Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

"Bagaimana hasil pemeriksaan Dokter?" tanya Ningrum yang sudah penasaran dengan hasil pemeriksaan Anita. 

 

"Dokter bilang Anita hamil, Ma." jawab Rudi sambil memapah Anita masuk ke dalam rumah dengan perlahan. 

 

"Alhamdulillah, akhirnya sebentar lagi Mama punya cucu. Sekarang kamu bawa Anita ke kamar biar dia bisa istirahat, Mama mau ke dapur dulu untuk meminta Marni dan Mbok Inah masak makan malam istimewa," perintah Ningrum sambil mengusap perut Anita yang masih rata lalu berjalan ke arah dapur. 

 

"Ma, tidak perlu biar Rudi saja yang ke dapur sekalian mau minta tolong Mbok Inah buatkan kopi." ucap Rudi hingga membuat Ningrum menghentikan langkahnya. 

 

"Baik kalau begitu, biar Anita Mama yang antar ke kamar. Ayo, Sayang. Mama bantu ke kamar, " ucap Ningrum sambil menggandeng tangan menantu kesayangannya. 

 

"Tapi, Mas …." belum selesai Anita bicara Rudi langsung memotong pembicaraannya.

 

"Kamu ke kamar sama Mama dulu ya, setelah buat kopi aku akan langsung masuk ke kamar." jawab Rudi sambil tersenyum dan mencium kening Anita. 

 

Anita pun akhirnya bersedia menuruti keinginan Rudi untuk ke kamar bersama Ningrum. Saat Anita dan Ningrum sudah tidak terlihat Rudi bergegas ke dapur untuk menemui Mbok Inah untuk menyampaikan pesan sang mama.  Namun, saat dia sedang berbicara dengan Mbok Inah tiba-tiba dia teringat dengan Akbar dan Syifa.

 

"Mbok, apa Syifa ada di kamarnya?" tanya Rudi kepada Mbok Inah yang berdiri di hadapannya. 

 

"Ada, Mas. Tadi saat Mbok lihat Syifa sedang menyusui Den Akbar," jawab Mbok Inah.

 

"Terus, Marni kemana?" tanya Rudi sambil memastikan jika tidak ada satu orang pun yang akan melihat dirinya ke kamar Syifa. 

 

"Marni tadi pamit istirahat di kamarnya, Mas Rudi mau bertemu dengan syifa? " tanya Mbok Inah penasaran. 

 

"Iya, nanti siapapun yang tanya tentang keberadaanku bilang saja aku keluar ke minimarket untuk membeli susu ibu hamil," pesan Rudi sebelum dia berjalan ke kamar Syifa.

 

"Baik, Mas. Lebih baik Mas Rudi cepat sebelum ada yang melihat, " jawab Mbok Inah yang dibalas anggukan oleh sang majikan.

 

Rudi pun langsung bergegas menuju ke kamar Syifa dengan terburu-buru. Saat dia masuk terlihat sang istri yang tertidur sambil menghadap ke arah Akbar yang sudah tenang dalam pelukan sang ibu. Perlahan Rudi menutup pintu kamar dan menguncinya serta langsung menghampiri Syifa yang masih terlelap dalam tidurnya. 

 

“Aku sangat menyayangimu Syifa, maafkan aku yang tidak punya keberanian untuk mengatakan kepada semua tentang perasaanku kepadamu. Apalagi Anita saat ini sedang hamil anakku." ucap Rudi sambil berbisik di telinga Syifa. 

 

“Apa benar Anita hamil, Mas?” tanya Syifa yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan duduk di hadapan sang suami. 

 

“Iya, maafkan aku, Sayang.” jawab Rudi sambil menunduk menyesal.

 

“Lalu bagaimana dengan rumah tangga kita, Mas? Sampai kapan aku harus menjadi istri rahasiamu.” tanya Syifa yang mulai meneteskan air matanya.

 

“Maafkan aku Syifa, aku tidak punya nyali untuk mengungkapkan siapa kamu sebenarnya.” jawab Rudi sambil terus menunduk tanpa melihat wajah istri sirinya.

 

“Kalau begitu  ceraikan aku sekarang juga dan antarkan aku pulang ke rumah orang tuaku,” jawab Syifa sambil menatap wajah Rudi yang terus menunduk. 

 

“Tidak, sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu. Aku sangat mencintaimu dan Akbar, aku tidak bisa hidup tanpa kalian berdua." jawab Rudi sambil menatap Syifa. 

 

“Cinta, sampai kapan kamu akan terus menahanku dan bersembunyi di balik kata cinta itu, Mas? Sedangkan sampai saat ini saja aku masih tetap menjadi istri rahasiamu. Aku lelah, Mas. Aku juga ingin mempunyai kehidupan yang normal selayaknya perempuan yang lain,” jawab Syifa sambil terus menatap mata sang suami. 

 

“Aku tahu aku salah, tapi semua ini aku lakukan untuk masa depan kita apalagi Akbar aku hanya ingin dia mendapatkan hidup yang layak di masa depan." ucap Rudi sambil menggenggam tangan Syifa yang mulai menangis.

 

“Masa depan kita? Kamu salah Mas semua ini untuk masa depanmu bukan untuk masa depanku ataupun Akbar, karena apa. Karena kami akan tetap pembantu untukmu dan seluruh keluargamu,” jawab Syifa sambil melepaskan tangan sang suami. 

 

Mendengar jawaban Syifa, Rudi langsung memeluk tubuh sang istri dengan erat. Sesekali Rudi mencium pipi Syifa sambil terus meminta maaf atas kesalahannya selama ini. Bibir Syifa sudah tak mampu mengatakan apapun hanya air mata yang bisa ditunjukkan saat ini sebagai tanda betapa sakitnya hati wanita yang sudah hampir setahun ini menjadi istri rahasia bagi suaminya sendiri.  

 

"Lepaskan aku, Mas. Aku janji tidak akan menjauhkanmu dari Akbar, tapi aku mohon lepaskan aku biarkan aku bahagia dengan kehidupanku tanpamu," ucap Syifa yang masih menangis di dalam pelukan Rudi. 

 

"Tidak, aku mohon Syifa jangan pernah berpikir untuk meninggalkanku." jawab Rudi sambil terus memeluk erat Syifa dengan erat. 

 

"Awalnya mungkin berat untuk kita,  tapi aku yakin seiring berjalannya waktu kita pasti bisa melalui semua ini dengan baik. " jawab Syifa sambil mengusap air matanya dan melepaskan pelukan Rudi.  

 

"Aku mohon berikan aku waktu, aku janji akan mengatakan yang sebenarnya kepada keluargaku." bujuk Rudi sambil menggenggam tangan sang istri.  

 

"Bagaimana dengan Anita, apa dia akan menerima semua kenyataan ini?  Aku rasa tidak Mas, dan aku akan tetap menjadi istri kedua mu walaupun kenyataannya aku adalah istri pertama mu. Bahkan mereka akan menyebutku pelakor, " jawab Syifa sambil berdiri dan berjalan ke arah sebuah kursi yang tidak jauh dari tempat tidurnya. 

 

"Tidak Syifa kamu bukan pelakor, kamu istriku bahkan kamu istri pertamaku, " jawab Rudi sambil menoleh ke arah Syifa yang tersenyum kecut mendengar ucapan sang suami.  

 

"Aku harap kamu tidak lupa jika pernikahan kita hanya pernikahan secara agama dan secara hukum itu tidak akan membuatku diakui oleh negara bahkan bisa jadi aku dituduh merebutmu dari Anita, lebih kamu cepat pergi dari kamarku sebelum ada yang mendengar pembicaraan kita," ucap Syifa sambil seolah mengusir Rudi tanpa menatap wajah Rudi sedikit pun.  

 

“Tidak! Aku tidak akan pergi dari sini sebelum kamu berjanji tidak akan meninggalkanku," bentak Rudi kepada Syifa sambil berjalan ke arah sang istri.  

 

"Sudah, lebih baik kamu cepat pergi dari sini, aku tidak ingin membuat masalah dengan keluargamu, dan soal perceraian kita biarkan waktu yang menjawabnya," ucap Syifa sambil terus menatap lemari pakaian yang ada di hadapannya.

 

"Aku mohon berikan aku waktu sedikit lagi,  aku janji akan mengatakan kepada keluargaku tentang statusmu yang sebenarnya," bujuk Rudi sambil bersimpuh di kaki Syifa.

 

"Lebih baik kamu cepat pergi dari sini, karena aku tidak mau mendengar alasan apapun darimu." jawab Syifa sambil mendorong tubuh Rudi ke arah pintu. 

 

"Ada apa ini!" Syifa dan Rudi terkejut saat membuka pintu kamarnya.  


 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Selepas patah
203      167     1     
True Story
Tentang Gya si gadis introver yang dunianya tiba-tiba berubah menjadi seperti warna pelangi saat sosok cowok tiba-tiba mejadi lebih perhatian padanya. Cowok itu adalah teman sebangkunya yang selalu tidur pada jam pelajaran berlangsung. "Ketika orang lain menggapmu tidak mampu tetapi, kamu harus tetap yakin bahwa dirimu mampu. Jika tidak apa bedanya kamu dengan orang-orang yang mengatakan kamu...
Rewrite
9187      2670     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Let's See!!
2211      956     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
KataKu Dalam Hati Season 1
5735      1503     0     
Romance
Terkadang dalam hidup memang tidak dapat di prediksi, bahkan perasaan yang begitu nyata. Bagaikan permainan yang hanya dilakukan untuk kesenangan sesaat dan berakhir dengan tidak bisa melupakan semua itu pada satu pihak. Namun entah mengapa dalam hal permainan ini aku merasa benar-benar kalah telak dengan keadaan, bahkan aku menyimpannya secara diam-diam dan berakhir dengan aku sendirian, berjuan...
Listen To My HeartBeat
580      351     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
5210      1966     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Gi
1156      671     16     
Romance
Namina Hazeera seorang gadis SMA yang harus mengalami peliknya kehidupan setelah ibunya meninggal. Namina harus bekerja paruh waktu di sebuah toko roti milik sahabatnya. Gadis yang duduk di bangku kelas X itu terlibat dalam kisah cinta gila bersama Gi Kilian Hanafi, seorang putra pemilik yayasan tempat sekolah keduanya berada. Ini kisah cinta mereka yang ingin sembuh dari luka dan mereka yang...
Jelita's Brownies
4146      1593     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Potongan kertas
914      475     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Sweet Equivalent [18+]
4690      1222     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...