Banyak orang mengatakan bahwa keluarga adalah harta terindah yang kita miliki, dan aku pun setuju akan hal itu. Tetapi bagaimana jika aku terjebak dalam situasi memilih antara cinta dan keluarga. Namaku Arion, aku menulis kisah ini untuk membuat kalian mengerti, apa yang membuat pilihan tersebut sangat menyakitiku hingga saat ini, sebelum itu kalian harus mengenalku terlebih dahulu, Aku tinggal di pulau Bali dan menempuh pendidikan di sebuah sekolah yang cukup terpandang di sana. Aku tinggal dengan keluarga yang sangat sederhana, saking sederhananya setiap hari makannya tempe mulu. Keluargaku juga tipikal keluarga yang hobi drama dan mencari perkara, ada saja permasalahan yang aneh-aneh muncul. Sebagai anak yang tertua Aku harus bisa menjadi penengah dari konfik abal-abal yang merepotkan. Aku memiliki seorang ayah yang cukup gagah, seorang polisi yang pantang pulang sebelum kebenaran ditegakan, jika soekarno mengatakan dapat merubah dunia melalui 10 pemuda, nyatanya ayahku dapat merubah dunia hanya dengan menyebut namaku, dengan kata lain aku ajudanya yang paling dipercayainya dan jadi tumbal proyek kerjaanya yang banyak, Ayah orangnya tidak banyak bicara, tetapi sekalinya buka mulut isinya bermakna hehehe.
Sosok ayah yang kuat pasti memiliki pendamping hidup yang hebat juga, ibuku wanita paling luar biasa didunia. Selalu bersikap lemah lembut dan penyayang aku serta adik adikku, cuman dia sering sekali tidak mandiri. Aku terus yang disuruh melakukan hal bermacam-macam persis seperti ayahku, memang jodoh gak kemana. Aku tinggal bersama mereka dan kedua adikku asta dan yuno yang selalu bertengkar dengan segala hal, sumpahhh...., kalian 2 hari tinggal dirumahku ku jamin pasti bakal minggat karena setiap hari rasanya seperti kapal pecah ditengah perang dunia ke 3. Tetapi meski begitu keluarga tergolong keluarga yang unik.
Mereka selalu mendukungku saat aku merasa jatuh, ditambah tingkah laku mereka yang diluar nalar menambah kesanku kepada mereka, aku sangat menyayangi mereka dan selalu bersyukur karena memiliki keluarga yang penuh kasih sayang. Jika kalian bertanya apa hartaku yang paling berharga maka merekalah hal terindah yang hanya satu-satunya ada didunia ini. Hingga, hari terburuk itu muncul, pada tanggal 14 mei 2022 aku terbangun dari tempat tidurku menghela nafas dan menyambut diri dengan doa pagi agar terhindar dari hal buruk, Aku pun turun dari tempat tidur dan membuka jendela kamarku. Aku langsung diterpa oleh angin pagi yang sangat segar dan terang remang maahari pagi, “ Selamat pagi dunia tipu-tipu”
aku pun langsung bergegas ke kamar mandi karena takut nyasar ke ruang BK karena terlambat, berjalan sekitar 15 menit aku mandi dan berpakaian lalu menuju ke dapur untuk sarapan. , aku pun turun melalui tangga dan bertemu ayah yang sedang merokok di meja makan, kebiasan ayah selalu memulai hari dengan asap tembakau. terlihat masakan ibu yang mengiurkan dengan sambal cumi kesukaanku, “ahkirnya, masak sambel ini juga, lagian kenapa sih gak masak ini terus gak seneng apa anaknya makanya banyak”, ibuku lalu memasang wajah kesal” gundulmu sempal kui, di kira cabe murah ya, kalo mau minta sama papa buat di banyakin jatah bulanannya”. Ayah lalu tersenyum sambil menoleh ke arahku” gak masalah, selama kamu mau uang jajan mu pap.......”, “ wehweh, ampun pa bercanda tadi, taulah sekolah jajan kantinya mahal banget” aku pun langsung memotong pembicaraan dan langsung tutup telinga, “ cepet habisin, mama mau anter adik kamu ke sekolah hati-hati dijalan ya kak”, lalu terdengar suara langkah kaki yang sangat keras “ mah, kak Asta mandinya lama banget kek Aquanus”, “ Asta!!” aku pun langsung menghabiskan makanan ku dan berangkat kesekolah, males ngurusin dua bocah ribut.
Aku pun berangkat kesekolah dengan cepat memakai motor satria kebangganku, meski umurnya expired tapi tetap kenceng dan suara kenalpotnya kenceng edan. Aku sampai di dalam sekolah yang sangat ramai , Sudah tidak sabar rasanya ingin bertemu dan berbincang dengan temanku wawan, anak orang kaya yang hobinya membuat video untuk sosmednya agar semakin terkenal. Dengan kata lain Vlogger abal-abalan modal tampang dan kantong. Aku pun tiba di lorong kelas dan muncul suara teriakan di belakangku, “ ARIIIIIIIIIII”, wawan menepuk punggung ku sambil sumeringah tertawa tidak jelas, “ malam ini kita bakal main bareng kan, kamu sudah janji bakal membantuku menamatkan game waktu itu”, seketika aku teringat akan janji tersebut. “ ya, ku coba memberi tahu ibuku dahulu kalo aku bakal main di rumah mu”, Wawan pun kegirangan sambil terus mengoceh soal permainan yang akan kita main kan. “ Kamu udah buat tugas bu mince soal pengaruh tumbuhan hidroponik ?”, “ sudah, tinggal cek mbah Googel dan telusuri jurnal bakal dapet kok jawabanya”, “ mantap, memang sahabatku ini sangat baik hati menolong hamba yang kesulitan”, Aku pun langsung terdiam dan tersenyum dengan tingkah laku kawanku yang satu ini. Hingga saat pulang sekolah Aku pun langsung main ke rumah Wawan, “ hello Ari, how are you ?”, Aku kaget karena disapa oleh ayah wawan yang berasal dari Australia, “ Im fine mr, just sedikit tired”, “ hahah, masih menggunakan bahasa inggris gado-gado”, aku pun malu dan langsung ditarik oleh wawan untuk kekamarnya. Wawan lalu menyalakan komputernya dan langsung memulai game yang baru dia beli kemarin.
Aku pun bermain sangat lama sambil berbincang dengan Wawan soal tugas bu Mince tadi, hingga tidak terasa matahari sudah terbenam dan sore menjadi malam, waktu menuju pukul 8 malam dan membuat bulu kuduku berdiri. “ Wan, aku sudah harus pulang jika tidak aku akan digantung oleh ibuku dirumah”, “ waduh, yasudah cepatlah pulang Aku lebih takut ibumu daripada ulangan dadakan disekolah”, aku pun beranjak mengambil tas dan keluar dari kamar.
P mabar
Comment on chapter the most beautiful present