Loading...
Logo TinLit
Read Story - I love you & I lost you
MENU
About Us  

Setelah perdebatan karena kesalahpahaman kemarin, Arkan mengakui kesalahannya dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah Arkan. Arkan mengajak Arina ke rumahnya sebagai bukti keseriusannya untuk meminta restu orang tua Arkan. Terlihat jalanan Jakarta sore ini cukup padat, mobil civic yang di kendarai Arkan salah satu mobil yang terjebak macet. Arina yang duduk di sebelahnya terlihat begitu tegang dan sedikit pucat. 

"Na, gapapa, kamu jangan takut ketemu mama sama papa, toh kamu juga sudah kenal mereka lama." Ucap Arkan mencoba menenangkan Arina dan tidak lupa tangannya menggenggam erat tangan wanita di sampingnya, seakan memberikan kekuatan untuk menghadapi ini bersama. 

"Tetep aja, Ar. Keadaanku udah beda, Aku takut." Sahut Arina.

"Kita hadapin sama-sama ya, Na. Kamu jangan pernah pergi dari aku, tetap di sampingku seperti ini aja. Semua akan baik-baik saja."

Arina menghela napas sebentar, lalu meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik-baik saja. Di tengah kemacetan ini Arina cukup diberi waktu untuk mempersiapkan dirinya bertemu dengan orang tua Arkan, kini mobil civic itu masuk ke parkiran halaman rumah milik Arkan. 

"Ayok turun, Na."

Arina mengangguk, Arkan membukakan pintu mobil dan menggenggam tangan Arina menuju rumahnya. 

"Tangan kamu dingin banget, Na."

Arina menggeleng seakan mengatakan kau dia baik-baik saja. Kedatangan Arkan bersama Arina mengejutkan mama dan papanya Arkan.

"Ma, Pa. Ini Arina, mama sama papa pasti udah kenal." Ucap Arkan,

Arina hendak ingin bersalaman dengan mama dan papa Arkan, namun tatapan mereka sangat kecut kepada Arina. Dari sini pun sudah terlihat jelas penolakan keluarga Arkan.

"Langsung to the point aja, maksud kamu bawa dia kesini apa?" Pinta mama Arkan,

"Arina yang akan dampingi aku, ma, pa. Aku ke sini mau minta restu mama sama papa."

"Kamu lupa ya, Ar. Kalo keluarga kita selalu mengutamakan bibit bebet dan bobot apalagi perihal pendamping hidup." Tegas mama Arkan.

"Ma, Arkan udah besar. Tolong hargai keputusan sama pilihan aku." Ucap Arkan membela,

"Kamu lupa ya, Ar. Kalo kalian beda." Imbuh papa Arkan,

"Oke kalo misal status sosial belum bisa jadi alasan penolakan, bagaimana dengan perbedaan kepercayaan? Apa kalian siap?" Tegas mama Arkan sekali lagi,

Arina dan Arkan terdiam, seakan ucapan tadi adalah sebuah kejelasan bagimana akhir dari hubungan mereka. Arkan kembali menggenggam erat tangan Arina,

"Aku akan perjuangkan Arina, Ma, Pa." Tegas Arkan,

Arkan membawa Arina keluar dari rumahnya, mobil mereka menjauh pergi dari rumah megah ini, kedua orang tua Arkan hanya bisa memandang sampai mereka pergi dari hadapannya. 

"Na, maafin sikap mama sama papa, ya?"

"Mama papa kamu ga salah, Ar. Mereka benar, kita memang udah terlalu jauh."

Arkan menggenggam tangan Arina berusaha menyakinkan.

"Kita hadapi sama-sama ya, Na. Kita berjuang sama-sama."

"Kamu boleh hadapin semua orang buat aku, Tapi kamu ga boleh ngelawan orang tua kamu, Ar."

"Terus aku harus gimana, Na?"

Arina menggeleng pelan, matanya mulai ingin menurunkan beberapa butir air mata, namun dia berusaha menahan agar tidak jatuh. Pertanyaan itu membuat Arina terdiam, arti diamnya ini karena dia memang tidak tahu harus bagaimana, mereka sudah terlalu jauh bila melanjutkan, untuk berhenti pun rasanya sakit.

Arkan kembali fokus ke jalanan kota, hujan pun menghiasi jalanan ini, rintiknya yang tenang membuat siapa saja hanyut di dalamnya. 

"Ar, aku mau besok kita nikmatin waktu bersama ya?" Ucap Arina sebelum dia keluar dari mobil Arkan,

"Kenapa tiba-tiba kamu minta itu, Na?"

Perasaan Arkan tiba-tiba saja menjadi ga karuan, entah apa maksud ucapan Arina barusan. 

"Ya gapapa, Ar. Pengen aja,"

Arkan mengangguk setuju, dia meraih tangan Arina, menatapnya dengan tatapan penuh sayang, lalu mencium keningnya.

"Kamu jangan pernah pergi ya, Na."

Arina tersenyum mendengar itu, pintu mobil pun dia buka lalu berjalan menuju rumahnya. 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Gunay and His Broken Life
8692      2528     0     
Romance
Hidup Gunay adalah kakaknya. Kakaknya adalah hidup Gunay. Pemuda malang ini telah ditinggal ibunya sejak kecil yang membuatnya secara naluri menganggap kakaknya adalah pengganti sosok ibu baginya. Hidupnya begitu bergantung pada gadis itu. Mulai dari ia bangun tidur, hingga kembali lagi ke tempat tidur yang keluar dari mulutnya hanyalah "kakak, kakak, dan kakak" Sampai memberi makan ikan...
The Skylarked Fate
7403      2153     0     
Fantasy
Gilbert tidak pernah menerima takdir yang diberikan Eros padanya. Bagaimanapun usaha Patricia, Gilbert tidak pernah bisa membalas perasaannya. Seperti itu terus pada reinkarnasi ketujuh. Namun, sebuah fakta meluluhlantakkan perasaan Gilbert. Pada akhirnya, ia diberi kesempatan baru untuk berusaha memperbaiki hubungannya dengan Patricia.
EPHEMERAL
146      132     2     
Romance
EPHEMERAL berarti tidak ada yang kekal, walaupun begitu akan tetap kubuktikan bahwa janji kita dan cinta kita akan kekal selamanya walaupun nanti kita dipisahkan oleh takdir. Aku paling benci perpisahan tetapi tanpa perpisahan tidak akan pernah adanya pertemuan. Aku dan kamu selamanya.
KSATRIA DAN PERI BIRU
190      157     0     
Fantasy
Aku masih berlari. Dan masih akan terus berlari untuk meninggalkan tempat ini. Tempat ini bukan duniaku. Mereka menyebutnya Whiteland. Aku berbeda dengan para siswa. Mereka tak mengenal lelah menghadapi rintangan, selalu patuh pada perintah alam semesta. Tapi tidak denganku. Lalu bagaimana bisa aku menghadapi Rick? Seorang ksatria tangguh yang tidak terkalahkan. Seorang pria yang tiba-tiba ...
1'
4608      1536     5     
Romance
Apa yang kamu tahu tentang jatuh cinta? Setiap kali ada kesempatan, kau akan diam-diam melihatnya. Tertawa cekikikan melihat tingkah konyolnya. Atau bahkan, kau diam-diam mempersiapkan kata-kata indah untuk diungkapkan. Walau, aku yakin kalian pasti malu untuk mengakui. Iya, itu jarak yang dekat. Bisa kau bayangkan, jarak jauh berpuluh-puluh mil dan kau hanya satu kali bertemu. Satu kese...
Memories About Him
4395      1848     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Wanita Di Sungai Emas (Pendek)
581      393     3     
Fantasy
Beberapa saat kemudian, aku tersandung oleh akar-akar pohon, dan sepertinya Cardy tidak mengetahui itu maka dari itu, dia tetap berlari... bodoh! Akupun mulai menyadari, bahwa ada sungai didekatku, dan aku mulai melihat refleksi diriku disungai. Aku mulai berpikir... mengapa aku harus mengikuti Cardy? Walaupun Cardy adalah teman dekatku... tetapi tidak semestinya aku mengikuti apa saja yang dia...
ASA
5447      1710     0     
Romance
Ketika Rachel membuka mata, betapa terkejutnya ia mendapati kenyataan di hadapannya berubah drastis. Kerinduannya hanya satu, yaitu bertemu dengan orang-orang yang ia sayangi. Namun, Rachel hanya diberi kesempatan selama 40 hari untuk memilih. Rachel harus bisa memilih antara Cinta atau Kebencian. Ini keputusan sulit yang harus dipilihnya. Mampukah Rachel memilih salah satunya sebelum waktunya ha...
Rekal Rara
13377      3815     0     
Romance
"Kita dipertemukan lewat kejadian saat kau jatuh dari motor, dan di pisahkan lewat kejadian itu juga?" -Rara Gleriska. "Kita di pertemukan oleh semesta, Tapi apakah pertemuan itu hanya untuk sementara?" -Rekal Dirmagja. â–Şâ–Şâ–Ş Awalnya jatuh dari motor, ehh sekarang malah jatuh cinta. Itulah yang di alami oleh Rekal Dirmagja, seorang lelaki yang jatuh cinta kepada wanita bernama Rar...
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
128      101     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...