Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lenna in Chaos
MENU
About Us  

Saat sedang mencoba gaun pengantin, aku melihat seseorang di dalam cermin. Ia adalah diriku sendiri, seperti menjelma menjadi orang yang terasing. Gaun yang dipenuhi renda, glitter, dan tule itu membalut badanku seutuhnya. Membalut ragaku yang sudah mati sejak lama dan perlahan-lahan membangkitkanku kembali dari mati suri. Aku serasa hidup kembali dan entah mengapa aku lebih siap menanggung konsekuensi lainnya yang mungkin akan terasa lebih gelap.

Di luar bilik ganti, aku berhadapan dengan calon suamiku. Kami sama-sama menatap diri kami di dalam cermin yang besar dan kami dapat menangkap bayangan kami dengan penuh keharuan. Setelah membayar biaya sewa, kami pun pergi meninggalkan wedding house itu. Dia menggandeng tanganku dan pergi menuju tempat idenya. Sejujurnya, aku sangat penasaran ke mana tempat yang akan kami tuju selanjutnya. Namun, dia hanya menjawab bahwa dia ingin menyembuhkan luka yang telah bersemayam lama di dalam diriku.

Kami tiba di Jl. R.E.E Martadinata No. 11. Aku tidak tau kenapa ia membawaku ke sini. Namun, firasatku segera menunjukkan perasaan tidak enak. Ketakutan segera menggelayutiku untuk beberapa waktu yang terasa menyiksa. Tanpa sadar aku meronta. Aku tidak gila.

“Hei. Bukan kamu yang gila,” bisiknya.

Aku terus menatap calon suamiku itu dengan penuh tanda tanya.

Setelah dia berbincang-bincang dengan petugas resepsionis, seorang suster membawa kami ke taman belakang. Kami berjalan melalui lorong yang panjang dan berlika-liku. Di taman yang hijau dan lengang itu, sang suster membawa kami untuk mendekati seseorang yang duduk di sebuah kursi roda. Aku menatap suster dan calon suamiku itu dengan tatapan ragu-ragu. Dari belakang, aku tidak mengenali sosok pria yang duduk di kursi roda itu.

Namun, saat aku memandang wajahnya, aku segera terkesiap.

“Aksara?”

Kulihat wajahmu hancur lebur. Aku bahkan nyaris tidak mengenalimu lagi. Pipimu tirus dan cekung. Salah satu matamu tidak sanggup memandangku dan tertahan oleh selaput. Di sekujur tubuhmu, terdapat bekas luka bakar yang pernah sangat parah. Kakimu pincang. Jari-jemari yang pernah sangat kuat itu kini kaku. Kamu terlihat sangat menyedihkan.

Kemudian aku menangis tanpa suara.

 

*

 

“Kami menerima Aksara di RSJ ini sejak tujuh bulan yang lalu. Keluarganya menyerahkannya kemari. Menurut keterangan keluarga, kecelakaan yang merengutnya di Kalimantan saat sedang tugas telah membuatnya mengalami luka bakar derajat III. Proses pemulihannya pun bertahun-tahun. Setelah luka bakarnya sembuh, Aksara tidak mampu mengenali dirinya sendiri. Dia juga tidak pernah berbicara. Dia hanya terdiam seakan-akan jiwanya telah mati. Dia juga tidak berminat untuk melakukan apa pun,” terang sang perawat yang bernama Maria.

“Jadi Aksara nggak hilang di Kalimantan?” tanyaku spontan.

“Saya kurang tau persis gimana ceritanya, Mbak. Tapi, selama Aksara menanggung luka bakar yang luar biasa, Aksara sempat di rawat berbulan-bulan di rumah sakit. Beruntung dia masih selamat dan menjalani proses pemulihan yang sangat panjang sampai benar-benar pulih.”

“Lalu gimana dengan keluarganya?”

Wajah perawat itu memandangku ragu, “Hmm, kalau tidak salah empat bulan yang lalu, ayahnya meninggal dunia karena kanker hati. Kemudian ibunya pindah ke Surakarta. Pria malang itu dititipkan di sini sendirian, tanpa ada walinya yang menjenguk secara rutin.”

 Dadaku tiba-tiba sesak.

“Oh, iya, Mbak Lenna. Sudah lama sekali ibunya pernah menitipkan sesuatu untuk Mbak. Tunggu sebentar, ya?” perawat itu kemudian pergi meninggalkan ruangan. Sesaat kemudian, dia membawa sebuah amplop dan menyerahkannya kepadaku. Aku menatap Aslan dengan ragu namun dia memintaku untuk membukanya dengan lapang dada.

Sebuah surat cinta, sepertinya ditulis dengan jemari yang bergetar hebat.

 

Dear, Lenna

Terima kasih telah memikirkan saya untuk waktu yang lama. Saat kamu membaca surat ini dan entah saya masih hidup ataupun telah mati, kamu harus berbahagia. Dan itu adalah bersama orang lain, bukan bersama saya. Saya akan selalu ingat, kamu pernah bilang satu hal kepada saya, bahwa kelak idealisme saya bisa menghancurkan saya. Sekarang saya sedang menanggungnya, Lenna. Kamu tidak boleh begitu.

Terakhir, sampaikan salam hormat saya untuk Mama dan Papamu. Sampaikan salam hormat saya untuk suami atau calon suamimu. Berbahagialah, Lenna. Hiduplah dengan akhir yang bahagia, seperti yang Mamamu selalu tuliskan di buku dongengnya dulu.

 

-A-

 

Pada akhirnya, orang-orang seperti kami akan sibuk menangkap momen. Orang-orang seperti kami akan mengingat setiap detail dengan sempurna. Setiap garis, siluet, hingga jeda yang muncul dalam setiap momen akan menjadikannya begitu sangat penting. Setiap detik yang berlalu menjadikannya sesuatu yang spesial, yang berwarna. Kami menangkap momen itu dan kami tidak ingin tertinggal sedetik pun. Kilasan peristiwa demi peristiwa menjadikan hidup ini unik dengan caranya sendiri. Tidak ada yang perlu disesali. Semua hal itu telah tercetak dengan sempurna. Sekarang adalah saatnya mencari momen lain untuk ditangkap. Momen untuk dinikmati pahit dan manisnya.

Seketika beban menahun dalam diriku terangkat oleh tangan-tangan perkasa.

 

***

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Segitiga Bermuda
6654      1822     1     
Romance
Orang-orang bilang tahta tertinggi sakit hati dalam sebuah hubungan adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Jika mengalaminya dengan teman sendiri maka dikenal dengan istilah Friendzone. Namun, Kinan tidak relate dengan hal itu. Karena yang dia alami saat ini adalah hubungan Kakak-Adik Zone. Kinan mencintai Sultan, Kakak angkatnya sendiri. Parah sekali bukan? Awalnya semua berjalan norm...
Hyeong!
192      167     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
Bee And Friends 2
3085      1049     0     
Fantasy
Kehidupan Bee masih saja seperti sebelumnya dan masih cupu seperti dulu. Melakukan aktivitas sehari-harinya dengan monoton yang membosankan namun hatinya masih dilanda berkabung. Dalam kesehariannya, masalah yang muncul, ketiga teman imajinasinya selalu menemani dan menghiburnya.
THE YOUTH CRIME
4865      1377     0     
Action
Remaja, fase peralihan dari anak-anak menuju dewasa dengan dua ciri khusus, agresif dan kompetitif. Seperti halnya musim peralihan yang kerap menghantui bumi dengan cuaca buruk tak menentu, remaja juga demikian. Semakin majunya teknologi dan informasi, semakin terbelakang pula logika manusia jika tak mampu mengambil langkah tegas, 'berubah.' Aksi kenakalan telah menjadi magnet ketertarika...
Ada Cinta Dalam Sepotong Kue
6857      2003     1     
Inspirational
Ada begitu banyak hal yang seharusnya tidak terjadi kalau saja Nana tidak membuka kotak pandora sialan itu. Mungkin dia akan terus hidup bahagia berdua saja dengan Bundanya tercinta. Mungkin dia akan bekerja di toko roti impian bersama chef pastri idolanya. Dan mungkin, dia akan berakhir di pelaminan dengan pujaan yang diam-diam dia kagumi? Semua hanya mungkin! Masalahnya, semua sudah terlamba...
Call Kinna
6928      2225     1     
Romance
Bagi Sakalla Hanggra Tanubradja (Kalla), sahabatnya yang bernama Kinnanthi Anggun Prameswari (Kinna) tidak lebih dari cewek jadi-jadian, si tomboy yang galak nan sangar. Punya badan macem triplek yang nggak ada seksinya sama sekali walau umur sudah 26. Hobi ngiler. Bakat memasak nol besar. Jauh sekali dari kriteria istri idaman. Ibarat langit dan bumi: Kalla si cowok handsome, rich, most wante...
Buku Harian Ayyana
26763      5092     6     
Romance
Di hari pertama masuk sekolah, Ayyana udah di buat kesel sama cowok ketus di angkatannya. Bawaannya, suka pengen murang-maring terus sama cowok itu! Tapi untung aja, kehadiran si kakak ketua OSIS bikin Ayyana betah dan adem tiap kali dibuat kesel. Setelah masa orientasi selesai, kekesalan Ayyana bertambah lagi, saat mengetahui satu rahasia perihal cowok nyebelin itu. Apalagi cowok itu ngintilin...
(Un)Dead
856      445     0     
Fan Fiction
"Wanita itu tidak mati biarpun ususnya terburai dan pria tadi一yang tubuhnya dilalap api一juga seperti itu," tukas Taehyung. Jungkook mengangguk setuju. "Mereka seperti tidak mereka sakit. Dan anehnya lagi, kenapa mereka mencoba menyerang kita?" "Oh ya ampun," kata Taehyung, seperti baru menyadari sesuatu. "Kalau dugaanku benar, maka kita sedang dalam bahaya besar." "...
Hello, Kapten!
1480      739     1     
Romance
Desa Yambe adalah desa terpencil di lereng Gunung Yambe yang merupakan zona merah di daerah perbatasan negara. Di Desa Yambe, Edel pada akhirnya bertemu dengan pria yang sejak lama ia incar, yang tidak lain adalah Komandan Pos Yambe, Kapten Adit. Perjuangan Edel dalam penugasan ini tidak hanya soal melindungi masyarakat dari kelompok separatis bersenjata, tetapi juga menarik hati Kapten Adit yan...
Take It Or Leave It
6148      1986     2     
Romance
"Saya sadar...." Reyhan menarik napasnya sejenak, sungguh ia tidak menginginkan ini terjadi. "Untuk saat ini, saya memang belum bisa membuktikan keseriusan saya, Sya. Tapi, apa boleh saya meminta satu hal?" Reyhan diam, sengaja menggantungkan ucapannya, ia ingin mendengar suara gadis yang saat ini akhirnya bersedia bicara dengannya. Namun tak ada jawaban dari seberang sana, Aisyah sepertinya masi...