Read More >>"> Cerita dan Rasa Mendekatkan Kita
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cerita dan Rasa Mendekatkan Kita
MENU 0
About Us  

 

Pada saat corona menyebar cepat aku dan keluargaku dirumah terus-menerus, karena takut akan terinfeksi virus tersebut. Pada pertengahan bulan april tahun 2021 aku dan keluargaku pernah terinfeksi virus tersebut, aku sangat sedih, karena sewaktu puasa malah terkena covid. Pada awal bulan april aku merasa tidak enak badan, sampai beberapa hari hingga suaraku pun berubah, sehingga tidak bisa mencium dan merasakan makanan satupun.dan pada akhirnya aku pun swab antigen, dan hasilnya pun positif, aku pun sangat terkejut dan aku pun menangis.


Aku merasa sedih karena tidak bisa bertemu dengan keluarga besarku, mereka adalah salah satu penyemangat bagiku untuk sembuh, pada saat itu aku merasa sangat sedih dan terpuruk. Aku juga sempat izin karena pada saat itu aku tidak bisa mengikuti pelajaran secara online. Betapa beruntungnya aku dan juga keluargaku sering mendapatkan makanan dari saudara dan tetangga, aku mengucapkan sangat pada mereka yang sudah rela untuk mengantarkan makanan dan lain sebagainya.


Pada bulan ramadhan aku dan keluargaku tidak berpuasa dan sang ayah pun sampai tidak bisa berdiri karena sang ayah sangat lemah, aku dan ibuku merasa sedih karena sang ayah tidak sembuh-sembuh dan pada waktu itu aku dan ibuku juga merasa lemah selama beberapa hari, sampai ibuku pun tidak bisa memasak, merasa pusing, dan tidak enak badan, namun alhamdulillahnya aku dan keluargaku masih bisa makan karena diantar makanan oleh tetangga dan keluarga besar saya.


Begitu senangnya aku saat bertemu keluarga besarku, aku merasa lebih semangat, bisa memeluk dan mencium mereka, dan berkomunikasi secara langsung tidak melalui via online.tidak berlangsung lama pun aku memasuki pondok, dan bertemu dengan banyak teman, lalu aku pun bertemu dengan kakak kelas yang awalnya ku kira dia terlihat galak namun ternyata orangnya asik sekali, aku pun banyak bercerita dengannya, tentang keluarga,teman,dan lain sebagainya. Namun kini dia sudah lulus, aku menjadi merasa kesepian dan tidak ada teman untuk bercerita tentang segalanya.


Namanya Aminatuz Zuhriah dipanggil naya, dia adalah orang yang ceria dan baik, banyak masa-masa indah bersamanya, bercanda dan bercerita bersama, jika ada masalah maka kami saling bercerita, namun pernah ada satu masalah yang pernah membuat kita sempat bertengkar, cuma gara-gara permasalah keluarga. Hubungan pertemanan kita menjadi renggang, dan tak lama pun kami berbalikan seperti semula. Aku sangat merindukan masa-masa itu semua.


Aku sempat berfikir negatif kepada kelulusannya, aku sempat bersedih saat membayangkan kelulusannya, dan tanggal 16 juni 2022 akhirnya dia meninggalkan aku, saat aku menyanyikan lagu untuk kakak kelas yang sudah mau lulus pun aku menangis, karena takut untuk ditinggalkan oleh mereka yang sangat berarti bagiku, aku pun bersedih karena tidak ada orang yang ku ajak bercanda dan bercerita bersama, aku sudah terlanjur nyaman bercerita dengan naya, lalu siapa lagi yang ku ajak cerita selain dia, mungkin maksimal teman sekelasku yang ku ajak bercanda bersama.


Tapi itu tidak mengganggu pelajaranku aku juga mempunyai kakak kelas laki-laki yang sering membuatku tertawa, yaitu mas Muhammad dan mas Bagas, perilaku mereka yang membuatku tertawa, dan juga mas Ale dan mas Jifan, nilai mereka membuatku semangat karena nilai mereka sangat bagus, mereka juga sering melawak di depanku, tapi entah di belakangku. Masalalu di SMP memang takkan ada yang mengalahkan, banyak cerita yang sangat mengenang bagiku. Mungkin ada beberapa orang yang menjadi penyemangatku.


Di tahun 2022 bulan februari entah tanggal berapa kakek saya meninggal, memang kakek saya sudah sakit-sakitan namun mengapa secepat itu, saya sangat merindukannya, dan waktu saya masih kelas 3 sd saya ditinggal oleh nenek yang paling saya sayangi, kakek dan nenek saya juga salah satu penyemangat saya untuk belajar, namun mereka kini sudah tiada dan rasa sedih masih terasa hingga sekarang, saya masih memikir kenapa mereka meninggalkan saya secepat ini, mengapa Allah mengambil nyawa mereka sangat cepat, padahal saya masih ingin bercanda dan bercerita tentang bagaimana susah dan enaknya aku saat belajar.

 

Dan aku sempat vaksin ditahun 2021 di SMAN 9 Yogyakarta, rasanya saat di vaksin itu tangannya terasa ngilu dan berat jika diangkat, dan rasa itu pun sangat lama, hingga 3 sampai 4 hari setelah vaksin. Dan juga aku pernah menjalani proses penambalan gigi, itu berlangsung lama sekali, dari aku umur 7 tahun hingga 13 tahun. Dan kini tahun 2022 akhirnya gigiku permanen juga, dikarenakan dulu sewaktu aku masih kelas 1 sd aku bermain dengan temanku, aku menggendong dia sambil berlari, lalu aku terjatuh karena tersandung tempat sampah, teman-temanku malah tertawa bukannya nolongin. Di situ aku merasa sangat kesal sekali.


Sesampainya di rumah aku di marahi dikarenakan gigi itu sudah tidak bisa tumbuh lagi dan harus butuh proses pengobatan agar menjadi utuh kembali, sebenarnya aku ingin marah kepada mereka, namun itu juga karena aku sendiri, karena sudah berlari-larian sambil menggendong temanku. Saat di rumah aku menangis berhari-hari karena gigiku terasa sakit dan ngilu, lalu aku di bawa ke dokter gigi, dan disana aku diobati entah memakai apa sehingga sampai sekarang gigiku sudah menjadi utuh seperti semula. Aku sangat senang sekali walau gigiku ini tidak gigi asli, sekarang gigiku sudah tidak sakit lagi dan aku tidak melakukan perawatan gigi lagi


3 hari sebelum kaka kelas berpisa satu asrama bercerita tentang masalah yang datang ke mereka  dan keluarga mereka, hanya aku dan mba naya yang tidak menceritakan masalah yang datang pada kami, memang rasanya lega jika bercerita tentang masa-masa yang menyedihkan, namun kini masa yang itu tidak seharusnya di ceritakan kepada mereka, aku merasa malu dan tambah sedih jika mengenang masa lalu.


Kini aku mencoba bercerita dan bersosialisasi dengan teman-temanku yang sudah lama aku tidak bercerita dan berbagi pengalaman, di asrama kini sudah ramai dan tidak se asing seperti awal kakak kelas meninggalkan kita, kini satu asrama menjadi dekat dan saling bercerita, bagaimana perasaannya saat awal datang ke pondok, pulang dari pondok dan bagaimana rasanya mengenal orang baru yang belum pernah ditemui.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Let's See!!
1776      824     1     
Romance
"Kalau sepuluh tahun kedepan kita masih jomblo, kita nikah aja!" kata Oji. "Hah?" Ara menatap sahabat kentalnya itu sedikit kaget. Cowok yang baru putus cinta ini kenapa sih? "Nikah? lo sama gue?" tanya Ara kemudian. Oji mengangguk mantap. "Yap. Lo sama gue menikah."
Dark Web - Death Game
721      437     3     
Short Story
Sebuah Dark web tentang permainan kematian yang membunuh para pemainnya. Cerita kelanjutan Death game permainan kematian (bisa dilihat di daftar contest halloween)
Mawar Merah
360      229     1     
Short Story
Ada apa dengan jalan diujung sana? Siapa yang meletakan bunga mawar itu? Ada apa dengan keduanya? Seorang gadis bernama Aini baru pertama kali mengalami hal-hal diluar akal sehatnya yang sama sekali belum pernah ia alami sebebelumnya. Tidak akan mungkin ia melupakan semua kejadian yang telah dialami, yang mengubah hidupnya menjadi seseorang yang paling bahagia di muka bumi.
Mask of Janus
18075      3193     9     
Fantasy
"Namun, jangan pernah memberikan topeng kepada mereka yang ingin melakukan hal-hal jujur ... karena mereka akan mengambil dunia dari genggamanmu." Vera van Ugde tidak hanya bermain di depan layar sebagai seorang model internasional, tetapi juga di belakang layar di mana dunia gelap berada. Vera adalah seorang mafia. Hanya saja, sekelompok orang--yang memanggil diri mereka sebagai par...
F E A R
239      191     1     
Short Story
Satu semester telah berhasil aku dan Al lewati. Semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja. Sampai pada hari ulang tahunku, dan hari dimana Al memberikan keputusan untuk kembali berjuang meraih impiannya. Andai kupon permintaan yang ia beri dapat mencegah kepindahannya..
Al Bashiir
360      242     3     
Inspirational
Bashiir , anak tuna netra yang tidak bisa melihat yang memiliki suara indah saat dirinya mengaji. Sebuah takdir membawanya ke sebuah kota besar. Dirinya yang hanya tinggal disebuah kaki gunung yang bahkan tidak pernah ada seorang pun dari luar kota menginjakkan kakinya kedesanya. Takdir membawanya kekehidupan baru saat pemuda baik datang kedesanya. Menjalani hari - harinya yang baru dengan seora...
LINN
12298      1870     2     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Gerhana Bulan Terangi Malamku Yang Sunyi ini
333      225     0     
Short Story
Serang 28 Juli 2018 akan menjadi malam yang terang di dalam kegelapan, sunyi hati ini kan berubah menjadi ramai, Gerhan bulan total yang sangat dinanti umat manusia dibumi dan kini saatnya kita menyaksikan indahnya bentuk bulan di malam purnama ini, Ada sedikit kenangan 3 (tiga) tahun tepatnya kenangan itu sudah berlalu, kenangan saat-saat indah bersamamu, melewati indahnya dunia dalam suka...
Premium
Bertemu Jodoh di Thailand
3790      1485     0     
Romance
Tiba saat nya Handphone Putry berdering alarm adzan dan Putry meminta Phonapong untuk mencari mesjid terdekat karena Putry mau shalat DzuhurMeskipun negara gajah putih ini mayoritas beragama buddha tapi ada sebagian kecil umat muslimnya Sudah yang Sholatnya Sudah selesai yang Sekarang giliran aku yaaku juga mau ibadah ke wiharakamu mau ikut yang Iya yangtapi aku tunggu di luar saja ya Baikl...
BUDE-PLAKK
1708      818     12     
Romance
Sudah terbit di Berpuisi publishing 💛💛💛 Prolog 1994 adalah tahun kematian Desi Irdanti, wanita 27 tahun yang cantik dan berwawasan luas. Ia meninggal dunia setelah melahirkan buah cintanya dengan Nandito Wijaksono, seorang pria 27 tahun yang berparas manis, pintar dan sangat menyayanginya. Kehilangan Desi membuat Nandito amat terpukul, memang aneh terkadang cinta membuat...