Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salon & Me
MENU
About Us  

Apa sih cita - cita yang biasanya anak kecil 90'an utarain? Paling pas macem dokter, pengacara, tentara sama insinyur yak. 

 

Sama! Gue juga gitu sebelum terkontaminasi sama pilem Meteor Garden di Indosiar. CITA - CITA GUE PENGEN JADI ISTRI ORANG KAYA. Coba lo bayangin kalo saat itu yang lagi booming di TV sinetron hidayah sama Mertua yang sifatnya ngelebihin Dajal. Mungkin cita - cita gue jadi Tukang kubur mayit atau Mertua bermuka kardus.

 

Fenomena Meteor Garden bikin salon nyokap gue laris manis saat itu. Boleh jadi karena salon nyokap itu satu - satunya yang punya teknik ngelurusin rambut sekeriting bulu ketek jadi sehalus jalanan baru di aspal. Tekniknya pun masih teknik jaman dulu banget. Rambut dikasih krim terus digosokin ke papan plastik sampai nempel, setelah dicuci baru dicatok, prosesnya lama banget bisa kali satu orang 4 jam-an. Anehnya tuh ibu - ibu jaman dulu betah banget duduk anteng di Salon. Hiburan satu - satunya jaman dulu yang paling bisa bikin emak - emak betah duduk anteng berjam - jam adalah ngegosipin orang sampe rambut mereka kering sendiri saking panasnya itu obrolan. 

 

"Eh, bu RT baru beli emas sekarung, lho bu."

Ngomong - ngomong jaman dulu belum berani orang nuduh korupsi ke orang lain. Murni emang mereka niat buat ngomongin aja. 

"Ah, masa. Emas mainan kali jeung!" Timpal nyokap gue.

"Mungkin ya, tapi mertuanya bu RT kan memang kaya raya dari orok." 

"Masa iya beli emas sekarung." Sahut ibu - ibu lain yang mukanya ditutupin helm uap.

"Haduh, ibu. Pokoknya banyak deh. Saya taunya juga dari pembantu saya. Bener kan Sutiiii ?!" Si ibu minta validasi asisten rumah tangganya yang lagi asik nyeruput teh botolan sama gue dan anaknya.

"Eh, iya bu." Sepertinya dia juga gak tau apa yang diobrolin tapi mengiyakan majikan adalah salah satu keharusan kalau gak mau gaji dipotong setengah bulan depannya. 

"Tuh kan." Si Ibu merasa abis menang judi setelah emak - emak disalon berdecak kagum atas kemampuan informannya yang melebihi intel saat itu. 

 

Setelah obrolan yang memang gak seharusnya didengerin sama anak kecil seumuran gue. Niat menjadi istri orang kaya makin mantap saat temen kakak gue dateng dan minta dilurusin rambutnya. 

 

"Kok rambutnya minta dilurusin kak?" Tanya gue polos, karena emang rambutnya dia udah lurus. Cuma lurusnya itu kaya belum ikhlas aja masih ada beberapa bagian yang bergelombang. 

"Mau ketemu calon mertua." 

Ngomong - ngomong jarak usia kakak gue dan gue sendiri terpaut sekitar 10 tahunan. Jadi wajar obrolan remaja beranjak tua dan anak kecil masih ingusan sering terjadi antar dua generasi. 

"Memang mertuanya kakak suka nonton meteor garden?" Entah mengapa pertanyaan itu keluar dari mulut gue. Tapi ya sepengetahuan gue Sanchai yang rambutnya lurus macem jalan hidup ninja aja masih dihajar sama calon mertuanya. Apalagi muka ngepas macem temen kakak gue ini.

"Enggak. Sukanya nonton jin dan jun." 

 

****

 

Kehadiran pelurusan rambut di salon nyokap gue juga membuat heboh temen - temen SD gue. Gue seneng karena membuat gue menjadi incaran anak - anak SD supaya mereka dapet gratisan.

"Lan, diskon lah."

"Lan, nyokap lu ada harga khusus gak?" 

"Lan, lan, lan."

 

Akhirnya lumayan hampir separuh temen SD gue dateng ke salon nyokap gue. Hasil bujuk rayu gratis teh botol sama bolu kampung buatan nyokap mereka pasrah duduk berjam - jam. 

 

"Aduh kuping gue mau copot. Panas banget!" Seru salah satu temen gue.

"Oh sini - sini saya tiupin." Mbak lilis kapster nyokap gue gak tega liat bocah menderita. 

"Biarin aja ka. Biar tau rasa. Udah tahu ngelurusin rambut mahal masih aja ngambek." Jawab emaknya temen gue. 

"Kenapa sih rambut lu mau dilurusin." 

"Biar cakep."

"Apa hubungannya rambut sama muka?" 

"Ya gak ada. Biar mirip sanchai aja." 

 

Tuh, kan. Bener apa kata gue. Sanchai itu ibarat IDOL girl- ngalahin black pink pada masanya. Semua terobsesi pengen kaya Sanchai. 

 

Gue yang tadinya gak niat ngelurusin rambut langsung ngebujuk rayu nyokap gue. 

 

"Mah, ulan mau dilurusin kaya sanchai."

"Buat apa dilurusin."

"Biar jadi istri orang kaya." 

"Apa hubungannya?"

"Ya gak ada. Pengen aja jadi istri orang kaya." 

 

Sesederhana itu gue pun menyesal ngelurusin rambut setelahnya. Ternyata oh ternyata abis dilurusin rambut, nyokap gue berniat menjodohkan gue dengan anak temannya yang kaya banget di komplek itu (ketemu lagi sama dia pas gue di kampus) yang ngeliat gue pun males.

 

Sempat gue tanya kenapa dia gak mau sama gua waktu itu.

 

"Rambut lo kaya sapu ijuk." Jawabnya jujur. 

****

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 2 3 0 1 0
Submit A Comment
Comments (13)
  • shaf23

    seru.. baru juga awal

    Comment on chapter Mama punya salon
  • hartati1970

    ada ada ajah critany,,

    Comment on chapter Korban Marimar
  • numerouno

    aww... kebayang sakidnyah

    Comment on chapter Drama Waxing
  • numerouno

    geli dah jadi gatel kepalaku

    Comment on chapter Kutu - Kutu centil
  • cantiqa_

    pulgoso apaan WKAKA

    Comment on chapter Korban Marimar
  • cantiqa_

    Wkakka psikopat tuh kang urutnya

    Comment on chapter Mijit KDRT
  • cumilanjay

    keren chapt ini

    Comment on chapter Kutu - Kutu centil
  • cumilanjay

    amazing

    Comment on chapter Mama punya salon
  • saktie

    emg siap gmaw jd istri org kaya?

    Comment on chapter Cita - cita ku
  • lilheroo

    kocak beut

    Comment on chapter Drama Waxing
Similar Tags
Between the Flowers
767      426     1     
Romance
Mentari memilih untuk berhenti dari pekerjaanya sebagai sekretaris saat seniornya, Jingga, begitu menekannya dalam setiap pekerjaan. Mentari menyukai bunga maka ia membuka toko bersama sepupunya, Indri. Dengan menjalani hal yang ia suka, hidup Mentari menjadi lebih berwarna. Namun, semua berubah seperti bunga layu saat Bintang datang. Pria yang membuka toko roti di sebelah toko Mentari sangat me...
Cinta Semi
2517      1038     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
Pacarku Arwah Gentayangan
6136      1802     0     
Mystery
Aras terlonjak dari tidur ketika melihat seorang gadis duduk di kursi meja belajar sambil tersenyum menatapnya. Bagaimana bisa orang yang telah meninggal kini duduk manis dan menyapa? Aras bahkan sudah mengucek mata berkali-kali, bisa jadi dia hanya berhalusinasi sebab merindukan pacarnya yang sudah tiada. Namun, makhluk itu nyata. Senja, pacarnya kembali. Gadis itu bahkan berdiri di depannya,...
Sweet Equivalent [18+]
4997      1267     0     
Romance
When a 19 years old girl adopts a 10 years old boy Its was hard in beginning but no matter how Veronica insist that boy must be in her side cause she thought he deserve a chance for a better live Time flies and the boy turn into a man Fact about his truly indentitiy bring another confilct New path of their life change before they realize it Reading Guide This novel does not follow the rule o...
Hyeong!
200      174     1     
Fan Fiction
Seok Matthew X Sung Han Bin | Bromance/Brothership | Zerobaseone "Hyeong!" "Aku bukan hyeongmu!" "Tapi—" "Seok Matthew, bisakah kau bersikap seolah tak mengenalku di sekolah? Satu lagi, berhentilah terus berada di sekitarku!" ____ Matthew tak mengerti, mengapa Hanbin bersikap seolah tak mengenalnya di sekolah, padahal mereka tinggal satu rumah. Matthew mulai berpikir, apakah H...
Let's See!!
2355      992     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Unexpected You
512      362     0     
Romance
Pindah ke Indonesia dari Korea, Abimanyu hanya bertekad untuk belajar, tanpa memedulikan apapun. tapi kehidupan tidak selalu berjalan seperti yang diinginkannya. kehidupan SMA terlalu membosankan jika hanya dihabiskan untuk belajar saja. sedangkan Renata, belajar rasanya hanya menjadi nomor dua setelah kegemarannya menulis. entah apa yang ia inginkan, menulis adalah pelariannya dari kondisi ke...
TO DO LIST CALON MANTU
1593      715     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
Lullaby Untuk Lisa
5784      1667     0     
Romance
Pepatah mengatakan kalau ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Tetapi, tidak untuk Lisa. Dulu sekali ia mengidolakan ayahnya. Baginya, mimpi ayahnya adalah mimpinya juga. Namun, tiba-tiba saja ayahnya pergi meninggalkan rumah. Sejak saat itu, ia menganggap mimpinya itu hanyalah khayalan di siang bolong. Omong kosong. Baginya, kepergiannya bukan hanya menciptakan luka tapi sekalig...
Aku Benci Hujan
7459      1961     1     
Romance
“Sebuah novel tentang scleroderma, salah satu penyakit autoimun yang menyerang lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki.” Penyakit yang dialami Kanaya bukan hanya mengubah fisiknya, tetapi juga hati dan pikirannya, serta pandangan orang-orang di sekitarnya. Dia dijauhi teman-temannya karena merasa jijik dan takut tertular. Dia kehilangan cinta pertamanya karena tak cantik lagi. Dia harus...