Loading...
Logo TinLit
Read Story - Ginger And Cinnamon
MENU
About Us  

Ada pribahasa yang mengatakan "Kasih Sayang Ibu Sepanjang Masa, Kasih Sayang Anak Sepanjang Galah", nah, kita pasti sudah tidak asing dengan pribahasa tersebut, arti dari pribahasa itu berarti kasih sayang seorang ibu yang diberikan kepada anaknya itu selamanya seumur hidup sedangkan kasih sayang anak yang diberikan kepada orangtua itu memiliki batasan.

Mempunyai seorang Ibu yang begitu baik dan sabar membuatku begitu bangga. Sedari kecil hingga saat ini aku selalu melihat Ibu begitu ceria menjalani hidupnya. Ibu terlihat begitu bahagia memiliki keluarga kecil yang ributnya bagaikan satu kelurahan. Dalam keseharian kami, Ibu selalu mengajarkan tentang sikap dan kemandirian seorang wanita. Sedari kecil kami bersaudara sudah diajarkan beberapa pekerjaan dapur, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, masak air dan nasi, bahkan mengerjakan ikan seumuran Sophia sudah bisa. Kata Ibu, supaya kalau sudah menikah atau tinggalnya jauh dari orangtua bisa mandiri, tidak menyusahkan orang lain dan yang paling utama tidak menyusahkan diri sendiri.

Seperti sebelumnya, Ibu selalu ceria di hadapan kami bahkan selalu memberi solusi di tiap curhatan kami. Namun dibalik semua itu ternyata Ibu menyimpan kesedihan dan kegalauan yang begitu banyak.

Dia tersenyum tetapi sebenarnya tidak. Ia tertawa tetapi sebenarnya ia menangis. Yah, seperti itulah arti kata dari Eccedentesiast. Mengapa Ibuku seperti itu? Apakah dia depresi? Mungkin saja iya, tapi bukan berarti Ibuku Gila! Dia hanya berusaha membuat orang disekitarnya merasa senang namun terkadang ia sangat putus asa ketika yang ia harapkan tidak bisa ia lakukan. Ibuku selalu menyembunyikan perasaan sakitnya dibalik senyumnya.

Apa yang membuat Ibuku menjadi wanita Eccedentesiast? Tak lain adalah Ayahku sendiri yang telah menjadi pasangan hidupnya selama puluhan tahun. Ibu tidak pernah bercerita sebelumnya hingga salah satu keluarga Ayahku cerita semuanya kepadaku.

Berawal dari kedatangan seorang wanita yang berumur 40 an di kantorku. Aku yang saat itu duduk di tempat resepsionis mendapat senyum dari wanita itu, langsung saja ku balas senyumnya. Tak lama kemudian, setelah ia bertemu dengan salah satu atasan di kantor, Ibu itu menghampiri dan menyapa ku.

"Nama kamu Al-Maratus Sholihah yah?" Tanya Ibu itu, yang tentunya membaca papan nama yang tertempel di seragam kantorku.

"Iya Ibu, panggil saja Alma, apakah ada yang bisa ku bantu bu?" Jawabku.

"Namamu Alma? Siapa nama Ibumu?" Tanya Ibu itu dengan senyum ramah.

"Nama Ibuku, Nafizah. Ibu kenal?" Perasaanku mengatakan mereka saling kenal dan ternyata memang benar.

"Bukan cuma kenal, kita ini masih keluarga. Ayahmu Fahreza juga adalah sepupuku. Wajahmu begitu mirip dengan Ibumu, itu sebabnya aku bertanya siapa nama Ibumu. Bagaimana kabar Ibumu?"

Sambil cerita ia memegang tanganku kemudian aku mengajaknya ke lobby kantor. Di atas sofa empuk berwarna cokelat kami melanjutkan perbincangan.

"Ibuku masih selalu sehat dan bugar. Dia masih gemar berolahraga dan menjaga pola makannya." Kataku ke Ibu itu.

"Ibumu itu memang hebat, diusia seperti itu masih terlihat awet muda, padahal dia jauh lebih tua dari aku loh, hahahaha..." Kemudian ia tertawa.

"Dibalik tubuh yang kuat tentunya harus ada hati yang kuat, Ibumu orang yang sabar dan punya hati yang kuat meskipun terkadang hatinya tersakiti." Lanjutnya dengan ekspresi seakan mengingat sesuatu.

Mendengar kata 'Terkadang Hatinya Tersakiti' membuatku penasaran dengan masa lalu Ibuku. Dengan cepat aku berpikir dan merangkai kata untuk mengarahkan pembicaraan.

"Oh, jadi Tante ini sedari dulu akrab dengan orangtuaku? Dulu mereka pacaran yah? Berapa lama sih mereka pacaran?" Sebenarnya aku tau sebagian kisah cinta orangtuaku tapi pasti masih ada yang belum aku ketahui.

"Kamu tanya saja langsung sama mereka, tapi kalau yang dibilang setia, Ibumu lah orangnya." Jawabnya.

"Ku akui Ibuku memang setia tidak seperti Ayahku! Eh, tapi nama Tante siapa yah? Hehehe" Aku mulai memancing untuk dia cerita.

"Oh iya, namaku Rismalah, panggil saja Tante Risma. Kalau bicara soal ulah Ayahmu itu tak ada habisnya." Jawab Tante Risma yang mulai ingin mengungkapkan kisah masa lalu orangtuaku.

"Iya tuh, Ayahku sampai saat ini masih saja buat ulah! Kasihan Ibuku!" Kali ini aku pura-pura sedikit meninggi.

"Kamu harusnya bersyukur punya Ayah, apalagi seperti Ayahmu. Dia itu orangnya tidak kasar, tidak nakal seperti pria pada umumnya, Ayahmu tidak pernah mau merusak kesehatannya itu sebabnya dia tidak merokok dan minum-minum alkohol. Ayahmu begitu tampan dengan badan yang tegap sehingga ia sering dikelilingi dengan wanita-wanita dan tak jarang gosip yang beredar tentang Ayahmu, itu yang terkadang membuat Ibumu merasa tersakiti namun sekali lagi aku akui jika Ibumu orang yang setia dan sabar." Ungkap Tante Risma.

"Sampai sekarang loh Ayah masih sering bergaul dengan wanita muda, apalagi kalau di tempat Gym. Seumuran ku saja akrab dengannya, tapi bagiku itu biasa saja karena semua tau jika Ayah sudah punya Istri dan Anak. Eh, Tante, dulu Ayah dan Ibuku sebelum menikah pacarannya lama gak?"

"Lumayan lama sih, sejak aku masih SMA mereka sudah kuliah dan mereka saat itu sudah berpacaran, sampai mereka sarjana pun masih pacaran tapi tak lama setelah itu mereka menikah dan pindah tempat tinggal. Saat itu aku sudah jarang bertemu dan berkomunikasi, terakhir kami bertemu saat kamu masih kecil sekitar usia anak SD."

Tante Risma mulai menceritakan beberapa kenangannya dengan Ayah dan Ibuku, namun tak sekalipun aku mendengar jika kedua orangtuaku menikah karena adanya sebuah Accident In Love. Ini membuat perasaanku sedikit legah namun dari Tante Risma ini juga aku mengetahui jika Ayahku sedari dulu memang terlalu baik bahkan sangat baik terhadap beberapa wanita tanpa memikirkan perasaan Istrinya dan ketiga anaknya yang masih perawan.

Dari Tante Risma pula aku menyadari jika selama ini memang Ibuku adalah orang yang selalu memendam rasa sakitnya, kecewanya dan galaunya. Ia selalu tersenyum meskipun itu menyakitkan baginya. Apalagi terhadap anak-anaknya, Ibuku tak pernah mengatakan tidak ataupun menolak jika kami meminta untuk ikut organisasi ataupun dalam hal pendidikan. Begitupula dengan hal kecantikan dan perawatan tubuh, Ibuku sangat setuju bahkan kami kompak dalam memilih produk kecantikan.

Panjang umur kasih sayang untukmu Ibu. Cinta kasih dan terimakasih dari kami anakmu.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • SusanSwansh

    Namanya sama Kak kayak temenku. Maratus sholihah. Hehe.

    Comment on chapter 1 | Al-maratus Sholihah - Dibalik Sebuah Alasan!
Similar Tags
The Cherlones Mysteries (sudah terbit)
20499      2294     13     
Mystery
Chester Lombardo dan Cheryl Craft tidak pernah menyangka kalau pembunuhan trilyuner Brandon Cherlone akan mengubah hidup mereka untuk selamanya. Selain bertemu dengan tiga sosok keluarga Cherlone yaitu Don, Sarron, dan Farah, mereka juga ikut menyingkap berbagai misteri dahsyat di dalam keluarga tersebut, selama 12 jam. Cerita ini menjadi pembuka kisah perdana dari Duo Future Detective Series ya...
Because I Love You
1395      775     2     
Romance
The Ocean Cafe napak ramai seperti biasanya. Tempat itu selalu dijadikan tongkrongan oleh para muda mudi untuk melepas lelah atau bahkan untuk menghabiskan waktu bersama sang kekasih. Termasuk pasangan yang sudah duduk saling berhadapan selama lima belas menit disana, namun tak satupun membuka suara. Hingga kemudian seorang lelaki dari pasangan itu memulai pembicaraan sepuluh menit kemudian. "K...
RISA (Adik Abang Tersayang)
971      559     5     
Short Story
Abang hidup dalam bayang Risa.
Dessert
1058      556     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...
Sekotor itukah Aku
22482      3858     5     
Romance
Dia adalah Zahra Affianisha. Mereka biasa memanggilnya Zahra. Seorang gadis dengan wajah cantik dan fisik yang sempurna ini baru saja menginjakkan kakinya di dunia SMA. Dengan fisik sempurna dan terlahir dari keluarga berada tak jarang membuat orang orang disekeliling nya merasa kagum dan iri di saat yang bersamaan. Apalagi ia terlahir dalam keluarga penganut islam yang kaffah membuat orang semak...
Mencari Cinta Suamiku
650      354     2     
Romance
“Mari berhenti melihat punggung orang lain. Semua yang harus kamu lakukan itu adalah berbalik. Kalau kamu berbalik, aku ada disini.” Setelah aku bersaing dengan masa lalumu yang raganya jelas-jelas sudah dipeluk bumi, sekarang sainganku adalah penyembuhmu yang ternyata bukan aku. Lantas tahta apa yang tersisa untukku dihatimu?.
Susahnya Jadi Badboy Tanggung
6077      1912     1     
Inspirational
Katanya anak bungsu itu selalu menemukan surga di rumahnya. Menjadi kesayangan, bisa bertingkah manja pada seluruh keluarga. Semua bisa berkata begitu karena kebanyakan anak bungsu adalah yang tersayang. Namun, tidak begitu dengan Darma Satya Renanda si bungsu dari tiga bersaudara ini harus berupaya lebih keras. Ia bahkan bertingkah semaunya untuk mendapat perhatian yang diinginkannya. Ap...
DEWS OF MOCCACINO ICE
603      417     0     
Short Story
Creepy Rainy
450      303     1     
Short Story
Ada yang ganjil ketika Arry mengenal Raina di kampus. Fobia hujan dan bayangan berambut panjang. Sosok berwajah seperti Raina selalu menghantui Arry. Apakah lelaki itu jatuh cinta atau arwah mengikutinya?
Triangle of feeling
497      355     0     
Short Story
Triangle of feeling sebuah cerpen yang berisi tentangperjuangan Rheac untuk mrwujudkan mimpinya.