Loading...
Logo TinLit
Read Story - Asmaraloka Jawadwipa (Sudah Terbit / Open PO)
MENU
About Us  

Setelah membantu rutinitas Emak di pagi hari, aku mengajaknya membuat wajik untuk kuberikan pada Arya, juga untuk dimakan Emak dan diriku sendiri.

Sang rawi telah merangkak menuju puncak singgasananya. Dengan bersenang hati, kususuri pematang sawah yang menjadi tempat pertemuanku dengan Arya.

"Selamat pagi, Arya!" sapaku di belakang Arya.

"Selamat pagi," sahutnya sembari menoleh dan tebar senyum padaku. "Kau terlihat lebih bahagia hari ini," tuturnya.

"Tentu! Ini aku bawakan makanan buatmu," ucapku sembari menyodorkan daun pisang yang berisi wajik.

Arya tersenyum penuh arti sembari menerima pemberianku.

"Ada apa?!" ketusku ketika senyum anehnya tak kunjung sirna.

Arya tidak menyahut, tapi malah mengecup pipiku. Astaga! Apa-apaan dia ini! Aku hanya bisa bergeming dan membelalakkan mata.

"Terima kasih," bisiknya di leherku. Tubuhku merinding, detak jantungku bertalu-talu.

"Sadarlah!" celetuk Arya sambil menjentikkan jari di depan wajahku.

Aku mengerjap, mendongak menatap wajahnya yang terlihat sedikit merona, tetapi ia tutupi dengan raut muka tengil.

Ia mencubit pipiku lagi sambil menggigit bibirnya, terlampau gemas. Aku yang mulai terbiasa dengan itu hanya bisa pasrah.

"Mari dimakan sekarang!" ajaknya, menenteng wajik itu lalu menggandengku ke bawah pohon pisang, tempat pertama kali kami bertemu.

"Kau makan sendiri saja, aku sudah kenyang," sahutku.

"Ayolah. Tidak boleh menolak!" Kami berdua makan dalam hening sambil melihat para petani yang sedang menanam padi. Angin meniup rambut lebat Arya, menambah kadar ketampanannya.

"Kau sedih? Ada apa?" tanyaku ketika melihat dia yang melamun dengan pandangan kosong.

"Kau perempuan baik, Viva. Apakah kau berkenan mendengar keluh kesahku?"

"Tentu saja."

Arya menghela napas sebentar, kemudian mulai bercerita padaku.

"Biyungku semakin hari tambah  keras. Aku yang selalu dijadikan pelampiasan amarahnya."

"Apa kau mendapat luka?" tanyaku hati-hati.

Dia memandangku sejenak dengan tatapan sayu, lalu membuka rompinya memperlihatkan sayatan panjang di dada kanannya.

Aku meringis ngilu. Kalau aku di posisinya, sudah pasti akan mengeluh berminggu-minggu.

"Karena bangun kesiangan, aku terkena amukannya. Aku yang baru beranjak dilempari pisau. Untungnya meleset walau aku harus terkena goresan ini."

Aku perlahan merengkuhnya sambil menepuk-nepuk punggungnya memberi semangat. Pria setangguh Arya tidak patut disia-siakan.

"Bapamu ke mana?" tanyaku hati-hati.

"Rama pergi bersama istri barunya."

"Oh, maaf," cicitku tak enak hati.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Tulus Paling Serius
9812      1066     0     
Romance
Kisah ini tentang seorang pria bernama Arsya yang dengan tulus menunggu cintanya terbalaskan. Kisah tentang Arsya yang ingin menghabiskan waktu dengan hanya satu orang wanita, walau wanita itu terus berpaling dan membencinya. Lantas akankah lamanya penantian Arsya berbuah manis atau kah penantiannya hanya akan menjadi waktu yang banyak terbuang dan sia-sia?
Hyeong!
192      167     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
The Maze Of Madness
5317      1907     1     
Fantasy
Nora tak banyak tahu tentang sihir. Ia hidup dalam ketenangan dan perjalanan normal sebagai seorang gadis dari keluarga bangsawan di kota kecilnya, hingga pada suatu malam ibunya terbunuh oleh kekuatan sihir, begitupun ayahnya bertahun-tahun kemudian. Dan tetap saja, ia masih tidak tahu banyak tentang sihir. Terlalu banyak yang terjadi dalam hidupnya hingga pada saat semua kejadian itu merubah...
Teman Berbagi
3632      1332     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
1'
4350      1456     5     
Romance
Apa yang kamu tahu tentang jatuh cinta? Setiap kali ada kesempatan, kau akan diam-diam melihatnya. Tertawa cekikikan melihat tingkah konyolnya. Atau bahkan, kau diam-diam mempersiapkan kata-kata indah untuk diungkapkan. Walau, aku yakin kalian pasti malu untuk mengakui. Iya, itu jarak yang dekat. Bisa kau bayangkan, jarak jauh berpuluh-puluh mil dan kau hanya satu kali bertemu. Satu kese...
Under The Moonlight
2209      1087     2     
Romance
Ini kisah tentang Yul dan Hyori. Dua sahabat yang tak terpisahkan. Dua sahabat yang selalu berbagi mimpi dan tawa. Hingga keduanya tak sadar ‘ada perasaan lain’ yang tumbuh diantara mereka. Hingga keduanya lupa dengan ungkapan ‘there is no real friendship between girl and boy’ Akankah keduanya mampu melewati batas sahabat yang selama ini membelenggu keduanya? Bagaimana bisa aku m...
Orange Haze
513      355     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
Memories About Him
4246      1788     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Premium
Aksara yang Tak Mampu Bersuara
20132      1916     0     
Romance
Ini aku. Aku yang selalu bersembunyi dibalik untaian kata indah yang menggambarkan dirimu. Aku yang diam-diam menatapmu dari kejauhan dalam keheningan. Apakah suatu saat nanti kau akan menyadari keberadaanku dan membaca semua tulisanku untukmu?
Wanita Di Sungai Emas (Pendek)
556      372     3     
Fantasy
Beberapa saat kemudian, aku tersandung oleh akar-akar pohon, dan sepertinya Cardy tidak mengetahui itu maka dari itu, dia tetap berlari... bodoh! Akupun mulai menyadari, bahwa ada sungai didekatku, dan aku mulai melihat refleksi diriku disungai. Aku mulai berpikir... mengapa aku harus mengikuti Cardy? Walaupun Cardy adalah teman dekatku... tetapi tidak semestinya aku mengikuti apa saja yang dia...