Loading...
Logo TinLit
Read Story - Your Moments
MENU
About Us  

Aku menatap langit-langit kamarku dengan tatapan kosong. Sesekali aku menggoyang-goyangkan kakiku, sementara roda pikiranku masih terus berputar cepat. Entah untuk yang keberapa kalinya aku mengingat kejadian sore tadi, aku tidak tahu. Tetapi, yang jelas aku kembali mengingatnya, memutar kembali kejadian itu bagaikan kaset yang sudah rusak karena terus-menerus diputar. Bagaikan slide presentasi guruku di sekolah.

Ah, sialan. Kalau ia ingin membuatku resah karena kata-katanya, well, kurasa ia berhasil melakukannya. Kata-katanya itu benar-benar berhasil mengusikku. Seperti tulang ikan yang tersangkut di kerongkongan, atau seperti bulu mata yang tak sengaja masuk ke dalam mata.

Mengganggu.

Ah, sialan, rutukku lagi dalam hati. Well, sebenarnya aku benci mengakui ini, tapi dia benar. Dan sekarang aku tidak tahu, apakah seharusnya aku berterima kasih karena kata-katanya yang membuatku serasa ditonjok di perut, atau memaki-maki karena ia telah berhasil membuatku tak bisa tidur.

Aku memejamkan mataku, dan kembali mengingat kejadian sore tadi.

***

 

“Dasar erotomania.”

Aku melotot, menatapnya tidak terima. “Tidak!” seruku kesal.

Laki-laki itu melakukan tendangan 540° sebelum akhirnya menjawab, “Bodoh,” ia menatapku acuh tak acuh dan melanjutkan, “Tidak perlu menjadi seseorang yang jenius untuk mengetahuinya.”

Aku masih menatapnya kesal. Siapa yang bisa menerima kata-katanya?

Ia kembali melakukan tendangan 540°, masih dengan semangat yang membara. Ah, dia hebat sekali. Tendanganku saja masih lemah.

Akhirnya ia menghentikan latihannya, dan duduk di sampingku. “Kau bisa percaya padaku, Zevannya Daniella,” ujarnya sambil mengeringkan dahinya yang basah oleh keringat. Bahkan dobok-nya[1] pun sudah basah kuyup. “Dia tidak pantas untukmu.”

Aku menatapnya acuh tak acuh, tetapi ia tak mempedulikannya dan melanjutkan, “Kau itu erotomania, kau tahu? Dia sama sekali tidak menyayangimu,” ia menyandarkan punggungnya di sandaran bangku dan melirikku. “Khayalanmu terlalu tinggi.”

Aku menatapnya, dan ia membalas tatapanku. Ia menghela napas, mengembuskannya pelan, dan berkata, “Semua hal yang ia lakukan padamu lebih dari cukup untuk membuktikan kalau ia tidak menyayangimu, Vannya. Aku yakin, kau pasti sudah tahu itu. Tapi, kenapa kau masih saja melihatnya?” ia kembali menghela napas, sebelum akhirnya melanjutkan dengan suara yang nyaris tak terdengar olehku, “kapan kau akan melihatku?”

“Aku melihatmu, Jonatan,” ujarku.

Jonatan mengembuskan napasnya pelan. “Kau benar-benar bodoh, Vannya,” gumamnya. Ia bangkit dari bangku, berjalan menjauh.

Dan aku hanya bisa diam, menatap punggungnya yang semakin menjauh.

***

Aku menghembuskan napas dengan kasar. Kata-kata terakhirnya kini terngiang-ngiang di telingaku. Kapan kau akan melihatku?

Dan apa katanya? Aku bodoh?

Yang benar saja. Aku tidak bodoh.  Aku masih cukup pintar untuk tahu apa maksud kata-katanya.

Yah, memang harus kuakui, laki-laki itu memang tidak menyayangiku, seperti kata Jonatan. Dan dengan bodohnya aku masih menyayanginya.

Dan harus kuakui, Jonatan sudah seperti tambatan hatiku. Aku selalu menceritakan apapun padanya, bersandar dan menangis di pundaknya, dan ia selalu memelukku, membiarkanku mendengarkan detak jantungnya yang menenangkan, yang—tanpa kusadari—menjadi favoritku, entah sejak kapan.

Kini wajahnya berenang-renang di otakku. Senyumnya yang manis. Wajahnya yang tampan, Pelukannya yang hangat.

Ah, aku merindukanmu, Jonatan.

 

[1] Seragam taekwondo

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cerita Cinta Di Sekolah
568      386     0     
Short Story
Sebuah cerita anak SMP yang sedang jatuh cinta dan berakhir menjadi sepasang kekasih. Namun, ada seseorang yang mencoba menerornya. Dan secara tidak langsung, orang tersebut bermaksud untuk mengganggu hubungan kisah asmaranya.
TWINS STORY
1346      724     1     
Romance
Di sebuah mansion yang sangat mewah tinggallah 2 orang perempuan.Mereka kembar tapi kayak nggak kembar Kakaknya fenimim,girly,cewek kue banget sedangkan adiknya tomboynya pake banget.Sangat berbeda bukan? Mereka adalah si kembar dari keluarga terkaya nomor 2 di kota Jakarta yaitu Raina dan Raina. Ini adalah kisah mereka berdua.Kisah tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan kisah tentang ci...
Antara Depok dan Jatinangor
339      228     2     
Romance
"Kan waktu SMP aku pernah cerita kalau aku mau jadi PNS," katanya memulai. "Iya. Terus?" tanya Maria. Kevin menyodorkan iphone-nya ke arah Maria. "Nih baca," katanya. Kementrian Dalam Negeri Institut Pemerintahan Dalam Negeri Maria terperangah beberapa detik. Sejak kapan Kevin mendaftar ke IPDN? PrajaIPDN!Kevin × MahasiswiUI!Maria
Imperfect Rotation
210      184     0     
Inspirational
Entah berapa kali Sheina merasa bahwa pilihannya menggeluti bidang fisika itu salah, dia selalu mencapai titik lelahnya. Padahal kata orang, saat kamu melakukan sesuatu yang kamu sukai, kamu enggak akan pernah merasa lelah akan hal itu. Tapi Sheina tidak, dia bilang 'aku suka fisika' hanya berkali-kali dia sering merasa lelah saat mengerjakan apapun yang berhubungan dengan hal itu. Berkali-ka...
Premium
Ilalang 98
7188      2251     4     
Romance
Kisah ini berlatar belakang tahun 1998 tahun di mana banyak konflik terjadi dan berimbas cukup serius untuk kehidupan sosial dan juga romansa seorang mahasiswa jurusan Sastra Indonesia bernama Ilalang Alambara Pilihan yang tidak di sengaja membuatnya terjebak dalam situasi sulit untuk bertahan hidup sekaligus melindungi gadis yang ia cintai Pada akhirnya ia menyadari bahwa dirinya hanya sebuah il...
Carnation
468      338     2     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
Orange Blossom
646      455     3     
Short Story
Kesepian, mimpi dan perjuangan, dua orang kesepian yang terikat dalam kesendirian, kisah yang bermula dari segelas Orange Blossom.
Monologue
731      501     1     
Romance
Anka dibuat kesal, hingga nyaris menyesal. Editor genre misteri-thriller dengan pengalaman lebih dari tiga tahun itu, tiba-tiba dipaksa menyunting genre yang paling ia hindari: romance remaja. Bukan hanya genre yang menjijikkan baginya, tapi juga kabar hilangnya editor sebelumnya. Tanpa alasan. Tanpa jejak. Lalu datanglah naskah dari genre menjijikkan itu, dengan nama penulis yang bahkan...
Imajinasi si Anak Tengah
2869      1531     16     
Inspirational
Sebagai anak tengah, Tara terbiasa berada di posisi "di antara" Di antara sorotan dan pujian untuk kakaknya. Dan, di antara perhatian untuk adiknya yang selalu dimanjakan. Ia disayang. Dipedulikan. Tapi ada ruang sunyi dalam dirinya yang tak terjamah. Ruang yang sering bertanya, "Kenapa aku merasa sedikit berbeda?" Di usia dua puluh, Tara berhadapan dengan kecemasan yang tak bisa ia jel...
My Reason
722      476     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."