Loading...
Logo TinLit
Read Story - Hamufield
MENU
About Us  

Seoul

 

Jun Su duduk diam di ruang antrean sementara pikirannya sudah melayang ke mana-mana. Ini adalah pilihan yang tepat. Ya, ini adalah pilihan yang tepat. Jun Su berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

Ia butuh seseorang untuk bicara... ia butuh seseorang untuk melampiaskan perasaannya.

Selama ini, Jun Su selalu berhasil membuat dirinya bahagia di Hamufield. Tapi tidak lagi... bahkan di sana, Jun Su merasa hampa. Bahkan di sana, ia tidak bisa berhenti memikirkan masalahnya di Seoul. Bahkan di sana, ia merindukan Chang Min.

“Tuan Kim Jun Su!”

Jun Su tersentak dan segera berdiri dari kursinya. Ia membalas senyum ramah wanita muda yang mempersilakannya masuk ke ruangan psikiater.

Dengan senyum yang ramah, psikiater itu sudah siap untuk menyambut Jun Su, namun mereka berdua segera membatu setelah mengenali satu sama lain.

Cassie?” Jun Su akhirnya bersuara kaget pada sosok wanita muda di hadapannya. Wanita dengan rambut panjang yang hitam kemerahan. Di balik kaca matanya, mata Cassie tetap terlihat besar dan sempurna. Wajahnya yang setengah barat dan setengah Asia semakin membuat Jun Su yakin tentang siapa gadis ini.

Cassie berdiri dari tempat duduknya, masih dengan rahang yang menganga.

“Kau, Jun Su? Jun Su? Han Jun Su?”

 

 

“Oh, aku tidak percaya ini. Apa ini mimpi?” Cassie berusaha mencubit dirinya sendiri, namun ini nyata!

Jun Su hanya tertawa senang.

“Jadi, Hamufield, itu nyata bukan?” Cassie menatap dalam-dalam mata jernih Jun Su.

Jun Su mengangguk. Masih dengan senyumnya yang lebar.

“Jun Su, kau terlihat cukup berbeda di sini.” Cassie memandang Jun Su dari ujung rambut hingga ujung kaki.

“Aku tahu.” Jun Su tertawa kecil. “Kau juga.”

Cassie tersenyum, “Ya, kita berdua terlihat berbeda.”

 

 

Jun Su tidak bisa berhenti tersenyum sejak Chang Min pulang. Ia benar-benar lega.

“Ibuku bilang kau tidak ingin bekerja.”

Senyum Jun Su segera memudar.

“Apa?” Jun Su menatap Chang Min dengan tatapan kosongnya.

Chang Min yang sudah siap dengan baju tidurnya segera menaiki ranjangnya. Ia segera menghela nafas lega saat ia bisa menyandarkan punggungnya di kasur, “Kau tidak suka dengan jabatanmu di kantor?”

Jun Su masih terdiam. Ia benar-benar ingin marah dan mengatakan semuanya pada Chang Min, namun yang bisa ia lakukan hanya tersenyum dan menggeleng, “Bukan begitu.”

“Lalu? Aku tidak mengerti, kau sendiri yang ingin bekerja.”

Jun Su menatap Chang Min dengan pandangan tidak percaya. Chang Min tahu ia sangat ingin bekerja, tidak bisakah Chang Min menebak apa yang terjadi padanya?

“Tidak ada.” Jun Su menggumam pelan.

“Aku benar-benar lelah hari ini. Selamat tidur.” Chang Min segera terlelap.

Jun Su hanya bisa menatap Chang Min dengan tidak percaya, “Selamat tidur...”

 

 

Hamufield

 

Tidak seperti di Seoul yang menawarkan banyak café untuk bertemu dan mengobrol, di kota kecil ini, satu-satunya café yang ada adalah bakery milik Nyonya Han. Jadi di sinilah Jun Su dan Cassie memutuskan untuk bertemu; di taman bermain belakang gedung sekolah mereka dulu.

“Aku senang bertemu denganmu di Seoul, tapi, apa yang membawamu untuk konsultasi?” Cassie menatap Jun Su dengan mata besarnya. Bola matanya menatap dalam-dalam bola mata hitam milik Jun Su. “Kau mengalami depresi di Seoul?”

Jun Su menghela nafasnya cukup keras, “Hidupku di Seoul, jauh berbeda dengan di sini.” Jun Su hanya menatap pemandangan di hadapannya dengan senyum kecil. Sore hari semakin membuat hutan di hadapan mereka terlihat gelap.

“Aku menikahi seorang laki-laki.”

Mata Cassie membulat, menatap Jun Su lebih dalam.

Jun Su tertawa kecil dan memandang Cassie dengan mata jernihnya, “Itu bukan pernihakan resmi, tapi, intinya kami menikah.”

“Dan orang-orang mencela hubungan kalian.” Cassie mengambil kesimpulan, tapi Jun Su menggeleng.

“Tidak ada yang tahu hubungan kami. Hanya keluarga inti kami.” Jun Su kembali memandang hutan belantara di hadapannya.

“Aku pikir aku akan merasa lega saat keluarganya tahu, tapi ternyata mereka tidak menginginkanku.” Jun Su kembali menghela nafas, sesuatu yang sebenarnya jarang ia lakukan. “Yang paling membuatku merasa tertekan adalah, tidak ada yang tahu tentang perlakuan mereka padaku, dan aku merasa semakin jauh dengan Chang Min.”

“Chang Min juga tidak tahu tentang ini?”

Jun Su menggeleng, “Bagaimana Chang Min akan mempercayai pekataanku kalau di depannya semua orang bersikap baik-baik saja padaku. Aku juga tahu mereka memberi Chang Min banyak pekerjaan dan business trip agar kami semakin jauh, dan itu berhasil.”

Cassie hanya bisa menatap temannya itu dengan simpatik. Ia tidak bisa mengaggap Jun Su sebagai seorang pasien, di matanya, Jun Su adalah temannya sedari kecil. “Bagaimana dengan keluargamu?”

“Mereka tidak pernah tahu apa yang terjadi pada hidupku. Aku tidak merasa dekat dengan siapa pun.”

Cassie mengangguk kecil, “Lalu, apa kau tidak berencana untuk memberitahu Chang Min?”

“Tidak.” Jun Su menatap langit yang mulai gelap. “Dia terlalu sibuk untuk tahu.”

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Frasa Berasa
66778      7415     91     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
3453      993     2     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
How Precious You're in My Life
14135      2530     2     
Romance
[Based on true story Author 6 tahun] "Ini bukanlah kisah cinta remaja pada umumnya." - Bu Ratu, guru BK. "Gak pernah nemuin yang kayak gini." -Friends. "Gua gak ngerti kenapa lu kayak gini sama gua." -Him. "I don't even know how can I be like this cause I don't care at all. Just run it such the God's plan." -Me.
SATU FRASA
15858      3347     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
PUBER
2202      919     1     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...
Cinta (tak) Harus Memiliki
5654      1432     1     
Romance
Dua kepingan hati yang berbeda dalam satu raga yang sama. Sepi. Sedih. Sendiri. Termenung dalam gelapnya malam. Berpangku tangan menatap bintang, berharap pelangi itu kembali. Kembali menghiasi hari yang kelam. Hari yang telah sirna nan hampa dengan bayangan semu. Hari yang mengingatkannya pada pusaran waktu. Kini perlahan kepingan hati yang telah lama hancur, kembali bersatu. Berubah menja...
MY MERMAN.
616      456     1     
Short Story
Apakah yang akan terjadi jika seorang manusia dan seorang duyung saling jatuh cinta?
Semu, Nawasena
9938      3127     4     
Romance
"Kita sama-sama mendambakan nawasena, masa depan yang cerah bagaikan senyuman mentari di hamparan bagasfora. Namun, si semu datang bak gerbang besar berduri, dan menjadi penghalang kebahagiaan di antara kita." Manusia adalah makhluk keji, bahkan lebih mengerikan daripada iblis. Memakan bangkai saudaranya sendiri bukanlah hal asing lagi bagi mereka. Mungkin sudah menjadi makanan favoritnya? ...
BOOK OF POEM
2283      754     2     
Romance
Puisi- puisi ini dibuat langsung oleh penulis, ada beragam rasa didalamnya. Semoga apa yang tertuliskan nanti bisa tersampaikan. semoga yang membaca nanti bisa merasakan emosinya, semoga kata- kata yang ada berubah menjadi ilustrasi suara. yang berkenan untuk membantu menjadi voice over / dubber bisa DM on instagram @distorsi.kata dilarang untuk melakukan segala jenis plagiarism.
HEARTBURN
396      291     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...