zara azkiya humaira,ya itu nama ku.
orang orang biasanya memanggilku dengan sebutan zara,umurku sudah beranjak 20 tahun, aku anak pertama dari dua orang adik beradik, namira farasya, jarak umurku dan adiku 4 tahun, kalian bisa kira sendiri pastinya.
oke,sekarang darimana kita mulai ceritanya?
apa sudah siap mendengar semua episode yang penuh dengan teka taki?
wkwkk,pastinya siap dong!!!
sebelum membaca pastikan kalian membaca bismilah biar dapat pahala wkwk..
bismillahirahmanirahim...
...
menjadi seorang hafiz quran mungkin kebanyakan cita cita semua manusia,termasuk aku,dalam perjalanan menjadi seorang hafiz quran tidaklah mudah,berbagai macam cobaan yang kita akan lalui,baik itu cobaan kecil maupun besar, tapi inggat selagi kita ada niat dan usaha yang kuat insya allah di permudahkan , walaupun sambil, ya allah,ya allah,.
semua keinginan itu butuh proses,bukan protes...
...
"sudah berapa juz?"
"kapan khatamnya?"
"kok lama kali,anak tante yang ini udah mau khatam,udah mau syahadahan"
"banyak main kamu"
"mau jadi apa kamu kalau ga jadi hafiz quran?"
semua pertanyaan itu bulshittt!!!!
mungkin ga semua orang menganggap pertanyaan kaya gitu adalah bulshitt atau segala macam,tapi di dalam hidup aku,pertanyaan kaya gitu yang bikin aku itu lagi down,bukannya malah semangat dan bangkit,malah jatuh!
banyak di luar sana berapa pun pendapatan hafalan yang di dapat oleh anaknya, mereka masih bisa bilang.
"masya allah anak ku hebat,besok lebih semangat lagi ya ngejar hafalannya"
indah pendengaran mendengar hal kaya gitu,walaupun aslinya emang lemot.
" zara,kamu belajar kitab aja ya,ustazah ngerasa kamu ga bakalan mampu untuk jadi seorang penghafal al-quran" itu yang di ucapkan ustazah ku setiap 1 tahun sekali.
"ya allah zara pengen jadi hafiz quran,bukan hanya zara,tapi mama sama papa juga berharapnya kaya gitu" batinku .
"nanti kalau mama kamu datang , bilang ke ustazah ya"
"tapi ustazah berikan zara kesempatan sekali lagi buat usahain untuk ngafal quran"
"umur kamu semakin lama semakin nambah ra,sayang kalau waktu kamu di habisin buat ngafal aja tapi ga khatam khatam"
jlebb!!!!!
sedih parah sih,di bilang kaya gitu,tapi bisa apa emang akunya selemot itu kalau bab hafalan.
tapi aku g nyerah sampai di situ aja ,aku duduk di depan ustazah sambil memohon.
"mama sama papa zara pengen banget zara jadi hafiz quran,setidaknya berikan zara kesempatan sekali lagi buat berusaha mendapatkan apa yang di impikan orang tua zara."
namun susah payah memohon, emang ga bisa di gugat lagi.
alhasil aku pindah ke pondok lain,dan mengulang kembali hafalan ku,dan pada akhirnya dengan keinginan dan usaha yang kuat, semuanya bisa tercapai dengan izin nya ...masya allah...
semangat buat kalian yang ada di posisi ini...
...
apapun cobaan yang melanda diri kita, kita harus tetap sabar dan ikhlas menghadapi cobaan itu, tanamkan sifat itu dalam diri kita..
Percaya di saat kita sabar dengan keadaan kita, niscaya akan kita temui kebahagian yang sesungguhnya..
Jangan hanya sabar saja namun tidak ikhlas, keduanya harus dapat tertanam di dalam hati, agar tidak merusak salah satunya..
Percuma kalau kita hanya bisa sabar, namun tidak ikhlas, contohnya: kita sabar namun kita tetap saja mengeluh dengan keadaan kita, alhasil tidak mendapatkan pahala apapun karena sabar yang tidak berlandaskan keikhlasan..
Jadi harus sabar yang berlandaskan keikhlasan yang sesungguhnya..