Saat pesta pertunangan usai, Daisuke pun memberikan hadiahnya pada Luvita yang berupa kalung cantik dengan tanda salib. 

"Luvita, ini kalung untukmu." Gumam Daisuke ketika akan memberikan kalungnya pada Luvita.

"Makasih Daisuke." Gumam Luvita ketika menerima kalungnya dari Daisuke.

Keesokan harinya, Luvita dan Daisuke mendaftarkan pernikahan mereka ke KJRI karena perbedaan kewarganegaraan untuk Koseki. Orang tua dari Luvita dan Daisuke memohon restu untuk pernikahan mereka.

Sementara itu, Sisca pergi ke gereja Kanda dengan mengikuti misa harian untuk memohon agar ia tetap setia mencintai Ken'ichirou yang juga ke gereja bersama dengannya. Pada saat itu juga, Luvita bersama Daisuke berdoa ke gereja untuk memperlancar pernikahan mereka nantinya pada hari pernikahannya. Mereka berempat juga membuat tanda salibnya ketika mereka berdoa di gereja Kanda.

Ketika mereka usai berdoa, mereka pun kembali ke pekerjaannya masing-masing. Seketika itu pula, mereka dipanggil kembali untuk persiapan tugasnya.

***

Sementara itu, Sisca menyelidiki sejumlah kejahatan terkait dengan rencana Li dan Zhao bersama dengan Kim. Dan juga ditemukan salah satu anggota perempuan yang terlibat bersama Kim. Wanita tersebut seorang warga negara Indonesia yang berafliasi dengan Korea Utara, Nita. Aizawa menempelkan foto tersebut pada buletin boardnya untuk mencari orang yang terlibat dengan kelompok teroris. Di laboratorium milik pemerintah, Luvita menemukan sebuah penawar vaksin dan antivirus untuk mengatasi wabah terlarang yang akan disebarkan oleh kelompok jahat tersebut.

Malam harinya, Luvita pulang dari laboratoriumnya dan bergegas ke kantor polisi, dimana pacarnya bekerja sebagai bagian dari cybercrime dan divisi IT.

"Daisuke, bolehkah aku tidur di kantor polisi untuk sementara waktu?" Tanyanya ketika akan meminta ijin pada Daisuke.

"Boleh kok. Nanti kalau mau kita pulang bareng saja, gimana?" Gumam Daisuke ketika menanyakan balik pada Luvita.

"Aku setuju aja sih." Gumam Luvita ketika akan tinggal di kantor polisi untuk sementara waktu.

Luvita pun diberikan ijin oleh pacarnya untuk tidur sementara waktu di kantor polisi ketika kelelahan dalam riset pembuatan obat penawar dan vaksin untuk mencegah wabah terlarang. Sementara itu, Sisca bersama Ken'ichirou menyelidiki sindikat tersebut yang memiliki persenjataan yang berbahaya. Seperti bus yang dilengkapi dengan meriam gatling, bemo artileri, mobil jenazah dengan bahan peledak, helikopter siluman dan kapal selam yang tersimpan di perbatasan Malaysia Singapura.

Ketika pergantian shift dimulai, Sisca bersama Ken'ichirou ditugaskan oleh Chief Hino untuk menyelidiki file milik Zhao mengenai lokasi persembunyian teroris Evil News Network yang memiliki laboratorium rahasia dengan virus terlarangnya yang membunuh jutaan orang. Virus terlarang tersebut digunakan untuk serangan teroris di Kalimantan.

Sementara itu, Luvita pulang bersama Daisuke ketika shiftnya telah selesai.

"Luvita, kapan kita menikah?" Tanyanya pada Luvita mengenai rencana pernikahannya.

"Kalau kita sih nanti menikahnya pas bunga Sakura bermekaran atau tidak musim gugur tiba." gumam Luvita mengenai pernikahannya dengan Daisuke

"Untuk foto preweddingnya dimana?" Gumam Daisuke ketika menanyakan preweddingnya dengan Luvita.

"Foto preweddingnya di Asakusa aja." Gumam Luvita ketika menemukan lokasi yang pas untuk foto preweddingnya

Tanpa disadari, Daisuke pun mengenggam perutnya Luvita ketika sudah bertunangan dengannya. Tapi ia tidak sengaja mengangkat roknya yang panjang itu karena kecantikan Luvita ketika mengenakan rok. 

"Ngapain buka rok saya?!" Bentak Luvita dengan tegas. 

"Soalnya kalau pahamu kelihatan pastinya tidak sedap dilihat orang lain. Kalau pakai pantyhose pastinya terlihat sopan agar tidak terlihat celana dalamnya." Gumam Daisuke ketika minta maaf pada Luvita.

Mereka pun jalan bersama sembari mencari tempat untuk pernikahan impiannya di hotel. Undangan pun mereka rancang sedemikian rupa untuk disebar kepada rekan-rekannya yang ada beserta keluarga besar. Sementara itu, Sisca sedang latihan menembak bersama Aizawa dengan pistol beserta senjata primernya di tempat latihan. Sisca mencoba menggunakan MP5A2 sebagai persenjataan standar pasukan SAT kepolisian, sedangkan Aizawa menggunakan M4A1 sebagai perlengkapan cadangan dan senapan patah asal Amerika, Mossberg. 

Tiba-tiba Chief Hino mendatangi mereka yang sedang latihan menembak. "Ngapain kalian ikut latihan menembak?"

"Kita ini buat persiapan saja untuk cadangan." gumam mereka berdua

Selesai bekerja pun, Sisca dan Ken'ichirou menerima undangan pernikahan Luvita dan Daisuke. "島津　大輔　＆　マリア　ルヴィタ　カルヤディ" 

"Sisca, mau menikah denganku tidak?" tanyanya pada Sisca ketika akan melamarnya.

"Ya, tapi gimana lagi?" gumamnya ketika menerima respon dari Ken'ichirou

Sisca dan Ken'ichirou pulang ke apartemennya dan melepas sepatunya ketika masuk ke rumah. Sementara itu, Luvita mengadakan foto preweddingnya bersama Daisuke dengan mengenakan pakaian tradisionalnya, kimono. Luvita tampak cantik dengan kimono furisodenya, sedangkan Daisuke ganteng dengan kimono lengkap dengan hakama dan haorinya. Foto preweddingnya di sebuah kuil Meiji yang ada di Tokyo.

"Siap 1 2 3, Cheese!"

Luvita dan Daisuke pun menunjukkan hasil foto preweddingnya dari fotografer tersebut dan hasilnya pun bagus. Foto prewedding yang kedua pun bertempat di Museum Fosil Sangiran yang letaknya di Sragen, Jawa Tengah dan Yogyakarta tepatnya di kawasan Candi Borobudur. Mereka tampil dengan setelan jas ala Jepang dan gaun pengantin yang cantik.

"Siap 1 2 3, Cheese!"

Foto prewedding yang kedua pun ditunjukkan oleh mereka dari fotografer tersebut dan juga sangat sempurna. Hasil dari foto prewedding mereka pun nantinya akan menjadi sebuah kenangan dalam resepsi pernikahan nantinya.

Sepulangnya dari Solo, Luvita dan Daisuke pulang ke apartemennya yang ada di Tokyo.

Keesokan harinya, di kantor polisi, Daisuke minta ijin pada komandannya, Ken'ichirou dan Chief Hino untuk segera menikah dengan pujaan hatinya, Luvita. "Aizawa san dan Chief Hino saya akan menikah dengan Luvita."

Chief Hino dan Aizawa pun mengijinkan Daisuke untuk segera menikah dengan Luvita. Sementara itu, Luvita yang bekerja di laboratorium milik pemerintah, minta ijin pada atasannya untuk menikah dengan kekasihnya, Daisuke.

Luvita dan Daisuke pun mendaftarkan pernikahannya ke gereja setempat di tempat kelahiran Luvita, Solo. Mereka juga mendapatkan kursus persiapan perkawinan di gereja.

Mendengar salah satu anggota kepolisian Tokyo yang akan menikah dengan WNI, Ken'ichirou pun segera memberitahukan kepada rekannya pada bagian IT, Daisuke untuk mengumumkan pernikahannya.

Sementara itu, Sisca teman baiknya Luvita yang menjadi detektif, mengadakan bridal shower untuknya bersama adik dari Luvita, Stephanie dengan menghias rumahnya sendiri.

Busana pengantin untuk hari pernikahan mereka pun dipersiapkan. Daisuke dengan setelan jasnya dengan rompi dan juga dasi, sedangkan Luvita dengan gaun pengantin strapless lengkap dengan sarung tangan, kerudung pengantin. Tak luput juga, perhiasan Luvita yang berupa mahkota, anting-anting, kalung dan gelang pun juga dipersiapkan.

Sisca bersama Ken'ichirou pergi ke kota Solo untuk menghadiri acara pernikahan Luvita. Mereka berangkat dengan pesawat ke Jakarta, lalu transit di Solo. Sesampainya di kota Solo, mereka memesan hotel ketika akan menghadiri acara pernikahan Luvita.

Hari pernikahan Luvita pun tiba, mereka mulai dimake up untuk menjadi pengantin pada hari bahagianya. Daisuke yang tampak gagah dengan setelan jas bersama rompi dan dasi itupun menunggu Luvita yang masih make up sambil mengenakan gaun pengantinnya bersamaan dengan sarung tangan, kalung, gelang, anting-anting, mahkota dan pengenaan kerudung untuk pernikahannya.

Daisuke pun datang ke kamarnya dan dipasangkan bunga jasnya ketika Luvita memberikan buket tangannya padanya. Sepatu yang dikenakan pun sesuai dengan warnanya, Luvita dengan sepatu pumps yang tertutup warna putih, Daisuke dengan sepatu pantofel hitamnya.

Mereka pun diantarkan dengan sebuah mobil menuju gereja katolik yang ada di Solo. Ketika acara sakramen pernikahan pun dimulai ketika rombongan dari Luvita dengan bridesmaidnya mulai mengiringinya bersama ayahnya menuju altar tersebut.

Sakramen pernikahan pun dimulai, Luvita dengan mukanya yang tertutup oleh kerudung pun menatap Daisuke dan mengucapkan janjinya satu sama lain di depan pastor.

"I'm Daisuke Shimazu, take you Maria Luvita Karyadi as my wedded wife for luck and sick."

"I'm Maria Luvita Karyadi, take you Daisuke Shimazu as my wedded husband for luck and sick."

Setelah pengucapan janji pernikahan, mereka pun memasangkan cincinnya satu sama lain, kemudian Daisuke membuka kerudungnya Luvita lalu menciumnya.

Selesai acara pemberkatan pernikahan pun, mereka berfoto bersama keluarganya. "Happy Wedding Luvita & Daisuke!"

Saat resepsi pernikahan Luvita dengan Daisuke, Sisca dengan balutan pakaian formalnya datang bersama Ken'ichirou dengan membawa uang untuk hadiah pernikahan mereka. Acara pernikahan pun berlangsung khidmat dengan pemutaran dokumentasi Luvita dan Daisuke dari lahir sampai menjadi dewasa. Acara pernikahan pun dilanjutkan dengan potong kue dan menuangkan anggur. Mereka pun foto bersama dengan Luvita dan Daisuke "Gokekkon omedetou gozaimasu!"

Resepsi pernikahan pun telah usai, Sisca yang merasa dekat dengan Ken'ichirou pun ditanya mereka berdua. "Kapan kalian menikah?"

Mereka berdua pun membalasnya. "Kita menikah nanti pas musim gugur."

Ken'ichirou pun memuji penampilan Sisca seperti menghadiri pesta pernikahan di Jepang dengan tampilan gaun panjang merah muda, selendang ungu yang menutupi bagian pundaknya, stocking polos, sepatu hak warna hitam. "Sisca, cantik banget ya seperti gadis Jepang dengan penampilan seperti itu."

"Makasih ya Ken'ichirou, aku cantik banget kok dengan penampilanku."

Seketika itu, Ken'ichirou menggengamnya secara erat perutnya Sisca sebagai tanda rasa sayang. Perhiasan yang dikenakan Sisca juga tidak terlalu mewah, hanya dari mutiara saja seperti kalung dan anting-antingnya.

Sesampainya di kamar hotel, mereka berkemas untuk berangkat ke Jakarta keesokan paginya sebelum pulang ke Tokyo dengan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta.