Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lenna in Chaos
MENU
About Us  

Tahun sudah berganti dan bumi semakin renta. Papa duduk di sana dengan tatapan menunduk dalam. Kemudian dengan lantang, Yang Mulia Hakim membacakan hasil akhir persidangan. Delapan tahun penjara. Suara ketukan palu kemudian terdengar membahana. Papa kemudian dibawa oleh beberapa petugas. Sekilas dia melihatku dan kembali berjalan. Kuanggap itu adalah ucapan selamat tinggal.

Saat aku bangkit dan berbalik, aku mendapati Luna sedang berdiri dan menatapku. Kakakku. Rambut coklatnya pendek sebahu, memakai kemeja putih dan rok batik panjang warna biru dongker serta sepatu sendal. Ada kekuatan magis darinya yang membuatku berjalan menghampirinya.

“Lenna, aku menonton apa saja yang kamu lakukan. Kamu adikku yang luar biasa.”

“Luna?”

“Kita terlahir dari orang tua brengsek. Tapi setidaknya, mereka tau apa yang mereka inginkan. And love is full of consequences.”

“Kamu ke mana aja?”

“Kenapa kamu pura-pura bodoh? Kenapa kamu nggak ikut kabur?” balasnya.

“Oh… ya ampun,” aku hanya geleng-geleng kepala. “Kamu sudah tahu ini dari lama dan kamu menyembunyikannya dariku, kan?”

Aku tercenung cukup lama sampai ketiga kawanku, Maia, Yuka, dan Ian berlarian memelukku di ruang sidang. Tidak lama kemudian, Luna angkat kaki dan pergi kembali untuk yang kedua kalinya. Punggungnya menghilang di balik pintu. Bahkan lidahku kelu untuk memintanya agar tidak meninggalkanku sendirian kembali.

 

*

 

Mama menatapku dan kami sama-sama menyadari bahwa kami terjebak di dalam masa-masa sulit. Kini kami hanya bertahan berdua. Sesuatu dalam diriku kemudian berubah menjadi lebih lunak. Mama kemudian merentangkan tangannya, menepuk kedua pahanya, kanan dan kiri, dan memintaku untuk berbaring di sana walau sekali saja.

Kemudian aku berbaring dengan ragu.

“Kenapa?” tanyaku pelan.

“Nggak apa-apa,” balasnya.

“Benar nggak apa-apa?”

Kemudian Mama menceritakan bagaimana perasaannya saat menerjang hawa dingin sendirian di rumah mendiang Ibu Tresna. Kemudian dia mengungkapkan rasa syukurnya bahwa rasa dingin itu berhasil mendinginkan otaknya dari rasa-rasa terbakar yang tidak masuk akal. Mama juga mengutarakan bagaimana hamparan kebun teh sebelum matahari terbit seutuhnya menjadi sebuah obat. Hamparan hijau itu mengubah cara pandangnya menghadapi kehambaran yang menahun.

“Len,” panggilnya.

“Hm?”

“Di akhir perpisahan Mama dengan Aldric puluhan tahun yang lalu, dia mengatakan sederet hal penting yang selalu menjadi pegangan Mama sepanjang sisa hidup Mama.”

“Apa itu?”

Kemudian meluncurlah kata-kata itu. “Lupakan tentang malam kemarin. Kamu tau, saya selalu jatuh karena cinta. Sekarang saya akan menjadi orang bodoh yang bermimpi. Cobalah saya kapan pun kamu ingin, karena kamu tau, kan? Kamu akan selalu menjadi pemenang dan saya akan menjadi pendosa. Saya akan selalu kalah lagi, lagi, dan lagi sampai kamu menyadari bahwa kamu adalah penjara saya. Jika kamu lelah, beristirahatlah. Pintu saya akan selalu tertutup tetapi tidak pernah terkunci. Jika kunci itu tersendat, kamu tau di mana kamu dapat menemukan kunci lainnya yang sama, di tempat terakhir kali aku meninggalkannya.

Berjanjilah pada saya. Satu, saat kamu senang, jangan berjanji. Dua, saat kamu marah, jangan bicara. Tiga, saat kamu bersedih, jangan memutuskan sesuatu. Pesan terakhir, jangan membiarkan seseorang tau ini kecuali dirimu sendiri. Dunia tidak layak untuk mengetahui tentang hal ini. Biarkan neraka membakarnya dan langit jatuh sebagai dirinya sendiri. Biarkan hubungan antara langit dan neraka itu hancur, dengan damai.

Aku menahan nafas.

“Mama nggak ingin membuka pintu itu ataupun mengambil kunci yang dia tinggalkan. Kami nggak layak untuk satu sama lain. Ada alasan-alasan yang nggak mungkin untuk dijelaskan, Len. Tapi, hubungan kami sudah berakhir sejak sangat lama. Kami memilih untuk berdamai dengan cara kami masing-masing. Meskipun Mama seorang pemenang dan dia terpenjara, ataupun malah sebaliknya.”

“Jika Aldric nggak mengizinkan Mama untuk memberitau ke orang-orang tentang cerita kalian berdua, kenapa Mama menceritakan itu padaku?”

“Selama menyimpan rahasia itu sendirian, rasanya hambar. Terlalu hambar. Mama nggak kuat menahan kehambaran itu sendirian.”

Benar, rasanya sangat hambar. Kata sifat itu lagi yang akhir-akhir ini sering kami berdua rasakan. Kini kami mencoba menghayati kehambaran itu dengan kesetiaan. Kehambaran mengajari manusia untuk tetap setia. Sebagian besar mungkin tidak kuat, dan sebagian kecilnya mungkin tetap bertahan. Ada keinginan yang mustahil di antara kami. Mama memilih untuk melepaskannya. Aku memilih untuk membantunya sedikit meringankan beban.

Setelahnya, aku kembali menyusuri jalanan yang membentang dan mencoba bertekad kuat untuk menghidupi kembali kehidupanku yang sudah lama mati. Bulan merangkak, bintang muncul setitik. Aku percaya, aku dan Mama akan berjumpa kembali di surga yang lain dalam keadaan lebih saling memahami dan menyayangi satu sama lain.

 

*

 

Dan aku akan terus terbang. Terbang di ruang hampa.

 

***

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Buku Harian Ayyana
26763      5092     6     
Romance
Di hari pertama masuk sekolah, Ayyana udah di buat kesel sama cowok ketus di angkatannya. Bawaannya, suka pengen murang-maring terus sama cowok itu! Tapi untung aja, kehadiran si kakak ketua OSIS bikin Ayyana betah dan adem tiap kali dibuat kesel. Setelah masa orientasi selesai, kekesalan Ayyana bertambah lagi, saat mengetahui satu rahasia perihal cowok nyebelin itu. Apalagi cowok itu ngintilin...
Premium
Beauty Girl VS Smart Girl
11304      2853     30     
Inspirational
Terjadi perdebatan secara terus menerus membuat dua siswi populer di SMA Cakrawala harus bersaing untuk menunjukkan siapa yang paling terbaik di antara mereka berdua Freya yang populer karena kecantikannya dan Aqila yang populer karena prestasinya Gue tantang Lo untuk ngalahin nilai gue Okeh Siapa takut Tapi gue juga harus tantang lo untuk ikut ajang kecantikan seperti gue Okeh No problem F...
Bus dan Bekal
3193      1476     6     
Romance
Posisi Satria sebagai seorang siswa sudah berkali-kali berada di ambang batas. Cowok itu sudah hampir dikeluarkan beberapa kali karena sering bolos kelas dan lain-lain. Mentari selalu mencegah hal itu terjadi. Berusaha untuk membuat Satria tetap berada di kelas, mendorongnya untuk tetap belajar, dan melakukan hal lain yang sudah sepatutnya seorang siswa lakukan. Namun, Mentari lebih sering ga...
Cinta Semi
2457      1011     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
A CHANCE
1925      857     1     
Romance
Nikah, yuk!" "Uhuk...Uhuk!" Leon tersedak minumannya sendiri. Retina hitamnya menatap tak percaya ke arah Caca. Nikah? Apa semudah itu dia mengajak orang untuk menikah? Leon melirik arlojinya, belum satu jam semenjak takdir mempertemukan mereka, tapi gadis di depannya ini sudah mengajaknya untuk menikah. "Benar-benar gila!" πŸ“ŒπŸ“ŒπŸ“Œ Menikah adalah bukti dari suatu kata cinta, men...
Toko Kelontong di Sudut Desa
5597      1956     3     
Fantasy
Bunda pernah berkata pada anak gadisnya, bahwa cinta terbaik seorang lelaki hanya dimiliki oleh ayah untuk anaknya. Namun, tidak dengan Afuya, yang semenjak usia tujuh tahun hampir lupa kasih sayang ayah itu seperti apa. Benar kata bundanya, tetapi hal itu berlaku bagi ibu dan kakeknya, bukan dirinya dan sang ayah. Kehidupan Afuya sedikit berantakan, saat malaikat tak bersayapnya memutuskan m...
After Feeling
5873      1888     1     
Romance
Kanaya stres berat. Kehidupannya kacau gara-gara utang mantan ayah tirinya dan pinjaman online. Suatu malam, dia memutuskan untuk bunuh diri. Uang yang baru saja ia pinjam malah lenyap karena sebuah aplikasi penipuan. Saat dia sibuk berkutat dengan pikirannya, seorang pemuda misterius, Vincent Agnito tiba-tiba muncul, terlebih dia menggenggam sebilah pisau di tangannya lalu berkata ingin membunuh...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.
Mr.Cool I Love You
135      119     0     
Romance
Andita harus terjebak bersama lelaki dingin yang sangat cuek. Sumpah serapah untuk tidak mencintai Andrean telah berbalik merubah dirinya. Andita harus mencintai lelaki bernama Andrean dan terjebak dalam cinta persahabatan. Namun, Andita harus tersiksa dengan Andrean karena lelaki dingin tersebut berbeda dari lelaki kebanyakan. Akankah Andita bisa menaklukan hati Andrean?
Dandelion
496      320     1     
Inspirational
Masa lalu yang begitu menyakitkan, membuatnya terpuruk. Sampai pada titik balik, di mana Yunda harus berjuang sendirian demi sebuah kesuksesan. Rasa malas dan trauma dari masa lalu ditepis demi sebuah ambisi yang begitu berat. Memang, tidak ada yang bisa mengelak dari masa lalu. Namun, bisa jadi masa lalu itu merupakan cambukan telak untuk diri sendiri. Tidak masalah pernah terpuruk dan tertin...