Loading...
Logo TinLit
Read Story - After Feeling
MENU
About Us  

Hujan masih turun, kian detik kian deras. Gadis itu berjalan dengan tergesa sambil sesekali mengusap wajahnya yang basah. Ia melewati gerbang besi dengan cat biru yang sedikit mengelupas itu, berjalan masuk dan membuka pintu rumahnya. Langkah kakinya diikuti genangan air yang menetes. Dari ujung kepala hingga ujung kakinya dipenuhi air hujan, itu juga yang menjadikan lantai rumah kos sederhana itu basah. Kanaya masuk ke dalam rumahnya tanpa bersuara, melewati ruang tamu yang tak terlalu besar dan terus melangkah masuk ke kamar. Dia sudah begitu sejak pemuda misterius itu pergi. Beruntung, kawasan tempat tinggal Kanaya tak begitu ramai. Bisa di katakan setiap penghuni kos yang berdampingan dengannya tak selalu ingin mengurusi kehidupan di sekitar. Itu karena mereka bukanlah ibu-ibu kompleks. Walau begitu, kompleks perumahan itu aman, karena di jaga oleh penjaga malam yang berkeliling.

Kanaya berjalan dengan raut wajah yang datar, sedari tadi ia menggigit bibir bawahnya, seakan menahan rasa jengkel. Ia melucuti semua pakaiannya yang basah, mengguyur kepala dan tubuhnya dengan air tanpa berbicara sedikit pun. Hanya tersisa piama tidur berwarna merah muda di lemarinya. Ia ingat, ia belum sempat mencuci pakaian-pakaiannya. Sudah pukul sebelas lewat sepuluh menit. Kanaya duduk di tepi ranjang, mengusap rambutnya yang basah dengan handuk merah yang berlubang di bagian ujung.

Dia sudah menahannya, tapi itu saja tidak cukup. Pada akhirnya, menangis memang lebih baik. Meluapkan emosi dengan menangis itu berarti kita masih memiliki hati nurani. Ada orang tua yang mendidik anaknya untuk jangan sering menangis. Saat anak itu merasa sakit, mereka di larang untuk menangis. Akibatnya anak itu akan tumbuh menjadi anak dengan kepribadian yang bengkok. Jadi, menangislah jika memang terlalu lelah, karena sesuatu yang di simpan, lama kelamaan akan penuh dan akan menghancurkan tempat penyimpanannya. Di kehidupan ini, ada begitu banyaknya makna patah hati. Semuanya tak selalu mengenai cinta. Masalah keluarga, pertemanan, kehidupan dan diri sendiri juga tak luput dari hal itu. Dia merasa tak berguna, lelah dengan keadaan, tak ada tempat untuk bersandar dan sendirian. Rasa lelah itu tak bisa lagi dijabarkan kata demi kata. Sudah sangat terlambat untuk mengeluh, dan yang bisa dilakukan hanya menelan saja semuanya.

Tidak tahu apakah benar utangnya bisa habis sebelum dia mati, setidaknya pria berengsek itu kembali untuk mempertanggung jawabkan semuanya. Kehidupan tenang dan seru seperti yang ia mimpikan, mungkin tak akan pernah ia dapatkan.

Kanaya terisak, menyerobot pisau kecil yang di pakainya untuk memotong benang jahit dan di dekatkan di nadi lengannya. Dia masih menangis dengan tatapan yang mengarah ke pisau itu. Namun, dia mengurungkan niatnya. Dia meletakkan kembali pisau itu dan kembali menangis. “Aku kacau! Harusnya aku sibuk memikirkan pacarku sekarang ini. Harusnya aku sibuk mengoleksi sepatu, baju, mekap ... bukan malah sibuk memikirkan utang sialan itu.”

Kanaya mengusap seluruh air mata di wajahnya. Dia bisa merasakan betapa bengkak wajahnya saat itu. Ia berbaring, memiringkan badan sehingga menghadap tembok kamar. Dia mulai berhenti menangis, dan kepalanya mulai merasa pusing. “Kalau saja orang itu benar-benar membunuhku. Maka, tugasku menjalani kehidupan tak berguna ini akan selesai.”

***

Pemuda itu menghela napas. Asap yang keluar dari sela mulutnya itu menyebar di seluruh permukaan kamarnya. Di luar hujan masih mengamuk, seakan tak ingin lagi berhenti. Ia telah mengganti pakaiannya, setelah tadi terkena hujan deras. Sorot matanya sendu saat menatapi setiap tetes hujan yang turun lewat jendela kamarnya. Ia sengaja tak menutup gorden, karena suasana hujan di malam hari terkesan tenang. Ada yang menarik dari hujan, dia lebih indah daripada kenyataan.

"Dia ... gadis itu gila. Rencanaku jadi berantakan gara-gara kegilaannya." pemuda itu bergumam sendirian.

Rencana membunuh orang, ya batinnya. Itu hanya sebagian rencana yang impulsif. Bukan pembunuhan, bahkan pisau yang ia pegang tadi itu bukanlah pisau sungguhan. Dia hanya mencoba menakuti gadis yang sedang berjalan sendirian itu. Jika saja dia berteriak, orang-orang akan datang dan melapor ke polisi. Itu adalah rencananya. Jika dia masuk ke kantor polisi, mungkin saja ayahnya akan datang seperti yang sudah-sudah.

Kemudian dia pun seolah tersadar. Tingkahnya malam ini sungguh kekanak-kanakan. Bukankah dia sendiri yang tak ingin bertemu dengan sang ayah? “Hah, aku ... hanya merasa sepi,” ujarnya semakin larut dalam lamunan.

Pemuda itu mendesah kasar sembari mengusap-usap rambutnya yang masih basah. Tidak mudah menjalani hidup sejak kejadian itu, rasanya setiap langkah yang ia lalui, semuanya di penuhi duri.

Apa bagusnya seperti ini? Andai bisa memilih, dia ingin hidup yang lebih berisik. Hidup dengan penuh tantangan yang mendebarkan, bukan hidup tanpa semangat seperti ini. Namun, tanpa wanita yang ia sebut Ibu itu, semua hal-hal menyenangkan yang pernah ia pikirkan akan sulit dilakukan, atau mungkin tak akan pernah ia lakukan.

Setelah isapan terakhir, ia mematikan api rokoknya, kemudian menarik gorden cokelatnya hingga hujan tak lagi terlihat. "Sudah cukup! Waktunya tidur!"

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Mysterious Call
506      338     2     
Short Story
Ratusan pangilan asing terus masuk ke ponsel Alexa. Kecurigaannya berlabuh pada keisengan Vivian cewek populer yang jadi sahabatnya. Dia tidak sadar yang dihadapinya jauh lebih gelap. Penjahat yang telah membunuh teman dekat di masa lalunya kini kembali mengincar nyawanya.
Love Rain
21051      2845     4     
Romance
Selama menjadi karyawati di toko CD sekitar Myeong-dong, hanya ada satu hal yang tak Han Yuna suka: bila sedang hujan. Berkat hujan, pekerjaannya yang bisa dilakukan hanya sekejap saja, dapat menjadi berkali-kali lipat. Seperti menyusun kembali CD yang telah diletak ke sembarang tempat oleh para pengunjung dadakan, atau mengepel lantai setiap kali jejak basah itu muncul dalam waktu berdekatan. ...
Eagle Dust
455      316     0     
Action
Saat usiaku tujuh tahun, aku kehilangan penglihatan karena ulah dua pria yang memperkosa mom. Di usia sebelas tahun, aku kehilangan mom yang hingga sekarang tak kuketahui sebabnya mengapa. Sejak itu, seorang pria berwibawa yang kupanggil Tn. Van Yallen datang dan membantuku menemukan kekuatan yang membuat tiga panca inderaku menajam melebihi batas normal. Aku Eleanor Pohl atau yang sering mereka...
Surat untuk Tahun 2001
5578      2231     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
Secret Love
359      243     3     
Romance
Cerita ini bukan sekedar, cerita sepasang remaja yang menjalin kasih dan berujung bahagia. Cerita ini menceritakan tentang orang tua, kekasih, sahabat, rahasia dan air mata. Pertemuan Leea dengan Feree, membuat Leea melupakan masalah dalam hidupnya. Feree, lelaki itu mampu mengembalikan senyum Leea yang hilang. Leea senang, hidup nya tak lagi sendiri, ada Feree yang mengisi hari-harinya. Sa...
Asmara Mahawira (Volume 1): Putri yang Terbuang
6212      1250     1     
Romance
A novel from Momoy Tuanku Mahawira, orang yang sangat dingin dan cuek. Padahal, aku ini pelayannya yang sangat setia. Tuanku itu orang yang sangat gemar memanah, termasuk juga memanah hatiku. Di suatu malam, Tuan Mahawira datang ke kamarku ketika mataku sedikit lagi terpejam. "Temani aku tidur malam ini," bisiknya di telingaku. Aku terkejut bukan main. Kenapa Tuan Mahawira meng...
Sacrifice
6841      1739     3     
Romance
Natasya, "Kamu kehilangannya karena itu memang sudah waktunya kamu mendapatkan yang lebih darinya." Alesa, "Lalu, apakah kau akan mendapatkan yang lebih dariku saat kau kehilanganku?"
The DARK SWEET
721      506     2     
Romance
°The love triangle of a love story between the mafia, secret agents and the FBI° VELOVE AGNIESZKA GOVYADINOV. Anggota secret agent yang terkenal badas dan tidak terkalahkan. Perempuan dingin dengan segala kelebihan; Taekwondo • Karate • Judo • Boxing. Namun, seperti kebanyakan gadis pada umumnya Velove juga memiliki kelemahan. Masa lalu. Satu kata yang cukup mampu melemahk...
SURGA DALAM SEBOTOL VODKA
9956      2248     6     
Romance
Dari jaman dulu hingga sekarang, posisi sebagai anak masih kerap kali terjepit. Di satu sisi, anak harus mengikuti kemauan orang tua jikalau tak mau dianggap durhaka. Di sisi lain, anak juga memiliki keinginannya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Lalu bagaimanakah jika keinginan anak dan orang tua saling bertentangan? Terlahir di tengah keluarga yang kaya raya tak membuat Rev...
WALK AMONG THE DARK
818      455     8     
Short Story
Lidya mungkin terlihat seperti gadis remaja biasa. Berangkat ke sekolah dan pulang ketika senja adalah kegiatannya sehari-hari. Namun ternyata, sebuah pekerjaan kelam menantinya ketika malam tiba. Ialah salah satu pelaku dari kasus menghilangnya para anak yatim di kota X. Sembari menahan rasa sakit dan perasaan berdosa, ia mulai tenggelam ke dalam kegelapan, menunggu sebuah cahaya datang untuk me...