Angin musim gugur yang berhembus membuat ruangan terasa sejuk ketika mereka tertidur di apartemen pada malam harinya.

Pagi harinya, mereka pun bangun hanya untuk sarapan saja, tapi mandi setelah pulang kerja karena air panas yang ada di bak mandinya harus diisi terlebih dahulu untuk malam harinya.

"Sisca, nanti kalau aku menikah sama kamu gimana dong?" Tanyanya dalam pengandaian

"Kalau aku menikah sama Aizawa nanti aku harus jadi istri yang baik yang juga ngurusin anak-anak, mertua dan juga orang tua kandungku." Jawabnya

Aizawa memberikan ciuman pipinya pada Sisca ketika berangkat kerja ke kantor polisi.

"Sisca, aku mau berangkat dulu ya!" Ucapnya sambil mengecup pipinya Sisca.

"Hati-hati sayangku." Katanya

Sisca mencari uang hanya dengan melakukan video blogging untuk akun youtube miliknya mengenai fashion enthusiast dan melakukan penyamaran sebagai warga biasa ketika datang ke festival sekolah dimana Yukari mengajar.

Di festival sekolah pun, Sisca mulai melakukan pengamatan terhadap orang yang mencurigakan masuk ke sekolah.

Gimana lagi kalau aku jadi warga biasa?

Irasshaimase

Saat festival sekolah pun, Sisca yang menjadi tamu dalam acara tersebut diundang wakil Ketua OSIS yang menjadi pelaksana tugas OSIS karena ketua OSIS menjadi korban pembunuhan berantai.

Kita sambut bintang tamu kita, Fransisca Maria Stephanie Helena!

Hooo!

Minasama, gozonji desuka? Sisca to moushimasu. Dozo yoroshiku onegai itashimasu.

"Kenapa anda menyukai fashion?"

"Saya menyukai fashion karena keinginanku untuk memiliki penampilan yang sempurna, cantik dan feminin."

"Kenapa anda juga menjadi seorang detektif?"

"Karena waktu saya masih SMA dulu, saya suka melakukan pengamatan terhadap siswa hilang, penculikan, pembunuhan, bahkan ada siswa yang ketahuan menyimpan obat-obatan terlarang serta membawa senjata tajam maupun senjata api, tapi juga melakukan penyelidikan terhadap hamil di usia sekolah."

"Untuk tampil feminin apa yang harus anda lakukan?"

"Yang saya lakukan untuk tampil feminin, hanya memakai rok panjang jenis maxi ataupun rok panjang biasa. Tapi bisa dipadupadankan dengan atasan dan luaran yang lain."

Selesai acara sharing bersama di Festival sekolah pun, Sisca mulai pergi ke kafe yang ada di Aoyama dengan memesan cokelat panas dan croissant.

Pelayan di kafe pun menanyakan Sisca, "nona, mau pesan apa?"

"Aku mau cokelat panasnya satu, sama croissant satu."

Ketika pesanan cokelat panas dan croissant pesanannya datang, Sisca mulai makan croissant dan minum cokelat panas pesanannya sembari mengucapkan, "itadakimasu!"

Tiba-tiba, Ken'ichirou juga datang ke kafe tersebut dan duduk di samping Sisca dan juga memesan teh hijau hangat beserta croissant.

"Ken'ichirou, ngapain datang ke sini?" Tanyanya ketika dihampiri Ken'ichirou.

"Aku lagi bertemu denganmu aja, ngobrol bareng." Jawabnya.

Sisca bertanya lagi, "bagaimana kalau kita pacaran, terus menikah?"

Pelayan di kafe pun juga menanyakan Ken'ichirou, "tuan, mau pesan apa?"

"Aku mau pesan teh hijau panas satu, croissant satu."

Ketika pesanan teh hijau panas dan croissant datang, ia mulai makan dan minum dengan mengucapkan, "itadakimasu!"

Ken'ichirou pun membalasnya, "ya, baiklah kita akan berpacaran kalau sudah matang baru menikah."

Ken'ichirou pun menunjukkan data mengenai kasus-kasus kejahatan yang terjadi.

"Kasusnya mulai dari teror acara wisuda dua kali, penyebaran berita palsu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kejahatan korporat dengan memanfaatkan propaganda perempuan sebagai media utama, kasus kamera tersembunyi dua kali, pembunuhan mahasiswa oleh keluarga kandungnya sendiri, perjodohan paksa dengan penculikan oleh politikus korup dan pembunuhan berantai oleh oknum yang berprofesi sebagai model."

"Jadi kesimpulannya apa dari semua itu?"

"Kesimpulannya, bahwa pelaku tersebut dijadikan obyek cuci otak dan hipnotis oleh Jimmy Gunawan dan anak buahnya."

"Kita sudah melacak orang dibalik cuci otak tersebut pada pihak terkait."

"Jadi orangnya yang dicari, Kim, Zhao, Li, Castro dan lain sebagainya yang terjaring dalam teroris Evil News Network."

Usai ngobrol bareng pun, Sisca dan Ken'ichirou mulai meninggalkan bangku kafe tersebut dan membayar pesanannya.

"Jadi berapa totalnya?"

"Pesanannya tadi satu teh hijau panas, satu cokelat panas, dua croissant. Totalnya semua menjadi 3500 yen."

"Aku ada uang pas kok buat bayar semuanya."

Sisca dan Ken'ichirou pun menerima sebuah live streaming instagram dari user yang tidak dikenal dengan merekam adegan kejahatan di Universitas Ichikawa dan asrama serta stay house.

"Apa ini?"

"Kayaknya ada yang janggal deh!"

"Apa karena pembantaian yang disamarkan dengan Michael Myers?"

"Kayaknya iya deh!"

Sisca menelusuri universitas Ichikawa dengan melakukan penyelidikan terhadap mahasiswa mengenai identitas samaran yang memakai topeng Michael Myers.

Sementara itu, para mahasiswa yang lain pun kaget melihat korban mutilasi oleh Michael Myers.

"Bau banget!"

"Ada potongan tubuh!"

Polisi pun melakukan olah TKP di Universitas Ichikawa mengenai korban mutilasi oleh Michael Myers. Korban diketahui bernama Lita Kwan Yew, seorang warga negara berdarah blasteran Indonesia Singapura.

"Korban ditemukan dengan potongan tubuh yang sengaja dimasukkan ke dalam boks kayu oleh pelaku."

Pada saat yang bersamaan, Aizawa bersama Matsuoka dan Kawakami menyelidiki user instagram yang bernama michael_myers yang diketahui memasukkan adegan pembunuhannya ke dalam insta story pelaku tersebut.

"Kita sudah temukan instagram pelakunya. Nama user instagram pelaku michael_myers."

Sisca kemudian melakukan kuesioner terhadap beberapa saksi mata, Mika Hidaka (日高　美香), dosen (39), Junpei Kawasaki (川崎　順平), mahasiswa (27), Makoto Ishizuka (石塚　真), mahasiswi (25), Gensuke Mochizuki (望月　現輔), mahasiswa (31), Rio Nonomura (野々村　リオ), Native (32), Kazuki Asanuma (浅沼　一樹), sarjana (34).

"Apakah salah satu dari kalian mengetahui siapa yang merekam video pembunuhan ke dalam instagram michael_myers dengan kostum yang serupa juga?"

"Kami tidak mengetahui salah satu user tersebut."

"Baiklah kalau begitu, kalau ada user mencurigakan upload story instagram merekam adegan pembunuhan lagi, panggil polisi!"

Malam harinya, di stay house, Mochizuki yang sedang komunikasi dengan seseorang melalui instagram, melihat video pembunuhan melalui insta story michael_myers. Tapi, ada seseorang yang masuk ke stay house dan Mochizuki membuka pintu tersebut, lalu seseorang yang berkostum Michael Myers pun menculiknya dan menyiarkan adegan penyiksaan itu sampai tewas.

Sisca yang ada di kantor polisi pun melihat siaran tersebut yang memperlihatkan adegan penyiksaan Mochizuki oleh seseorang yang berkostum Michael Myers sampai tewas.

"Kita sudah temukan korban lagi."

Pagi harinya, di gudang kampus, ditemukan mayat dari korban pemerasan oleh Michael Myers. Sisca bersama kepolisian Chiba dan kepolisian Metropolitan mulai melakukan olah TKP korban pemerasan oleh Michael Myers.

"Korban bernama Mochizuki Gensuke, ditemukan tewas dini hari sekitar pukul 02.00. Korban diketahui disiksa oleh oknum yang berkostum Michael Myers dengan pisau bedah untuk menyayat perut, bor listrik untuk melubangi kaki korban dan korban juga dipukuli oleh tongkat bisbol bahan metal pada bagian kepalanya hingga bocor. Pelaku juga merekam adegan pemerasan korban tersebut untuk disiarkan lewat instagram storynya."

Sisca juga menemukan bor listrik berlumuran darah yang digunakan pelaku saat merekam adegan penyiksaan, pisau bedah dan juga tongkat bisbol bahan metal yang juga berlumuran darah.

Saat kelas dimulai, dosen Hidaka mulai curiga sebagai pelaku dari adegan pemerasan Mochizuki dan mutilasi Lita.

Beberapa saat kemudian, pihak kepolisian pun mengadakan pertemuan dengan para mahasiswa mengenai kasus dua orang mahasiswa hilang dalam beberapa hari yang lalu.

"Kami dari Kepolisian Metropolitan Tokyo bersama Kepolisian Chiba mengadakan pemeriksaan para mahasiswa, dosen serta staf dan karyawan sekalian mengenai adanya orang yang mencurigakan yang memakai kostum Michael Myers menjelang Halloween yang akan dirayakan setiap tanggal 31 Oktober."

Tiba-tiba, listrik pun terputus dan ada tiga orang hilang.

"Kawasaki senpai!"

"Ishizuka senpai!"

"Asanuma san!"

Sisca pun membuka ruang auditorium tersebut dan keluar untuk mencari tahu hilangnya ketiga orang saat terjadi penculikan oleh Michael Myers. Ia kemudian menghubungi kepolisian Metropolitan untuk melakukan penyisiran auditorium kampus.

"Halo, ada yang bisa dibantu, nona?"

"Saya Sisca mau minta tolong untuk melakukan penyisiran auditorium kampus terkait adanya pembunuhan melalui insta story."

"Baiklah kalau begitu, kami akan menuju kesana!"

Setelah Sisca memanggil polisi mengenai ada orang hilang tersebut, ia kemudian menelusuri sejumlah korban lainnya yang ditemukan tergantung di apartemen korban.

"Kayaknya aku menemukan korban lagi tercekik di apartemen."

Polisi pun melakukan olah TKP bersama Sisca di apartemen korban yang bernama Asanuma Kazuki dan satu lagi bernama Nonomura Rio. Tapi Kawasaki tidak dibunuh oleh oknum yang berkostum Michael Myers, karena masih hidup, ia diselamatkan Sisca dan kepolisian Prefektur untuk meminta keterangan mengenai instagram story pembunuhan oleh Michael Myers.

"Kawasaki, kamu tidak apa-apa kan?"

"Aku baik-baik saja kok. Tapi aku tadinya sesak nafas."

Sisca menjelaskan kronologi kejadian tewasnya Asanuma dan Nonomura.

"Asanuma saat itu diculik oleh oknum yang bertopeng ala Michael Myers dari film Halloween, ia kemudian dicekik pelaku, lalu digantung dengan kain oleh pelaku hingga tewas tidak berdaya. Pada sisi yang lain, Nonomura saat itu sedang menonton televisi. Tapi pelaku membentaknya secara kasar hingga mengeluarkan linggis untuk memukul kepala korban dan pisau untuk menikam korban tersebut. Pelaku kemudian memecahkan kaca apartemen tersebut dengan linggis dan melempar pisau tersebut keluar jendela."

Sisca juga menemukan barang bukti pelaku yang berupa linggis yang berlumuran darah pada ujungnya.

Saat yang bersamaan pada malam harinya, Ishizuka yang sedang beristirahat di stay house didatangi oleh orang yang memakai kostum Michael Myers.

"Halo, siapa itu?"

Tiba-tiba, orang yang memakai kostum Michael Myers pun membunuh Ishizuka dengan pistol revolver airsoft milik korban yang dilengkapi pisau untuk menikamnya.

Bersambung ke Part 3