Read More >>"> Samudra di Antara Kita (Delapan belas - Dayton) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Samudra di Antara Kita
MENU
About Us  

              Aku perlu alasan untuk meminta Anna datang ke kantorku. Itu tidak susah dicari. Ada begitu banyak beasiswa untuk dicoba dan kompetisi untuk diikuti sehingga yang harus kulakukan hanyalah memilih beberapa yang cocok, meng-email-kan tautannya pada Anna dan memintanya untuk datang jam 4:30 nanti. Aku berharap dengan memilih jam pertemuan rutin kami yang dulu, ia tahu bahwa itu adalah usahaku untuk melanjutkan apapun yang pernah ada. Aku sendiri tidak yakin apakah memang pernah ada sesuatu untuk dilanjutkan. Tapi toh kata Amanda, segalanya mungkin.

              Aku tidak dapat berkonsentrasi di kelas. Aku terus memandangi bangku tengah terdepan karena begitu menginginkan Anna ada di sana dan bukan mahasiswa pendiam berkacamata itu. Tapi tentunya Anna tidak akan mengambil mata kulihat Accounting 1a lebih dari satu kali, apalagi setelah mendapatkan A. Aku sempet memikirkan untuk mengajar kelas Accounting 1b dan 1c juga karena aku tahu Anna akan mengambil kelas-kelas itu. Tapi bukankah lebih baik bagi kami jika ia tidak berada di kelas yang kuajar? Karena dengan demikian, dia bukan benar-benar muridku dan dengan begitu kami dapat ... Ponselku bergetar. Aku terlompat sampai mengagetkan si murid pendiam berkacamata itu.

              “Maaf,” gumamku sambil meraih ponselku. Aku tahu aku sebenarnya tidak boleh menggunakan ponsel saat kuliah berlangsung. Tapi biar saja mereka tahu bahwa aku sedang menantikan balasan email yang sangat penting. Tapi ternyata itu hanya email pemasaran yang menawarkan langganan majalah. Aku meletakkan ponselku dan mencoba melanjutkan pelajaran. Walau aku lalu membuat beberapa kesalahan jurnal sampai si murid teladan pendiam berkacamata itu harus mengangkat tangan dua kali untuk membetulkanku.

              Seusai kelas aku kembali ke kantorku. Masih ada waktu setengah jam sebelum jam kantorku di mulai.  Jadi aku melakukan hal terpenting yang bisa kulakukan: memandangi ponselku, menyuruhnya bergetar. Tapi ia hanya tergeletak di sana seolah berpura-pura menjadi tikus mati hanya demi membuatku sebal. Kenapa ia tidak membalas emailku? Apakah ia kesal atas perlakukanku? Kesal karena aku mengajaknya minum kopi musim panas kemarin tapi lalu menghindar? Atau bahkan ia sudah lupa itu karena baginya, aku hanya seorang dari serentetan dosen yang dijumpainya selama tahun-tahun kuliahnya, serentetan dosen yang akan langsung dilupakannya begitu ia lulus dan melanjutkan hidupnya?

              Ponselku terlihat semakin besar dan semakin mirip kucing mati. Aku mendesah. Aku tahu dengan ponselku di atas meja seperti ini, aku tidak akan mampu berfungsi baik pada jam kantor. Aku pun memasukkannya ke dalam laciku sebelum ponsel itu jadi sebesar rusa mati. Aku membanting tutup laciku dan dengan terpaksa memulai jam kantorku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • mprilla

    One of my favorite authors / writers

    Comment on chapter opening page
Similar Tags
Po(Fyuh)Ler
786      412     2     
Romance
Janita dan Omar selalu berangan-angan untuk jadi populer. Segala hal telah mereka lakukan untuk bisa mencapainya. Lalu mereka bertemu dengan Anthony, si populer yang biasa saja. Bertiga mereka membuat grup detektif yang justru berujung kemalangan. Populer sudah lagi tidak penting. Yang harus dipertanyakan adalah, apakah persahabatan mereka akan tetap bertahan?
Call Me if U Dare
3469      1167     1     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Bilang Pada Lou, Aku Ingin Dia Mati
892      480     4     
Horror
Lou harus mati. Pokoknya Lou harus mati. Kalo bisa secepatnya!! Aku benci Lou Gara-gara Lou, aku dikucilkan Gara-gara Lou, aku dianggap sampah Gara-gara Lou, aku gagal Gara-gara Lou, aku depression Gara-gara Lou, aku nyaris bunuh diri Semua gara-gara Lou. Dan... Doaku cuma satu: Aku Ingin Lou mati dengan cara mengenaskan; kelindas truk, dibacok orang, terkena peluru nyasar, ketimp...
Lily
1184      554     4     
Romance
Apa kita harus percaya pada kesetiaan? Gumam Lily saat memandang papan nama bunga yang ada didepannya. Tertulis disana Bunga Lily biru melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan kepatuhan. Lily hanya mematung memandang dalam bunga biru yang ada didepannya tersebut.
Bukan Bidadari Impian
71      57     2     
Romance
Mengisahkan tentang wanita bernama Farhana—putri dari seorang penjual nasi rames, yang di jodohkan oleh kedua orang tuanya, dengan putra Kiai Furqon. Pria itu biasa di panggil dengan sebutan Gus. Farhana, wanita yang berparas biasa saja itu, terlalu baik. Hingga Gus Furqon tidak mempunyai alasan untuk meninggalkannya. Namun, siapa sangka? Perhatian Gus Furqon selama ini ternyata karena a...
Mencari Malaikat (Sudah Terbit / Open PO)
4675      1718     563     
Action
Drama Malaikat Kecil sukses besar Kristal sang artis cilik menjadi viral dan dipujapuja karena akting dan suara emasnya Berbeda dengan Viona yang diseret ke luar saat audisi oleh mamanya sendiri Namun kehidupan keduanya berubah setelah fakta identitas keduanya diketahui Mereka anak yang ditukar Kristal terpaksa menyembunyikan identitasnya sebagai anak haram dan mengubur impiannya menjadi artis...
Behind The Scene
1170      484     6     
Romance
Hidup dengan kecantikan dan popularitas tak membuat Han Bora bahagia begitu saja. Bagaimana pun juga dia tetap harus menghadapi kejamnya dunia hiburan. Gosip tidak sedap mengalir deras bagai hujan, membuatnya tebal mata dan telinga. Belum lagi, permasalahannya selama hampir 6 tahun belum juga terselesaikan hingga kini dan terus menghantui malamnya.
DELUSION
4026      1403     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Little Spoiler
874      540     0     
Romance
hanya dengan tatapannya saja, dia tahu apa yang kupikirkan. tanpa kubicarakan dia tahu apa yang kuinginkan. yah, bukankah itu yang namanya "sahabat", katanya. dia tidak pernah menyembunyikan apapun dariku, rahasianya, cinta pertamanya, masalah pribadinya bahkan ukuran kaos kakinya sekalipun. dia tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku, tapi aku yang menyembunyikan sesuatu dariny...
Arloji Antik
334      201     2     
Short Story
"Kalau langit bisa dikalahkan pasti aku akan ditugaskan untuk mengalahkannya" Tubuh ini hanya raga yang haus akan pengertian tentang perasaan kehidupan. Apa itu bahagia, sedih, lucu. yang aku ingat hanya dentingan jam dan malam yang gelap.