Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU
About Us  

Arkan sudah pulang ke Jakarta setelah kegiatannya selama hampir dua minggu di Surabaya, dia begitu senang karena sudah membeli banyak oleh-oleh untuk Arina. Arkan tidak memberi tahu Arina bahwa hari ini dia sudah pulang dan rencananya ingin langsung ke toko bunga, perjalanan siang ini menjadi menyenangkan bagi Arkan. 

“Na, aku beliin kamu bunga matahari tapi pake lego, kamu pasti suka.” Ucap Arkan bermonolog.

Arkan sedari tadi terus melihat bunga matahari lego membayangkan bagaimana bahagianya reaksi Arina menerima itu, tanpa sadar di depan mobilnya terlihat truk yang tiba-tiba mengerem mendadak yang mengakibatkan Arkan mau tidak mau harus membanting stir ke kiri. 

Brakkkkk 

Mobil Arkan menabrak pembatas jalan, mobil depan Arkan terlihat rusak parah, Arkan pingsan tak sadarkan diri dengan darah yang mengucur di wajahnya. Arkan segera di bawa ke ambulans agar segera mendapatkan penanganan. 

Keluarga Arkan kini sudah berada di rumah sakit begitu juga Chelsea, mereka semua cemas bukan main. 

“Tante, tenang ya, semoga Arkan baik-baik saja.” Ucap Chelsea mencoba menenangkan, meskipun dirinya sendiri juga sangat khawatir dengan keadaan Arkan. 

Sedangkan situasi di toko bunga juga ikut khawatir mendengar kabar bahwa Arkan kecelakaan, berita Arkan kecelakaan di kasih tahu oleh manajer mereka. Arina yang mendengar berita itu langsung lemas. Dia menangis. 

“Na, yang sabar ya, semoga pak Arkan baik-baik saja.” Ucap Hani menenangkan, 

“Kita berdoa sama-sama ya.” Mirna pun ikut menenangkan Arina. 

Setelah shift kerjanya hari ini selesai, Arina bergegas untuk ke rumah sakit, Dia sangat khawatir dengan keadaannya. Arina menuju resepsionis untuk tahu dimana ruangan Arkan di rawat, Arina kini menuju ruang vvip langkahnya semakin cepat, dia menaiki tangga, berjalan secepat mungkin. Akhirnya Arina sampai di depan ruangan Arkan dengan napas terengah-engah. Chelsea, Papa dan Mamanya Arkan melihat kedatangan Arina dengan tatapan tidak senang.

“Om, tante gimana keadaan Arkan sekarang?” Tanya Arina dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

“Mending kamu pergi dari sini, dan jangan pernah lagi temuin anak saya.” Tegas mama Arkan.

Arina menangis, air matanya sudah tidak bisa lagi dia bendung. Arina meninggalkan ruangan Arkan di rawat dan kini langkahnya semakin lemas, Arina duduk di kantin rumah sakit membiarkan dirinya menangis. 

“Arina.”

Seseorang memanggil namanya, kemudian seseorang itu duduk di samping Arina. Arina terkejut dengan kedatangan Chelsea, Arina sempat melihat dia bersama kedua orang tua Arkan tadi dan terlihat begitu akrab, padahal menurut penuturan Arkan dia hanya teman bisnisnya saja.

“Chelsea?”

“Aku tahu gimana rasanya harus melepas seseorang yang di sayang, Na.”

“Aku juga tahu kamu sayang sama Arkan pun sebaliknya, tapi Arkan calon tunanganku, Na. Bukan aku mau merebut Arkan dari kamu, tapi Arkan bilang dia butuh waktu buat jelasin semua ini sama kamu. Arkan sadar kalo hubungan kalian berdua tidak bisa dilanjutkan.” Tegas Chelsea.

Chelsea menjelaskan semuanya, hati Arina begitu sakit seakan ada pecahan kaca disitu. Tangannya pun ikut gemetar, Arina tidak percaya Arkan bahkan setega ini dengan dirinya. 

“Aku mengerti, selamat ya, semoga hubungan kalian langgeng sampai nikah.” Ucap Arina.

Dia memaksakan tersenyum meski hatinya hancur, Arina bergegas meninggalkan kantin rumah sakit dan segera menjauh dari tempat ini. Arina kecewa kenapa Arkan tidak memberitahunya tentang ini dan membiarkan hubungan mereka tetap berlangsung seperti tidak ada apa-apa.

Hujan mengguyur saat Arina berjalan pulang, seakan semesta sedang mengerti kondisinya saat ini. Arina membiarkan hujan menyentuh tubuhnya sore ini, membiarkan angin masuk ke dalam sela-sela baju miliknya.

“Kamu bawa aku terbang tinggi lalu tiba-tiba kamu hempasin aku gitu aja ke tanah, Ar. Tanpa aba-aba sedikut pun, kok kamu tega ya, Ar.” Ucap Arina, dia benar-benar menangis, hanya saja tangisannya bercampur air hujan. 

“Selamat tinggal, Ar. Kamu baik-baik ya, besok kamu tidak akan bisa menemui aku lagi.” Pungkas Arina. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Ludere Pluvia
1079      612     0     
Romance
Salwa Nabila, seorang gadis muslim yang selalu berdoa untuk tidak berjodoh dengan seseorang yang paham agama. Ketakutannya akan dipoligami adalah penyebabnya. Apakah doanya mampu menghancurkan takdir yang sudah lama tertulis di lauhul mahfudz? Apakah Jayden Estu Alexius, seorang pria yang tak mengenal apapun mengenai agamanya adalah jawaban dari doa-doanya? Bagaimanakah perjalanan kisah ...
ALTHEA
95      76     0     
Romance
Ini adalah kisah seorang perempuan riang yang memiliki perasaan lebih ke manusia es batu, manusia cuek yang telah menyukai seorang perempuan lain di sekolahnya. Walaupun ia tahu bahwa laki laki itu bukan menyukai dirinya, tetap saja ia tak akan kunjung lelah untuk mendapatkan perhatian dan hati laki laki itu. Akankah ia berhasil mendapatkan yang dia mau? "Dasar jamet, bales chat nya si...
Teman Berbagi
3096      1185     0     
Romance
Sebingung apapun Indri dalam menghadapi sifatnya sendiri, tetap saja ia tidak bisa pergi dari keramaian ataupun manjauh dari orang-orang. Sesekali walau ia tidak ingin, Indri juga perlu bantuan orang lain karena memang hakikat ia diciptakan sebagai manusia yang saling membutuhkan satu sama lain Lalu, jika sebelumnya orang-orang hanya ingin mengenalnya sekilas, justru pria yang bernama Delta in...
FIREWORKS
459      324     1     
Fan Fiction
Semua orang pasti memiliki kisah sedih dan bahagia tersendiri yang membentuk sejarah kehidupan setiap orang. Sama halnya seperti Suhyon. Suhyon adalah seorang remaja berusia 12 tahun yang terlahir dari keluarga yang kurang bahagia. Orang tuanya selalu saja bertengkar. Mamanya hanya menyayangi kedua adiknya semata-mata karena Suhyon merupakan anak adopsi. Berbeda dengan papanya, ...
Adiksi
6923      2155     2     
Inspirational
Tolong ... Siapa pun, tolong aku ... nafsu ini terlalu besar, tangan ini terlalu gatal untuk mencari, dan mata ini tidak bisa menutup karena ingin melihat. Jika saja aku tidak pernah masuk ke dalam perangkap setan ini, mungkin hidupku akan jauh lebih bahagia. Aku menyesal ... Aku menyesal ... Izinkan aku untuk sembuh. Niatku besar, tetapi mengapa ... mengapa nafsu ini juga sama besarnya!...
The Black Heart
1287      735     0     
Action
Cinta? Omong kosong! Rosita. Hatinya telah menghitam karena tragedi di masa kecil. Rasa empati menguap lalu lenyap ditelan kegelapan. Hobinya menulis. Tapi bukan sekadar menulis. Dia terobsesi dengan true story. Menciptakan karakter dan alur cerita di kehidupan nyata.
Lebih dari Cinta Rahwana kepada Sinta
2276      1190     0     
Romance
Pernahkan mendengarkan kisah Ramayana? Jika pernah mendengarnya, cerita ini hampir memiliki kisah yang sama dengan romansa dua sejoli ini. Namun, bukan cerita Rama dan Sinta yang akan diceritakan. Namun keagungan cinta Rahwana kepada Sinta yang akan diulas dalam cerita ini. Betapa agung dan hormatnya Rahwana, raksasa yang merajai Alengka dengan segala kemewahan dan kekuasaannya yang luas. Raksas...
Through This Letter (Sudah Terbit / Open PO)
4698      1393     0     
Romance
Dia—pacarku—memang seperti itu. Terkadang menyebalkan, jail, sampai-sampai buatku marah. Dan, coba tebak apa yang selalu dia lakukan untuk mengembalikan suasana hatiku? Dia, akan mengirimkanku sebuah surat. Benar-benar berbentuk surat. Di tengah-tengah zaman yang sudah secanggih ini, dia justru lebih memilih menulis sendiri di atas secarik kertas putih, kemudian dimasukkan ke dalam sebuah a...
Aku baik-baik saja Âż?
3293      1250     2     
Inspirational
Kayla dituntut keadaan untuk menjadi wanita tangguh tanpa harus mengeluh, kisah rumit dimulai sejak ia datang ke pesantren untuk menjadi santri, usianya yang belum genap 17 tahun membuat anak perempuan pertama ini merasa banyak amanah yang dipikul. kabar tentang keluarganya yang mulai berantakan membuat Kayla semakin yakin bahwa dunianya sedang tidak baik-baik saja, ditambah dengan kisah persaha...
Percayalah , rencana Allah itu selalu indah !
140      101     2     
True Story
Hay dear, kali ini aku akan sedikit cerita tentang indahnya proses berhijrah yang aku alami. Awal mula aku memutuskan untuk berhijrah adalah karena orang tua aku yang sangat berambisi memasukkan aku ke sebuah pondok pesantren. Sangat berat hati pasti nya, tapi karena aku adalah anak yang selalu menuruti kemauan orang tua aku selama itu dalam kebaikan yaa, akhirnya dengan sedikit berat hati aku me...