Mobil melayang yang dipesannya secara online turun di jalan yang ditunjuk oleh gadis berambut dikuncir tengah setengahnya terurai panjang. Membayar sang sopir, setelahnya turun saat pintu terbuka otomatis. Merenteng tasnya, berjalan memasuki hunian perumahan elit. Ya, elit. Hunian perumahan yang di tempatinya sangat elit. Kawasan bebas dari kotoran dan diperuntukan untuk kalangan atas, termasuk dirinya. Ia seperti kebanyakan gadis seusianya. Yang membedakannya, ia sama sekali tidak sombong, ramah kepada setiap orang. Saat akan berbelok memasuki bloknya, dengan tampang dari kampus, murung. Tanpa sadar, ia menubruk seorang pria yang amat tampan. Pemuda itu lebih tinggi darinya. Di tangannya, tampak mengeluarkan sesuatu, bercahaya itu sangat berharga dan dapat membantu dirinya...