Loading...
Logo TinLit
Read Story - Khalisya (Matahari Sejati)
MENU
About Us  

"Mungkin sebatas perkenalan bisa mengubah pendangan Lo terhadap Gue."

☀️☀️☀️☀️


Kantin

"Emang nggak ada duanya deh adik lo Al."

"Pertama kali bro sepanjang sejarah seorang Reyfan nggak berkutik dihadapan Lo. Lebih lagi Cuma karena Khalisya."

Khalisya lagi-lagi menjadi topik yang menarik untuk geng Al. Adik dari ketua geng itu memang bisa membuat semua orang kagum bahkan tanpa melakukan hal yang besar. Tak henti-hentinya mereka membahas satu topik yang menurut mereka begitu langka terjadi. Sementara Al hanya menanggapinya santai sembari menyantap bakso dihadapannya.

"Eh, tapi bro jangan-jangan si Reyfan naksir adek lo lagi?" Celetuk Raffa sambil menepuk bahu Al.

"Hah? Ada-ada aja lo Raf." Al tertawa meremehkan.

"Ish lo mah, nggak percayaan kalo gue bilangin." Sungut Raffa.

"Yaelah, lho mah logis aja dong nying. Kalo sampek itu terjadi jangan ngarep lah tuh si kutukupret bisa dapetin adek gue." Al mengambil jeda sejenak. "Lagian mana mungkin si Khalisya bakal suka sama dia." Lanjut Al percaya diri.

"Iye juga sih. Mending dedek gemes lo itu sama gue iye kan?" Ucap Raffa sambil menaik turun kan alisnya..

"Enak aja lo nggak bakal." Al menoyor kepala Raffa.

"Ah elo mah tega bener sama gue. Sakit hati dedek bang huhu." raffa mendrama.

"Bodo amat." Al beranjak meninggalkan kantin. Namun segera disusul oleh yang lainnya.

☀️☀️☀️

Mata pelajaran terakhir kelas Khalisya mengalami jam kosong sebab Ibu Anin yang harusnya mengajar mendapat pekerjaan mendadak untuk menghadiri rapat bersama kepala sekolah.

Khalisya yang memang tidak menyukai jam kosong memilih untuk keluar dari kelas. Tujuannya adalah lapangan basket indoor. Sudah lama rasanya ia tidak bermain dengan bola berwarna oranye tersebut.

Biasanya Al yang akan mengajaknya bermain, tetapi akhir-akhri ini tidak karena Al sedang sibuk belajar untuk persiapan UN. Hatinya bersorak dengan riang ketika lapangan yang ditujunya itu nampak sepi.

Maklum saja, kelas-kelas yang lainnya pasti sejak melakukan pembelajaran dikelas. Khalisya mengambil bola berwarna oranye yang tergeletak tak. Lalu mendriblenya dengan lincah.

Tidak akan ada yang mengira gadis sekalem Khalisya mempunyai kemahiran bermain basket. Bahkan seorang Reyfan pun terperangah dibuatnya.

"Lawan gue kalo bisa." Seseorang itu merebut bola dari tangan khalisya.

Khalisya yang menyadari itu begitu terkejut namun hanya sepersekian detik hingga kemudian berusaha merebut bolanya kembali.

Tanpa keduanya sadari kini mereka telah bermain basket bersama. Tanpa Khalisya sadari ia ikut menikmati permainan itu walaupun dia Reyfan bukanlah lawan yang ia sengaja. Jujur saja Khalisya merasa senang saat ini seakan ia benar-benar merasakan kenyamanan berada didekat Reyfan.

"Udah segitu aja." Reyfan ikut duduk disebelah kanan khalisya yang sedang menselonjorkan kakinya ditengah lapangan karena merasa lelah.

Tanpa menjawab Khalisya langsung saja ia ingin bangkit dari tempatnya. Namun sayangnya dengan sigapnya Reyfan meraih tangan gadis itu sehingga ia mengurungkan pergerakannya untuk pergi dan kembali terduduk disebelah Reyfan.

"Gue Reyfan." Reyfan mengulurkan tangan.

"Aku nggak nanya." Khalisya cuek.

"Segitu nggak sukanya sama gue?"

"Siapa bilang."

"Gue barusan."

"Nggak lucu."

"Gue nggak lagi ngelawak."

"Yaudah." Khalisya mengerucutkan bibirnya sebal.

Reyfan terkekeh melihat ekspresi khalisya yang sedang sebal karena bagi Reyfan itu sangatlah menggemaskan.

"Jangan gitu lo makin lucu tauk."

Khalisya hanya mendengus tanpa berniat menjawab karena baginya cowok yang ada disampingnya ini. Sangatlah menyebalkan dan sok akrab dengannya. Untuk sesaat keadaan menjadi hening tidak ada sepatah katapun dari keduanya. Reyfan pun hanya fakus menatap wajah cantik Khalisya dari samping.

"Elo juga benci ya sama gue?." Tanya Reyfan.

"Kenapa?" Khalisya balik bertanya.

"Ya karena gue musuh kakak lo."

"Well berarti aku benci sama kamu." Ucap Khalisya santai.

"Kenapa?"

"Kan kamu sendiri tadi yang bilang. Kalo kamu musuh Kak Al. Berarti musuh dia musuh aku juga kan." Khalisya mengambil jeda sejenak. "Dan dengan begitu secara nggak langsung kamu minta aku benci sama kamu. Begitu bukan."

"Tapi bukan gitu maksud gue." Sanggah Reyfan.

"Aku ingetin ya sama kamu. Jangan gampang menilai seseorang karena sampulnya. Karena isi dan sampul belum tentu sebanding. Aku bukan orang yang gampang menilai seseorang dari luarnya aja bahkan status bagiku nggak terlalu penting, yang terpenting adalah sikapnya yang baik." Khalisya beranjak pergi meninggalkan Reyfan yang masih memtung dengan penuturan Khalisya barusan. Yang secara tidak langsung menohok hatinya.

☀️☀️☀️

Bonus pict nih, salam sayang dari Reyfan dan Khalisya 💕


☀️☀️☀️

☀️☀️☀️        

☀️☀️☀️

☀️☀️☀️        

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
About love
1259      588     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...
Langit Tak Selalu Biru
69      59     4     
Inspirational
Biru dan Senja adalah kembar identik yang tidak bisa dibedakan, hanya keluarga yang tahu kalau Biru memiliki tanda lahir seperti awan berwarna kecoklatan di pipi kanannya, sedangkan Senja hanya memiliki tahi lalat kecil di pipi dekat hidung. Suatu ketika Senja meminta Biru untuk menutupi tanda lahirnya dan bertukar posisi menjadi dirinya. Biru tidak tahu kalau permintaan Senja adalah permintaan...
Anak Magang
118      110     1     
Fan Fiction
Bercerita sekelompok mahasiswa yang berusaha menyelesaikan tugas akhirnya yaitu magang. Mereka adalah Reski, Iqbal, Rival, Akbar. Sebelum nya, mereka belum mengenal satu sama lain. Dan mereka juga bukan teman dekat atau sahabat pada umumnya. Mereka hanya di tugaskan untuk menyelesaikan tugas nya dari kampus. Sampai suatu ketika. Salah satu di antara mereka berkhianat. Akan kah kebersamaan mereka ...
Solita Residen
1459      808     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
Evolvera Life
12493      3540     28     
Fantasy
Setiap orang berhak bermimpi berharap pada keajaiban bukan Namun kadang kenyataan yang datang membawa kehancuran yang tak terduga Siapa yang akan menyangka bahwa mitos kuno tentang permintaan pada bintang jatuh akan menjadi kenyataan Dan sayangnya kenyataan pahit itu membawa bencana yang mengancam populasi global Aku Rika gadis SMA kelas 3 yang hidup dalam keluarga Cemara yang harmonis du...
After School
3138      1327     0     
Romance
Janelendra (Janel) bukanlah cowok populer di zaman SMA, dulu, di era 90an. Dia hanya cowok medioker yang bergabung dengan geng populer di sekolah. Soal urusan cinta pun dia bukan ahlinya. Dia sulit sekali mengungkapkan cinta pada cewek yang dia suka. Lalu momen jatuh cinta yang mengubah hidup itu tiba. Di hari pertama sekolah, di tahun ajaran baru 1996/1997, Janel berkenalan dengan Lovi, sang...
The Best I Could Think of
531      380     3     
Short Story
why does everything have to be perfect?
Secrets
4193      1351     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
IMAGINE
382      272     1     
Short Story
Aku benci mama. Aku benci tante nyebelin. Bawa aku bersamamu. Kamu yang terakhir kulihat sedang memelukku. Aku ingin ikut.
Perjalanan Tanpa Peta
52      47     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...