Loading...
Logo TinLit
Read Story - Caraphernelia
MENU
About Us  

                                                         Encounter

Dersik malam yang sangat tenang, alunan suara hewan malam yang saling bersahutan dan bulan menampakkan dirinya dengan cahaya orange kemerahan. Tidak banyak yang mengetahui, kalau malam itu terjadi gerhana bulan total.

 

Mengapa masih ada, sisa rasa di dada

Disaat kau pergi begitu saja

Mampukah ku bertahan

Tanpa hadirmu, sayang

Tuhan sampaikan rindu untuknya.

 

“Kyra, kenapa masih diluar. Masuk kau. Nanti masuk angin, aku pula yang kena marah Mama,” ujar seseorang yang tiba-tiba mengagetkan dari belakang.

 

“Iya Kak. Bentar lagi Kyra masuk. Kenapa kakak belum tidur, biasanya udah ngorok jam segini,” kini, giliran Kyra yang bertanya dengan kakaknya.

 

“Kakak belum ngantuk lah dik, kamu sendiri nggapain sih,” tanya Raka balik.

 

Kyra hanya menarik senyum dan bergeming. Keduanya kini tengah dalam pikirannya masing-masing. Alunan lagu dari penyanyi ternama Indonesia itu masih menemani malam kedua kakak beradik itu.

 

Kukuruyuk……

 

Sang surya membelai lembut pipi Kyra melalui celah jendela. Tak lupa juga dengan anila yang tidak mau kalah membelai gadis manis itu. Sisa petrichor tadi siang, membuat Kyra masih ingin bermanja dengan kasur dan boneka sapinya.

 

“Eungghh…..”

“Lho, kak. Dimana dia, tumben banget yang bangun duluan dia. Biasanya aku dulu,” gerutunya ketika mencari sosok kakaknya yang semalaman tidur di kamarnya, tapi sekarang malah

 

Klunting..

 

Dys mut-mut

Ky, jangan lupa. Nanti jam Sembilan ke toko roti ye. Mau beli beberapa roti buat stok dirumah.

 Read

Kyra Cans

Okei, gue tunggu dirumah. Nanti dianter kakak ya. Sekalian ke bioskop bareng. Lama udah nggak ke bioskop.

Read

Kyra langsung memenjarakan dirinya di kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Sepuluh menit berlalu, ia keluar dengan bau harum memenuhi sudut kamarnya.

 

Ceklek..

“Eh, astagfirullah. Bisa nggak sih sebelum masuk itu, ketuk pintu dul... eh mama,” ujarnya sambil bergidik karena mamanya sudah berkacak pinggang di hadapannya.

 

“Siapa suruh mandi lama. Tuh, si Gladys udah nunggu dari tadi. Kamu itu mandi atau berendam sih, lama banget,” omel mama Mutia sambil mengambil baju kotor Kyra.

 

“Yah, ini mandinya udah cepet, Ma. Biasanya, Kyra mandi satu jam lebih tau. Kenapa diomelin. Tadi juga si Gladys baru ngabarin Kyra.”

 

Tak mau kalah dengan sang bunda, Kyra juga melontarkan statement nya dengan tujuan untuk membela dirinya. Tak lupa, sembari berdebat dengan mamanya ia berhias.

 

“Ya udah, cepetan. Kasihan si Gladys. Mama udah masak nasi goreng kesukaan kamu,” ujar kembali mama Mutia, lalu berlalu meninggalkan kamar anak gadisnya.

 

Setelah berdebat dengan mamanya, aktivitas berhias Kyra sudah selesai, kemudian segera turun menyusul mamanya dan menemui Gladys. Di ruang tamu, Gladys masih menikmati semangkuk bakso dan bergurau dengan Raka, kakak laki-laki Kyra.

 

“Lah, udah duluin gue aja lu. Lu nyampe di rumah kapan sih? Kata mama, kenapa lu udah nunggu gue lama banget? Dan, lu sengaja WA gue jam delapan, padahal lu disini dari jam tujuh tadi?” omel Kyra.

 

Masih dengan keadaan mengomel, kakinya membawanya ke dapur untuk mengambil nasi goreng yang sudah disiapkan mamanya. Gladys segera menyamakan langkahnya untuk minta maaf sama Kyra. Karena dia tau, sahabatnya itu kalau udah ngambek. Ngebujuknya susah. Akhirnya setelah tiga puluh menit Kyra ngambek, ia baikan lagi sama Gladys. Kedua gadis itu langsung menuju toko roti setelah menghabiskan sarapan yang telah disediakan.

 

“Ma, nanti kita pulangnya agak malem ya. Salim dulu,” ujar Kyra mengambil tangan mamanya untuk mencium.

 

“Dianterin siapa, dik?”

 

“Kakak lah, nanti kan kita ke bioskop. Kyra udah kangen vibes popcorn bioskop. Siapa tau, nanti ketemu sama jodoh. Ckck.”

 

Raka yang awalnya menolak, akhirnya di iyakan aja ajakan bungsunya. Setelah mendapat izin dari mama, mereka langsung tancap gas menuju ke toko roti.

 

Tiga puluh menit mereka terperangkap oleh kemacetan. Penyebabnya adalah mobil mogok. Setelah adanya rekayasa jalan, akhirnya kendaraan yang terjebak bisa melanjutkan perjalanan dengan lancar.

 

SELAMAT DATANG DI LAPAKJAJAN 

 

Papan penanda toko yang dituju pun sudah tertangkap oleh mata mereka. Kedua gadis itu sudah tidak sabar untuk segera cuci mata. Akan tetapi, mereka lupa kalau mereka masih di pinggir jalan.

 

“Eh bentar. Mau kemana,” sergah Raka kepada mereka.

 

“Turun Kak.”

 

Raka langsung mengunci otomatis semua pintu mobil. Lalu, ia kembali fokus untuk memarkirkan mobil. Kyra yang baru sadar bahwa tadi mereka masih di pinggir jalan raya.

 

“Nah, udah aman. Sekarang, kalian boleh turun. Kakak tunggu disini. Jangan kelamaan, jadwal film kita jam 19.00.”

 

Jedorr......

 

“Eh, buset. Punya adek bar-bar banget. Nggak ada sopannya sama sekali. Sabar-sabar, untung aja sayang. Kalau nggak, dah tinggal tulang doang lu Ky,” gerutu Raka.

 

Setelah berhasil membuat kakaknya ngedumel nggak karuan, kedua ciwi akhirnya sampai di tujuan mereka. Area coklat dan sosis. Tiga puluh menit mereka habiskan untuk antri sekotak brownies isi delapan, yang katanya lagi viral di Semarang. Setelah menyelesaikan pembayaran, keduanya langsung menuju mobil yang berisi Raka.

 

“Udah jam berapa nih, emangnya kalian beli apaan sih. Lama banget beli.....”

 

Plung.....

 

Satu potong brownies lumayan besar sudah mendarat di kerongkongan Raka. Dia yang awalnya bawel, mendadak diem dan kembali fokus menyetir. Jarak toko roti ke DP Mall kurang lebih satu setengah jam. Untung aja, waktu itu tidak ada halangan. Lalu lintas nya lancar. Satu setengah jam pun berlalu, kini mereka sudah memasuki pelataran Mall.

 

“Nggak telat kan, Kak? Gimana tadi, enak brownies nya? Kok diem tiba-tiba,” gerutu Kyra yang mencoba menyamakan langkahnya dengan langkah Raka.

 

Hening. Ketiganya tidak ada satu pun yang melontarkan kata-kata. Sekadar bercanda pun tidak.

 

“Kak. Kenapa sih, diem terus. Maafin Kyra kalau Kyra ada salah. Ya ya,” ujarnya sambil bergelendot manja di lengan Raka.

 

Kyra yang sudah paham dengan kelemahan Raka pun memulai aksinya. Ia bergelendot manja, puppy eyes dan menggelitik leher yang merupakan area sensitif Raka.

**********

“Wahh. Akhirnya, setelah sekian lama di goa. Bisa menikmati udara segar,” ungkap Gladys.

“Kakak ke toilet dulu. Kalian tunggu aja di resto Ramen itu,” tunjuk Raka pada salah satu toko ramen.

 

Bughh........

Huwek......

 

Kyra berjingkat ketika mengetahui bajunya sudah kotor akibat muntahan dari pria aneh yang menabraknya.

 

“Bagus sekali. Apakah besok kesialan akan menimpa ku?” gerutu nya sambil membersihkan bajunya yang kotor.

 

“Eh, neng cantik. Sendirian aja nih, temenin abang yok. Abang sendirian nih, mau yaa,” ujar si pemabuk.

 

“Eh, nyadar orang gila. Kagak sudi dia minum sama elu.  Lu itu mabuk. Inget anak istri di rumah. sinting banget ni orang,” omel Gladys.

**************

“Nih baju. Ganti dulu sana, keburu elu ikutan muntah karena baunya,” ujar orang asing sambil memberikan paper bag.

“Eh eh, kenapa nih. Kamu siapa ya?”

“Udah, pake aja. Semoga kita ketemu lagi,” ujarnya kemudian berlalu begitu saja.

 

Disisi lain, Raka yang baru saja selesai buang hajatnya terkejud melihat penampilan adiknya yang sudah kotor. Ekor matanya juga menangkap kalau si Gladys lagi cekcok sama pria yang mabuk. Dengan langkah panjang, ia langsung menghampiri Gladys dan melerai keduanya. Setelah beres dengan Gladys, ia fokus kembali dengan Kyra.

 

“Kamu beli baju kapan dik?” tanya Raka penasaran. Karena, setau dia tadi adiknya belum menenteng paper bag.

 

“Nggak tau kak. Udah ya, Kyra mau ganti dulu.”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Highschool Romance
2550      1107     8     
Romance
“Bagaikan ISO kamera, hari-hariku yang terasa biasa sekarang mulai dipenuhi cahaya sejak aku menaruh hati padamu.”
Hug Me Once
8580      1946     7     
Inspirational
Jika kalian mencari cerita berteman kisah cinta ala negeri dongeng, maaf, aku tidak bisa memberikannya. Tapi, jika kalian mencari cerita bertema keluarga, kalian bisa membaca cerita ini. Ini adalah kisah dimana kakak beradik yang tadinya saling menyayangi dapat berubah menjadi saling membenci hanya karena kesalahpahaman
Nina and The Rivanos
10112      2451     12     
Romance
"Apa yang lebih indah dari cinta? Jawabannya cuma satu: persaudaraan." Di tahun kedua SMA-nya, Nina harus mencari kerja untuk membayar biaya sekolah. Ia sempat kesulitan. Tapi kemudian Raka -cowok yang menyukainya sejak masuk SMA- menyarankannya bekerja di Starlit, start-up yang bergerak di bidang penulisan. Mengikuti saran Raka, Nina pun melamar posisi sebagai penulis part-time. ...
Metamorf
139      114     0     
Romance
Menjadi anak tunggal dari seorang chef terkenal, tidak lantas membuat Indra hidup bahagia. Hal tersebut justru membuat orang-orang membandingkan kemampuannya dengan sang ayah. Apalagi dengan adanya seorang sepupu yang kemampuan memasaknya di atas Indra, pemuda berusia 18 tahun itu dituntut harus sempurna. Pada kesempatan terakhir sebelum lulus sekolah, Indra dan kelompoknya mengikuti lomba mas...
Cinta Pertama Bikin Dilema
4783      1337     3     
Romance
Bagaimana jadinya kalau cinta pertamamu adalah sahabatmu sendiri? Diperjuangkan atau ... diikhlaskan dengan kata "sahabatan" saja? Inilah yang dirasakan oleh Ravi. Ravi menyukai salah satu anggota K'DER yang sudah menjadi sahabatnya sejak SMP. Sepulangnya Ravi dari Yogyakarta, dia harus dihadapkan dengan situasi yang tidak mendukung sama sekali. Termasuk kenyataan tentang ayahnya. "Jangan ...
300 Ribu
507      328     0     
Short Story
Yoga bimbang. Dengan uang 300 ribu dari ibu kosnya, jaminannya ia harus mencoblos pasangan capres nomor 3 itu, maka ia bisa mentraktir kekasihnya. Politikus adalah pembohong. Tetapi, apakah Yoga akan tahan godaan dari uang itu?
Sepi Tak Ingin Pergi
649      392     3     
Short Story
Dunia hanya satu. Namun, aku hidup di dua dunia. Katanya surga dan neraka ada di alam baka. Namun, aku merasakan keduanya. Orang bilang tak ada yang lebih menyakitkan daripada kehilangan. Namun, bagiku sakit adalah tentang merelakan.
My LIttle Hangga
778      506     3     
Short Story
Ini tentang Hangga, si pendek yang gak terlalu tampan dan berbeda dengan cowok SMA pada umunya. ini tentang Kencana, si jerapah yang berbadan bongsor dengan tinggi yang gak seperti cewek normal seusianya. namun, siapa sangka, mereka yang BEDA bisa terjerat dalam satu kisah cinta. penasaran?, baca!.
Waiting
1720      1275     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Koude
3460      1236     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...