Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Trap!
MENU
About Us  

“Hei, apa kalian sudah dengar gosip terbaru?” 

“Ah, aku mendengarnya. Tetapi apa itu benar?”

“Aku tidak percaya! Sungguh lebih baik aku daripada dia!!”

“Sttt.. itu mereka! Berarti benar ‘kan gosip kalau mereka berpacaran?!”

 

Mereka berdua, Chanyeol dan Baekhyun, berjalan melewati lorong kampus pagi itu dan tak bisa dihindari ternyata kejadian kemarin tepat saat Park Chanyeol dengan sengaja mengumumkan ‘hubungan mereka’ sebagai sepasang kekasih itu pun menjadi buah bibir di sekitar kampus.

“Kau tau, jika sedang tidak banyak orang disini, aku dengan senang hati akan mematahkan leher jerapahmu itu, Park!” desis berbisa keluar dari mulut Baekhyun entah sudah yang keberapa semenjak pria tinggi itu menjemput dari rumahnya pagi itu. Tetapi orang yang sedang dirutukinya setengah mati itu acuh saja sambil merangkul pundaknya. Demi Tuhan, apa lagi hari yang terburuk baginya selain ini?

Ya, perdebatan mereka kemarin membuahkan hasil walaupun pada akhirnya Chanyeol harus rela rambut dan kulitnya terkena sasaran amukan Baekhyun. Tetapi tidak masalah baginya, toh Baekhyun mau menolongnya menjadi kekasihnya walaupun dengan terpaksa. Oh, jangan lupakan juga beberapa perjanjian tertulis mereka tentang hak dan kewajiban serta larangan selama mereka pacaran. Ah, mungkin ini bisa dibilang perjanjian pacaran kontrak.

“Ingat, jam istirahat makan siang kau harus mengabariku.” ucap Chanyeol pada Baekhyun sesampainya mereka di depan kelas untuk kuliah paginya itu.

“Hmm.” timbal Baekhyun dengan enggan.

“Baiklah, aku masuk ke kelasku dulu, sayang~. Sampai jumpa nanti.” ucap Chanyeol sambil melayangkan ciuman di atas kening Baekhyun. Sedangkan si kecil harus menahan diri untuk tidak menendang alat vital dari di pria jangkung itu. Jika tidak ingat dengan perjanjian itu, maka habislah Park Chanyeol karena Baekhyun tidak akan segan-segan melayangkan jurus Hapkido miliknya.

Dengan wajah yang mengabaikan teman-teman sekelasnya, Baekhyun mengambil tempat duduk paling ujung yang juga sudah ada para sahabatnya disana yang ternyata sedari tadi melihat apa yang dilakukan oleh Baekhyun dan juga kekasihnya itu.

“Yak, Baekhyun! KAU PACARAN DENGAN PARK CHANYEOL??” 

Dan sekali lagi keributan tercipta saat Rusa China, Xi Luhan, membuka mulutnya. Bukannya disapa, Baekhyun malah diinterogasi terlebih dahulu sebelum pantatnya sampai dengan nyaman menduduki kursi.

“Diamlah, Lu. Kau menyebarkan virus di pagi hari jika terus berteriak.” ucap Baekhyun dengan acuh.

“YAK! KA-” sebelum Luhan membuat onar lagi, Kim Minseok atau yang sering dipanggil Xiu itu menarik tangannya untuk duduk tenang di kursinya.

“Tenanglah, Lu. Suaramu membuat  kebisingan.” ucap Kyungie, Do Kyungsoo si Burhan itu membuat Luhan langsung diam.

“Tapi serius, Baek. Kau berpacaran dengan Park Chanyeol?” tanya Xiu.

“Kok dia mau?” dengan santainya pertanyaan Luhan itu terlontar, membuat Baekhyun gemas dan melemparkan kotak pensil bercorak strawberry itu ke arah wajahnya. 

“Apa maksudmu, Rusa? Memangnya kenapa jika aku berpacaran dengan si tiang itu?” tanya Baekhyun dengan kesal.

“Ya, kau tau. Kau kan pendek, bagaimana si ‘tiang’ itu menyukaimu. Aku berani bertaruh, kalian pasti belum pernah berciuman ‘kan karena perbedaan tinggi yang kalian punya? Kekeke~” jawab Luhan sambil mengisyaratkan dengan tangannya saat mengatakan ‘tiang’ tersebut yang membuat teman-temannya tertawa dan Baekhyun yang mendelikkan matanya. Untung saja beberapa saat kemudian dosen mata kuliah pagi itu sudah memasuki ruang kelas dan mereka pun langsung fokus pada pelajarannya.

★★★

“Wah, jadi rumor itu benar? Jika seorang Park Chanyeol, si Pangeran Fakultas Arsitektur sedang berpacaran dengan Byun Baekhyun, si Jenius dari Fakultas Fashion Design, huh?”

Park Chanyeol baru saja memasuki Ruang Kreasi dan langsung disambut oleh para sahabatnya yang melayangkan pertanyaan-pertanyaan yang ia sendiri sudah bisa mengantisipasinya, bahkan ada beberapa dari mereka yang membuat wajah-wajah menggoda yang membuat Chanyeol merotasikan kedua matanya dengan jengah.

“Chan, aku akan bertanya dengan serius dan tolong kau jawab.” kata Kai yang tiba-tiba sudah berada tepat di samping tempat duduknya itu dengan wajah yang serius. Kai, berbicara serius? Hah, seratus tahun lagi. Tetapi mau tidak mau Chanyeol berusaha mendengarkannya walaupun feeling-nya kali ini tetap tidak bagus.

“Sudah ewean? Gimana rasanya?” tanya Kai dengan seringai seperti pak tua pedofil yang sedang memasang strategi dalam memburu mangsanya.

“Otak yadong! Aku gak punya otak mesum seperti dirimu!” jawab Chanyeol sambil melayangkan tumpukan buku dan memukulnya tepat di kepala Kai.

“Tapi kok bisa sih Byun Baekhyun, seorang Jenius dari Fakultas Fashion Design yang terkenal bukan cuma kecantikannya melebihi perempuan, juga jenius bisa menyukaimu? Pelet dari mana, boleh ku minta?” tanya Kai lagi.

“Yak, kau pikir diriku tidak laku? Maaf saja, tetapi dengan wajah tampan dan kejeniusanku ini siapapun akan bertekuk lutut dihadapanku.” jawab Chanyeol kesal. “Dan lagi pula, yang bisa bersanding dengan Byun Baekhyun hanyalah Park Chanyeol seorang, yang lain jangan harap dilirik olehnya.” sambungnya lagi sambil dengan santainya mengeluarkan beberapa peralatan kerjanya untuk mata kuliah pagi itu.

“Dan lagi pula, Jong.  Kyungsoo gak akan mau denganmu walaupun kau pakai pelet semahal apapun, ‘kan kau sudah masuk daftar blacklist miliknya, hahaha—” kata Chen dengan puas menertawakan sahabatnya yang berkulit eksotis itu. Kai memang sangat menyukai si Burhan Kyungsoo, tetapi karena mulutnya yang selalu melontarkan komentar-komentar mesum padanya jadi jangan heran kalau setiap ada Kai, wajah Kyungsoo akan berubah menjadi sangat jutek.

“Sudah, lagipula kenapa juga harus membahas diriku. Ini tentang Chanyeol, jangan bawa Baby Soo-ku dengan mulut busukmu, Kim.” kata Kai kesal.

“Ngomong-ngomong kau juga Kim, Kim Jongin! Mulutmu memang busuk, semua juga tau itu. Hahahahaha..”

“Berhenti ocehan kalian. Oh iya, istirahat nanti kita akan bergabung dengan teman-teman kekasihku saat makan siang. Kalian ikut?” lerai Chanyeol yang sudah muak dengan pertengkaran unfaedah kedua temannya itu.

“Aku sih oke! Lagipula aku juga rencananya akan makan siang dengan Xiu.” kata Chen

Count me in.” kata Suho masih tidak beralih dari buku bacaannya sejak Chanyeol memasuki ruang kelas itu.

“Okeh Syip! Makan siang bareng bebeb Soo~” kata Kai yang langsung dihadiahi jitakan oleh teman-temannya.

“Kris dimana?” tanya Chen.

“Terlambat, tadi sudah di grup. Kau tidak baca?” jawab Suho sambil membalikkan halaman bukunya.

“Ah, benar. Aku lupa.” kata Chen sambil menepuk jidatnya. “Tapi, tumben sekali kau baca buku. Seperti kutu buku saja.” sambungnya melihat teman sultannya itu yang membaca buku dengan fokus.

“Kalian lupa? Sekarang kita ada kuis.” kali ini Suho menjawab dengan memandang wajah para sahabatnya itu.

What?! Anjir!” 

“Bangsat, belum belajar!”

“Taik, aing lupa!”

Yesh, akhirnya terjawab sudah mengapa Tuan Sultan itu sangat rajin pada pagi hari ini, ia kembali membaca modul mata kuliahnya saat teman-temannya yang lain mulai kelabakan dengan materi yang sama sekali tidak mereka sentuh sejak malam. Bagaimana mereka bisa melupakan kuis pada pagi ini? 

Dan jangan-jangan, Kris terlambat karena ia ingat hari ini ada kuis dan berniat untuk bolos?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Simbiosis Mutualisme
315      208     2     
Romance
Jika boleh diibaratkan, Billie bukanlah kobaran api yang tengah menyala-nyala, melainkan sebuah ruang hampa yang tersembunyi di sekitar perapian. Billie adalah si pemberi racun tanpa penawar, perusak makna dan pembangkang rasa.
The Hidden Kindness
416      294     2     
Fan Fiction
Baru beberapa hari menjadi pustakawan di sebuah sekolah terkenal di pusat kota, Jungyeon sudah mendapat teror dari 'makhluk asing'. Banyak sekali misteri berbuntut panjang yang meneror sekolah itu ternyata sejak ada siswi yang meninggal secara serius. Bagaimana cara Jungyeon harus menghadapi semua hal yang mengganggu kerja di tempat barunya? Apakah ia harus resign atau bertahan?
The War Galaxy
13295      2684     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Gomawo
2542      1024     10     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
KELAM - CERITA DIBALIK PINTU 402
3321      1104     3     
Horror
Pai, Mahasiswi yang baru saja pindah ke sebuah apartemen murah namun super lengkap fasilitasnya yang berada persis di belakang kampus. Awalnya sih dia senang karena harga sewa yang menurutnya murah itu bisa membuat dia merasakan hidup mewah seperti teman-temannya itu. Sampai suatu hari, dia dikejutkan dengan beberapa kejanggalan seperti suara tangisan di malam hari, suara kaca jendela yang sepert...
Farewell Melody
277      189     2     
Romance
Kisah Ini bukan tentang menemukan ataupun ditemukan. Melainkan tentang kehilangan dan perpisahan paling menyakitkan. Berjalan di ambang kehancuran, tanpa sandaran dan juga panutan. Untuk yang tidak sanggup mengalami kepatahan yang menyedihkan, maka aku sarankan untuk pergi dan tinggalkan. Tapi bagi para pemilik hati yang penuh persiapan untuk bertahan, maka selamat datang di roller coaster kehidu...
My Brother Falling in Love
38869      3922     8     
Fan Fiction
Pernah terlintas berjuang untuk pura-pura tidak mengenal orang yang kita suka? Drama. Sis Kae berani ambil peran demi menyenangkan orang yang disukainya. Menjadi pihak yang selalu mengalah dalam diam dan tak berani mengungkapkan. Gadis yang selalu ceria mendadak merubah banyak warna dihidupnya setelah pindah ke Seoul dan bertemu kembali dengan Xiumin, penuh dengan kasus teror disekolah dan te...
Surat Terakhir untuk Kapten
620      448     2     
Short Story
Kapten...sebelum tanganku berhenti menulis, sebelum mataku berhenti membayangkan ekspresi wajahmu yang datar dan sebelum napasku berhenti, ada hal yang ingin kusampaikan padamu. Kuharap semua pesanku bisa tersampaikan padamu.
She Is Falling in Love
555      351     1     
Romance
Irene membenci lelaki yang mengelus kepalanya, memanggil nama depannya, ataupun menatapnya tapat di mata. Namun Irene lebih membenci lelaki yang mencium kelopak matanya ketika ia menangis. Namun, ketika Senan yang melakukannya, Irene tak tahu harus melarang Senan atau menyuruhnya melakukan hal itu lagi. Karena sialnya, Irene justru senang Senan melakukan hal itu padanya.
BAD
4704      1576     9     
Fan Fiction
Jeong-Min paling tidak suka jika sudah dibanding-bandingkan dengan Soo-Kyo, saudara tirinya. Baginya, Soo-Kyo adalah Soo-Kyo, dan dirinya adalah dirinya. Mereka berbeda, tentu saja. Bad girl, mungkin sudah sangat melekat dalam dirinya. Rokok, klub malam, bolos sekolah, surat teguran dari guru BK, sepertinya sudah menjadi bagian dari hidupnya. Persahabatannya dengan Jong-In mengajarkannya apa a...