Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Gemuruh tetabuhan terus menggema dari hari ke hari, malam ke malam seiring panah melesat di mana-mana serta suara desingan senjata yang mengerikan. Umbul-umbul Kedaton Barat dan Kedaton Timur dipamerkan, menyiratkan kemenangan yang hendak diraih oleh pasukan terkuat. Hari ke enam belas, Wirabhumi berseru dari barisan depan gelaran Wulan Tumanggal* bahwa perang dihentikan sementara demi memberi waktu pada pihak barat untuk melaksanakan pulasara (upacara kematian). Arya terperangah seraya keluar barisan dan menghampiri Bhre Wirabhumi, hendak melayangkan kesangsian karena sebelumnya ia telah menyinyalir junjungannya itu supaya tak memberi kelonggaran sedikit pun pada Kedaton Barat. Sebelum mulutnya terbuka, Wirabhumi terlebih dahulu berkata, "Bagaimanapun, Rajasa Kusuma adalah keponakanku, Paman. Jika ramalan Paman tentang kekalahanku benar adanya, maka biarkan aku mati sebagai kesatria."

"Hamba tak bisa membantah Paduka."

"Terima kasih, Paman."

Pasukan timur menarik langkah, pasukan barat bergeming dengan kehadirat Mpu Dhulangan yang memisahkan diri dari kawannya demi mengantar kabar kematian pada Bhre Wirabhumi. Suara tetabuhan yang mulanya teredam oleh desingan senjata mulai terdengar lagi sebelum lambat laun berhenti sepenuhnya, menandakan perang hari ini usai—bukan berarti kemudian hari tak ada perang lagi. Arya mengamati wajah-wajah di seberang sana yang menampakkan raut kelegaan dan semangat yang mulai berkobar setelah terdesak hampir di puncak kekalahan. Jika Mpu Dhulangan tak nekat terjun demi mengabarkan kematian putra sulung Kusumawardhani dan Wikramawardhana itu, Arya yakin Kedaton Timur bakal memperoleh kemenangan hari itu juga.

🌼

Kedaton Timur tampak ripuh oleh hilir-mudik prajurit yang mengusung senjata rusak kepada pandai besi supaya diperbaiki. Sementara di ruang pandai besi, suara besi yang ditempa turut mengisi kesibukan di wilayah Wirabhumi. Juru masak di dapur menyiapkan makanan untuk seluruh prajurit yang terlibat dalam Perang Paregreg supaya tenaga mereka cepat pulih selepas dikuras berhari-hari. Di ruang kerjanya, Bhre Wirabhumi menyusun strategi baru bersama Mahapatih Reksa Bayan dan beberapa pihak yang dirasa pandai bersiasat, termasuk Arya yang kemudian diangkat menjadi senapati baru bersama Sora Tambong dan Genok Muncar.

Namun setelah mempersiapkan pasukan matang-matang selama perkabungan, lagi-lagi Bhre Wirabhumi harus menahan serangannya demi menghormati kemangkatan Kusumawardhani yang tak disangka-sangka. Gencatan senjata itu cukup membentuk semangat baru dari pihak barat sementara prajurit di pihak timur masih mengistirahatkan diri sambil menunggu mandat dari Bhre Wirabhumi untuk kembali bertempur. Mahapatih dan para senapati rutin berdiskusi bagaimana caranya menggulingkan pihak barat. Arya mendapat banyak lontaran pertanyaan, padahal ia tak tahu strategi perang sama sekali. Ini pengalaman pertamanya menjadi prajurit yang langsung dipercaya menjadi senapati. Naifnya, ia menerima tanggung jawab itu tanpa berpikir panjang.

"Untuk urusan strategi, kurasa Mahapatih Reksa Bayan lebih berpengalaman. Aku hanya sanggup memberi saran jika ada hal yang dirasa kurang tepat." Arya tak mau dianggap bodoh dengan banyak omong kosong tentang siasat yang tak diketahuinya sama sekali. Lebih baik dari awal ia bilang tak sanggup mengatur siasat itu.

🌼

Melihat Senapati Sora Tambong dan Senapati Genok Muncar tewas, nyali Arya semakin ciut menghadapi gempuran yang lebih dahsyat dan tak diduga-duga dari pasukan yang dipimpin Mahapatih Gajah Lembana dari Kedaton Barat itu. Ilmu keprajuritannya benar-benar diuji ketika berhadapan dengan Senapati Gagakngalup yang lebih unggul darinya. Dipanggilnya Ki Lepen sang macan putih untuk membantu, tetapi nihil. Ia sadar tak dapat menggantungkan keselamatan pada Ki Lepen yang hanya bertugas mendampinginya menjalani hidup yang dipilihnya sendiri.

Ia sadar diri, tengah menyandang posisi tak sebanding dengan keahliannya yang belum berpengalaman sebagaimana dua senapati rekannya. Jika dua rekannya yang terlatih itu tewas, Arya yakin dirinya bakal menyusul mereka ke alam baka dalam waktu singkat.

Ilmu bela dirinya cenderung tinggi untuk kawula yang tinggal di pelosok. Lain lagi ketika ia menjejaki kota, terlebih terjun ke laga yuda, adu senjata dengan lawan tanding yang rupanya lebih menguasai ilmu itu. Namun, tekadnya dalam mencegah kekalahan Wirabhumi membuat semangatnya kembali berkobar. Ingin dirinya memastikan Bhre Wirabhumi masih hidup, tetapi Senapati Gagakngalup tak memberi celah barang sejenak untuk melaksanakan keinginannya itu. Ia terus menyerang Arya, yang segera ditangkis menggunakan perisai, tak memberi Arya celah untuk melawan dengan jurus pamungkas yang dimilikinya hingga keturunan Ki Lepen itu kewalahan.

Tubuhnya serasa kena hantaman batu gunung tatkala Senapati Gagakngalup mengeluarkan sebilah keris yang langsung diarahkan pada Arya yang terpelanting. Curang memang. Arya hendak membalas dengan kekuatan kerisnya, tetapi tangannya terlalu bergetar ketika mengarahkan kepada lawan.

Meski gemetar hebat seraya memegang dadanya yang sesak, keris Arya dapat menangkis serangan yang berasal dari dalam keris Gagakngalup. Energinya semakin terkuras, ia pun sadar bahwa kubu timur yang kali ini terdesak oleh kubu barat yang membabi buta. Tak ingat mereka akan kebaikan yang diberikan Wirabhumi sebagai penghormatan atas kemangkatan keponakan dan kakaknya di kubu barat itu.

Sekeras apa pun Arya mencoba mengubah masa depan, garis takdir tetap tak dapat keluar dari kepastiannya oleh manusia biasa sepertinya. Ia tewas di tangan Senapati Gagakngalup yang mampu menembus tameng gaib dengan sebilah keris yang menancap di dada kirinya. Matanya mendelik murka pada Senapati Gagakngalup, seolah-olah dendam akan membuatnya menghantui pembunuh itu. Tak mungkin ia lekas mendapat penanganan dari tabib— Mpu Suragati yang sekiranya tengah menyibukkan diri dengan korban lain yang masih bisa diselamatkan. Nyawa seorang Buntara di ujung tanduk, sebelum lepas sepenuhnya dari raga, serta-merta membawa penyesalan yang bertubi-tubi. Dua puluh tahun lebih ia menunggu Aji Rajanatha duduk di singgasana Tanah Wirabhumi kemudian mengutarakan ramalan Nayaviva dari penglihatan Renjana. Namun semuanya sia-sia, tak ada yang bisa mengubah ketetapan yang digariskan oleh Sang Hyang Widhi.

Dwikara* tampak bersinar merah, seakan-akan turut serta mewarnai seluruh mayapada yang telah dipenuhi genangan darah di tanah berlangsungnya Perang Paregreg. Arya mangkat tanpa tahu nasib akhir yang ditempuh Bhre Wirabhumi serta Bumi Blambangan. Terlebih, tekadnya pulang ke Wanua Bagorejo untuk mengetahui kabar biyungnya terpaksa pupus, manakala Dewata terlalu sayang padanya sehingga mengambilnya untuk berpulang ke jinalaya.
_______

*Wulan Tumanggal : Gelaran perang berbentuk melengkung serupa bentuk awal bulan. Mengandalkan kekuatan di ujung sudut dan di tengah-tengah barisan untuk menggempur.

*Dwikara : Matahari.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ketos pilihan
768      533     0     
Romance
Pemilihan ketua osis adalah hal yang biasa dan wajar dilakukan setiap satu tahun sekali. Yang tidak wajar adalah ketika Aura berada diantara dua calon ketua osis yang beresiko menghancurkan hatinya karena rahasia dibaliknya. Ini kisah Aura, Alden dan Cena yang mencalonkan ketua osis. Namun, hanya satu pemenangnya. Siapa dia?
Dear N
15629      1772     18     
Romance
Dia bukan bad boy, tapi juga bukan good boy. Dia hanya Naufal, laki-laki biasa saja yang mampu mengacak-acak isi hati dan pikiran Adira. Dari cara bicaranya yang khas, hingga senyumannya yang manis mampu membuat dunia Adira hanya terpaku padanya. Dia mungkin tidak setampan most wanted di buku-buku, ataupun setampan dewa yunani. Dia jauh dari kata itu. Dia Naufal Aditya Saputra yang berhasil m...
Gunay and His Broken Life
8354      2489     0     
Romance
Hidup Gunay adalah kakaknya. Kakaknya adalah hidup Gunay. Pemuda malang ini telah ditinggal ibunya sejak kecil yang membuatnya secara naluri menganggap kakaknya adalah pengganti sosok ibu baginya. Hidupnya begitu bergantung pada gadis itu. Mulai dari ia bangun tidur, hingga kembali lagi ke tempat tidur yang keluar dari mulutnya hanyalah "kakak, kakak, dan kakak" Sampai memberi makan ikan...
ALTHEA
108      89     0     
Romance
Ini adalah kisah seorang perempuan riang yang memiliki perasaan lebih ke manusia es batu, manusia cuek yang telah menyukai seorang perempuan lain di sekolahnya. Walaupun ia tahu bahwa laki laki itu bukan menyukai dirinya, tetap saja ia tak akan kunjung lelah untuk mendapatkan perhatian dan hati laki laki itu. Akankah ia berhasil mendapatkan yang dia mau? "Dasar jamet, bales chat nya si...
Premium
Antara Aku Pelangi & Hujan
16539      1608     0     
Romance
Zayn bertemu dengan seorang gadis yang sedang menangis di tengah derasnya hujan dan tanpa sadar Zayn tertarik dengan gadis tersebut Ternyata gadis tersebut membawa Zayn pada sebuah rahasia masa lalu yang di lupakan Zayn Membawanya pada sesuatu yang tidak terduga
Rumah (Sudah Terbit / Open PO)
3756      1420     3     
Inspirational
Ini bukan kisah roman picisan yang berawal dari benci menjadi cinta. Bukan pula kisah geng motor dan antek-anteknya. Ini hanya kisah tentang Surya bersaudara yang tertatih dalam hidupnya. Tentang janji yang diingkari. Penantian yang tak berarti. Persaudaraan yang tak pernah mati. Dan mimpi-mimpi yang dipaksa gugur demi mimpi yang lebih pasti. Ini tentang mereka.
Teman Hidup
6640      2443     1     
Romance
Dhisti harus bersaing dengan saudara tirinya, Laras, untuk mendapatkan hati Damian, si pemilik kafe A Latte. Dhisti tahu kesempatannya sangat kecil apalagi Damian sangat mencintai Laras. Dhisti tidak menyerah karena ia selalu bertemu Damian di kafe. Dhisti percaya kalau cinta yang menjadi miliknya tidak akan ke mana. Seiring waktu berjalan, rasa cinta Damian bertambah besar pada Laras walau wan...
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
123      98     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Acropolis Athens
5404      2034     5     
Romance
Adelar Devano Harchie Kepribadian berubah setelah Ia mengetahui alasan mendiang Ibunya meninggal. Menjadi Prefeksionis untuk mengendalikan traumanya. Disisi lain, Aram Mahasiswi pindahan dari Melbourne yang lamban laun terkoneksi dengan Adelar. Banyak alasan untuk tidak bersama Aram, namun Adelar terus mencoba hingga keduanya dihadapkan dengan kenyataan yang ada.
Of Girls and Glory
4163      1657     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...