Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Dangerious Darling
MENU
About Us  

Jurusan tata rias mengadakan pameran akhir tahun. Para mahasiswanya menyiapkan para model yang akan tampil di catwalk. Namun di tengah-tengah acara tersebut, para mahasiswi tata rias malah terpukau dengan salah satu mahasiswa yang tidak pernah dia ketahui sebelumnya, yang sedang sibuk merias modelnya. Mereka pun naksir dan kebelet ingin kenalan dengannya.

Tak lama kemudian, acara pun dimulai. Para model pun keluar menampilkan riasan mereka di panggung. Banyak cowok dari jurusan lain pun hadir di acara tersebut untuk melihat para model yang berlenggak-lenggok. Mereka terpukau dengan salah satu dari model yang kelihatan paling cantik dan anggun diantara semua itu. Terutama Angga dan Randa. Sedangkan Ariel memilih keluar dari gedung pameran itu.

Model itu pun menjadi juara di pameran tersebut. Saat dipanggil nama penata riasnya, para penonton terkejut bahwa yang melakukannya adalah Vicky Adriansyah, cowok ganteng dan keren yang mereka bicarakan itu. Apalagi saat dia berterima kasih pada modelnya yang bernama Reval. Semua spontan terkejut.

Setelah turun panggung, Maurice, Angga dan Randa pun mendatangi mereka. Seperti yang mereka duga, dua sejoli itu adalah Vicky dan Reval yang mereka kenal. Dan anehnya, kemesraan mereka mulai berani diumbar. Vicky menyandarkan kepalanya ke bahu Reval seperti cewek manja. Reval menyentilnya agar Vicky tidak kelewatan, lalu mengusap kepalanya seperti cowok yang gentle. Padahal penampilan mereka sudah berbeda dari biasanya. Randa pun menasehati mereka agar tidak berlebihan, hingga mereka pun saling melepas. Angga memuji kecantikan Reval dan riasan Vicky, tapi Vicky mengaku tidak puas karena dia merasa itu bukan Reval yang sebenarnya. Randa bertanya kenapa Vicky mau berubah. Dia menjawab karena dia ingin Reval bangga punya pacar sepertinya. Maurice pun kagum dengan Reval karena dapat mengubah Vicky menjadi seperti itu. Reval juga tidak puas dengan Vicky sekarang, karena terkesan seperti orang lain. Walaupun dia senang Vicky masih manja seperti biasa, membuat orang-orang eneg. Dia sebenarnya agak malu saat dirias, tapi dia tak mau kalah dengan teman-teman Vicky yang cantik. Angga pun menanggapi, jika dia tahu bahwa si Reval itu cewek cantik, pasti sudah dia sikat. Reval langsung ngamuk dan hendak membanting kursi ke wajahnya, tapi ditahan Vicky. Vicky pun bertanya dimana Ariel. Angga dan Randa tidak tahu. Tiba-tiba Vicky mendapat telepon. Dia pamit sebentar dan keluar.

Ternyata itu dari Ariel.

"Halo, Vick!"

"Kemana saja elo? Ternyata elo benar-benar pengecut ya, kaya dibilang Reval," kata Vicky.

"Haha. Omongan lu jadi pedes kek Reval. Kalian benar-benar pasangan serasi."

"Gue nanya, dimana elo?"

"Gue pulang, mau kemas barang. Gue udah bilang kan, kalo elo menang, gue mau pergi. Gue udah ngajuin ikut sistem kuliah double degree dan lolos di Taiwan. Sekarang gue mau kesana."

"Ya gak bisa dong. Kok elu pergi tanpa pamit baik-baik ke kita dulu? Gue kan udah ngundang elo ke pameran gue. Bukannya alasan elo mempertemukan gue dengan Reval agar dia bisa jadi feminim lagi kan? Elo mau lihat Reval yang kaya gitu kan?"

"Tapi gue gak berhak. Elo yang menang. Gue gak mau ketemu elo, ataupun Reval." Terdengar isak tangis dari seberang telpon Vicky. Bisikan lirih juga terdengar dari sana, "Sial, gue yang mempertemukan kalian, tapi kenapa gue yang menyesal? Reval bener. Kita benar-benar beda, makanya dia milih elo."

Vicky teringat kejadian beberapa minggu yang lalu. Tepat di hari Reval keluar dari rumah sakit dan Vicky mulai mantap dengan perasaannya. Saat itu, Ariel mendatanginya dengan tergesa-gesa. Vicky merasa heran kembali. Ariel yang biasanya bersikap hangat dan akrab mulai mencacinya dengan kejam. Dari mulai kata banci, homo, gak normal, dan lainnya. Vicky bingung dan berusaha menenangkannya. Hingga Ariel menantangnya dengan aneh, "Gue baru dapat kabar dari mamanya Reval. Ada yang nantang Reval di bekas markas preman daerah timur. Kalau elo beneran pantas buat dia, selamatkan dia. Kalau elo berhasil, gue akan menghilang dari hadapan kalian. Kalau gak, gue rebut lagi pacar gua!"

Setelah itu, Vicky langsung bergegas menyelamatkan Reval. Sebelumnya Ariel tidak menyangka cowok androgini itu akan senekat itu. Diam-diam Ariel mengikutinya dari belakang. Hingga akhirnya Vicky tidak sanggup menangani preman-preman itu, dia baru menelpon polisi dan pergi.

Ya, Ariel sepengecut itu. Dia tak berani berhadapan dengan Yudha karena dia adalah mantan sahabat lamanya dan memilih kabur daripada menyelamatkan Reval. Seperti Reval disiksa oleh Yudha dan kawan-kawannya itu. Karena keluarganya yang terpandang dan religius, dia tak boleh berurusan dengan preman atau korban pemerkosaan. Bisa tercoreng nama baik orang tuanya. Tidak seperti Vicky yang rela membuang semuanya. Walaupun dia dikatai gay atau banci pada awalnya karena jurusannya, apalagi pacaran dengan Reval yang dulu dikira cowok, Vicky tidak peduli. Apalagi jawaban Vicky pada Ariel saat itu : "Reval adalah Reval. Aku mencintainya karena dia Reval, bukan karena dia cowok atau cewek, atau orang terpelajar atau berandalan." Kata-kata itu menohok Ariel.

"Gue gak menganggap Reval adalah hadiah permainan, jadi gak ada menang atau kalah. Elo teman SMA-nya, mantannya, elo berhak pamit baik-baik ke dia," kata Vicky.

"Please, Vick! Kalian berdua teman baik gua! Gue gak mau emosi gua hancur dan ngamuk di depan kalian berdua. Gue mohon, gue cuma bisa pamit ke kalian lewat telpon ini. Selamat tinggal," kata Ariel sambil menangis.

Vicky terhenti sejenak, lalu menjawab, "Baiklah selamat tinggal, dan terima kasih telah mempertemukan kami. Seburuk-buruknya elo di masa lalu, elo adalah teman terbaik kami."

Pip! Telpon pun mati. Vicky menarik napas panjang. Dia seperti merasa beban berat sekarang. Reval pun datang menemuinya. Dia meminta membersihkan make-upnya karena acara sudah selesai. Vicky pun sigap meraih micellar water dan melap wajah Reval yang penuh make-up. Setelah bersih, Vicky memujinya, "Kalau ini baru darling-ku, cantik sekali."

Wajah Reval bersemu merah. Dia berterima kasih pada Vicky untuk semuanya, karena dia mau menerima Reval apa adanya. Begitu juga sebaliknya. Akhirnya mereka pun bercanda sambil mencubit satu sama lain soal apa yang gak disukai dari mereka. Beban Vicky terasa terangkat. Dia benar-benar bersyukur memiliki Reval.

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Infatuated
856      561     0     
Romance
Bagi Ritsuka, cinta pertamanya adalah Hajime Shirokami. Bagi Hajime, jatuh cinta adalah fase yang mati-matian dia hindari. Karena cinta adalah pintu pertama menuju kedewasaan. "Salah ya, kalau aku mau semuanya tetap sama?"
Harmonia
4333      1370     4     
Humor
Kumpulan cerpen yang akan membuat hidup Anda berubah 360 derajat (muter ke tempat semula). Berisi tentang kisah-kisah inspiratif yang memotivasi dengan kemasan humor versi bangsa Yunani. Jika diterbitkan dalam bentuk cetak, buku ini akan sangat serba guna (bisa untuk bungkus gorengan). Anda akan mengalami sedikit mual dan pusing ketika membacanya. Selamat membaca, selamat terinspirasi, dan jangan...
The Boy
1882      734     3     
Romance
Fikri datang sebagai mahasiswa ke perguruan tinggi ternama. Mendapatkan beasiswa yang tiba-tiba saja dari pihak PTS tersebut. Merasa curiga tapi di lain sisi, PTS itu adalah tempat dimana ia bisa menemukan seseorang yang menghadirkan dirinya. Seorang ayah yang begitu jauh bagai bintang di langit.
(Un)perfect Marriage
637      446     0     
Romance
Karina Tessa Ananda : Tak tau bagaimana, tiba-tiba aku merasakan cinta begitu dalam pada pria yang sama sekali tak menginginkanku. Aku tau, mungkin saja pernikahanku dan dia akan berakhir buruk. Tetapi--entah kenapa, aku selalu ingin memperjuangkan dan mempertahankannya. Semoga semua tak sia-sia, dan semoga waktu bisa membalik perasaannya kepadaku sehingga aku tak merasakan sakitnya berjuang da...
Delapan Belas Derajat
11143      2286     18     
Romance
Dua remaja yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Salah satu dari mereka memiliki kelainan hitungan detak jantung. Dia memiliki iris mata berwarna biru dan suhu yang sama dengan ruangan kelas mereka. Tidak ada yang sadar dengan kejanggalan itu. Namun, ada yang menguak masalah itu. Kedekatan mereka membuat saling bergantung dan mulai jatuh cinta. Sayangnya, takdir berkata lain. Siap dit...
I am Home
551      385     5     
Short Story
Akankah cinta sejati menemukan jalan pulangnya?
Ken'ichirou & Sisca
13938      2981     1     
Mystery
Ken'ichirou Aizawa seorang polisi dengan keahlian dan analisanya bertemu dengan Fransisca Maria Stephanie Helena, yang berasal dari Indonesia ketika pertama kali berada di sebuah kafe. Mereka harus bersatu melawan ancaman dari luar. Bersama dengan pihak yang terkait. Mereka memiliki perbedaan kewarganegaraan yang bertemu satu sama lain. Mampukah mereka bertemu kembali ?
An Angel of Death
369      239     1     
Short Story
Apa kau pernah merasa terjebak dalam mimpi? Aku pernah. Dan jika kau membaca ini, itu artinya kau ikut terjebak bersamaku.
Play Me Your Love Song
4653      1616     10     
Romance
Viola Zefanya tidak pernah menyangka dirinya bisa menjadi guru piano pribadi bagi Jason, keponakan kesayangan Joshua Yamaguchi Sanjaya, Owner sekaligus CEO dari Chandelier Hotel and Group yang kaya raya bak sultan itu. Awalnya, Viola melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan tuntutan "profesionalitas" semata. Tapi lambat laun, semakin Viola mengenal Jason dan masalah dalam keluarganya, sesu...
Edelweiss: The One That Stays
2268      915     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...