Read More >>"> Kereta Antar Dunia (Bab 5) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kereta Antar Dunia
MENU
About Us  

“Ka … sih …,” panggilnya lembut dan pelan. Memandang lurus ke arah Kasih.

Kasih mendadak berhenti dan memutar badannya menghadap ke arah Saka. Kedua matanya membulat dan terbuka lebar, kedua alisnya naik. Hati kecil Kasih yang daritadi pasang tiba-tiba surut. “Ada apa, Saka? Apa kau sedih?”

Saka menaikkan ujung bibirnya ke atas. Matanya yang menyalak tajam telah hilang menjadi tatapan kucing yang ketakutan. “Aku ….” Perkataanya tertahan seolah ia ingin mengucapkan sesuatu yang penting namun sangat berat. Kasih mendengarnya dengan penuh perhatian.

“Aku sudah tidak mau kehilangan orang yang kusayangi lagi,” ujarnya dengan kelopak mata yang berkaca-kaca.

Kasih mengernyitkan dahi. Mencoba memahami tapi ia tidak mengerti. “Apa maksudmu, Saka?”

Tiba-tiba, kereta berbunyi nyaring sekali terus menerus. Lalu, gerakannya yang konstan mendadak berhenti perlahan. Beberapa penumpang di gerbong terbangun heran.

“Apa yang terjadi? Memangnya kita sudah sampai?” Kasih memutar-mutar kepala mencoba mencari jawaban.

“Kasih?” Cowok itu memanggilnya lagi.

“Aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu di akhir hidupku.”

“Hah?” Kasih semakin tidak mengerti dengan situasi yang berputar-putar di kepalanya ini. Apalagi cowok ini terus mengatakan hal yang aneh dari tadi.

“Terimakasih atas semuanya,” katanya dengan perasaan sedalam lautan. Kasih dapat menangkap kesungguhan dari balik perkataannya membuat Kasih tidak mempertanyakan lebih lanjut lagi.

Mendadak waktu seakan berhenti. Sunyi seolah semua suara hilang terserap bumi. Sedetik kemudian, sebuah ledakan yang sangat dahsyat menggema memekakkan telinga. Mengguncang gerbong kereta, mendorong mundur kereta dengan kecepatan mematikan. Memecahkan jendela kaca secara beruntun.

Kasih terbelalak melihat pemandangan mengerikan di hadapannya. Sebuah kereta besar melesak dengan moncong besar dan berapi-api. Merobek mulut gerbong pertama menghancurkan segala yang ada di sisinya dan semakin buas tak terhentikan makin bergerak cepat masuk ke dalam.

Kasih panik setengah mati sampai ia tidak mampu bergerak. Seketika, ada yang menarik tangannya dan membawanya melompat ke luar kereta melewati pintu gerbong yang terbuka.

Kasih teriak sangat kencang dan sebuah lengan melingkar memeluknya erat-erat. Kasih memejamkan kedua mata hingga semuanya gelap hilang seketika.

 

* * *

“Ayo sayang, sebentar lagi nyampai!” panggil lembut seorang wanita dengan dress putih berbunga yang ujungnya menyentuh tanah basah. Wanita itu sangat cantik memiliki senyuman manis dan tatapan yang hangat.

“Aku capek,” keluh seorang gadis kecil yang tingginya hanya sepinggang orang dewasa. Pipi bulatnya membesar seperti balon, bibirnya menurun ke bawah. Mukanya penuh dengan debu sedangkan tangannya penuh dengan tanah.

Wanita itu hanya tertawa lebar melihat gadis kecil di depannya ngambek dengan cara menggemaskan. Ia memutuskan turun perlahan di jalanan berundak yang curam dengan bebatuan.

Lalu, menggendong anak kecil itu di punggungnya. Ekspresi gadis kecil yang kusut berubah jadi cerah.

Sebelum wanita itu memulai langkah naik, ia berteriak lantang, “Satu … Dua ….”

“Go …!” balas gadis itu lebih kencang.

Seolah diberi kekuatan seribu gajah, ia menaiki jalanan berundak dengan cepat dan kuat walau dengan membawa beban 20 kg. Gadis kecil itu merentangkan kedua tangan berteriak senang. Beberapa menit kemudian, mereka sampai di atas puncak bukit..

Kedua mata gadis kecil itu melebar takjub. Sebuah pemandangan menakjubkan melihat matahari terbit bersinar menyinari desa tempat tinggalnya dari atas.

Cahaya hangatnya menyebar dari ujung cakrawala menembus kabut-kabut putih yang mengambang menutupi rumah-rumah dan pohon yang rimbun.

“Sangat indah, bukan?” ujarnya sambil melirik ke arah gadis kecil yang masih bengong digendongnya. “Tidak sia-sia, Ibu membangunkanmu pagi-pagi shubuh. Naik ke puncak untuk melihat ini.”

Cahaya yang mendekat seperti tangan-tangan panjang yang hangat membelai setiap daratan yang dilewati. Mengusir udara dingin.

Memeluk kaki gunung Merapi yang masih terlelap. Membangunkannya dari tidur. Menyibak selimut putih kabut yang masih mengelilingi.

“Sayang, ingatlah semua ini! Hidup kita itu seperti cahaya. Segelap apapun malam yang kita lewati pasti akan datang pagi yang menyambut kita dengan cahayanya yang terang. Cahaya itu tidak akan pernah hilang, Sayang. Harapan itu akan selalu ada.” Wanita itu mengecup pipi gadis kecil itu.

“Terima kasih, Ibu. Aku senang melihat ini.”

 

* * *

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 1
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Redup.
386      226     0     
Romance
Lewat setiap canda yang kita tertawakan dan seulas senyum yang kerap dijadikan pahatan. Ada sebuah cerita yang saya pikir perlu kamu dengarkan. Karena barangkali saja, sebuah kehilangan cukup untuk membuat kita sadar untuk tidak menyia-nyiakan si kesayangan.
Lusi dan Kot Ajaib
7022      1160     7     
Fantasy
Mantel itu telah hilang! Ramalan yang telah di buat berabad-abad tahun lamanya akan segera terlaksana. Kerajaan Qirollik akan segera di hancurkan! Oleh siapa?! Delapan orang asing yang kuat akan segera menghancurkan kerajaan itu. Seorang remaja perempuan yang sedang berlari karena siraman air hujan yang mengguyur suatu daerah yang di lewatinya, melihat ada seorang nenek yang sedang menjual jas h...
TRAUMA
73      68     0     
Romance
"Menurut arti namaku, aku adalah seorang pemenang..akan ku dapatkan hatimu meskipun harus menunggu bertahun lamanya" -Bardy "Pergilah! Jangan buang waktumu pada tanaman Yang sudah layu" -Bellova
Di Paksa Nikah
591      295     0     
Romance
Jafis. Sang Putra Mahkota royal family Leonando. Paras tampan nan rupawan. Pebisnis muda terkemuka. Incaran emak-emak sosialita untuk menjadi menantunya. Hingga jutaan kaum hawa mendambakannya untuk menjadi pendamping hidup. Mereka akan menggoda saat ada kesempatan. Sayangnya. Sang putra mahkota berdarah dingin. Mulut bak belati. Setiap ada keinginan harus segera dituruti. Tak bisa tunggu at...
Sugar On Top
16      15     1     
Romance
Hazel Elodie adalah gadis manis berambut pirang dengan hati yang keras seperti baja. Bertahun-tahun setelah ia dan kakaknya, Sabina, 'dibuang' ke London, Hazel kembali ke kota kelahirannya dengan tekad untuk merebut kembali apa yang menjadi haknya—warisan keluarga yang dirampas secara licik. Namun, kepulangannya tak semudah yang ia bayangkan. Tanpa Sabina, si perisai emosinya, Hazel harus be...
Yu & Way
825      424     28     
Romance
Dalam perjalanan malamnya hendak mencari kesenangan, tiba-tiba saja seorang pemuda bernama Alvin mendapatkan layangan selembaran brosur yang sama sekali tak ia ketahui akan asalnya. Saat itu, tanpa berpikir panjang, Alvin pun memutuskan untuk lekas membacanya dengan seksama. Setelah membaca selembaran brosur itu secara keseluruhan, Alvin merasa, bahwa sebuah tempat yang tengah dipromosikan di da...
Kisah Alya
217      170     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Little Spoiler
829      517     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Antropolovegi
84      76     0     
Romance
"Ada satu hubungan yang lebih indah dari hubungan sepasang Kekasih Kak, Hubungan itu bernama Kerabat. Tapi kak, boleh aku tetap menaruh hati walau tau akhirnya akan sakit hati?" -Dahayu Jagat Raya. __________________________ Sebagai seseorang yang berada di dalam lingkup yang sama, tentu hal wajar jika terjadi yang namanya jatuh cinta. Kebiasaan selalu berada di sisi masing-masing sepanjang...
Cinta Pertama Bikin Dilema
3129      1018     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...