Read More >>"> Aku Istri Rahasia Suamiku (Bab 26) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Aku Istri Rahasia Suamiku
MENU
About Us  

Rudi dan Syifa terlihat bingung dengan apa yang diucapkan Ningrum. Syifa yang saat itu menggendong Akbar langsung berjalan ke arah paviliun dengan ditemani Mbok Inah. Rudi yang baru saja datang langsung di tarik sang Mama di meja makan.

 

"Ayo makan dulu, kamu pasti lapar setelah menempuh perjalanan jauh." ucap Ningrum sambil duduk di samping sang putra.

 

"Ada apa ini? Kenapa Mama begitu baik kepadaku." batin Rudi sambil mulai mengambil nasi.

 

"Marni!" teriak Ningrum kepada pembantu barunya.

 

"Iya, Nyonya." jawab Marni saat sudah berada di hadapan sang majikan.

 

"Cepat ambilkan minuman dingin untuk Rudi." perintah Ningrum kepada pembantu kesayangannya itu.

 

Setelah meletakkan minuman yang diminta oleh sang majikan, Marni langsung bergegas untuk menuju ke kamarnya. Saat tiba di kamarnya dia terkejut saat melihat Syifa tidur di tempat tidurnya. Marni yang sudah kesal langsung menyeret Syifa keluar dari kamarnya.

 

"Ada apa Mbak, kenapa saya disuruh keluar?" tanya Syifa sambil kebingungan.

 

"Hei! Kamar mu itu disebelah sana, ini sekarang adalah kamarku." bentak Marni sambil melemparkan tas Syifa.

 

"Sejak kapan kamar ini menjadi kamarmu, kamar ini adalah kamar Syifa dan anaknya." jawab Mbok Inah dengan ketus.

 

"Iya, sejak pertama saya disini kamar ini sudah menjadi kamar saya." jawab Syifa sambil menggendong Akbar yang sedang menangis karena terkejut.

 

Rudi yang sedang menikmati makanannya terkejut mendengar tangisan sang putra. Hingga membuatnya menghentikan makannya dan berjalan ke arah paviliun. Rudi yang saat itu melihat Syifa dan Akbar berdiri di depan kamar langsung menghampirinya.

 

"Ada apa berisik-berisik di sini!" bentak Rudi kepada Marni.

 

"Ini Mas, pembantu baru ini mengusir Syifa dan Akbar dari kamar ini, dia bilang kamar Syifa ada dibelakang sana." ucap Mbok Inah sambil menunjuk ke sebuah kamar kecil di ujung paviliun.

 

"Apa benar itu?" tanya Rudi sambil menatap Marni dengan tajam.

 

"Benar Tuan, kamar ini sudah di berikan Nyonya Ningrum untuk saya, dan barang-barang perempuan ini sudah di letakkan di kamar ujung." jawab Marni sambil menunduk.

 

"Aku tidak mau tahu, sekarang kamu kembalikan barang-barang Syifa ke kamar ini, dan kamu pindah ke kamar ujung!" perintah Rudi sambil berteriak kepada Marni.

 

"Rasain." ucap Mbok Inah sambil tertawa kepada Marni.

 

Setelah mendapat jawaban dan meminta Marni memindahkan kembali barang-barang Syifa. Rudi langsung menemui Ningrum yang masih duduk di meja makan. Ningrum yang mendengar teriakan sang putra pura-pura tidak mengetahui apapun.

 

"Mama!" teriak Rudi sambil berjalan ke meja makan.

 

"Iya, ada apa Putraku Sayang?" tanya Ningrum seolah tidak tahu apa-apa," 

 

"Kenapa Mama meminta pembantu baru itu menempati kamar Syifa? Mama tahu sendiri kamar itu sudah aku pasang AC agar Akbar tidak kepanasan, sekarang Mama malah meminta Syifa tinggal di kamar yang kecil dan pengap." ucap Rudi saat sudah di hadapan Ningrum.

 

"Duduk dulu Sayang, bayi kalau tidur di ruangan yang terlalu dingin itu tidak bagus, nanti dia gampang masuk angin makanya Mama minta Mirna menempati kamar Syifa," jelas Ningrum sambil meminta Rudi duduk di sampingnya.

 

"Aku tidak mau tahu, pembantu baru itu harus secepatnya pindah dari kamar itu, atau aku akan menendangnya keluar dari rumah ini." ancam Rudi sambil berdiri dan berjalan ke arah kamarnya.

 

"Duh anak itu keras kepala sekali, persis seperti Papanya," ucap Ningrum sambil berdiri dan melangkah ke arah paviliun.

 

"Kalian ada apa berisik saja, buat saya pusing tahu. Ini lagi anak tikus dari tadi nangis terus!" bentak Ningrum kepada Syifa dan dua pembantunya.

 

"Ini Nyonya, Mas Rudi minta saya buat pindah ke kamar pojok sana padahalkan kamar saya disini." jawab Marni sambil cemberut.

 

"Sudah lebih baik kamu pindah saja, jangan buat saya semakin pusing!" bentak Ningrum sambil memegangi kepalanya.

 

"Kamu jangan merasa kalau kamu sudah berhasil mendapatkan Putra ku, karena aku tidak akan membiarkan itu terjadi." ucap Ningrum sambil mendekat ke arah Syifa.

 

Saat makan malam berlangsung dan seluruh keluarga Rudi berkumpul di ruang makan. Mereka mulai menikmati hidangan yang tersaji di meja makan. Ningrum mulai berbicara kepada Rudi tentang sebuah pertemuan.

 

"Besok kamu ada acara apa, Rud?" tanya Ningrum sambil mengusap mulutnya.

 

"Tidak ada, hanya ikut Papa ke kantor untuk memberikan laporan kemarin," jawab Rudi sambil minum segelas air putih.

 

"Bagaimana pembangunan proyek di Desa Ronggo Lawuh?" tanya Andre kepada sang putra.

 

"Pembangunan perumahan di Desa Ronggo Lawuh kurang lebih sudah 80%, jadi kemungkinan akan selesai sekitar 2 sampai 4 bulan lagi," jawab Rudi sambil mengupas jeruk.

 

"Besok Mama ada undangan makan malam dengan keluarga teman Mama, jadi kalian besok harus ikut, termasuk Rudi dan Papa," ucap Ningrum sambil melirik ke arah Rudi dan Andre.

 

"Makan malam, dengan siapa Ma?" tanya Sherin dengan penasaran.

 

"Sudah, besok kalian akan tahu sendiri, yang pasti pukul 18.00 kalian semua harus sudah siap karena Mama tidak mau kita terlambat." jawab Ningrum sambil berdiri dan berjalan ke ruang keluarga dengan diikuti oleh kedua putrinya.

 

"Makan malam? Apa dia ada janji lagi dengan keluarga Anita," batin Andre sambil melamun.


 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
My Doctor My Soulmate
50      46     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
Luka Dan Perkara Cinta Diam-Diam
4921      2029     22     
Romance
Kenangan pahit yang menimpanya sewaktu kecil membuat Daniel haus akan kasih sayang. Ia tumbuh rapuh dan terus mendambakan cinta dari orang-orang sekitar. Maka, ketika Mara—sahabat perempuannya—menyatakan perasaan cinta, tanpa pikir panjang Daniel pun menerima. Sampai suatu saat, perasaan yang "salah" hadir di antara Daniel dan Mentari, adik dari sahabatnya sendiri. Keduanya pun menjalani h...
Story of April
1357      564     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
START
247      157     2     
Romance
Meskipun ini mengambil tema jodoh-jodohan atau pernikahan (Bohong, belum tentu nikah karena masih wacana. Hahahaha) Tapi tenang saja ini bukan 18+ 😂 apalagi 21+😆 semuanya bisa baca kok...🥰 Sudah seperti agenda rutin sang Ayah setiap kali jam dinding menunjukan pukul 22.00 Wib malam. Begitupun juga Ananda yang masuk mengendap-ngendap masuk kedalam rumah. Namun kali berbeda ketika An...
I'm not the main character afterall!
827      408     0     
Fantasy
Setelah terlahir kembali ke kota Feurst, Anna sama sekali tidak memiliki ingatan kehidupannya yang lama. Dia selama ini hanya didampingi Yinni, asisten dewa. Setelah Yinni berkata Anna bukanlah tokoh utama dalam cerita novel "Fanatizing you", Anna mencoba bersenang-senang dengan hidupnya tanpa memikirkan masalah apa-apa. Masalah muncul ketika kedua tokoh utama sering sekali terlibat dengan diri...
Jelita's Brownies
2674      1167     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Pacarku Arwah Gentayangan
3860      1320     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Cinta Pertama Bikin Dilema
3129      1018     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
Listen To My HeartBeat
391      232     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Sweet Equivalent [18+]
2737      772     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...