Read More >>"> Ken'ichirou & Sisca (34 Musim Semi 2) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ken'ichirou & Sisca
MENU
About Us  

Over Quartzer - ISSA feat Shuta Sueyoshi

Sisca yang baru saja kembali ke Indonesia untuk sementara waktu itupun mulai merasakan kebelet pipis ketika sedang mengalami menstruasi ketika berada di bandara Kulonprogo untuk terbang ke Jepang secara langsung.

"Aku harus pipis dulu nih! Kalau tidak aku bisa ngompol nantinya sekalian aku mau ganti pembalut juga."

Sisca pun segera ke toilet yang ada di bandara sesuai dengan jenis kelamin yang tertera di tanda toilet tersebut. Saat berada di toilet wanita, Sisca yang terburu-buru kebelet pipis itupun masih mengantri terlalu lama ketika ada wanita lain yang sedang mengantrinya. Ketika toilet tersebut sudah kosong, Sisca mulai menempati toilet tersebut dan mulai menutup lalu mengunci pintunya agar tidak terlihat orang lain. Ketika mulai menempati toilet tersebut, ia mulai meletakkan tas beserta jaketnya, mengambil kertas dudukan toilet untuk alas dudukan toilet agar tidak ada kuman yang menempel, lalu ia mulai mengangkat rok maxinya yang panjang itu sampai pinggang, lalu menurunkan celana dalam dan pantyhosenya sampai lutut, duduk di atas dudukan toilet yang sudah dialasi kertas dudukan toilet, baru deh pipis, bunyinya "serr!!"

Ketika sedang pipis, Sisca mulai mengeluarkan air mata tersebut saat merasakan kehilangan kedua orang tuanya yang tercinta.

"Woi! Lama banget sis! Gue mau kencing nih, buruan!" Teriak wanita itu dengan mengedor pintunya.

Ketika terdengar wanita lain yang mau pipis itupun, Sisca pun mengambil beberapa tisu toiletnya secara terburu-buru dan mulai membersihkan kemaluannya dari depan ke belakang, kemudian tisu yang digunakan pun ia buang ke tempat sampah, lalu ia mulai mengganti pembalut yang bekas tersebut dengan pembalut yang baru tersebut dengan memasangkannya pada celana dalam agar darahnya tidak tembus ketika terjadi haid dan membuang yang bekas itu ke tempat sampah, lalu celana dalamnya yang sudah dipasang pembalut ia pakai kembali bersamaan dengan pantyhosenya, lalu dipakai kembali rok panjangnya untuk menutup celana dalamnya, setelah itu toiletnya disiram kembali dengan menekan tombol flush bersamaan dengan kertas dudukan toilet yang ia buang itu. Sisca pun mulai mengambil tas dan jaket di gantungan dan mulai membuka kunci pintu tersebut ketika selesai menggunakannya.

"Maaf ya kalau aku agak terlalu lama di toilet ketika sedang pipis karena aku masih meratapi kehilangan kedua orang tuaku." Kata Sisca.

Wanita yang mengedor pintu toilet ketika Sisca sedang buang air kecil ternyata bekerja sebagai Interpol yang namanya Yanagihama ketika sedang berada di Indonesia untuk mencari keberadaan Jimmy dengan penyamarannya sebagai mahasiswi ketika ditugaskan pihak Interpol cabang Jepang.

Sementara itu, ketika Sisca yang baru saja selesai buang air kecil itupun mulai mencuci tangannya dengan sabun, lalu mengeringkan tangan tersebut dengan tisu dan hand dryer. Selesai menggunakan toilet itupun, Sisca masih menunggu temannya yang sedang berada di toilet itu. Yanagihama mulai menempati toilet itu dan menutup sampai menguncinya, lalu meletakkan tasnya di gantungan, melapisi dudukan toilet dengan kertas tisu, kemudian rok panjang maxinya itu ia angkat sampai pinggang, lalu celana dalamnya warna hitam itu ia lepas sampai lutut, lalu duduk di atas dudukan toilet yang sudah dialasi kertas dudukan toilet, pipis bunyinya "serr!!"

Setelah pipis pun, ia mulai mengambil beberapa helai tisu dan membersihkan kemaluannya dari depan ke belakang, lalu membuang tisu toilet ke tempat sampah, kemudian celana dalamnya ia pakai kembali dan rok maxinya yang panjang itu untuk menutupi celana dalamnya. Setelah itu toiletnya ia siram bersamaan dengan kertas dudukan toilet tersebut, lalu ia mengambil tasnya dari gantungan dan mulai membuka pintu toilet setelah menggunakannya.

Setelah menggunakan toilet tersebut, Yanagihama mulai mencuci tangannya dengan sabun dan merapikan rambutnya, lalu mengeringkan tangannya dengan tisu dan hand dryer.

Keluar dari toilet tersebut, Sisca yang menunggunya itupun akhirnya bersama-sama menuju tempat check in untuk bagasi dan boarding pass beserta imigrasi untuk pergi ke Jepang.

Saat berada di tempat check in tersebut, Sisca bersama Yanagihama kemudian menunggu antrian untuk bagasi koper tersebut.

"Untuk bagasinya maksimal berapa kilo per tiketnya?"

"Maksimalnya harus 10 kilogram."

"Kalau gitu kopernya saja yang dibagasi, tapi kalau ada barang berharga seperti kamera, handphone dan lain sebagainya tidak usah aku bagasi karena takut adanya pencurian bagasi."

Mereka pun memilih untuk tidak membagasikan barang berharga tersebut karena takut ada pencurian oleh oknum yang tidak dikenal.

Sementara itu, Aizawa bersama adiknya pun melihat apartemen tersebut kosong ketika mereka pulang.

"Astaga! Kenapa ini?" Gumam Aizawa ketika merasa kaget melihat ayahnya dalam keadaan pingsan.

"Otosan! Bangun!"

Ketika mengetahui bahwa ayahnya dari mereka berdua sudah tiada, mereka berdua pun mulai membawanya ke rumah sakit untuk diotopsi lebih lanjut.

Saat pergi ke rumah sakit, mereka berdua pun mulai mencari tahu penyebab kematian dari ayah mereka.

"Dok, ini penyebab kematiannya apa? Boleh cari tahu tidak?"

"Kemungkinan besar karena serangan jantung yang disebabkan karena terlalu kelelahan saat berolahraga yang membuat jantungnya bekerja terus hingga overdosis."

Mengetahui bahwa di rumah sakit tersebut menerima konfirmasi bahwa ayah mereka tersebut tiada karena serangan jantung, sejumlah kepolisian pun ikut berduka cita atas kematian dari ayahnya Aizawa.

"Turut berduka cita atas kematian ayah kalian."

Ketika berada di pemakaman ayahnya Aizawa, Sisca juga ikut hadir dalam acara pemakaman tersebut hingga proses kremasi jenazah.

"Sisca, maaf aku ikut mengajakmu ke acara duka karena ayahku tadi pagi sudah tiada karena serangan jantung akibat terlalu kelebihan berolahraga."

"Iya sayangku, aku tetap ikutan kamu kok kalau terjadi apa-apa."

Pagi harinya, dalam keadaan hujan, Sisca yang tampil dengan pakaian dukanya serba hitam dengan perhiasan yang tidak terlalu mencolok pun ikut serta di acara pemakaman ayahnya Aizawa dengan diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di krematorium.

Usai dari acara pemakaman tersebut, Sisca pun kembali ke apartemen Aizawa ketika kehilangan calon mertua yang merupakan ayahnya Ken'ichirou.

"Ayahmu sudah tiada nak!"

Ibunya dari mereka berdua pun terkejut melihat kedua anaknya masih hidup dan sedang berbicara dengan Sisca mengenai rencana pernikahannya dengan Ken'ichirou.

"Sisca, kamu sudah siap mau menikah dengan Ken'ichirou?"

"Aku siap kok kalau mau menikah dengannya."

"Kalau mau siap menikah nanti harus persiapkan dulu dokumen kenegaraan seperti paspor untuk WNA, kursus persiapan pernikahan, pendaftaran ke Kantor Catatan Sipil dan Kedutaan Besar, foto prewedding."

Usai berbicara dengan Sisca mengenai rencana pernikahannya dengan Ken'ichirou itupun, ia langsung mempersiapkan persiapan pernikahannya seperti paspor, kursus persiapan pernikahan, pendaftaran ke Kantor Catatan Sipil dan Kedutaan Besar, foto prewedding dan lain sebagainya.

"Sisca, persiapkan dulu ya yang saya bilang tadi!"

"Baik tante."

Keesokan paginya, pada hari wisuda universitas yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight, sejumlah wisudawan wisudawati datang bersama dengan orang tua yang mendampinginya. Perdana Menteri pun ikut datang ke acara wisuda anaknya ketika lulus menjadi seorang sarjana.

"Jalanan kami sterilkan untuk kedatangan Perdana Menteri bersamaan dengan rombongannya! Prioritas!"

Saat Perdana Menteri datang ke Tokyo Big Sight itupun, sejumlah pengawalnya mulai memprioritaskan antriannya untuk mereka.

"Ada pemeriksaan!"

Sementara itu, Aizawa yang mengenakan seragam tacticalnya datang ke Tokyo Big Sight untuk memastikan kalau ada ancaman bom di gedung saat wisuda berlangsung.

Ketika kelompoknya Jimmy datang dengan penyamarannya dengan menggunakan bis sekolah, mobil jenazah dan truk untuk rencana jahatnya, menjalani Security Check.

"Tolong periksa barang-barang kalian!"

Antek-antek Jimmy pun mulai membunuh Security tersebut dengan tembakan Skorpion yang dilengkapi peredam suara. Jimmy bersama kelompoknya itupun mulai membawa Security tersebut ke tempat persembunyiannya dan mulai mempersiapkan persenjataannya dan memasang bom C4 di setiap sisi gedung tersebut.

Sementara itu, Aizawa mulai melakukan inspeksi dengan menggunakan anjing pelacak untuk mencari keberadaan bom yang dipasang di gedung Tokyo Big Sight.

"Kami temukan ada bom di gedung Tokyo Big Sight, persiapkan unit penjinak bom sekarang juga!"

Mengetahui adanya bom yang dipasang di Tokyo Big Sight tersebut, Aizawa pun ikut melaporkan hasil pengamatannya pada atasannya, Chief Hino mengenai adanya bom yang terpasang di Tokyo Big Sight.

Yukari bersama Sisca pun mulai berganti pakaiannya ke pakaian formal saat menghadiri acara wisuda di Tokyo Big Sight yang.

"Kita harus ganti ke formal harus pakai rok panjang maxi span, blazer, blus sama pantyhose, terus sepatunya yang haknya 3-5 cm saja!"

Saat menghadiri acara wisuda tersebut, sepupu dari Aizawa yang meraih gelarnya itupun mulai hadir ketika Aizawa ditugaskan pada bagian Counter Terrorism Unit kalau terjadi serangan teroris.

"Lapor! Persiapan untuk acara wisuda akan segera berangkat!"

"Siap laksanakan!"

Sejumlah dari unit Counter Terrorism Unit dan unit kepolisian lain pun dikerahkan untuk mengantisipasi adanya ancaman teroris oleh Jimmy dan kawan-kawannya.

Unit Counter Terrorism Unit, Special Investigation Unit siap dikerahkan!

Saat pengerahan unit kepolisian tersebut, operator komunikasi mulai menerima panggilan dari kepolisian yang ada di lapangan untuk bersiap menuju ke lokasi.

BERSAMBUNG

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kala Senja
30206      4482     8     
Romance
Tasya menyukai Davi, tapi ia selalu memendam semua rasanya sendirian. Banyak alasan yang membuatnya urung untuk mengungkapkan apa yang selama ini ia rasakan. Sehingga, senja ingin mengatur setiap pertemuan Tasya dengan Davi meski hanya sesaat. "Kamu itu ajaib, selalu muncul ketika senja tiba. Kok bisa ya?" "Kamu itu cuma sesaat, tapi selalu buat aku merindu selamanya. Kok bisa ya...
Teman Khayalan
1395      598     4     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?
Rinai dan Sudut Lampu Kota
497      386     0     
Short Story
Teruntuk mereka, kaki-kaki kecil yang berjalan di persimpangan lampu merah, juga petikan gitar usang pencari nafkah. Terimakasih pada kalian yang tidak terlahir manja, pada kalian yang rela tersita masa kecilnya. Pada kalian yang sanggup bertahan hidup meski dilema, apakah hari ini bisa makan? apakah esok bisa makan? Belajar pada mereka, bocah-bocah lampu merah, yang bahkan diuji apapun dan tid...
Lagu Ruth
378      267     0     
Short Story
wujud cintaku lebih dari sekedar berdansa bersamamu
Danau Toba and My English Man
456      277     0     
Romance
Tentang Nara dan masa lalunya. Tentang Nara dan pria di masa depan.
Varian Lara Gretha
4671      1465     12     
Romance
Gretha harus mempertahankan persahabatannya dengan Noel. Gretha harus berusaha tidak mengacuUhkan ayahnya yang berselingkuh di belakang ibunya. Gretha harus membantu ibunya di bakery untuk menambah biaya hidup. Semua harus dilakukan oleh Gretha, cewek SMA yang jarang sekali berekspresi, tidak memiliki banyak teman, dan selalu mengubah moodnya tanpa disangka-sangka. Yang memberinya semangat setiap...
Sahabat
409      292     2     
Short Story
Dhea dan Gia merupakan sepasang sahabat yang oernah berjanji untuk selalu tampil kembar. Namun Gia lupa akan janji tersebut dan mengubah penampilannya. Tentu saja Dhea marah dan menjauhi Gia. Namun bagaimana bila Dhea mengalami kecelakaan dan membutuhkan donor jantung? Akankah Gia memberikan jantungnya untuk sahabat yang telah menyakitinya? Atau membiarkan Dhea meninggal? \"Dhea akan selalu...
Isi Hati
404      280     4     
Short Story
Berawal dari sebuah mimpi, hingga proses berubahnya dua orang yang ingin menjadi lebih baik. Akankah mereka bertemu?
NIAGARA
407      298     1     
Short Story
 \"Apa sih yang nggak gue tau tentang Gara? Gue tau semua tentang dia, bahkan gue hafal semua jadwal kegiatan dia. Tapi tetap aja tuh cowok gak pernah peka.\" ~Nia Angelica~
Dessert
833      422     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...