin dia. Ayo masuk!" pinta Reyno dengan tegas sembari menarik tangan Ciandra. 

  "Lepasin!" Wanita itu memberontak, namun tak dituruti oleh sang suami. 

  Cklek... 

  Reyno menutup pintu. "Mas. Kenapa sih, kamu harus usir Claudia? Dia itu nggak sengaja mas!" tanya Ciandra dengan suara tinggi. 

  "Sudahlah, kamu tidak usah banyak tanya. Sekarang, ayo tidur!" Reyno membawa Ciandra ke kamar. 

  Sementara Falko, ia hanya diam di kamar sembari bermain handphone. Pemuda itu mengirim pesan pada sang adik guna memastikan kondisinya baik-baik saja. Meski, ia sempat kesal dengan Claudia. Namun, Falko juga sedih kala harus berpisah dengan adik satu-satunya. Ia merasa kesepian tanpa gadis itu.

                                   _o0o_

  Claudia berjalan dengan tas yang berisi pakaiannya. Ia bingung hendak ke mana. Pasalnya, insiden ini terjadi diluar dugaan. Claudia pun tak menyangka akan seperti ini. 

  Kakinya melangkah menuju pos ronda yang kosong. Claudia mendudukkan diri sembari melepaskan tas dari tangannya. Diraihnya benda pipih dari saku lalu dinyalakan. Netra Claudia menangkap notifikasi whatsapp yang tertera di layar. Ia pun memeriksanya. Falko telah mengirim 10 pesan di aplikasi chat itu. 

Kak Falko
Claudia? 
19.10

Kak Falko
Kamu di mana dek? 
19.10

Kak Falko
Kamu baik-baik saja
kan? 
19.11

Kak Falko
Malam ini kamu 
tidur di mana? 
19.12

Kak Falko
Sejujurnya aku tidak
ingin berpisah 
denganmu, Clau!
19.13

Kak Falko
Aku udah tau awal
kejadian ini dari Mama.
Kamu banting pintu
sampai
jatuhin barang
kesayangan
Papa, kan? 

19.15

Kak Falko
Aku sadar itu 
semua karena aku Clau. 
Seandainya aku
membiarkan kamu
untuk bersamaku di
gazebo taman, mungkin
kamu tidak akan emosi
dan nggak akan begitu
hingga begini. Iya kan? 
19.20.

Kak Falko
Aku akan berusaha
melakukan apapun
supaya kamu kembali 
ke rumah. 
19.20.

Kak Falko
Aku kesepian tanpa
kamu, Claudia, adik
kesayanganku!
19.21

Kak Falko
Maafkan aku ya, Clau!"
19.22

  Claudia membaca pesan tersebut sebelum mematikan handphone. Gadis itu memilih diam. "Huaaaamm!" Claudia menempelkan tangan ke mulut. Ia pun berbaring di pos yang beralas kayu itu. Perlahan namun pasti, gadis 13 tahun itu menutup mata. 

  Dweerrr... 

  Suara petir bergemuruh terdengar dari langit. Tampak cahaya kilat yang menghiasi langit malam. Menyingkirkan bintang dan bulan dari sana. Air hujan turun dengan banyaknya. Membasahi seluruh isi bumi yang tak terlindungi. Beruntung, Claudia terlindungi genteng-genteng yang berjajar di atap pos. Gadis itu mulai merasakan terpaan angin dingin yang keluar bersama hujan. Ia memindahkan tangan ke bahu. Menggenggam erat tubuh itu guna memberi kehangatan. Sebab seluruh tubuhnya terasa sangat dingin hingga menggigil. 

  Tanpa diketahui, sebuah mobil hitam berhenti di depan pos yang ditempati Claudia. Seorang pria gagah keluar dari mobil dan mendekati Claudia. Ia memetik jari menghadirkan dua pria lain yang kemudian berdiri di belakangnya. dengan kulit hitam. "Bawa dia!" pinta pria gagah. 

  "Siap bos!" Dua pria yang bertubuh langsung mengangkat Claudia untuk dimasukkan ke mobil. Claudia masih setia di alam mimpinya. 

  30 menit kemudian, Claudia berada di rumah sederhana yang kotor. Ia terbaring di kasur tanpa membuka mata sedikitpun. Para pria yang membawanya ke sana pun setia menemani dengan mengelilingi ranjang yang ia tempati. Mereka tak sabar melihat Claudia keluar dari alam mimpi. Dipandangnya wajah cantik gadis itu hingga melahirkan nafsu di pikiran seorang pria yang berbadan langsing dengan mulut tebal. Teringin Ia melampiaskan nafsunya pada Claudia sekarang, namun melihat teman dan bosnya di samping membuatnya mengurung keinginan itu meski lidahnya terus menjilat bibir sembari menyesap ludah. 

  1 jam berlalu, Claudia tak kunjung membuka mata. "Arman. Gimana ini, dia belum bangun juga?" tanya pria berbibir tebal. 

  "Tunggu aja," jawab Arman, pria langsing yang berhidung mancung dengan kulit sawo matang. Kedua pria itu masih setia duduk di tepi ranjang Claudia. Sebab bosnya meminta untuk menjaga gadis itu hingga bangun. 

  "Pak bos ke mana Man?" 

  "Masih nanya lo, Ran. Tadi lo nggak denger Pak Bos pamit pulang?" Arman bertanya balik sembari mengangkat alis sebelahnya. 

  "Emm.. Ehehehe!"

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
2795      1106     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
GAARA
4251      1436     14     
Romance
"Kalau waktu tidak dapat menyembuhkan luka, maka biarkan aku menjadi mentari yang dapat membuat hidupmu bahagia." Genandra Mahavir Aditama, si kutub Utara yang dipaksa untuk mencintai seorang perempuan bernama Akira Magenta Valencia, dalam kurun waktu lima belas hari saja. Genandra diminta agar bersikap baik dan memperlakukan gadis itu sangat spesial, seolah-olah seperti dia juga mencin...
Under The Moonlight
1420      781     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
Heliofili
1531      784     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
Teman Hidup
4177      1933     1     
Romance
Dhisti harus bersaing dengan saudara tirinya, Laras, untuk mendapatkan hati Damian, si pemilik kafe A Latte. Dhisti tahu kesempatannya sangat kecil apalagi Damian sangat mencintai Laras. Dhisti tidak menyerah karena ia selalu bertemu Damian di kafe. Dhisti percaya kalau cinta yang menjadi miliknya tidak akan ke mana. Seiring waktu berjalan, rasa cinta Damian bertambah besar pada Laras walau wan...
Marry
795      362     0     
Fantasy
Orang-orang terdekat menghilang, mimpi yang sama datang berulang-ulang, Marry sempat dibuat berlalu lalang mencari kebenaran. Max yang dikenal sebagai badut gratis sekaligus menambatkan hatinya hanya pada Orwell memberi tahu bahwa sudah saatnya Marry mengetahui sesuatu. Sesuatu tentang dirinya sendiri dan Henry.
FIREWORKS
356      250     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
Ketos pilihan
441      293     0     
Romance
Pemilihan ketua osis adalah hal yang biasa dan wajar dilakukan setiap satu tahun sekali. Yang tidak wajar adalah ketika Aura berada diantara dua calon ketua osis yang beresiko menghancurkan hatinya karena rahasia dibaliknya. Ini kisah Aura, Alden dan Cena yang mencalonkan ketua osis. Namun, hanya satu pemenangnya. Siapa dia?
Ludere Pluvia
756      438     0     
Romance
Salwa Nabila, seorang gadis muslim yang selalu berdoa untuk tidak berjodoh dengan seseorang yang paham agama. Ketakutannya akan dipoligami adalah penyebabnya. Apakah doanya mampu menghancurkan takdir yang sudah lama tertulis di lauhul mahfudz? Apakah Jayden Estu Alexius, seorang pria yang tak mengenal apapun mengenai agamanya adalah jawaban dari doa-doanya? Bagaimanakah perjalanan kisah ...
The Alpha
1167      583     0     
Romance
Winda hanya anak baru kelas dua belas biasa yang tidak menarik perhatian. Satu-satunya alasan mengapa semua orang bisa mengenalinya karena Reza--teman masa kecil dan juga tetangganya yang ternyata jadi cowok populer di sekolah. Meski begitu, Winda tidak pernah ambil pusing dengan status Reza di sekolah. Tapi pada akhirnya masalah demi masalah menghampiri Winda. Ia tidak menyangka harus terjebak d...