Loading...
Logo TinLit
Read Story - (Un)Dead
MENU
About Us  

​​​​​​Sehari sebelumnya di dekat Bandara Incheon


Tampak seorang lelaki tua dengan pakaian lusuh dan kumal berjalan terseok-seok di jalanan yang kala itu tidak terlalu ramai dengan kendaraan. Jalanan yang disusuri lelaki tua itu tampak sepi hingga tak ada seorang pun memperhatikan lelaki tua tersebut. Lelaki tua itu nyaris tak mempunyai rambut, tubuhnya kurus, kulitnya yang kehijauan tampak menempel di tulang, serta raut wajahnya tampak begitu mengerikan.
Entah dia sadar atau tidak, lelaki tersebut berjalan menuju bandara Incheon. Dia berjalan dan terus berjalan, bahkan sesekali tampak seperti berlari ketika mobil melaju di sisi jalan. Suara kendaraan rupanya menarik perhatikan lelaki tersebut. Si lelaki tua tadi lagi-lagi mengejar mobil yang lewat, kali ini mobil tersebut menepi di pinggir jalan dan salah seorang penumpangnya turun dan menghampiri.
Gadis muda dengan berpakaian kasual melangkah menghampiri lelaki tua yang dilihatnya. Tanpa memiliki prasangka buruk, gadis muda itu terus melangkah. Telinganya yang tertutup headset sama sekali tidak mendengar suara tak lazim dari lelaki tua yang dihampirinya.
Berhenti melangkah, tiba-tiba raut gadis itu berubah, menampakkan ketakutan. Hanya berjarak dua langkah dari lelaki tua itu, dia melihat dengan jelas betapa mengerikannya wajah lelaki renta di hadapannya. Mata melotot yang nyaris keluar itu menatapnya dengan begitu keji. Yang membuatnya makin merasa ngeri, bagian bibir atas dan bawah lelaki itu sudah tidak ada lagi, hingga tak ayal terlihatlah gigi lelaki itu yang ingin menggigitnya.
Gadis tadi baru berbalik ketika si lelaki tua menarik lengan kemejanya. Selanjutnya suara teriakan terdengar begitu kencang. Lelaki tua itu menerkam gadis yang hendak menolongnya, menggigit kulit tangannya hingga terkelupas lantas memakannya dengan rakus.
Mendengar suara teriakan, seorang pria berkacamata juga turun dari mobil. Pria itu tampak syok melihat kekasihnya terkapar dan hendak dijadikan santapan lelaki tua tak waras. Meneriaki si lelaki tua, orang yang diteriakinya menatap si pria berkacamata, melupakan santapannya dan mendatangi pria itu. Alih-alih melawan, pria itu malah jatuh setelah diterjang oleh lelaki tua renta yang menyerang kekasihnya.
Si pria berkacamata menjerit-jerit saat kulit lehernya terkelupas, darah segar mengalir menuruni lehernya, disertai tubuh menggelepar pria itu. Gadis tadi, walaupun menderita kesakitan yang luar biasa, bangkit berdiri untuk menyelamatkan kekasihnya yang sekarang nyawanya sedang terancam. Di antara sakit, bingung, dan ketakutan, dia tahu kalau dia harus berbuat sesuatu untuk menyelamatkan kekasihnya.
Menatap ke sekeliling, tak jauh dari kakinya dia melihat sebongkah batu besar seukuran kepala anak kecil. Didorong naluri ingin menyelamatkan orang yang dikasihinya, gadis itu mengambil batu tersebut, melupakan sejenak rasa sakit di tangannya dan mendekati si lelaki tua diam-diam. Hatinya bergejolak, tidak tega jika harus menyakiti si lelaki tua. Namun jika tidak berbuat begitu, maka kekasihnya akan tewas.
Meneguhkan hati, diangkatnya batu tersebut tinggi-tinggi menunggunakan kedua tangan lalu dihantamkannya batu itu tepat mengenai bagian belakang kepala lelaki tua itu dengan segenap tenaga yang dia punya. Pada hantaman berikutnya terdengar suara tulang tenggorak yang berderak, membuat gadis itu merinding. Tetapi dia tidak berhenti walaupun sekarang kedua tangannya sudah berlumuran darah—darahnya dan darah si lelaki tua.
Dia baru berhenti saat mendengar kekasihnya merintih. Dijatuhkannya batu dari tangannya, dengan syok menatap kepala si lelaki tua yang sudah remuk serta berdarah-darah. Beringsut mundur, gadis itu merangkak menghampiri kekasihnya, lantas memapahnya menuju kendaraan mereka dan segera meninggalkan tempat itu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
DELUSION
6128      1816     0     
Fan Fiction
Tarian jari begitu merdu terdengar ketika suara ketikan menghatarkan sebuah mimpi dan hayalan menjadi satu. Garis mimpi dan kehidupan terhubung dengan baik sehingga seulas senyum terbit di pahatan indah tersebut. Mata yang terpejam kini terbuka dan melihat kearah jendela yang menggambarkan kota yang indah. Badan di tegakannya dan tersenyum pada pramugari yang menyapanya dan menga...
Asoy Geboy
5927      1646     2     
Inspirational
Namanya Geboy, motonya Asoy, tapi hidupnya? Mlehoy! Nggak lengkap rasanya kalau Boy belum dibandingkan dengan Randu, sepupu sekaligus musuh bebuyutannya dari kecil. Setiap hari, ada saja kelebihan cowok itu yang dibicarakan papanya di meja makan. Satu-satunya hal yang bisa Boy banggakan adalah kedudukannya sebagai Ketua Geng Senter. Tapi, siapa sangka? Lomba Kompetensi Siswa yang menjadi p...
Diary Ingin Cerita
3398      1605     558     
Fantasy
Nilam mengalami amnesia saat menjalani diklat pencinta alam. Begitu kondisi fisiknya pulih, memorinya pun kembali membaik. Namun, saat menemukan buku harian, Nilam menyadari masih ada sebagian ingatannya yang belum kembali. Tentang seorang lelaki spesial yang dia tidak ketahui siapa. Nilam pun mulai menelusuri petunjuk dari dalam buku harian, dan bertanya pada teman-teman terdekat untuk mendap...
Our Different Way
5297      2047     0     
Romance
Novel ini mengisahkan tokoh utama bernama Haira, seorang siswa SMA berusia tujuh belas tahun yang baru saja rujuk kembali dengan pacarnya, Gian. Mereka berdua tentu senang karena bisa kembali merajut kasih setelah tidak pernah bertemu lebih dari setahun akibat putus. Namun, di tengah hubungan yang sedang hangat-hangatnya, mereka diterpa oleh permasalahan pelik yang tidak pernah mereka bayangk...
Manuskrip Tanda Tanya
5455      1686     1     
Romance
Setelah berhasil menerbitkan karya terbaru dari Bara Adiguna yang melejit di pasaran, Katya merasa dirinya berada di atas angin; kebanggaan tersendiri yang mampu membawa kesuksesan seorang pengarang melalui karya yang diasuh sedemikian rupa agar menjadi sempurna. Sayangnya, rasa gembira itu mendadak berubah menjadi serba salah ketika Bu Maya menugaskan Katya untuk mengurus tulisan pengarang t...
Aku Istri Rahasia Suamiku
12713      2429     1     
Romance
Syifa seorang gadis yang ceria dan baik hati, kini harus kehilangan masa mudanya karena kesalahan yang dia lakukan bersama Rudi. Hanya karena perasaan cinta dia rela melakukan hubungan terlarang dengan Rudi, yang membuat dirinya hamil di luar nikah. Hanya karena ingin menutupi kehamilannya, Syifa mulai menutup diri dari keluarga dan lingkungannya. Setiap wanita yang telah menikah pasti akan ...
Hujan Paling Jujur di Matamu
8567      1970     1     
Romance
Rumah tangga Yudis dan Ratri diguncang prahara. Ternyata Ratri sudah hamil tiga bulan lebih. Padahal usia pernikahan mereka baru satu bulan. Yudis tak mampu berbuat apa-apa, dia takut jika ibunya tahu, penyakit jantungnya kambuh dan akan menjadi masalah. Meski pernikahan itu sebuah perjodohan, Ratri berusaha menjalankan tugasnya sebagai istri dengan baik dan tulus mencintai Yudis. Namun, Yudis...
Jelita's Brownies
4147      1593     11     
Romance
Dulu, Ayahku bilang brownies ketan hitam adalah resep pertama Almarhum Nenek. Aku sangat hapal resep ini diluar kepala. Tetapi Ibuku sangat tidak suka jika aku membuat brownies. Aku pernah punya daun yang aku keringkan. Daun itu berisi tulisan resep kue-kue Nenek. Aku sadar menulis resep di atas daun kering terlihat aneh, tetapi itu menjadi sebuah pengingat antara Aku dan Nenek. Hanya saja Ib...
Demi Keadilan:Azveera's quest
1056      575     5     
Mystery
Kisah Vee dan Rav membawa kita ke dalam dunia yang gelap dan penuh misteri. Di SMA Garuda, mereka berdua menemukan cinta dan kebenaran yang tak terduga. Namun, di balik senyum dan kebahagiaan, bahaya mengintai, dan rahasia-rasasia tersembunyi menanti untuk terungkap. Bersama-sama, mereka harus menghadapi badai yang mengancam dan memasuki labirin yang berbahaya. Akankah Vee menemukan jawaban yang ...
Lalu, Bagaimana Caraku Percaya?
138      106     0     
Inspirational
Luluk, si paling alpha women mengalami syndrome trust issue semenjak kecil, kini harus di hadapkan pada kenyataan sistem kehidupaan. Usia dan celaan tentangga dan saudara makin memaksanya untuk segera percaya bahwa kehidupannya segera dimulai. "Lalu, bagaiamana caraku percaya masa depanku kepada manusia baru ini, andai saja jika pilihan untuk tak berkomitmen itu hal wajar?" kata luluk Masal...