Read More >>"> Cinta Wanita S2 (Hari Bersama Mahdi) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cinta Wanita S2
MENU
About Us  

Aku mengajak Mahdi keliling Kota Pesisir Barat. Sengaja aku yang menemani karena Bang Mul tidak sempat, tepatnya karena Mahdi datang ke sini untuk bertemu denganku. Tidak banyak tempat yang kami kunjungi.

Menjelang siang, aku menghubungi Rudi. Kehadiran Mahdi menjadi sangat cocok sekali untuk menerka sifat Rudi terhadapku. Haikal sudah jelas sekali menampakkan kecemburuannya. Rudi belum teruji dalam hal apapun. Aku sudah mengajak Mahdi bekerja sama menguji ketangguhan perasaan Rudi.

“Jadi kakak sudah ada calon?” tanya Mahdi antusias. “Si Haikal itu cemburu sekali ya, kupikir dia pacar kakak!”

“Teman Bang Mul, Haikal memang begitu, kami teman masa kecil mana mungkin berlanjut ke jenjang pernikahan,”

“Bisa sajalah, Kak. Nama juga orang saling cinta. Teman Bang Mul sudah tua dong!”

“Nanti kamu lihat sendiri, teman Bang Mul kan tidak semua seumuran dia saja!”

“Iya juga ya,”

Kami melaju ke tempat yang sudah ditentukan bersama.

***

Rudi datang sedikit terlambat. Mahdi terbinar melihat Rudi sambil memberikan isyarat dengan jempolnya. Mahdi mengajak bicara Rudi seakan mereka adalah persaingan dalam mendapatkanku.

Mahdi paling banyak terlibat pembicaraan dengan Rudi, tidak hanya kegemarannya menonton bola tetapi juga tentang kehidupan mereka yang hampir sama-sama keras. Rudi dan Mahdi memiliki kesamaan yang membuat mereka terlihat akrab. Dasarnya tidak bisa berbohong, Mahdi kemudian keceplosan mengutarakan siapa dirinya kepada Rudi.

Aku pasrah saja. Rencana awal ingin mengetahui sifat Rudi saat aku bersama orang lain tidak tersentuh sama sekali. Baik Rudi maupun Mahdi, terlibat dalam adu mulut cukup berbusa. Mahdi bagai sedang merengek pada abangnya sendiri saat mengatakan keluarga kecilnya dalam keadaan tidak baik, sering kali susu anaknya tidak tersedia atau makan malam hanya dengan telur dadar saja. Mahdi seperti sedang mengebut taksinya saat mengatakan Banda sudah seperti kota metropolitan kecil. Semua kebutuhan ada di sana, bahkan jika tidak memiliki pekerjaan dengan gaji standar tidak akan mampu bertahan di Banda.

Rudi mendengar saja. Mahdi makin bersemangat sampai kami lupa waktu semakin condong ke barat. Rudi kembali ke kantornya dan aku mengantar Mahdi ke terminal.

“Dia orang baik Kak, dari auranya kelihatan dia tidak macam-macam. Sebaiknya kakak menikah saja sama dia dari pada Haikal!”

“Kenapa dengan Haikal?”

“Dia cemburu!”

“Cemburu bukannya harus ada dalam sebuah hubungan?”

“Dia berlebihan, nanti kakak tidak bisa kerja lagi!”

“Masa ada orang begitu, kamu ada-ada sajalah,”

“Aku bisa menerka Kak, si Rudi itu, dari wajahnya kelihatan tulus sekali dan nyaman saja bersama dia. Si Haikal buat kita harap-harap cemas mau berbuat apa. Rudi itu cemburu dari tatapan matanya, tetapi tidak diperlihatkan sampai ke permukaan. Dia pandai sekali memendam perasaannya sampai aku lupa sedang ingin membuat dia cemburu!”

“Kamu sih terlalu jujur orangnya,”

“Haruslah Kak, jangan pula wajah saja tampan tapi sikapnya tidak tampan!”

Aku membelokkan mobil ke terminal. Mahdi mengucapkan terima kasih sudah menerimanya. Aku pun senang sekali bisa berkenalan dengan Mahdi, paling tidak rasa rindu akan kehadiran seorang adik bisa terobati.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
A promise
507      320     1     
Short Story
Sara dan Lindu bersahabat. Sara sayang Raka. Lindu juga sayang Raka. Lindu pergi selamanya. Hati Sara porak poranda.
Melodi Sendu di Malam Kelabu
461      296     4     
Inspirational
Malam pernah merebutmu dariku Ketika aku tak hentinya menunggumu Dengan kekhawatiranku yang mengganggu Kamu tetap saja pergi berlalu Hujan pernah menghadirkanmu kepadaku Melindungiku dengan nada yang tak sendu Menari-nari diiringi tarian syahdu Dipenuhi sejuta rindu yang beradu
Reaksi Kimia (update)
4830      1223     7     
Romance
》Ketika Kesempurnaan Mengaggumi Kesederhanaan《 "Dua orang bersama itu seperti reaksi kimia. Jika kamu menggabungkan dua hal yang identik, tidak ada reaksi kimia yang di lihat. Lain halnya dengan dua hal yang berbeda disatukan, pasti dapat menghasilkan percikan yang tidak terduga" ~Alvaro Marcello Anindito~
Acropolis Athens
3512      1577     5     
Romance
Adelar Devano Harchie Kepribadian berubah setelah Ia mengetahui alasan mendiang Ibunya meninggal. Menjadi Prefeksionis untuk mengendalikan traumanya. Disisi lain, Aram Mahasiswi pindahan dari Melbourne yang lamban laun terkoneksi dengan Adelar. Banyak alasan untuk tidak bersama Aram, namun Adelar terus mencoba hingga keduanya dihadapkan dengan kenyataan yang ada.
Di Hari Itu
418      295     0     
Short Story
Mengenang kisah di hari itu.
The Hallway at Night
3389      1843     2     
Fantasy
Joanne tak pernah menduga bahwa mimpi akan menyeretnya ke dalam lebih banyak pembelajaran tentang orang lain serta tempat ia mendapati jantungnya terus berdebar di sebelah lelaki yang tak pernah ia ingat namanya itu Kalau mimpi ternyata semanis itu kenapa kehidupan manusia malah berbanding terbalik
A D I E U
1837      675     4     
Romance
Kehilangan. Aku selalu saja terjebak masa lalu yang memuakkan. Perpisahan. Aku selalu saja menjadi korban dari permainan cinta. Hingga akhirnya selamat tinggal menjadi kata tersisa. Aku memutuskan untuk mematikan rasa.
Cinta Dalam Diam
687      445     1     
Short Story
Kututup buku bersampul ungu itu dan meletakkannya kembali dalam barisan buku-buku lain yang semua isinya adalah tentang dia. Iya dia, mungkin sebagian orang berpendapat bahwa mengagumi seseorang itu wajar. Ya sangat wajar, apa lagi jika orang tersebut bisa memotivasi kita untuk lebih baik.
Menghukum Hati
387      218     0     
Romance
Apa jadinya jika cinta dan benci tidak bisa lagi dibedakan? Kau akan tertipu jika salah menanggapi perlakuannya sebagai perhatian padahal itu jebakan. ???? Ezla atau Aster? Pilih di mana tempatmu berpihak.
Musyaffa
89      75     0     
Romance
Ya, nama pemuda itu bernama Argya Musyaffa. Semenjak kecil, ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang manga artist profesional dan ingin mewujudkannya walau profesi yang ditekuninya itu terbilang sangat susah, terbilang dari kata cukup. Ia bekerja paruh waktu menjadi penjaga warnet di sebuah warnet di kotanya. Acap kali diejek oleh keluarganya sendiri namun diam-diam mencoba melamar pekerjaan s...